Kembali Dari Kematian - Bab 531 Tidak Tahu Malu, Tak Terkalahkan Di Dunia

Heiran berusaha menahan dorongan untuk memenggal kepala Leheon, menarik nafas dalam-dalam, lebih baik mengabaikan Leheon saja. Dan Leheon juga tidak terus berbuat kelewat batas, lagi pula setiap hari mencobanya, setiap hari juga terus membuat terobosan lebih dalam, setidaknya sekarang Ran Ran tidak akan mendorongnya pergi, hmm, cukup bagus!

Demyuk melihat penampilan Leheon seperti ini, ada kilatan cahaya di mata licik itu, kemudian mengambil makanan penutup dan berjalan ke hadapan Naomi “Naomi, apakah kamu sudah lapar?”

Naomi melirik Demyuk sejenak, terutama saat melihat ekspresi di wajah Demyuk, hanya satu kalimat yang muncul dalam benaknya “Tidak ada apa-apa malah terus berperilaku baik” Dia melirik Demyuk “Aku masih belum lapar!”

“Tapi aku merasa kamu sudah lapar!” Demyuk melihat Naomi tidak menerimanya, terus mengulurkan tangan “Naomi, tangan sudah mau putus!”

“Kalau begitu putus saja!” Naomi merasa mungkin hari ini Demyuk juga sakit, otaknya yang sakit.

Demyuk “……” menyipitkan mata “Naomi, aku suapin kamu!”

“Demyuk!” Naomi merasa pusing “Bisakah kamu menjauh dariku!”

“Tidak bisa!” Demyuk dengan tegas menolak Naomi “Aku dingin!”

Naomi “……”

Khalayak ramai “……” Benar-benar tidak tahan melihatnya.

Hara duduk di samping, melihat interaksi antara Naomi dan Demyuk, ada senyuman yang melintas di bawah matanya.

Dia malah senang melihat Demyuk seperti ini, meskipun sekarang dia masih belum seutuhnya mengakui Demyuk, tapi bagaimanapun dia adalah orang yang berpengalaman, bisa melihat perasaan itu dari dalam mata Demyuk.

Teringat waktu itu saat Siwon melihat dirinya, tatapan mata itu juga hampir sama dengan Demyuk. Selain itu, juga sama tidak tahu malunya.

Hara menghela nafas, teringat dengan apa yang dilakukan oleh Siwon padanya sebelumnya, lalu melihat-lihat Demyuk lagi, akhirnya mengarahkan pandangan pada Leheon. Pada akhirnya membuat sebuah kesimpulan, yaitu orang yang tidak tahu malu, tak terkalahkan di dunia.

Tampaknya mereka para pria selalu menggunakan trik ini untuk mengejar wanita, selain itu juga terbukti efektif dan sering digunakan.

Lalu melihat Erha dan Minho, Hara benar-benar berpikir ini masalahnya! Selain itu, kedua orang ini, tanggung jawabnya lebih berat dan perjalanannya lebih panjang!

Semua orang cukup harmonis dalam pesta kali ini, dalam sepanjang proses beberapa pria selalu menunjukkan kehebatannya, bahkan Erha yang sebelumnya tidak terlalu pintar dan dalam masalah perasaan lebih bodoh, tindakannya hari ini juga memiliki nilai penuh, Hara melihatnya merasa agak terhibur dan senang.

Di malam hari, karena sudah terlalu larut, jadi Hara mengambil keputusan untuk menahan semua orang bermalam di sana. Lagipula Taman Blue Sea sangat besar, kamar tidur juga sangat banyak, sama sekali tidak perlu khawatir tidak ada kamar untuk ditempati.

Dan pengurus keluarga Li kelihatannya juga senang sekali, langsung membawa para pembantu mulai membersihkan kamar tamu dan lain sebagainya.

Hara melihat semuanya sedang sibuk, dalam sekejap dalam hati merasa sangat penuh.

Malam hari, Hara duduk di atas ranjang dalam kamar tidur, di depan ada sebuah meja kecil. Ada banyak sketsa di atas meja, ada beberapa Hara masih belum terlalu puas, sedang berpikir bagaimana cara memodifikasinya.

Siwon membuka pintu dan masuk, Hara sedang berada di meja kecil, tangan sedang memegang kuas lukis tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, bahkan tidak menyadari dia berjalan masuk ke dalam.

“Apa yang sedang kamu pikirkan?”

Suara terdengar dari atas kepalanya, Hara mendadak angkat kepala, melihat Siwon sudah membuka mantelnya, mengenakan sweter berwarna murni, menggulung lengan baju, menunjukkan sedikit kulit warna gandum.

