Kembali Dari Kematian - Bab 202 Orang dari Keluarga Jiang sudah datang

Songbun sekarang telah memberikan kesempatan untuk anak muda, apalagi nantinya Siwon harus menyelesaikan masalah yang ada di keluarga Jiang, dia tidak akan nyaman jika ada orang tua seperti dia.

Siwon dan Songbun saling menatap, lalu Songbun langsung mengajak pembantunya lewat belakang, dan dari sana langsung meninggalkan rumah tua Mu.

Hara melihat kakek seperti itu, kemudian menatap Simon langsung mencibirnya, “lihat, kakek sudah salah paham!”

“salah paham? Salah paham apa?” Siwon mengangkat alis, “yang kakek lihat adalah kenyataan, bukankah?” Siwon melambai ke arah Hara, “kemari!”

“ngapain?”

Siwon tak menunggu tanggapan Hara, langsung melangkah maju menggandeng tangannya, “ayo makan!”

“Siwon, Bona bilang……keluarga Jiang kemari?”

Siwon mengajak Hara ke ruang makan, sebelumnya orang dapur telah menyiapkan sarapan pagi di ruang makan. Hara tampak pasrah melihat perilaku Siwon yang terlalu berlebihan, “apakah ini tidak terlalu banyak?”

“yah, tadi malam kamu telah menghabiskan banyak energi, makan yang banyak!” siwon berkata dengan sangat lembut lalu manarik kursi untuknya. Hara melirik Siwon dengan sinis, pada akhirnya duduk juga, “orang-orang dari keluarga Jiang datang kesini untuk apa?”

“tidak tahu!” Siwon berkata sambil mengambil makanan untuk Hara, dia mengambil beberapa pilihan lalu ditarik ke depan Hara, “aku ingat beberapa ini biasanya kamu lebih suka, dan dua ini meskipun tidak sering makan, tapi aku pikir kamu seharusnya juga suka, dan yang ini lebih hambar, terakhir saja baru makan.”

Siwon meletakan sarapan yang dipilih di depan Hara, lalu matanya tak hentinya menatap ke arah Hara

Hara dipandang oleh Siwon serasa mati rasa, apalagi sepasang mata Siwon yang penuh kasih sayang. Jika bukan karena Hara sudah cukup mengenali Siwon, dan tahu orang seperti apa Siwon itu, jika tidak, melihat sikap Siwon yang jauh berbeda dari yang dulu, pasti akan terkejut.

Hara sedikit kesal melihat Siwon, “kamu benar-benar memperlakukan aku seperti babi, bagaimana aku bisa menghabiskan makanan sebanyak itu. Lain kali jangan menyuruh orang dapur menyiapkan makan yang begitu banyak, tidak makan habis, terlalu boros!” Hara mengeluh tanpa sadar, tetapi masih saja menjepit sarapan yang dipilih Siwon di hadapannya.”

Hara selalu menjadi pencinta kuliner, dia tidak ada alasan untuk menolak makanan, apalagi masakan koki di keluarga Mu ini.

Harus tahu bahwa koki di keluarga Siwon bukanlah seorang koki biasa, koki Keluarga Mu sangat hebat, dia telah memenangkan beberapa penghargaan internasional, tak peduli makanan Barat, makanan Korea atau makanan lainnya, Hara telah memakannya, dan rasa koki keluarga Mu juga lumayan.

“pelan sedikit makannya, tidak ada yang berebut denganmu!” Siwon tidak bisa menahan tawa, melihat sudut bibir Hara celemotan, dia langsung mengambil tissue untuk mengelap sudut bibirnya.

Menghadapi gerakan Siwon yang tiba-tiba, Hara langsung tertegun, menatap Siwon dengan bodoh yang sedang mengelap sudut bibirnya. “kenapa? Aneh?” Siwon menekan pipinya Hara, Hara menggeleng kepala tampaknya tersadar kembali, dan mengerutkan bibirnya, “Siwon, orang dari keluarga Jiang kenapa bisa kesini? Apa yang mau Hamsang lakukan?”

Siwon menyipitkan mata, seperti menunjukkan tatapan licik. Mengoyang-goyangkan hidung Hara, dengan manja berkata, “ingin tahu apa yang ingin mereka lakukan?”

Hara mengangguk, “lagipula, ini tentang ibuku. Siwon, kamu harus bantu, Hamsang pasti masih ada masalah dengan ibuku. Dan masalah ini berkaitan dengan aku dan ibuku. makanya sebagian orang di keluarga Jiang baru bisa melakukan hal seperti ini.”

“aku tahu!” Siwon memegang tangan Hara dengan lembut menepuk-nepuk tangannya” masalah ini serahkan padaku, emm? Jika kamu masih khawatir, ayo pergi keluar untuk melihat?"

Hara mengerutkan bibirnya, “boleh kah?”

Kamu adalah nyonya dari keluarga Mu, apa yang kamu katakan ya tentu saja boleh, mengenai ini, aku pikir kamu sama sekali tidak perlu meragukan pesonamu sendiri!" Sambil berkata, Siwon mendorong makanan ke depan Hara lagi. “selesai makan, kita baru punya energi untuk pergi melihat keramaian!"

Melihat keramaian?

Hara menarik sudut bibirnya, darimana Siwon bisa melihat keramaian?

Akhirnya, di bawah pengawasan Siwon, Hara telah menghabiskan makanan yang dipilih Siwon sebelumnya, sampai di suapan terakhir, Hara bersendawa, "Tidak, tidak, aku tidak bisa makan lagi!

“yah, bagus!” kemudian Siwon memakan setangah mangkok bubur dari Hara yang tidak habis dimakannya.

Hara melihat Siwon dengan sedikit tercengang, dan Siwon juga melirik Hara seolah-olah ada yang salah, dengan keraguan diwajahnya, “kamu, kenapa? Ada ada yang ingin dikatakan?”

Hara menatapnya dengan sinis, “semua karena kamu, aku jadi makan terlalu banyak.”

“yah!” Siwon mengangguk lalu menjulurkan tanganya dan pelan-pelan menggosok perutnya.

Hanya dibatasi oleh baju, jadi Hara bisa merasakan kehangatan tangan Siwon, seperti bara api, langsung membakar rumput-lumput liar. Hara melihat dan langsung memukul tangan Siwon, “pergi kamu, jangan kira aku tidak tahu kamu ingin melecehkan aku kan?”

“hah? Siwon mengangkat alisnya kelihatannya sangat menarik, menggeser tempat duduk sedikit, seluruh tubuhnya bersandar di badan Hara, dan mulutnya masih berceloteh, “karena kamu mengatakan aku ingin melecehkanmu, maka kasih aku kesempatan melecehkanmu!”

Hara, “……” pria ini keluarga dari mana? Kenapa tidak tahu malu!

“tuan muda, nyonya muda, orang di luar mulai lagi.”

Pembantu di keluarga Mu juga menyaksikan betapa tebalnya muka keluarga Jiang, karena tuan muda mereka tidak mungkin mau bertemu mereka, meskipun mereka masih tetap menunggu di luar bahkan berlutut sekalipun.

Mendengar ini Siwon mengerutkan keningnya.

“Hamsang sudah datang?” Hara bertanya kepada pembantu keluarga Mu.

“kalau mendengar dari suaranya, sepertinya ya orang dari keluarga Jiang.” Jawab pembantu keluarga Mu, “dan mereka sudah ada disini sejak tadi pagi, berteriak bahwa kami adalah keluargamu, juga mengatakan bahwa ayah dan ibu tirimu. Tapi tuan besar telah menyuruh orang untuk menghalanginya di luar.”

Hara menatap Siwon, “jadi, ini kamu menggantikanku untuk meredam amarah kah?”

Siwon mengerutkan bibirnya, demi nyonyaku, suamimu ini akan melakukan segalanya, yah?”

“bersilat lidah!” meskipun mulut berkata seperti itu, namun di dalam hatinya sangat Bahagia sekali, bagaimanapun dia sudah tahu banyak hal yang telah dilakukan Siwon untuknya. “Terima kasih ya Siwon!”

Hanya sekedar mengucapkan terima kasih, sebenarnya aku lebih suka tindakan nyata, benar tidak istriku!” Siwon mengedip matanya, tetapi justru tangan Siwon ditepis dari pipinya “bisa tidak otakmu tidak diisi pikiran kotor!”

“Aku ingin berada di sisimu sepanjang waktu, aku pikir ini adalah hal yang sangat normal. Selain itu, kamu adalah istriku, aku ingin setiap hari tidak ada jarak diantara kita, jika tidak bertemu kamu aku sangat gelisah, bagaimana mungkin ... hiks hiks! "

Wajah Hara memerah, dengan cepat menutup mulut Siwon, dan melototinya, "Jangan sembarangan!"

Pembantunya masih menunggu jawaban dari Siwon, tapi justru melihat Siwon dan Hara mulai bermesraan tanpa ada rasa malu, sungguh tidak enak dilihat.

Pada saat ini, orang dari keluarga jiang sedang menunggu di luar, dapat dianggap seperti ombak air yang meluap.

Selain nenek dari keluarga Jiang tidak datang, namun orang penting dari keluarga Jiang datang semua, Hamsang, Unie, dan Haswon, sedangkan putrinya Hamsang, tidak akan berani datang kemari.

Hari ini tak jauh dari halaman rumah keluarga Mu tiga orang dari keluarga Jiang telah berdiri sana, sekitar jam enam pagi mereka telah dibangunkan ibu Jiang.

Mengira apa yang dikatakan ibu Jiang kemarin malam hanya sekadar omong kosong saja, tetapi Hamsang Jiang dan lainnya sunggguh tak terpikir bahwa istrinya sungguh mengajak mereka kesini.

Meskipun Hamsang enggan kesini, tapi terpikir nasib perusahaan Jiang dia hanya bisa datang dengan menggertakkan giginya. Tidak punya pilihan lagi, sekarang semua nasib keluarga Jiang berada di tangan Siwon, dan Siwon sekarang jelas sangat marah dikeranakan Heiran wanita murahan itu. Mereka tidak punya pilihan selain datang kesini. Jika tidak, Siwon mungkin akan menghancurkan keluarga Jiang secara langsung.

Bagi Siwon keluarga Jiang mungkin hanya keluarga yang tidak apa-apanya, Perusahaan Jiang tidak ada apa-apanya. Tapi bagi mereka, Perusahaan Jiang adalah kehidupannya.

Sekarang Hamsang menyesal mendengarkan anjuran Unie, benar-benar pergi mengurusi masalah Ahyon, bahkan berpikir untuk mengontrol Ahyon sama saja dengan mengontrol Heiran yang murahan itu.

Tapi sekarang tampaknya Heiran yang murahan itu ataupun Siwon, mereka semua adalah orang yang tidak mampu dilawan.

“suamiku, kenapa dengan keluarga Mu? Kita sebenarnya adalah orang dekat keluarga Mu, keluarga dari Heiran serta Ayah dan ibu mertua Siwon, bagini ya sikap mereka sekarang?" meskipun Unie bersikap merendah, tapi bagaimanapun dia telah bersama Hamsang selama bertahun-tahun, dan beberapa tahun ini dia telah dianggap, orang-orang diluarpun menghormatinya sebagai Nyonya Jiang, tapi sekarang? Keluarga Mu tidak terlalu menganggapnya.

Unie sampai sekarang belum bisa mengontrol sikapnya, dan merasa bahwa Heiran sama sekali tidak apa-apanya.

“tutup mulutmu! Hamsang mengertakkan giginya. Meskipun Hamsang berpikir bahwa kata-kata Unie ada di lubuk hatinya, tapi dia bukan seperti Unie yang begitu bodoh. Tahu bahwa hari ini kemari untuk memohon, kata-kata ini tidak dapat diucapkan. “Apakah kamu ingin menghancurkan keluarga Jiang, apakah kamu pikir Perusahaan Jiang belum parah kah?"

"Aku …..." Unie mengerutkan bibirnya, dan rasa sakit yang ditarik oleh luka di wajahnya membuat Unie merasa bahwa masalah ini sangat seirus.

Dia bukan belum pernah melihat Hamsang marah sebelumnya, juga bukan belum pernah dipukulinya. Tapi kemarin Hamsang tampak bukan dirinya, sungguh sangat menakutkan. Unie masih terbayang tentang Hamsang. "Suamiku, maksudku bukan itu, tapi sekarang Heiran murahan itu…... bukan, bukan, maksudku Heiran, dia pasti tidak mau bertemu dengan kita, lalu apa yang bisa kita lakukan!"