Kembali Dari Kematian - Bab 136 Wanita Itu Adalah Darah Dan Tulangnya

"Aku suruh kamu diam!" Seho tiba-tiba menjadi lebih tajam, "Kalau bukan karena kamu hari itu, aku juga tidak akan terlambat untuk melihat Rara, Bitna, meskipun kamu teman Rara, tapi jangan lupa, semua yang kamu miliki sekarang milik Rara, Aku juga yakin memberimu jantung dan rahim Rara untuk merawatnya, atau apakah kamu pikir aku akan memandang kamu tinggi? "

"Seho!" Mata Bitna memerah, dia tidak pernah membayangkan bahwa Hara sudah mati selama setengah tahun, Seho sebenarnya masih merindukan orang mati Hara. "Tapi jangan lupa, kamu berjanji padaku, akan menikah denganku! "

"Menikahi kamu?" Seho tertawa dingin. Tidak ada emosi, "Kalau bukan karena kamu naik ke tempat tidurku, sengaja pura-pura menjadi Rara, apakah kamu pikir aku akan memiliki hubungan dengan kamu? Bitna, kamu dan aku tahu itu, aku tidak pernah mencintaimu. Alasan mengapa kamu sekarang memiliki semua ini, juga karena Rara, jika dia tidak memperlakukan kamu sebagai teman, tidak membuat surat wasiat itu untuk kamu sebelum dia mati, apakah kamu pikir aku akan memberi kamu milik Rara? "

Kata-kata Seho kejam, itu benar-benar mengalahkan sedikit harapan terakhir Bitna.

"Seho, aku telah bersama kamu selama tiga tahun, bukan tiga bulan, bukan tiga hari, bahkan jika keras kepala, apakah kamu harus ikut hancur? Kenapa kamu harus begitu kejam padaku? " Bitna tidak sabar, "Jika Hara masih hidup, kamu tidak cinta aku, aku ya mau gimana lagi, tapi Hara sudah mati sekarang, mengapa kamu tidak bisa melepaskannya? Kamu tahu, Hara tidak bisa kembali, Seho, apakah kamu mendengarnya? Hara tidak bisa kembali lagi. Tubuhnya telah diambil olehmu untuk dikremasi, tidak akan pernah kembali lagi! "

"Bitna, diam! "Seho dengan emosi menutup telepon, ada cahaya suram di bawah mata.

"Tuan Shen!" Asisten Seho tiba-tiba mengetuk pintu dan masuk, melihat penampilan Seho yang kejam dan agresif, mau tak mau kaget.

"Apa?" Seho kesal sekarang. Asisten Osi datang pada saat ini, "Bukankah aku bilang, jangan ganggu jika tidak ada yang penting! "

"Tuan Shen, kali ini sangat penting! "Osi Zhou menatap Seho dengan khawatir, "Ini tentang kerja sama dengan Minhao. Mereka sudah sepakat untuk bekerja sama sebelumnya, dia hampir menandatangani kontrak terakhir kali, juga karena ada sesuatu yang salah dengan kontrak, jadi terus menunda! "

"Poin!" Seho memotong Osi dengan kelelahan.

Osi menyerahkan dokumen kepada Seho, "Tuan Shen, kamu baik-baik saja kan! "

" aku oke, bicara urusan! "Seho memegang pelipisnya, tiba-tiba teringat saat dia lelah, Hara juga mencoba memijatnya, Hara memiliki sepasang tangan yang terampil, dan Hara sangat mandiri, sepertinya membuat Seho tidak perlu khawatir tentang apa pun.

Tapi bagaimanapun, dia mengecewakan wanita itu, mengkhianatinya, meskipun itu kecelakaan, tapi itu menjadi rasa sakit yang Seho tidak bisa katakan seumur hidup. Setiap kali menghadapi Hara, dia akan merasa bersalah, jelas-jelas sangat menginginkannya, tapi dia merasa dirinya sangat kotor, hanya bisa menekan cintanya untuk Hara.

Tapi dia tidak pernah berpikir untuk kehilangannya, kehilangan dia sepenuhnya.