Hara tersenyum tipis “Masalahmu sudah selesai dirundingkan?”

Siwon mengangguk “Ya!” Membuka selimut dan duduk di sudut, satu tangan menahan di punggung Hara, membuat seluruh tubuh Hara bersandar ke dalam pelukannya.

Tatapan matanya tertuju ke gambar sketsa yang ada di atas meja, perlahan mengerutkan kening “Kenapa tiba-tiba mulai menggambar?”

“Apakah sudah ada inspirasi!” Hara bersandar di lengan Siwon “Kamu tenang saja, aku hanya asal menggambar saja, tidak akan memengaruhi kualitas tidur, juga tidak akan memengaruhi bayi!”

“Apakah aku mengkhawatirkan ini?” Siwon menyentuh hidung Hara “Apa bertemu masalah?”

“Tidak juga, namun aku selalu merasa masih kurang sesuatu!” Hara mengerucutkan bibir “Mendengus, kamu bantu aku lihat-lihat, kakak kelas!”

“Nakal!” Mendengar Hara mengejek, Siwon merasa agak tak berdaya dan tertawa, tapi penuh rasa memanjakan.

Siwon mengambil gambar sketsa dan melihatnya sejenak, di bawah mata menunjukkan rasa kagum “Gambarnya menurut situasi hari ini?”

“Benar!” Hara mengangguk “Mereka memberiku inspirasi!”

Sebenarnya dia sudah lama tidak membuat gambar desain, semua hal ini diserahkan ke Lisa untuk mengurusnya. Dan Lisa juga tidak mengecewakan, mengelola studio dengan sangat baik. Semua desainer di studio dipilih oleh Hara dengan teliti, para desainer itu memiliki gaya desain tersendiri, membuat Hara sangat menyukainya.

Jadi bisa dibilang dia juga sudah lama tidak menggambar, hari ini jika bukan karena berkumpul dengan mereka semua, melihat pemandangan bahagia yang penuh cinta ini, maka tidak akan membangkitkan minat Hara.

“Tapi jujur saja, aku merasa Erha sepertinya memiliki sedikit perasaan terhadap Yesica!”

Hara tidak jelas orang lain melihatnya dengan jelas atau tidak, tapi Hara merasa Yesica pasti tidak melihatnya. Hari ini Yesica diam-diam melihat Erha beberapa kali, pikiran yang begitu hati-hati disembunyikan itu, Hara sebagai wanita, tentu bisa mengerti.

Dan perhatian Erha hari ini selalu tertuju pada diri Yesica, meskipun sebelumnya Erha sangat menjaga Yesica, tapi tidak ada rasa cinta antara pria dan wanita dalam tatapannya saat melihat Yesica. Sekarang malah berbeda, ketika dia melihat Yesica ada sebuah rasa ingin memiliki, ini sebelumnya tidak pernah ada.

“Tetapi aku merasa tuan muda Jing masih terlalu muda!” Hara sambil bicara, sepasang mata itu perlahan malah tertuju ke wajah Siwon, tampaknya sedang mengeluhkan sesuatu, juga sepertinya sedang mengejek “Menurutmu jika tuan muda Jing ada separuh dari dirimu saja……Eh salah, ada separuh saja dari tuan muda Yan dan Leheon, juga tidak perlu sampai seperti ini kan!”

“Kamu malah sangat peduli dengan mereka!”

Siwon sambil melihat gambar desain Hara, sambil berkata dengan rasa jengkel.

Hara spontan mengangkat alisnya, sedikit terkejut dan tertawa. Mendekat ke sana, begitu kepala kecil di miringkan, lalu mengedipkan mata, sepertinya sedang tersenyum menatap wajah tampan Siwon sambil mengatakan “Aduh, apakah Siwonku sedang cemburu?”

“Cemburu?” Siwon mendengus “Apakah mereka layak untuk aku cemburui?”

“Oh!” Hara mengangguk, memperpanjang nadanya, lalu terkekeh lagi “Kalau begitu kamu tidak merasa senang cemburu padaku!”

Siwon mendadak angkat kepala, sepasang mata hitam itu memantulkannya, dia tidak bisa menahan diri untuk menelan air liur, merasa udara di sekeliling sepertinya menjadi lebih tipis.

Hara tertegun, tanpa sadar ingin melarikan diri, tapi malah langsung ditekan Siwon ke tempat tidur. Namun gerakan Siwon sangat lembut, hanya menarik Hara ke dalam pelukannya, tidak sampai menindih Hara “Apakah cemburu? Istriku!”

Hara menggigil, bergegas mendorong dada Siwon sambil tersenyum tipis “Hehe, suamiku, aku bercanda, untuk apa cemburu, hubungan kita begitu baik, benar tidak!”

