Kembali Dari Kematian - Bab 81 Siwon Membujuk

Pret, benar-benar ucapan pria ini sudah mengunci mulutnya , Hara benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa. Dia hanya bisa menahan wajah merahnya dan menatap Siwon dengan ganas. "aku tidak ingin bicara denganmu sekarang, aku mau pulang! "

"Oke!" Siwon dalam suasana hati yang baik, Hara mengatakan apapun pokoknya oke. Dia membungkuk dan mematuk bibir Hara. "Kita pulang!"

"Siwon!" Hara mengertakkan giginya. "Kamu lanjut bekerja. Sebagai ketua Perusahaan Mu, aku merasa bahwa kamu harus memimpin dengan memberi contoh, kalau tidak, bagaimana Perusahaan besar Mu akan beroperasi di masa depan, ya ga!"

Siwon sepertinya sungguh serius memikirkan kata-kata Hara, sekarang saat Hara berpikir Siwon memberi dia kesempatan untuk kompromi, kata-kata Siwon hampir membuat Hara tercengang.

"Hem, aku pikir apa yang istriku bilang benar-benar sangat masuk akal. Tapi istriku juga tahu aku adalah ketua Perusahaan Mu, di seluruh Grup Mu aku yang paling tinggi, aku bilang apa ya terjadilah apa. Selain itu, semua karyawan yang bisa masuk sini adalah kualitas tinggi, jika mereka tidak bekerja, cuma mantengin bos sepanjang waktu, maka aku merasa bahwa aku juga tidak perlu mempekerjakan mereka, istriku, benar kan? "

"Ya, kamu benar!" Hara tidak ingin berbicara dengan Siwon lagi. "Perusahaan ini adalah punya kamu. Kamu mau apa bebas, aku tidak ingin pulang lagi sekarang. Sekarang aku ingin pergi berbelanja. Kamu pulang sendiri ya!" "

"Oke, kita pergi belanja!"

Siwon dengan senang hati menuruti keinginannya, menggendong Hara dari atas mejanya dan menurunkannya. "Yuk jalan!"

Hara, "..."

Jadi apakah Siwon membuat keputusan tak tahu malu hari ini untuk mengikat dirinya?

Hara tidak takut pada sikap dingin Siwon, ia takut Siwon yang suka menggoda, sungguh. Pria seperti Siwon suka berakting seperti pervert, Hara tidak memiliki kekuatan untuk menangkis.

Pada akhirnya, Hara masih tidak bisa mengalahkan Siwon. Dia tidak dalam suasana hati yang baik hari ini, jadi dia pergi ke mal untuk jalan-jalan. Siwon juga mengikuti Hara. Lagi pula, dia sudah mengambil keputusan. Kemana perginya Hara, kemana juga dia pergi.

Di masa lalu, dia tidak pernah mengejar seorang wanita, jadi dia tidak mengerti pikiran seorang wanita muda. Dia tahu semua buku mengatakan, bahwa wanita yang susah didekati itu kalah dengan sikap lembut. Selama dia datang dengan menggoda, bahkan jika Hara adalah es yang berhati besi, dia akhirnya juga bisa melelehkan Hara.

Hara tentu saja tidak tahu Siwon memainkan ide ini, bahkan jika tahu, juga tidak bisa menghentikan pria itu.

Hara dan Siwon datang ke pusat perbelanjaan di bawah Perusahaan Mu, tapi tentang Siwon, sebenarnya tidak banyak orang yang tahu seperti apa penampilannya, toh, nama-nama besar seperti Siwon Mu tidak terlihat di jalan setiap hari. Dan Siwon tidak suka menjadi pusat perhatian di media, jadi tidak banyak orang benar-benar tahu Siwon .

Tapi Siwon luar biasa dalam penampilan, bahkan jika dia tidak memiliki identitas tubuhnya, di mana Siwon pergi, juga eye-catching. Bahkan Hara harus mengakui ini.

Siwon tinggi, auranya luar biasa, fashionnya juga sangat oke. Selama dia berdiri di tengah orang banyak, selama dia berdiri tegak, sulit bagi orang untuk tidak melihatnya.

Hara merasa ini kesalahan terbesar untuk datang bersama Siwon. Siwon sangat tampan, sehingga pria dan wanita di mall tidak bisa tidak melirik Siwon ketika mereka melihat Siwon.

Tapi Siwon sendiri tidak merasakan itu, ia seperti mercusuar, meskipun seluruh tubuhnya dipenuhi dengan aura orang lain tidak bisa mendekat, masih ada orang yang tidak takut mati tetap mencuri-curi kecantikan Siwon.

Bagaimanapun, Hara dapat melihat bahwa penampilan ini adalah dosa bawaan.

Hara merasa sosoknya cukup bagus, berdiri di samping Siwon, Hara masih merasa minder.

Tapi Ini adalah apa yang Hara pikirkan, di mata orang yang lewat, Siwon dan Hara adalah kehadiran pria dan wanita tampan, yang bahkan lebih baik daripada artis-artis Drakor itu.

Semua orang melihat pria dan wanita tampan berdiri bersama, mereka mengeluh, semua orang cantik dan ganteng tahun ini telah dikelompokkan sendiri, mereka adalah orang-orang biasa-biasa, bahkan orang-orang jelek juga mengelompok sendiri, ini sungguh tidak adil.

Sepertinya Siwon tidak memperhatikan pandangan semacam ini, Hara merasa tidak nyaman, dia tidak memiliki kebiasaan seperti itu.

Hara merasa tidak nyaman dan mempercepat langkahnya, Siwon melihat, juga mengikuti Hara. Pada akhirnya, Hara mendahului Siwon, tapi, Siwon adalah seorang pria dengan kaki panjang.

Siwon mengambil beberapa langkah, dengan cepat menyusul wanita kecil yang sedang berlari itu, lalu mengambil tangan Hara dan membungkus tangan kecil Hara yang lunak, hangat dan lembab, “lari ngebut ngapain, kalau jatuh gimana! "

Ya Tuhan, pria ini tidak hanya tampan, suaranya juga sangat bagus, dia sangat baik pada kekasihnya, begitu lembut!

Seseorang di antara kerumunan itu hanya bisa menghela nafas, Siwon tersenyum ringan ketika mendengar kata-kata itu, senyumnya membuat berdebar-debar.

Tapi Hara mendengar gadis-gadis mengatakan ini, dia tidak bisa menahan perasaan sedikit tidak nyaman. Mengesampingkan tangan Siwon, "Panas ah, kenapa kamu terus gandeng aku!"

Hara tidak bisa menahan untuk mengeluh, tapi suaranya kecil, orang yang lewat melihat seperti dia sedang menggoda, khususnya karena Siwon mengangguk sambil tersenyum, sambil membungkus tangan Hara, "oke, oke, oke, ini semua salahku. Tapi ada banyak orang di mall ini, aku cemas kalo kamu hilang?"

Hara, "..."

Ada pepatah yang mengatakan tidak semua pantas dikatakan !

Dia yakin dengan kejahatan pria ini.

Hara berani menjamin bahwa Siwon barusan jelas ada arti lain, orang ini benar-benar...

"Oke, kamu mau shopping ke toko pakaian atau beli sepatu? Atau kita pergi ke bioskop?"

Siwon berkata dengan senyum ringan, wajahnya lembut. Hara merasa sangat tidak nyaman, orang yang lewat di kerumunan berteriak satu per satu, antusiasme itu, seolah-olah membayangkan Siwon adalah pacar mereka, yang membuat Hara benar-benar sangat tak berdaya.

Dia menatap Siwon, "Malah narik kupu-kupu!"

Siwon mencondongkan tubuh, wajah tampan yang luar biasa itu muncul di depan Hara. Dia tersenyum dan menunjukkan gigi putihnya yang rapi. "Istriku, aku hanya punya kamu di dalam hatiku, aku bersumpah!"

"Siwon, kamu diam!"

Hara menginjakkan kaki dengan keras, memelototi Siwon, lalu melarikan diri.

“Ran Ran, pelan-pelan!” Siwon tersenyum tak berdaya di belakang. Suara itu penuh dengan memanjakan, sangat manis dan mematikan di telinga.

"Ah, benarkah itu suami istri? Gadis itu juga sangat beruntung!"

"Ya, ya, jika ada lelaki yang juga sangat memanjakan aku, menyukai aku, aku akan bahagia setengah mati!"

Siwon baru saja mengambil dua langkah, mendengar kata-kata itu, berhenti, dia menoleh untuk melihat kedua gadis itu, "aku yang beruntung."

