Kembali Dari Kematian - Bab 436 Jawaban

Demyuk menggelengkan kepalanya.

Dia tidak terlalu keberatan, sebaliknya, dia menatap Siwon, sedikit serius.

Siwon menyipitkan matanya.

Keduanya telah berhubungan selama bertahun-tahun, Demyuk pasti punya sesuatu yang sangat penting, kemudian bicara tentang Demkim, Siwon juga menebak sesuatu, mengerucutkan bibir, "Katakan!"

Demyuk mengangguk, dia mulai berbicara tentang anomali kakek baru-baru ini, dan mimpi yang diucapkan kakek hari itu.

Sambil berbicara, dia menatap Hara, “kakak ipar, kamu jangan keberatan, tapi masalah ini benar-benar ada hubungannya denganmu, terutama kakekku yang memimpikanmu. "

Hara tersentak, tapi itu tidak terlalu mengejutkan, dia hanya memandang Demyuk dengan sedikit bingung, "Apa maksud Tuan Yan, aku tidak mengerti. "

"Tepatnya, kakekku memimpikan kakak ipar, kamu bersama paman, aku berkata begini, aku ingin tahu apakah kakak ipar mengerti? "

Hara mendengar ini, segera bangun, tanpa sadar menatap Siwon, dan Siwon juga memegang tangan Hara, menyipitkan matanya, "Kalian istirahat dulu, sudah larut, aku masih punya sesuatu untuk dibicarakan dengan Demyuk! "

"Ini ..." Semua orang dibuat bingung oleh kata-kata Siwon.

Tapi melihat Siwon dan Demyuk sama-sama terlihat serius, semua tidak mengatakan apa-apa, pergi satu demi satu, pada akhirnya, hanya leheon dan Heiran yang tersisa.

Demyuk sedikit mengangkat alisnya.

Menunjuk hidung mereka, "Apa? Kalian ingin tinggal dan mendengarkan juga?"

Leheon terbatuk.

Dia melirik Heiran.

“mereka bisa tinggal!” Mungkin Demyuk tidak tahu alasannya.

Tapi Siwon, sebagai satu-satunya orang yang tahu rahasia ini.

Ini tentang hubungan antara Hara dan keluarga yan, dia telah menebaknya sebelumnya, hanya saja belum ada bukti, jadi kejadian ini diredam oleh Siwon. Sekarang Demyuk tiba-tiba menyebutkannya, Siwon merasa kejadian ini pasti ada hubungannya dengan keluarga yan.

Demyuk mengangkat bahu.

Artinya dia tidak peduli, kemudian melanjutkan, "Kamu pasti tahu sesuatu tentang pamanku.

Saat itu, paman memiliki kontrak pernikahan dengan seseorang, tapi wanita itu kabur dengan yang lain, belakangan, paman mengalami kecelakaan mobil.

Dan sekarang dia masih terbaring di ranjang rumah sakit, tidak ada tanda-tanda bangun selama bertahun-tahun. "

"Tapi dokter memberitahu kita beberapa waktu lalu, kehidupan paman sepertinya menunjukkan tanda baik, seperti tanda akan bangun. Apa artinya untuk keluarga yan, aku rasa dia tidak perlu mengatakannya! "

“poinnya!” Siwon menyipitkan matanya.

Coba melihat Demyuk.

Demyuk tidak sedang terburu-buru.

Cari tempat duduk dan duduk, sebelum melanjutkan, "Kakekku mengHarapkan paman bangun setiap hari, tapi paman tidak pernah bangun. Dan baru kemarin, kakek tiba-tiba berkata bahwa dia memimpikan paman, ia juga membawa dua orang anak. "

Saat Demyuk mengatakan ini, matanya selalu tertuju pada Hara, itu membuat Hara kurang lebih tidak nyaman. Dia curiga, "Tuan Yan, apa hubungannya hal ini dengan kita? "

"Tidak, cuma sama kamu! "Demyuk menggelengkan kepalanya.

“bukankah kakak ipar baru saja mendengarku? Kakek memimpikan paman dengan dua anak, anak kembar! "

Hara tercengang.

Tentu saja, reaksi Heiran sama dengan Hara. Meskipun dia tidak begitu terlihat jelas, tapi saat ini dia tanpa sadar meraih tangan leheon, mungkin dia bahkan tidak menyadarinya, betapa kerasnya mencengkram tangan leheon saat ini.

Wajah leheon menggelap, lalu kembali ke penampilannya yang tenang dalam sekejap. Dia sedikit menyipit.

Dia melirik ke tempat di mana Heiran berpegangan erat.

Jari ramping menggenggam telapak tangannya yang besar dengan sangat kuat. Matanya berkedip, melihat sisi lain, pada punggung tangan Heiran, leheon menepuk dengan lembut, Heiran kaget.

Dia menatap mata leheon yang dalam tapi tegas, waktu itu, jantung Heiran tidak bisa menahan untuk bergejolak.

"Kembar ... Kembar? Tapi apa hubungannya itu denganku?" Hara bukannya tidak bersemangat.

Sebaliknya, dia sangat bersemangat sekarang. Tapi dia juga tahu untuk menahan emosinya, dia selalu merasakan jawaban yang dia kejar, sepertinya akan segera keluar, tapi saat ini Hara sebenarnya sedikit takut, suasana hati itu benar-benar tak terlukiskan, itu sebabnya dia bertanya.

Siwon juga bisa merasakan perubahan mood Hara, dia menatap Demyuk dengan acuh tak acuh.

Dengan tatapan peringatan, juga membungkus erat tangan Hara, berkata untuk Hara, "Jangan khawatir, dengarkan Demyuk! "

Suara Siwon mendobrak hati Hara yang tegang dan gelisah, membuat Hara merasa tenang. Meskipun matanya bersinar, tapi tidak seperti barusan.

"Aku mencari kakak ipar hari ini, hanya berdasarkan verifikasi secara bayangan figur orang. Berdasar pengalaman kakak ipar, aku juga tahu itu

Tentu saja, aku juga menyelidiki beberapa secara pribadi. Ibu kakak ipar ... Ibu kakak ipar dan pamanku adalah pasangan yang tidak menikah, apakah kakak ipar tahu? "

Hara mengatupkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa, Siwon tidak memberitahunya tentang ini. Sebelumnya Siwon setuju untuk membantu menyelidiki, tapi banyak hal telah berlalu bertahun-tahun, lagian, mereka tidak memiliki petunjuk yang menguntungkan, jadi Hara kesulitan untuk mengecek dan mengetahuinya.

Selain itu, mereka sangat sibuk akhir-akhir ini, jadi Hara benar-benar tidak terlalu peduli dengan masalah ini.

Tidak sengaja terlupakan.

Sekarang dia mendengar Demyuk menyebutkannya tiba-tiba, Hara akhirnya menghubungkan semua hal ini menjadi satu, dia menatap Demyuk dengan tidak yakin, "Jadi, kamu menduga dia ... Apakah dia putri paman kamu? "

Demyuk mengangguk.

"Tentu saja, ini hanya dugaan! "

"Iya, dugaan saja, jadi Tuan Yan, kamu mengundang dia hari ini, ini tidak sesederhana memverifikasi! "

Sekarang setelah semua orang membicarakannya, Hara berkata langsung, "Apa yang kamu ingin aku lakukan?"

Senyum lega segera muncul di wajah Demyuk.

"Memang ya, mengobrol dengan orang pintar itu mudah! "

Hara mau tidak mau memutar matanya.

Dalam hal ini, jika dia benar-benar putri paman Demyuk, kemudian dia memiliki hubungan darah dengan Demyuk, bahkan dia harus memanggil kakak Demyuk di masa depan?

Tapi Hara terhadap Demyuk ini, meski tidak sampai benci, tapi sungguh tidak suka.

“ucapkan poin utamanya!” Kata Siwon.

"Ya itu, kakek selalu ingin membangunkan paman, jika paman tidak bisa bangun, tapi bisa menemukan anak paman, dia pikir ini sedikit menghibur kakek, ya kan kakak ipar! "Demyuk berkedip pada Hara.

"Salah, mungkin kita masih saudara. "

“semua masih dugaan!” Leheon tidak berdaya berkata.

"Kubilang, masih terlalu dini bagimu untuk mengakui saudaramu sekarang?"

Demyuk menyipitkan matanya.

Melirik leheon, "Dia berkata, apa hubungannya ini dengan kamu? "

"Tentu saja ada hubungannya, apa kau tidak mengenalku ... "

“Tuan Yan!” Heiran tiba-tiba berdiri, tiba-tiba menyela leheon.

Dia menatap leheon dengan serius, ada cahaya dingin di matanya. Leheon berhenti berbicara untuk sementara waktu.

Di depan Heiran, leheon seperti anak anjing.

“apa?” Demyuk mengangkat alis.

Tidak terduga Heiran tiba-tiba akan berdiri, "Apa yang ingin dikatakan kakak yin?"

Heiran berdiri, baru kemudian dia menyadari betapa mendadaknya tindakan ini. Hanya saja sekarang dia tidak bisa duduk dan tidak ada yang terjadi. Hanya bisa menggigit bibir, "Leheon belum minum obat.

Aku akan bawa dia untuk istirahat dulu, ayok minum obat! "

Leheon, "..."

Semua orang, "..."

Heiran meraih tangan leheon dan pergi tanpa mengatakan apapun.

Leheon juga bersenang-senang, membiarkan Heiran menarik tangannya dan menghilang dari pandangan ketiga orang itu.

Demyuk, "..." Melihat tampilan tidak berdaya leheon, tidak berdaya dan memiringkan sudut mulutnya, "Bocah-bocah kenapa sombong ya belakangan ini? Budak wanita aja sok gaya."

“ahk!” Hara tidak bisa menahan tawa.

Batuk dua kali, Siwon segera menghampiri dan memukul punggung Hara.

"Pelan-pelan!"

Demyuk, "..." Apakah mau membunuh orang?

"Tuan Yan jangan kecewa, leheon dan seohyun baru saja jadian, jadi normal baginya untuk marah barusan! "Bagi Hara, tentang hubungan antara Heiran dan leheon saat ini, dia senang melihat itu terjadi, karena dia bisa melihat bahwa leheon benar-benar menyukai Heiran.

Sekarang dia juga punya keluarga yang baik, tentu saja juga berharap Heiran dapat memiliki keluarga yang baik.

Alasan Heiran seperti itu barusan, dia belum ingin Demyuk mengetahui identitas asli dirinya!

Ya juga, mengenai pertukaran identitas antara dia dan Heiran, sebenarnya sulit bagi orang luar untuk percaya, semakin sedikit orang yang tahu tentang ini, semakin baik.

"Itu, sampai mana tadi? "

"Benar, aku mencari kakak ipar hari ini, aku hanya ingin kakak ipar memastikan! "

“tes dna?” Tanya Hara.

Dibandingkan tadi, Hara sudah sangat tenang saat ini. Dia juga memikirkannya, apakah bisa menemukan seluruh kerabatnya, apakah dia punya ayah tidak begitu penting baginya.

Yang paling penting sekarang adalah ahyon dan Heiran.

Tetapi jika dapat menemukannya, dia juga tidak menolaknya. Ini hanya tentang ahyon dan Demkim saat itu, Hara benar-benar tidak tahu banyak, hanya samar-samar tahu bahwa ahyon telah mengkhianati Demkim. "Tuan Yan, kamu benar-benar tidak keberatan dengan dia? Maksudku apa yang ibuku lakukan pada pamanmu saat itu? "Dia menatap Demyuk.

"Dan juga, bagaimana jika aku bukan putri paman kamu? "

Demyuk terkekeh.

Menggosok dagunya dengan satu tangan, “itu semua dosa generasi sebelumnya.

Terlebih lagi, hal-hal telah berlalu bertahun-tahun, benar dan salah saat itu bukanlah yang terpenting bagiku, untuk keluarga yan kami ini juga bukan yang terpenting. Kata Demyuk, lalu menatap Siwon.

"Bagaimana dengan kamu?"

Ada cahaya dalam di mata Siwon.

Dia berdiri dan memegang tangan Hara, “aku akan memberimu jawaban untuk masalah ini besok!” Setelah berbicara, dia meraih tangan Hara dan pergi.