“Benar, istriku, hubungan kita begitu baik, jadi istriku, malam indah itu sangat berharga walaupun sangat singkat.” Siwon sambil bicara langsung mau mendekatkan diri mencium Hara, Hara panik, langsung menyingkirkan Siwon “Aduh, perutku sakit!”

“Kenapa?”

Siwon juga tergesa-gesa berdiri, mana ada suasana hati untuk bercanda dengan Hara lagi, langsung ingin membuka baju Hara untuk memeriksanya.

“Membohongimu saja!” Hara menggenggam tangan Siwon, sepasang mata itu tersenyum licik, mengedipkan mata ke arah Siwon “Lihat, dibohongi oleh aku kan?”

Siwon malah tidak bicara, hanya diam membiarkan Hara memegang tangannya, hanya saja matanya sangat serius memandang Hara, membuat Hara juga ikut serius, selain itu, tanpa sebab juga merasa agak bersalah “Siwon, kamu kenapa?”

Siwon tetap tidak bicara, melihat Hara di dalam hatinya merasa agak tidak nyaman. “Kamu marah?”

Melihat sepasang mata Hara yang kasihan dan tampangnya yang tidak berdaya, Siwon menghela nafas, akhirnya hanya bisa mengalah “Tidak!”

“Bohong, jelas-jelas ada!” Hara berkata.

“Tidak, sungguh tidak ada!” Bagaimana mungkin dia akan marah pada Hara, hanya saja tadi dia benar-benar ketakutan karena Hara.

Tuhan tahu tadi saat mendengar Hara mengatakan sakit, seberapa gugupnya Siwon, dia masih mengira dirinya yang telah menindih Hara, sangat menyalahkan diri, ternyata malah wanita ini yang telah membohonginya.

Apakah marah? Dia bukan marah, dia khawatir dan takut!

“Sudahlah, maaf!” Hara juga tahu dirinya telah keterlaluan, barusan juga hanya bercanda saja. Hanya saja melihat tampang Siwon yang begitu gugup, Hara merasa agak bersalah.

Dia menarik-narik lengan baju Siwon “Maaf, kelak aku tidak akan begini lagi!”

“Ya!” Siwon mengangkat Hara bangun dari tempat tidur, lalu mengambil gambar sketsa, menggendong Hara ke dalam pelukannya duduk dengan baik “Idemu cukup bagus, setiap set untuk pria dan wanita perpaduannya juga bagus, namun setiap set memiliki gaya yang berbeda!”

“Benar!” Hara tidak menyangka Siwon hanya melihat sejenak saja sudah tahu apa yang ingin dirinya ungkapkan “Semua ini diatur sesuai dengan kepribadian setiap orang. Tuh, ini adalah kakakku dan Leheon, cara kakakku dan Leheon berhubungan lebih ke tipe hot, Leheon yang lebih berinisiatif, dia lebih ramah, orang yang memegang semua kendali dan kakakku meskipun sangat tegas, tapi dalam menghadapi masalah perasaan, dia merasa agak ketakutan, mungkin karena sebelumnya dia pernah terluka, jadi aku merancang tema seperti ini untuk mereka berdua!”

Hara memperkenalkan setiap gaya yang didesainnya “Mengenai Naomi dan tuan muda Yan, sebelumnya kepribadian tuan muda Yan lebih ceroboh, juga lebih berkuasa dan memimpin, kepribadian Naomi lebih lembut, tahu kapan harus maju dan mundur!”

Siwon mengangguk, semua ini juga berdasarkan kepribadian mereka masing-masing.

“Kalau yang ini? Set yang ini terlihat lebih tidak dewasa, selain itu terlihat agak canggung, ini adalah Yesica dan Erha?”

“Betul sekali jawabannya!” Hara tersenyum tipis “Merasa dalam masalah perasaan, mereka berdua masih siswa SD, barusan sepertinya aku mengatakan bahwa tuan muda Jing sudah lebih berpikiran terbuka, benarkan! Tapi tampaknya Yesica masih belum menyadari perubahan perasaan Erha padanya, jadi aku rasa masih ada perjalanan yang harus mereka lalui, mengenai bisa berhasil atau tidak……” Hara melihat ke arah Siwon.

Siwon mengerutkan kening, lalu mengangguk “Aku akan coba cari tahu maksud dari Erha dulu!”

Hara mengangguk, dia tahu meskipun dari luar Siwon terlihat sangat dingin terhadap Yesica, bersikap acuh tak acuh, tapi sebenarnya Siwon sangat perhatian terhadap Yesica.

“Lalu dua stel ini? Untuk Minho dan nona Jiang itu?”

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu