Kembali Dari Kematian - Bab 400 Heiran Pensiun Atas Nama Seohyun

"Tapi sekarang kamu membiarkan Ming Lan menghubungi Kiho, dia tidak mengerti sedikit pun! “Hara mempertanyakan kebingungannya, dia memang bukan orang bisnis, meskipun dia bisa menebak beberapa tindakan Siwon, namun makna dibalik tindakan Hara tersebut tidak jelas.

"Sangat sederhana, meskipun Keluarga Ming akan jatuh, tapi sekarang bukan waktunya! "Siwon memeluk Hara dan bangkit, Keluar dari ruang kerja.

Bona kebetulan datang dari bawah dengan membawa piring buah, melihat aksi mesra Siwon dan Hara, wajah kecil itu tiba-tiba tersipu, menghadapi Siwon dan Hara, Bona hanya bisa berpura-pura sangat tenang, "Tuan muda, nona muda! "

“Ehm!” Siwon mengangguk, Dia menatap bona, "Ini adalah?"

"Nona muda biasanya suka makan buah-buahan, ini adalah manggis yang baru dipetik pagi ini dan beberapa buah anggur, semuanya segar, nona muda, ini adalah favorit kamu? Barusan telah didinginkan di lemari es, rasanya yang terbaik! "

"Apa, manggis, ayolah! “Hara mendengar makanannya, air liurnya hampir mengalir, mana bisa dia mengurus hal lain, langsung meronta dengan terburu-buru.

“Taruh di kamar tidur!” Siwon tidak bergerak, dia bahkan tidak punya niat untuk melepas Hara.

Bona terdiam, matanya agak ambigu dan berjalan melewati Siwon dan Hara, "Iya, tuan muda, nona muda! "

Bona sangat pintar, dengan cepat taruh buahnya, dia merapikan barang-barang dan pergi dengan cepat, tidak lupa menatap Hara dengan mata ambigu.

Hara tidak mengira ada apa-apa sebelumnya, sampai dia bertemu dengan pandangan ambigu bona, melihat gerak-geriknya bersama Siwon sekarang, berjuang tergesa-gesa untuk turun.

“Jangan bergerak!” Siwon mencium kening Hara, memeluk Hara dan masuk.

Hara menendang Siwon tanpa pandang bulu, kemudian turun dari Siwon, pada akhirnya, dia tidak bisa menahan untuk tidak mengalihkan pandangannya ke Siwon, baru kemudian dia berlari mengambil seikat buah anggur dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Saat, perasaan sejuk memenuhi hatinya, terasa sangat nyaman.

Siwon menatap mata kecil Hara yang puas dan ekspresi wajahnya, dia tidak bisa menahan tawa. Berjalan mendekat, jari-jarinya mengusap hidung Hara, "Apakah sangat enak?"

"Ehm, sangatt enak, benar-benar segar! “Hara adalah seorang pecinta kuliner, asalkan enak, Hara suka makan.

Jari putihnya mengambil anggur dan memasukkannya ke dalam mulut Siwon, "Gimana dengan itu, enak kan! Apakah segar? "

"Ehm, enak! "Siwon menjulurkan lidahnya, menaruh anggur di mulut. Juga menyentuh jari ramping Hara, Hara bergidik, dia tersipu tanpa sadar, mengambil kembali tangannya, "Apa yang sedang kamu lakukan, makan yang bener! "

"Ehm, makan yang bener! "Siwon menyipitkan mata, menggunakan nada berbeda.

Hara menatap Siwon dengan marah, dia merasa bahwa pria ini benar-benar semakin bebas sekarang.

"Kamu belum selesai berbicara, Keluarga Ming sekarang belum waktunya? "

“Ehm!” Siwon mengangguk, "Keluarga Ming jatuh, maka perlu menaikkan satu keluarga, untuk menjaga keseimbangan! "Siwon menjelaskan, dia memilih manggis dan mengupasnya ke dalam mulut Hara, "Enak"

Hara mengangguk dengan cepat, "Enak, manis dan asam, rasanya enak, kamu makan juga! “Hara membungkuk, "Lalu apa maksudmu, sekarang penggantian Keluarga Ming belum ada, untuk menjaga keseimbangan, jadi ini bukan saatnya Keluarga Ming jatuh, ya kan? "

"Pintar!"

"Tapi, keseimbangan semacam ini, apakah kamu juga perlu mengkhawatirkannya? “Hara tidak bisa memahaminya, "Bukankah ini sesuatu yang perlu dilakukan kalangan di atas?"

“Menurutmu mengapa keluarga Mu bisa berdiri di Seoul begitu lama tanpa jatuh?” Siwon tersenyum, "Ada begitu banyak orang! Karena aku mendukung mereka, lalu aku yang ingin menariknya ke bawah, tentu saja harus aku yang menyeimbangkan! "Kata Siwon, "Kamu tidak perlu khawatir tentang ini, aku yang urus! Singkatnya kamu harus ingat, aku berurusan dengan Keluarga Ming bukan karena hal lain, tapi mereka tidak bisa tetap di posisi ini sekarang! "

Hara mengangguk, "Aku tahu!"

Maksud Siwon dia tidak ingin menyeretnya ke dalam air!

Siwon adalah orang yang pintar, dia bisa tahu kapan harus melakukan sesuatu, karena Hara tidak tahu apa-apa, maka yang terbaik adalah tidak ikut campur!

Apa yang dikatakan Siwon sangat jelas, Hara juga bisa mengerti. "Aku masih penasaran, dengan siapa kamu ingin mengganti Keluarga Ming? "

“Ini rahasia!” Siwon meremas hidung Hara, "Kamu tidak bermaksud keluar sore hari?"

"Sial, kamu tidak bilang, aku hampir lupa, aku harus pergi berbelanja dengan kakakku! “Hara menepuk keningnya, "Benar, mengenai penarikannya dari kontrak, apakah kamu sudah hubungi Tuan Yan? "

“Ehm!” Siwon mengangguk, "Aku telah meminta seseorang untuk melakukan ini, Hihon secara pribadi menindaklanjuti! "

"Oke!" Hara mengangguk, "Ada Hihon aku tenang, bisakah tuan yan menanganinya di sana? "

Bukan hal kecil untuk mundur, apalagi sebelumnya status Seohyun di industri hiburan tidak rendah!

Di lingkaran hiburan, biasanya, apa pun yang terjadi akan menjadi berita utama, bahkan akan melibatkan banyak hal, paparazzi, penguntit, bahkan para penggemar, bagaimanapun, seluruh kehidupan terpengaruh.

Sebelumnya saat Hara masih menjadi Hara, sebenarnya telah melihat kekuatan dari lingkaran internet dan hiburan. Naomi tidak setenar Seohyun saat itu, saat itu dia adalah artis kecil, akhirnya, juga diliput oleh paparazzi atau bahkan di internet untuk waktu yang lama.

Kali ini Heiran pensiun atas nama Seohyun, bisa dibayangkan apa konsekuensinya!

Bukan Hara tidak percaya Demyuk, tapi fakta ini terlalu besar.

"Ada Demyuk kamu masih bisa tenang! “ Meskipun Demyuk tampaknya tidak bisa diandalkan dalam beberapa hal, tapi di tempat kerja, Demyuk cukup terpisah dari kehidupan pribadinya. "Kamu belum pernah melihat Demyuk melakukan tugas!"

Hara menggeleng, "Aku bukan artis atau karyawan dia, bagaimana bisa tahu! “Hara masih kesulitan mengaitkan Demyuk dengan kata berdedikasi. Karena Siwon berkata demikian, Hara harus percaya pada Siwon meski dia tidak percaya pada Demyuk.

Waktu janji temu dengan Heiran adalah pukul tiga sore, dia baru saja keluar untuk minum teh sore dulu, lalu pergi berbelanja.

Sejak masalah di antara kedua kakak bersaudara itu terbuka, sekarang waktu untuk bertemu semakin banyak, terkadang Siwon akan iri dan cemburu, dia sering mengeluh kepada Hara bahwa dia meninggalkannya.

"Disini!" Hara melihat Heiran mendekat dengan kecepatan penuh dari jauh, Heiran sepertinya belum beradaptasi dengan kehidupan Seohyun di bawah sorotan, jadi saat pergi keluar, sangat waspada.

"Ran Ran!" Heiran buru-buru berjalan mendekat, dia melihat sekeliling dengan waspada, "Baik, tidak seorangpun! “Hara merasa tidak berdaya, dia melihat ke atas dan ke bawah pakaian Heiran, "Sebenarnya kakak, kamu tidak perlu seperti ini sama sekali, lagian tidak ada orang di sini. "

“Tidak boleh!” Heiran tidak tahan, hanya karena bintang besar Seohyun dan wajah Seohyun terlalu dikenali, jadi setelah beberapa kali dikejar dan dicegat oleh penggemar yang lewat, Heiran menjadi lebih berhati-hati.

"Ugh, sebenarnya, tidak apa-apa jika kamu meninggalkan lingkaran hiburan! “Hara melihat tatapan hati-hati Heiran, "Aku ingin kamu hidup bebas!" Jika harus bersembunyi saat keluar seperti ini, ini sangat buruk.

“Ya kan, aku selalu bilang kalau aku tidak cocok untuk urusan ini! ”Heiran melihat Hara akhirnya mengerti dirinya, merasa lega, "Aku tidak dilahirkan untuk kerjaan begini! O ya, dimana kita sekarang? "

“Hmm, minum teh dulu, lalu kita berjalan-jalan, o ya, apa yang kamu katakan sebelumnya untuk meninggalkan lingkaran hiburan, aku bertanya pada Siwon hari ini, dia telah menyerahkannya ke Hihon tentang masalah kontrakmu! Lalu Siwon berkata, ada Demyuk, jadi pada dasarnya tidak ada masalah! "

“Itu bagus!” Heiran sangat repoth selama beberapa waktu terakhir, "Betulkan, adik ipar memang efisiensi kerja tinggi! "

"Ehm, apakah kamu benar-benar yakin? Tidak ada penyesalan? “Hara masih sedikit khawatir.

"Apa yang disesalkan, jika tidak mundur sekarang, aku memaksakan diri, itu penyesalan yang sebenarnya! Kamu bilang kamu belajar desain fashion, jika kamu disuruh melakukan hal lain yang tidak kamu sukai setiap hari, bisakah kamu bahagia "

"Oke!" Hara mengangguk, "Aku mengerti! Lalu apa kau sudah memikirkannya, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? "

"Bukankah aku mengatakannya sebelumnya? Ingin membuka toko, buka toko kue, aku lebih suka kebebasan semacam ini, aku bisa atur kerjaan sendiri! “Heiran tidak punya banyak cita-cita, setelah dia mengalami hidup mati sekali, dia telah melihat banyak hal dengan sangat santai, "Selama aku bisa lebih dekat denganmu dan ibu!"

"Ehm!" Hara mengangguk dengan berat, "Keluarga kita, harus bersama, jangan pernah berpisah seumur hidup! "

"Benar, seumur hidup! “Heiran memegang tangan Hara, menepuk, "Ayo pergi, jangan berdiri di sini teros, kita masuk! "

Kakak-adik pergi minum teh dulu, kemudian berkeliling di dalam mal.

Hara adalah seorang desainer, jadi hobi dia adalah jalan-jalan di pusat perbelanjaan besar, temukan beberapa inspirasi atau gaya.

Setelah keduanya berjalan beberapa saat, Heiran tergesa-gesa, dia mengajak Hara untuk melihat-lihat toko. Hara juga menganggap ini kesempatan langka, keduanya bertemu dan pergi untuk melihat beberapa toko dan kios di pusat perbelanjaan besar.

"Euh, Capeknyooo! “Hara dan Heiran sudah lama berjalan, keduanya merasakan kaki mereka mati rasa, tidak bisa berjalan, keduanya saling membantu untuk berjalan perlahan.

Ini terlihat seperti dua orang tua kecil, Hara belum pernah merasa seperti ini sebelumnya, memalingkan kepalanya dan menatap Heiran, keduanya saling memandang dan tersenyum, semua terinfeksi oleh senyuman satu sama lain., serentak, “Ha ha, menurutmu jika kita berdua semakin tua, apakah akan mirip? "

Baik Hara dan Heiran juga tercengang, lalu mereka tertawa lagi, "Mungkin!"

"Aduh, aduh! "