Setelah Siwon berkata, juga tidak menunggu kedua gadis itu berteriak, jadi dia buru-buru mengikuti Hara. Dan kedua gadis itu bersinar matanya ketika mendengar Siwon berkata barusan, "Ah, barusan, apakah dia berbicara dengan kita? Siapa dia? Apakah artis? Terlihat sangat ganteng, Jikaartis aku bakal jadi fans die-hard nya. "

"Sebenarnya, istrinya juga terlihat cantik, ah, aku sungguh minder!"

Siwon sudah menyusul Hara. Kali ini dia tidak membungkus tangan Hara. Sebaliknya, dia membungkus pinggang Hara dengan satu tangan dan memeluk Hara di sisinya. Tangan yang lain memegang tangan Hara, "Ran Ran, kita beli pakaian? "

"Tidak!"

"Ran Ran, bagaimana kalau kita beli sepatu?"

"Tidak!"

"Ran Ran, bagaimana kalau kita pergi ke bioskop?"

"Tidak!"

"Ran Ran, bagaimana kalau kita makan hot pot?"

"Tidak... mau!"

Siwon mengangkat alisnya, matanya menatap ekspresi mata Hara, "kamu mau, atau tidak?"

"Ya, mau!" Hara meraung dengan volume yang luar biasa. Setelah itu, Hara merasa suaranya terlalu keras. Dia hanya bisa merasa sedikit malu, pipinya memerah.

Siwon tersenyum dan melihat tampang Hara, merasa gatal di hatinya, benar-benar sangat menyukai penampilan Hara yang imut. Kenapa dia tidak pernah menemukan bayi imut seperti Hara sebelumnya?

“Oke, tapi ini masih pagi, aku suruh orang memesan tempat dulu, kita pergi berbelanja sekarang, oke?” Suara Siwon terlalu lembut, dia sangat licik untuk memikatnya dengan makanan.

Musuh di depan terlalu kuat, pihak aku tentu saja tidak bisa menangkis.

Dengan ini Hara didorong oleh Siwon ke area pakaian.Tapi bukan pakaian wanita, tapi pakaian pria.

Hara mengerti maksud Siwon, "Bukankah pakaian kamu dibuat sesuai pesanan?"

Hara telah melihat ruang ganti Siwon sebelumnya, semua pakaian Siwon adalah ekslusif, tidak ada seorang pun di dunia ini yang berani berbagi gaya yang sama dengannya! Karena itu, pakaian Siwon unik.

Menurut status Siwon, sebenarnya tidak perlu pergi ke luar untuk membeli pakaian. Tapi dia datang hari ini, yang membuat Hara tidak begitu mengerti.

Siwon meletakkan tangannya di bahu Hara, berdiri di belakang Hara, mendorong Hara ke toko pakaian pria.

"Pandanganmu sangat unik, kita adalah suami istri, aku memutuskan bahwa pakaianku diurus oleh kamu, sekarang hal pertama, kamu istriku akan memilih setelan bisnis yang tepat untukku, juga pakaian kasual dan pakaian olahraga " Siwon tersenyum, berdiri di belakang Hara dan membungkuk. Karena tinggi, jadi ketika membungkuk, itu seperti memeluk Hara di tangannya.

Dagunya bersandar ringan di bahu Hara dan berkata dengan lembut, "Ini hak kamu!"

“Siwon, jangan buat masalah.” Dia tidak ingin memilihkan pakaiannya!

"cepet ah, tugas kamu hari ini adalah mengelola pakaian yang aku pakai pada kuartal berikutnya. Pokoknya kalo aku pakai pakaian yang kamu pilih buat bekerja setiap hari, suasana hatiku pasti baik, Ran Ran!"

Hara bergidik, “Jangan panggil aku Ran Ran!” Dia bukan Heiran!

Mata Siwon menyentak dan mencondongkan tubuh untuk menggigit daun telinga Hara. Perasaan panas dan lembab membuat Hara bergetar dan hampir jatuh. Untungnya, Siwon dengan cepat memapahnya dan tersenyum rendah, "Baiklah, kalau begitu aku panggil kamu sayang, sayang, kamu sangat sensitif, aku suka reaksimu! "

“Siwon, kamu tidak tahu malu!” Hara menggertakkan giginya, berharap untuk memukul Siwon, mulutnya juga bisa banyak bicara begini.

"Cuma sama kamu tidak tahu malu!" Siwon mencondongkan tubuh ke telinga Hara, "Ran Ran, celana dalam juga minta kamu yang pilih!"

Wajah Hara sudah merah tidak bisa diungkapkan, "aku, aku tidak mau, Siwon, kamu jangan paksa aku!"

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu