Kembali Dari Kematian - Bab 116 Hara Menggantikan Heiran Merawat Ahyon

Hara sibuk bekerja di studio baru-baru ini, belum beristirahat selama beberapa hari, hari itu, dia mendapat telepon dari Ahyon setelah selesai bekerja di studio.

Hara ingat bahwa Ahyon telah memulihkan diri di vila pribadinya Siwon.

Menghitungnya, Hara mungkin belum melihat Ahyon dalam waktu yang lama, dia mengatakan kepada Ahyon bahwa dia akan datang untuk makan sepulang kerja, Ahyon sangat senang mendengarnya, ketika Hara menutup telepon, dia mulai memberi tahu kedua pengasuh untuk membantu menyiapkan beberapa bahan.

Omong-omong, Ahyon telah memulihkan diri di sini selama hampir sebulan, tubuhnya menjadi lebih baik, meskipun ada beberapa penyakit yang tidak bisa sembuh sekaligus, tetapi setelah periode rehabilitasi ini, Ahyon jauh lebih baik.

Dia hanya berpikir belum melihat putrinya dalam waktu yang lama, Ahyon sangat khawatir, itu sebabnya dia menelepon sekarang.

Ahyon menutup telepon dengan gembira dan mulai menyiapkan bahan-bahan masak, bahan-bahan ini sangat segar.

Pengasuh juga diundang oleh Siwon, jadi dua pengasuh tidak berani mengabaikannya, selama waktu ini, merawat Ahyon.

Melihat bahwa Ahyon ingin melakukannya sendiri, mereka bergegas untuk membantu, Ahyon menolak, "Kalian, istirahatlah, merepotkan kalian, hari ini putriku kembali, aku ingin memasak makanan untuknya secara pribadi! "

Ahyon ingat bahwa ketika berada di keluarga Jiang, kehidupan seperti apa yang dia jalani bersama putrinya, makan sampah, setiap hari dia makan sisa makanan, kadang-kadang dia diam-diam membuka kompor kecil memasak untuk putrinya, tetapi dia masih ditemukan oleh Unie, lalu ada pemukulan.

Ahyon memikirkan ini dan merasa kasihan pada putrinya ini, bagaimanapun, setelah bertahun-tahun, dia sebenarnya benar-benar tidak memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu, membiarkan anak menderita, bahkan makanan yang layak pun tidak bisa disiapkan untuknya.

Ahyon tidak bisa menahan tangis ketika dia memikirkannya, kedua perawat melihatnya, menatap satu sama lain.

Sebenarnya mereka sudah lama berhubungan dengan Ahyon dan mereka tahu orang seperti apa Ahyon itu.

Lembut dan baik hati, dan juga beberapa kali bertemu Ahyon, melihat Ahyon seperti ini, mereka mengosongkan dapur dan membiarkan Ahyon memasak.

Bagaimanapun, mereka hanya bekerja untuk orang, tentunya tidak bisa membuat rasa ibu.

Hara sibuk sampai pulang bekerja, karena efek Seohyun selama ini, jadi studio semakin sibuk, selain itu, studio sekarang telah resmi dimulai, Hara bermaksud membuat sejumlah desain baru, ini akan segera dirilis, dia juga mulai mencari kerjasama, ingin melihat cara mengembangkan studio.

Hara tipe yang gila kerja, ketika dia melihat ke atas, sudah sangat larut, dia buru-buru memanggil Ahyon, "Ibu, kamu masih menunggu aku? "

"Ran Ran, apakah kamu sibuk? Jika tidak sempat, jangan datang, datang lagi lain kali! "Ahyon tidak bisa menyembunyikan suasana hatinya yang kehilangan di telepon, juga mengucapkan kata-kata yang sangat bijaksana.

Hara mendengar, mana bisa dia duduk diam, "Ibu, tidak sibuk, hanya ada sesuatu yang tertunda, tunggu di rumah dulu, aku akan segera datang! "

Jadi Hara menyelesaikan masalah dengan cepat, untungnya, Hara datang dengan mobil hari ini, jadi juga sangat nyaman.

Ketika mobil Hara melaju di tengah jalan, Seohyun memanggil."Ran Ran, hal tentang Eimi, apa yang ingin kamu lakukan? "

Ternyata beberapa hari ini Seohyun, karena urusan penghargaan, jadi pekerjaannya sangat sibuk, hanya hari ini dia punya waktu untuk bersantai, lalu dia menelepon ke Hara untuk pertama kalinya.

Hara sebenarnya tidak sangka Seohyun masih ingat ini, dia hampir lupa.

Juga memikirkan wajah Eimi, mengenang tentang gaya perilaku Seohyun, "Kamu urus aja sendiri, aku tidak masalah, Seohyun, aku merasa Eimi ini bermasalah, tidak cocok untuk masa depan dan pengembangan kamu! "

Hara adalah seseorang yang mengenal Seohyun, Seohyun tidak mengikuti kerumunan (anti mainstream), kalau tidak, perkembangannya saat ini tidak mungkin mencapai level ini.

Seohyun mengandalkan kemampuan, juga ingin menguji kekuatan untuk membuktikan diri sendiri.

Tapi Eimi adalah orang yang ingin mengambil jalan pintas.

"Ehn, yang kamu katakan aku tahu. Aku pasti putus kontrak dengannya, hanya saja aku sibuk beberapa hari ini, jadi tidak sem[at terus, aku bebas sekarang, hanya ingin bertanya kepada kamu ada ide apa."

"Oh, aku tidak ada ide, kamu urus aja, pokoknya kamu nyaman, jangan khawatir tentang aku! "

"Oh oke..." Seohyun juga mengerti arti Hara, pada saat yang sama, dia berpikir bahwa Hara sangat baik, tidak ada kesombongan karena istri Siwon, sebaliknya, kemampuannya sangat bagus.

Seohyun dulu berpikir bahwa pria seperti Siwon tidak mungkin tercapai, seharusnya ada beberapa wanita yang berebut Siwon.

Dia tidak bisa membayangkan gambaran spesifik wanita itu untuk sementara waktu, tapi sekarang ada seseorang di pikirannya, yaitu Hara.

"O ya, aku punya satu hal lagi untuk dikatakan padamu... "Seohyun sepertinya baru saja memikirkannya, "Bukankah sebelumnya aku karena pakai pakaian kamu? Kamu tenar sekarang, banyak orang tidak dapat menemukan informasi kontak kamu, semua orang tanya sama aku."

Nada Seohyun tidak terdengar formal, dia sedikit senang, "Juga aku mengira kamu begitu low profile, dan hubungan antara kamu dan Presdir Mu... Jadi aku tidak mudah memberi tahu orang lain."

"Ehn, repotkan kamu! "Hara tidak ingin mengekspos dirinya lebih awal, lagi pula, sekarang muncul di depan umum, meskipun tidak apa, tetapi jika Bitna dan Seho tahu, mereka mungkin akan menyusahkan dirinya.

Hara masih belum kuat, jadi dia tidak ingin berhubungan dengan Bitna begitu cepat.

"Itu tidak merepotkan, aku juga cuma bilang sedikit sama orang-orang, suruh mereka pergi ke studio kamu sendiri. Bagaimanapun, ada begitu banyak orang di studio kamu, itu tidak harus berhubungan dengan kamu! "

Seohyun adalah orang yang banyak bergaul, berbicara dan melakukan banyak hal relatif lancar.

Hara merasa lega pada saat ini, "Ehn, kamu yang urus, aku tenang.”

“Sebenarnya aku punya alasan lain untuk melakukan ini, kamu adalah teman baik aku, karena itu, kita harus saling menolong, ya kan! "Seohyun sangat suka desain Hara, dan dia tidak takut untuk menceritakan isi hatinya.

Hara menghargai pendapat Seohyun, jika tidak, dia tidak akan berteman dengan Seohyun.

"Itu tentu saja, lain kali seseorang bertanya kamu, kamu langsung memberikan informasi kontak studio aku, Lisa akan menindaklanjuti! "

"Ehn, aku mengerti. Ada seseorang juga, kamu pasti tak menduga. "

"Apa?" Mobil Hara sudah berada di luar vila.

Satpam melihat Hara, segera bergegas, "Nyonya Mu, sudah larut, kamu datang sendiri? Tuan Mu mana! "

Komplek Villa ini semua orang kaya raya, sistem keamanannya juga sangat sempurna, dan kualitasnya juga tinggi.

Meskipun Hara hanya di sini sekali, tapi petugas keamanan ini semua tahu Hara, jadi petugas keamanan mengenali Hara ketika Hara hanya menunjukkan setengah dari wajahnya.

Hara tersenyum, "Ya, datang dan lihat sebentar, suamiku sangat sibuk baru-baru ini! "

Minta Izin petugas keamanan, Hara hanya membuka jendela dan masuk.

Seohyun masih di telepon, "Di mana kamu? Bukankah sudah pulang?"

"Ehn, pergi dan lihat ibuku! "Hara tertawa.

"Orang apa yang kamu barusan katakan tidak terduga?"

“Oh, kamu juga desainer, bukankah sebelumnya aku memberi tahu kamu tentang vivi? Kali ini yang cari aku orang H&S, dia juga bertanya langsung kepada dia untuk informasi kontak kamu. "

Karena sebelumnya Seohyun selalu menjadi penggemar berat vivi, dia memakai desain vivi, tapi sekarang Seohyun pindah ke studio lain tanpa mengatakan apa-apa, orang-orang di sana agak mengeluh.

Seohyun berpikir pada awalnya bahwa pihak lain sedang berusaha membuat segalanya menjadi sulit, kemudian juga mendengarkan asisten sana, tampaknya orang yang bertanggung jawab atas studio sekarang ingin menghubungi hara?

Seohyun tidak tahu alasannya, dia tidak tahu bahwa perancang vivi sebenarnya adalah Hara, juga pemilik studio. Seohyun selalu berpikir bahwa orang yang bertanggung jawab pada studio itu, Hara, sudah mati. Tetapi orang yang bertanggung jawab menjadi desainer dia yang sekarang adalah Hara, yang juga disebut vivi.

"Asisten itu mengatakan vivi mencari kamu, ha ha, apa yang kamu pikirkan tentang ini? "Meskipun Seohyun berpengalaman, tetapi hal-hal ini juga tidak mudah bagi dia untuk mengatakan, "apakah untuk mendukung satu sama lain?"

Saling mendukung?

Hara mencibir tanpa sadar, wanita itu, Bitna, takutnya mau menemukan dirinya sekarang, lalu entah apa yang akan dilakukan!

Hara mengenal Bitna dengan baik, wanita ini punya gerakan yang sangat hitam, kali ini dia melihat desain yang mirip dengan gaya vivi sebelumnya, jadi dia tidak sabar untuk mencarinya, jika Bitna tahu sebenarnya, bahkan wajahnya umumnya masih sama seperti sebelumnya, bahkan ketika dia tidak mati sama sekali, apakah Bitna akan menjadi gila?

"Lalu kamu memberikan informasi kontak padanya?"

"Bagaimana mungkin!" Seohyun cemberut, "Apakah aku sangat tidak bisa diandalkan? Aku perlakukan sama, memberi informasi kontak studio kamu, kamu tunggu aja, aku juga tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan! "

Seohyun tidak bisa memikirkan hal lain, hanya merasa aneh.

Toh, sejak beberapa bulan lalu, setelah orang yang bertanggung jawab atas H&S studio meninggal, studio ini tampaknya koma, desainnya benar-benar terlalu berbeda dari yang sebelumnya, itu sama sekali tidak selevel, inilah sebabnya mengapa Seohyun meninggalkan desain vivi.

Hara mengerutkan bibirnya, "Tidak tahu, ada apa ya udah terjadi apa, sudah dulu, aku sudah sampai."

"oke!" Seohyun juga selesai bicara, dia menutup telepon. Hara menghentikan mobil, setelah duduk di mobil sebentar, dia membuka pintu dan turun.

Berpikir bahwa Bitna pasti cemas sekarang, bahkan sangat putus asa sekarang, mata Hara memancarkan cahaya dingin!

Bitna, kamu tunggu, aku akan mengambil kembali semua hutangmu, harus merasakan nasib buruk seperti apa, hidup tidak lebih baik daripada mati!

"Ran Ran, apakah Ran Ran sudah kembali? "Suara Ahyon baru saja muncul, mengganggu pikiran Hara.

Hara mendongak, benar saja, Ahyon telah mencapai pintu, semangatnya terlihat sangat baik, melihat Hara, tersenyum, "Ran ran, diam ngapain? Masuklah, mama membuat masakan favorit kamu! "