Seho mau tidak mau berpikir, jika dia tidak menerima panggilan dari Bitna hari itu, tidak diancam oleh Bitna, mungkin dia sudah melamar Hara, mereka akan menikah, kemudian hidup bahagia bersama seumur hidup. Hara akan memiliki satu atau dua anak untuknya, itu akan menjadi hal yang paling memuaskan dalam hidupnya.

Tetapi semua ini telah dihancurkan, telah dihilangkan.

Hara sudah mati, dia tahu, tapi dia belum bisa meyakinkan dirinya bahwa Hara tidak ada lagi di dunia ini.

Jelas-jelas mereka masih berbicara di telepon sedetik yang lalu, pada saat jelas-jelas mengira dia akan berbicara dengan Hara, tapi tidak menduga sedetik pun, Hara, terjadi kecelakaan.

Memikirkan hal ini, hati Seho sedikit sakit, kemudian terasa kejang, rasa sakit hampir menyebar ke seluruh tubuh Seho, langsung ke jantung.

"Rara, apakah kamu masih menyalahkan aku ? "

Seho meringkuk kesakitan, jatuh ke lantai, ekspresi kesakitan di wajahnya.

"Tuan Shen!"

Osi melaporkan, tapi melihat Seho benar-benar jatuh langsung ke lantai, itu terlihat sangat kesakitan, "Apa yang salah dengan Presiden Shen?"

Osi membantu Seho, tuang segelas air untuk Seho, melihat wajah Seho tidak baik, "Tuan Shen, apakah kamu terlalu lelah baru-baru ini? Tidak makan dengan baik, apa mau pergi ke rumah sakit! "

Sebagai sekretaris Seho, Osi tentu saja tahu apa yang terjadi pada keluarga Shen baru-baru ini.

Seho sangat mencintai saudara perempuannya Hara sejak kecil. Berbicara tentang saudara perempuan, sebenarnya adalah tunangan Seho. Keduanya akan berbicara tentang pernikahan, dia tidak menduga Hara terjadi hal seperti itu.

Osi masih ingat bahwa Seho bekerja di perusahaan selama kejadian Hara, setelah bekerja, dia bergegas ke rumah sakit, selama waktu itu Seho langsung bergegas kesana.

Tapi Hara tidak terselamatkan hidupnya, ketika dokter mengumumkan kematian otak Hara, Seho hampir jatuh, langit serasa runtuh.

Sebagai sekretaris Seho, Osi melihat ini semua.

Dia menyaksikan sikap Seho menjadi makin emosional hari demi hari, yang membuat Osi tidak mengerti adalah, Seho akan memberikan Bitna jantung dan rahim. Bitna tampaknya memiliki kontak dekat dengan Seho setelah Hara meninggal.

Hubungan antara Seho dan Bitna sangat tenang, cinta Bitna untuk Seho tidak bisa disembunyikan, tetapi setiap kali Seho melihat Bitna, dia sepertinya melihat orang lain melalui Bitna.

Osi tahu, Seho menganggap Bitna sebagai Hara, karena tubuh Bitna memiliki jantung dan rahim Hara.

Seho adalah orang yang terlibat, tapi Osi adalah pengamat, dia tahu Hara sudah mati, dan tidak bisa kembali

Tapi Seho adalah bosnya, atasan dia, hal-hal ini bukan sesuatu yang bisa dia boleh bicara.

Seho mereda sejenak sebelum melihat Osi dengan jelas. "Apakah ada yang ingin dikatakan?"

"Iya, mengenai kerja sama dengan Minhao, perjanjian sudah tercapai, sisa tanda tangan kontrak, tapi sekarang pihak lain batal, menolak untuk menandatangani! " Osi mengesampingkan hal-hal di dalam hatinya, berkonsentrasi pada pekerjaan, serius melapor ke Seho.

Seho mengerutkan kening, "Apa yang terjadi? Bukankah sudah selesai nego sebelumnya? Apakah pihak lain tidak puas dengan kontrak? Dalam hal harga?"

"Tidak juga!" Osi juga merasa aneh, "Orang-orang kami telah melakukan kontak dengan mereka, dikatakan bahwa karena ada kolaborator baru, dan sebagainya……"

"Kolaborator baru? Siapa?" Perusahaan mana di Jeju yang memiliki kondisi lebih baik daripada grup Shen?

"Ya..." Osi ragu-ragu, melihat Seho tidak sabar, "Presiden Shen, itu adalah Perusahaan Mu! "

"Apa katamu?" Seho tertegun. dia tidak pernah membayangkan bahwa Perusahaan Mu yang telah memotong di tengah jalan. "Kapan Perusahaan Mu memperluas bisnisnya ke Jeju?"

Meskipun Perusahaan Mu sangat kuat, dan Siwon hampir menjadi legenda.

Siwon Mu, orang ini, Seho telah bertemu beberapa kali sebelumnya, hanya menyapa. Tapi kesan Seho tentang Siwon masih sangat bagus, bagaimanapun, kemampuan dan keahlian Siwon tidak sebanding dengan orang biasa.

Seho juga menilai tinggi Siwon sebelumnya, dia bahkan merasa bahwa dia adalah objek yang pantas dipelajari di antara teman-temannya. Tapi Seho tidak menduga bahwa orang yang ia kagumi suatu hari berubah menjadi pesaing.

Yang lebih penting, jika perusahaan lain , Seho masih memiliki peluang untuk menang, tapi orang itu adalah Siwon. Siwon adalah pria tanpa ampun yang terkenal di bidang bisnis, bahkan ada nama panggilan yang disebut Raja Neraka. Bersaing dengan Siwon, pada dasarnya tidak ada kemungkinan untuk menang.

"Tuan Shen, apa yang harus kita lakukan sekarang? "

Seho mengerutkan bibirnya, "Apakah berita itu dapat dipercaya?" Bagaimanapun, Jeju ini bukan dunia dari Perusahaan Mu, "Cari tahu mengapa Siwon tiba-tiba memenangkan kerja sama proyek ini!"

Menurut Seho, Siwon tidak perlu pergi jauh, jadi dia tidak bisa mengerti pikiran Siwon.

Awan di atas Jeju kelam, di Seoul sangat cerah, karena publisitas terakhir dari Seohyun Yin, studio Hara saat ini sudah sangat terkenal, meski tidak sebagus studio lain, tapi untuk studio yang baru saja dimulai, Hara sudah merasa luar biasa.

Hara bukan one man show, dia suka mengembangkan orang lain, sama seperti di H&S, ada banyak bakat di studio, sebagian besar dari mereka dapat menyelesaikan desain secara mandiri.

Juga Hara juga berpikir, setelah dia “mati”, kelompok desainer juga diusir oleh Bitna, Bitna mengusir beberapa nama yang tidak terkenal, kemudian semua berubah menjadi desainer sendiri-sendiri, jadi sekarang gaya desain H&S studio benar-benar tidak ada bandingannya dengan yang sebelumnya.

Hara tahu bahwa merek yang ia buat dihancurkan oleh Bitna, Hara memalingkan muka sekarang, dia akan mengalahkan Bitna, itu berarti harus mengalahkan orang yang dulu, dia hanya bisa bekerja keras sekarang, menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Nona Jiang, aku telah mengirim beberapa resume ke meja kamu! "Lisa mulai melaporkan begitu Hara masuk ke studio.

"Tidak buru-buru, Lisa, santai saja! "Hara tidak berdaya dan merasa lucu, asistennya tampaknya cukup baik, semuanya sudah selesai secara teratur. Hara terkadang memang agak ceroboh, suka tidak ingat dengan waktu dan urusannya.

Tetapi dengan Lisa di sampingnya, sering kali ketika mau melakukan sesuatu,bisa mendapatkan hasil dua kali lipat dengan setengah usaha, ini membuat Hara merasa tidak terlalu khawatir. "Aku nanti lihat!"

"Ehn, siap! Nona Jiang, aku telah mengurutkan beberapa resume dalam folder, yang dari atas sekolah bagus, pekerja keras, dan direkomendasikan guru mereka! "

"Sudah, aku tahu Lisa, kamu sibuk saja, aku akan melihatnya nanti! "

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu