Kembali Dari Kematian - Bab 103 Suamiku, Siwon Mu

Sekelompok tiga orang pergi ke Songji, ruang kedap suara di sana lebih baik, dan orang-orang yang akan pergi ke sana pada dasarnya adalah masyarakat kelas atas, bintang-bintang besar Naomi dan Seohyun, tidak cocok untuk pergi ke tempat lain, selain itu, Naomi berteriak untuk pergi ke Songji untuk makan,  juga belum pernah memiliki kesempatan untuk pergi sebelumnya, kali ini Hara mengambil kartu Siwon, tentu saja mereka harus diajak.

Naomi tampak sangat bersemangat, jangan memandang mereka sebagai bintang besar, tampaknya mereka sangat bersinar terang, tapi itu hanya di permukaan. Naomi dan Seohyun bukan termasuk level atas atau aktor dalam industri hiburan. Status dalam industri hiburan juga tidak begitu luar biasa.

Keduanya bisa pergi ke tempat biasa, pergi ke tempat seperti Songji untuk melihat orang menyajikan makanan,  sebenarnya masih tidak terbiasa.

Seohyun melihat penampilan Naomi seperti ‘ndeso’, tidak bisa menahan tawa ketika meletakkan telepon. "harus hati-hati ketika pergi dengan kamu, kalau tidak, jika seseorang melihatnya, aku akan malu! "

"Hei, cewek, apa yang kamu maksud? Jangan kira aku tidak tahu kamu sedang menghina! "Naomi marah memandang Seohyun.

Seohyun ‘Heh’ berkata , "Ternyata kamu tahu aku sedang menghina!"

"Kamu..."

"Baiklah, bisakah kalian berdua diam? "Hara merasa sangat tak berdaya, jadi ketika keduanya bertemu, mereka terlihat seperti musuh, "demi aku, apakah mungkin untuk gencatan senjata hari ini? "

"Baik, hari ini demi Ran Ran, tidak peduli dengan kamu, tapi jangan berpikir aku takut kamu! "Naomi juga bergaya menentang Seohyun.

Seohyun hanya tersenyum, saat Hara dan Naomi tidak melihat, matanya berkedip, jelas iri dengan persahabatan antara Hara dan Naomi.

Dia dapat melihat bahwa Hara dan Naomi memiliki hubungan yang baik, bukan hanya hubungan antara penggemar dan idola seperti yang mereka katakan. Ini adalah kecemburuan Seohyun, dia selalu merasa bahwa Naomi sebenarnya menjalani kehidupan yang sangat bebas, dia juga iri, hari ini melihat interaksi antara Naomi dan Hara, Seohyun sangat iri.

Hara mengendarai mobil ke pintu Songji, seseorang segera datang, secara aktif membuka pintu mobil untuk mereka, "Halo, para tamu!"

Hara mengeluarkan kartu hitam dari tas, pria itu segera menunjukkan rasa hormatnya, penampilan penuh hormat mengejutkan Hara dan yang lainnya .

Mereka mungkin tidak tahu ini karena apa, tapi kartu di tangan Hara diberikan kepadanya oleh Siwon, Hara mungkin menebak, kartu ini harusnya menjadi simbol identitas.

Dan pria itu benar-benar kaget ketika melihat kartu itu, bagaimanapun, kartu itu mewakili martabat tertinggi.

Harus diketahui, di kantor pusat katanya ada yang minta dibuatkan kartu ini, dikatakan bahwa kartu ini diberikan pada orang di Seoul, total hanya ada dua, satu di tangan Siwon, lalu satu lagi...

Mendapat verifikasi identitas Hara, pria itu lebih hormat, "Nyon……"

"Merepotkanmu tunjukkin jalan!" Hara merasakan sesuatu yang salah ketika dia mendengar kata-kata pria itu. Dengan cepat menyela, pria itu juga melihat bahwa Hara tidak ingin mengungkapkan identitasnya, jadi mereka membawa Hara langsung ke kamar pribadi paling rahasia, di situlah Siwon dan Demyuk biasanya datang.

Sepanjang jalan, Naomi berkicau, benar-benar seperti orang ndeso. Tapi bagaimanapun, sebenarnya Naomi juga seorang nona besar di Jeju, dunia seperti apa yang belum pernah dia lihat sebelumnya? Tetapi dibandingkan dengan saat ini, Naomi masih terasa seperti orang desa.

Sebenarnya Seohyun tidak kalah terkejut dari Naomi,  lagipula Seohyun juga lebih stabil daripada Naomi. Dia terkejut dalam hati, ada beberapa spekulasi baru dengan identitas Hara.

Dia awalnya mengira Hara hanyalah seorang desainer biasa, membuka studio ketika ada uang.

Tapi sekarang, mana ada desainer biasa, bukan ada uang, tapi sangat kaya, tidak khawatir dengan mencari uang, hanya bosan lalu menghabiskan waktu atau melakukan hobi yang disukai.

Hara dan rombongannya dibawa ke kamar pribadi Beom Pal oleh pelayan, membukakan pintu dan masuk, "Para tamu, kamar pribadi kalian ada di sini! "

Hara mengangguk dan tersenyum, meskipun sudah siap secara mental sebelum datang, tetapi ketika benar-benar melihatnya, masih tidak bisa tidak bertanya-tanya. Songji ini terlalu berkelas dan bergaya!

Nama Songji tidak bagus, tapi gaya disini, bukan cantik biasa, tapi saat masuk, memberi perasaan nyaman, sangat klasik dan penuh warna. Kamar di rumah tua juga sama, ada kaligrafi antik dan lukisan yang sangat berharga.

Jangankan Naomi dan Seohyun, bahkan Hara sendiri sangat terkejut, untungnya, Hara selalu tenang, meskipun dia terkejut, tetapi tidak menunjukkannya.

"Naomi, Seohyun, kenapa kalian masih diam? Masuk!" Hara menyapa mereka.

Naomi dan Seohyun saling melirik, dan mereka berdua membaca kejutan dari mata masing-masing.

"Baik!"

Setelah mereka bertiga masuk, para pelayan mulai menunggu satu demi satu, minum teh macam apapun, pijat dan lain-lain, semuanya ada disini.

Namun, Hara menolak layanan pijat mereka, hanya memesan teh.

Songji berbeda dari tempat lain. Tempat lain membutuhkan pesanan dulu, tetapi Songji menghasilkan hidangan setiap hari, dan kemudian hidangan diganti setiap hari. Setiap kali datang, itu akan berbeda.

"Para tamu, bisakah saya mulai melayani sekarang?"

"Ya!" Hara mengangguk, "Kalian proses dulu!"

Ketika semua orang pergi, Naomi tidak bisa menahan diri untuk berteriak, “Aaaa, Ran Ran, dewaku, terima syukur hamba!” Naomi hampir melompat ke tubuh Hara dengan gembira, dan dipukul di wajah oleh Hara. Tidak keras, tetapi dia didorong pergi.

Naomi menghisap bibirnya, dia tidak marah dengan perlakuan Hara, dia sangat bersemangat untuk melihat ke kiri dan ke kanan.

Seohyun juga sangat terkejut. Dia mengambil teh dari pelayan dan ingin tahu, "Ran Ran, jika pertanyaannya mungkin tidak tepat, kamu ... apakah kamu crazy rich?"

Hara menggelengkan kepalanya, "Tidak!"

"maka kamu……"

“Dia benar-benar tidak punya uang, tetapi ada seorang suami kaya yang tidak terbantahkah loh!” Naomi menyesap tehnya dan mendapati bahwa rasa pahitnya sangat dahsyat, jadi dia berhenti minum dan bergumam, “Oi, coba tebak, siapa suami Ran Ran! "

“Ini ... aku tidak bisa menebaknya!” Seohyun tidak begitu jelas tentang masalah bisnis, hanya mengetahui bahwa Hara pasti sangat kaya.

Namun, Seohyun telah mengunci daftar beberapa orang di benaknya, tetapi Seohyun tidak tahu apakah benar.

Hara berkata dengan tenang, "Itu uangnya dan bukan milikku!"

Mungkin di mata orang luar, sebagai istri Siwon, itu harusnya menjadi hal yang sangat indah.

Memang, Siwon memberinya perasaan ini selama ini. Tetapi setelah Hara menyadari insiden Seho dan Bitna, dia hampir tidak bisa mempercayai orang lagi.

Ini tidak diperlukan dalam hidupnya untuk saat ini, jadi bahkan jika Siwon kaya, itu bukan miliknya. Selain itu, mereka mungkin akan segera bercerai.

“Huh, Ran Ran, kamu pamer tapi tidak terlihat ya!” Naomi tergelitik di hatinya. “Ah, jika aku dapat menemukan seseorang seperti suamimu, aku pasti tidak akan bekerja capek mati-matian setiap hari! "

Hara mendengar kata-kata itu, bibirnya ketat, dan senyum di wajahnya memudar. Dia memandang Naomi dengan tenang, "Naomi, ada jalan yang harus dikerjakan sendiri. Melekat pada seorang pria bukanlah karaktermu. Selain itu, satu-satunya di dunia ini yang bisa diandalkan hanya diri sendiri!"

Naomi menatap mata Hara, mengecilkan hatinya, menggigit bibirnya, "Ran Ran, aku ..." Naomi terlalu lembut baru-baru ini, jadi lupa bahwa orang di hadapannya bukan Heiran. Tapi sahabatnya Hara, Hara yang dianiaya sampai mati oleh Seho dan Bitna, Hara.

“Tidak apa-apa, sebenarnya aku ingin memberitahumu, Naomi, semuanya tergantung pada dirimu sendiri!” Hara menepuk tangan Naomi, dan Naomi mengangguk. “Aku tahu.” Hara mengingatkannya bukan hanya untuknya, tetapi juga dirinya sendiri.

Seohyun tidak dapat memahami misteri antara Hara dan Naomi, tetapi suasananya tidak terlalu baik.

Seohyun batuk dua kali. "Ran Ran benar. Mengandalkan pria hasilnya pasti jelek, menurutku sebagai wanita modern, semua harus mandiri." Seohyun berkata, tersenyum samar dan memandang Hara ”Jadi, Ran Ran, siapa suamimu? "

“tok tok!” Ada ketukan di pintu dari luar, dan pintunya terbuka. Pria itu berdiri tinggi dan bersandar di kusen pintu.

Dia memegang jas di satu tangan dan menyandarkannya satu tangan di kusen pintu , Meskipun tidak ada ekspresi di wajahnya, matanya penuh cahaya, terutama ketika jatuh di sosok Hara, hanya Hara yang tersisa di semua matanya. "Ran, Ran."

Hara sedikit terkejut, "Kenapa kamu ada di sini?"

Siwon tersenyum, “Datang untuk makan bersama Demyuk, dan manajer mengatakan kepadaku ruangan ini ditempati kamu!” Siwon berkata, ia masuk dengan kaki panjang dan berjalan ke sisi Hara, meletakkan satu tangan di bahu Hara, melanjutkan, "Temanmu? Apakah mau memperkenalkan aku?"

Suara Siwon lembut, membuat orang mati rasa.

Hara diam-diam memarahi pria ini di dalam hatinya, tetapi melihat sedikit tekanan di mata Siwon, hanya bisa menggigit bibirnya. "Naomi Ye, kamu tahu, bintang idolaku yang pernah kuberitahu. Ini Seohyun Yin, sebelumnya bekerja sama dengan studio kami, sekarang berteman. "

Hara berkata dan memandang Siwon, "Itu, Naomi, Seohyun, ini suamiku, Siwon Mu!"

Siwon Mu!

Mata Seohyun melebar, dia adalah orang yang tenang, tapi dia tidak bisa tenang pada saat ini.

Seohyun berpikir tentang suami Hara yang sangat kuat, jadi dia berusaha untuk memikirkan keluarga kaya mana sebanyak mungkin, tetapi tidak berharap itu orang nomor satu.

Seohyun menelan ludah dan belum sadar dari gugup, tetapi Naomi berdiri dengan gembira, "Halo kakak iparku, aku Naomi Ye, teman baik kakak ipar Ran Ran, aku senang melihat suami Ran Ran!"