Kembali Dari Kematian - Bab 350 Seohyun Sepertinya Sudah Sedikit Berbeda

“Sudahlah, masalah ini dilewatkan saja, oh ya, Siwon ada bilang mau ke mana ?” Hara baru selesai bertanya, Siwon sudah langsung meneleponnya, Hara tersenyum dan mengangkat teleponnya :”Halo, Siwon !”

“Yesica bilang sana sudah selesai ya ?” Di sisi telepon terdengar suara Siwon yang enak di dengar, Hara mengangguk, setelah kepikiran bahwa Siwon tidak dapat melihat gerakannya, sehingga baru membuka mulut, “Iya, hampir persis dengan prediksi kita sebelumnya, selanjutnya sudah bukan urusan kita lagi !”

“Iya, aku sudah pesan tempatnya, tetapi sekarang waktunya masih pagi, atau kamu dan Yesica cari tempat buat menanti waktu dulu ?”

“Baik, nanti kami akan atur sendiri, kamu tenang saja kerjanya !”Hara berkata, lalu Siwon juga membalasnya, “Baiklah kalau begitu, aku masih mau rapat lagi, selesai rapat langsung mencari kamu.”

“Baik !”

Siwon memberikan lokasinya kepada Hara, Hara memutuskan sambungan telepon, wajahnya penuh dengan senyuman indah, kelihatannya memang senang sekali. Yesica memeluk lengan Naomi, lalu tertawa riang sambil menatap Hara, “Kakak ipar, sudah dilembabkan cinta memang berbeda sekali ya !”

“Degil !” Hara berkata dengan nada manja, “Siwon bilang waktunya masih pagi, kita cari tempat lain buat duduk dulu ? Atau kalian ingin belanja ?”

“Belanja, belanja !” Yesica terkesan sangat semangat, “Iya kan kak Naomi !”

“Iya !” Naomi mengangguk, “Namanya wanita, bukannya harus belanja ya ketika keluar ?” Kali ini Naomi tidak menolaknya.

Hara mengangkat alis dan menilai Naomi dari ujung ke ujung, hati Naomi sedikit merinding karena tatapan dari Hara, sehingga dia langsung memeluk diri dan menatap Hara dengan tatapan waspada, “Buat apa kamu terus menatapku ?”

Hara mengelus dagu, “Dengan penampilanmu seperti ini, yakin mau belanja bersama kamu ? Tidak takut…”

“Sebentar, aku menyamar dulu !” Naomi mengeluarkan tas berdandan untuk menghapus riasan, lalu mulai berdandan ulang lagi. Hara dan Yesica terus memperhatikan Naomi, saat ini mereka tidak berdaya apapun, “Lihatlah, inilah kesusahan sebagai artis !”

“Iya, makanya menjadi orang biasa seperti kami lebih menyenangkan lagi !” Yesica tidak bisa menahan untuk mengeluh.

Naomi membalikkan bola mata sendiri, “Sebenarnya kalau berbelanja sama kalian berdua, tidak ada pengaruhnya aku menyamar atau tidak. Namun demi mencegah permasalahan yang tidak diinginkan, lebih baik aku menyamar dulu !” Naomi menjelaskannya.

“Oh ya, bagaimana kata Seohyun ?”

“Iya !” Naomi menjeda sejenak dan sambung lagi, “Barusan menerima teleponnya, katanya mungkin bisa datang.”

“Mungkin ?” Hara sedikit bingung, “Waktu dekat ini Seohyun kenapa ya ?”

Naomi menggeleng kepala, “Sebenarnya aku waktu dekat ini juga tidak terlalu sering bertemu dengan Seohyun, namun sepertinya Seohyun juga tidak terlalu sibuk di waktu dekat ini. Aku telepon manajernya, katanya beberapa hari ini Seohyun sedang istirahat. Dia mengurung diri di dalam rumahnya, tidak tahu juga apa yang dilakukannya.”

“Oh ?” Hara sedikit penasaran, dikarenakan dalam waktu dekat ini dia sedang sibuk urusan sendiri, sibuk dengan masalah mengusir Bitna, sehingga malah mengabaikan Seohyun.

Hara malah mengira bahwa Seohyun sedang sibuk di waktu dekat ini, namun ternyata bukan demikian ?

“Aneh juga kalau dipikirkan, ketika manajernya ke rumahnya di beberapa hari yang lalu, malahan melihat dirinya sudah mulai rajin belajar !”

“Apa ?” Hara mengangkat alis, “Belajar apa ?”

“Belajar apa lagi, belajar akting !” Naomi berkata lagi, “Meskipun kemampuan aktingnya tidak mencapai batasan super ahli seperti para pemeran lama, tetapi juga tidak mesti menonton kembali drama yang pernah di syuting dirinya pada dulu kan ! Bahkan sudah terjerumus di dalam drama dulu, manajernya masih mengira kalau dirinya sedang mengalami tekanan, makanya menelepon aku untuk bertanya. Aku mana mungkin bisa tahu masalah ini kan, tetapi menurut aku, kalau dia memang sebagai seorang artis, bukannya wajar juga kalau menonton drama peranan sendiri dan drama peranan orang lain kan !”

“Sudahlah, tunggu Seohyun datang baru bertanya padanya saja !” Hara berkata, bagaimanapun saat ini mereka semua telah menjadi teman, Hara lumayan mengerti dengan sifat Seohyun dan lumayan menyukai Seohyun, apabila Seohyun benar-benar bertemu dengan masalah, mereka semua dapat diskusi bersama dan mencari penyelesaian.

“Benar juga, kalau dia benaran ada masalah, sebenarnya juga boleh diskusi dengan kita. Kalau begitu aku coba telepon lagi saja !” Setelah selesai bicara, Naomi telah menyamar diri bagaikan manusia biasanya.

Di atas batang hidungnya sedang menata sebuah kacamata bingkai hitam, setelah itu dia menoleh dan bertanya, “Bagaimana ?”

Yesica yang terkejut langsung memundurkan langkah dan mengangkat kepala, wajahnya penuh dengan reaksi ketakutan, “Kak Naomi, hanya sekedar menyamar saja, kamu tidak perlu begitu menyiksa dirimu kan !” Yesica menelan air ludah sendiri, lalu menatap Naomi dengan reaksi tidak berdaya.

Hara sambil membongkar nomor ponsel Seohyun, sambil mengangkat kepala untuk menatap Naomi, meskipun dalam hatinya sudah ada persiapan, namun ketika melihat penampilan Naomi di saat ini, dalam hatinya juga lumayan kaget, “Naomi, kamu sedang buat apa ?”

Hara menusuk pipi Naomi, lalu menusuk kacamata bingkai hitamnya, sebenarnya ini tidak masalah, tetapi gigi tonggos di mulutnya itu kenapa pula ? “Kamu selalu membawa barang-barang ini ya ?” Benar-benar sulit diterima.

“Iya, perlu menyamar di kapan saja ! Kamu tidak tahu seberapa liciknya wartawan zaman sekarang, membuat kesalahan sepele saja sudah bisa masuk topik pencarian utama di dalam hitungan detik, aku tidak ingin menjadi pusat perhatian !” Naomi menjelaskan lagi, “Aku sekarang masih tergolong lumayan, ini sudah mengejutkan kalian pula !”

“Sudahlah, lepaskan gigi palsu kamu !” Kata-kata yang dilontarkan Naomi kedengarannya bocor angin dan terputus-putus, sehingga tidak jelas mendengarnya. Masalah yang lebih penting yaitu air ludahnya bahkan telah menyembur keluar, “Bagaimanapun kamu juga seorang idola, idola, setidaknya lebih peduli lagi dengan citra dirimu, boleh ? !”

“Meskipun penyamaranmu sangat sempurna, tetapi kalau sampai ketahuan oleh wartawan maupun penggemarmu, mereka hanya akan beranggapan bahwa kamu sedang mengelabui sesuatu ! Padahal kita tidak ada apapun juga, jangan sampai balik dicurigai, kalau begitu rasanya memang kasihan sekali !” Hara menusuk wajah Naomi, “Buat apa juga, lagi pula, dengan pakaianmu di saat ini dan penampilan wajahmu yang janggal, bukannya lebih menarik perhatian orangnya ?”

“Benar-benar repot sekali !” Naomi mengeluhnya, lalu melepaskan gigi palsu dan kacamata di atas batang hidungnya, setelah wajahnya kembali bersih dan polos, Hara baru mengangguk dengan puas, “Begini saja sudah sangat biasa, tidak ada juga yang akan terus memperhatikan kamu ! Kalau kamu memperlihatkan penampilan aneh dan luar biasa, mereka malahan akan memperhatikan kamu !”

“Benar benar benar, kakak iparku benar sekali !” Yesica mengangguk setuju.

Naomi yang tidak berdaya terus menusuk kepala Yesica dan berkata, “Menurutku kamu hanya beranggapan kalau kakak iparmu selalu benar kan !”

Yesica terus mengangguk, lalu tertawa bodoh sejenak dan berkata, “Kenapa kamu bisa tahu ?”

Naomi membalikkan bola mata dengan tidak berdaya, “Ran Ran, kamu mendapatkan seorang penggemar setia.”

Hara mengangkat kedua tangan untuk mengalah, “Aku bukan idolanya, idolanya adalah suamiku, iya kan Yesica !” Hara sambil berkata, lalu mengulur tangan untuk mencubit pipi Yesica, setelah itu Yesica terus mengangguk, “Semuanya, abang dan kakak ipar semuanya adalah idolaku !”

Hara , “…..” Buta, benar-benar rasa kagum yang membutakan ! Sama sekali tidak ada batasan lagi.

Hara mengetuk kepala Yesica, “Duduk baik-baik !” Setelah itu dia langsung menghubungi Seohyun, setelah teleponnya tersambung sejenak, Seohyun baru mengangkat teleponnya, “Halo !”

Di sisi telepon terdengar suara Seohyun yang sangat tidak asing, namun malah membawa suara bernafas terengah-engah, “Heiran ?”

“Oh, iya aku !” Hara menjawabnya, “Seohyun, kamu sedang sibuk ya ?”

“Iya, barusan sedang olahraga dan banyak berkeringat, ada apa ya ?” Seohyun bertanya.

“Oh, tidak apa-apa, hanya saja sengketa gugatan aku hari ini sudah diselesaikan, aku ingin traktir kalian, Naomi dan Yesica ada juga, kamu juga datang saja ! Kita sudah lama sekali tidak bertemu !”

Setelah keheningan sejenak, Seohyun baru menjawab, “Baik ! Jam berapa ? Di mana ?”

Hara tersenyum, lalu langsung memberitahukan alamatnya kepada Seohyun, “Sekarang waktunya masih pagi, aku, Naomi dan Yesica bersiap-siap untuk pergi berbelanja, kamu mau datang mencari kami atau mau langsung ke sana ?”

“Aku langsung ke sana saja, aku sekarang juga mesti mandi lagi dan mengatur sedikit urusan, mungkin tidak sempat !”

“Baiklah kalau begitu !” Hara memutuskan sambungan telepon dan berkata, “Selesai !”

“Aneh, barusan aku bilang padanya, katanya masih harus melihat kondisi lagi, kenapa kamu yang telepon sudah langsung bisa pula !” Naomi mengeluh.

Hara sedikit memejamkan mata sendiri, saat ini dia juga merasakan kejanggalannya, Seohyun di hari ini sepertinya sedikit berbeda dengan Seohyun yang sebelumnya, namun Hara juga tidak bisa menjelaskan di mana letak perbedaannya.

Dikarenakan kondisi kesehatan Hara yang kurang baik dalam waktu dekat ini, dan juga mudah demam, sehingga ketika Siwon memesan restoran Kanton, dalam waktu pertamanya sudah menolak menu hot pot.

Setelah selesai berbelanja, mereka langsung menuju ke restoran Kanton tersebut, ketika tiba di tempat, pelayan memberitahukan bahwa ruangan pesanan Siwon telah disiapkan, dan juga sudah ada yang tiba terlebih dahulu.

Hara mengira bahwa Siwon yang telah tiba, namun ketika mendorong pintu dan masuk ke dalam, malahan melihat Erha yang telah datang dengan membawa Sisi, Hara terbengong seketika, lalu dengan refleksnya menoleh ke arah belakang, Ternyata benar sekali, Yesica telah bengong di waktu pertamanya, reaksinya wajahnya sepertinya ada sedikit tidak nyaman.

Namun Yesica juga bukan orang yang tidak terdidik, setelah sejenak kemudian, dia langsung menyembunyikan emosional sendiri dan tersenyum kepada Hara, mengisyaratkan kalau dirinya tidak bermasalah !

Hara tetap saja mencemaskan Yesica, namun bagaimanapun Yesica adalah orang keluarga Qin, sehingga tingkah lakunya juga sangat terdidik.

Hara pura-pura batuk sekilas, Erha dan Sisi juga langsung mengangkat kepala dan menatap ke arah mereka. Erha bereaksi biasanya, namun Sisi jelasnya tidak pernah menghadiri acara besar, sehingga buru-buru berdiri dan berkata, “Apa, apa kabar !”

Hara mengangkat alis dan melirik Erha dengan tatapan pura-pura tersenyum, lalu berjalan menghampiri dengan menggandeng tangan Yesica, setelah itu langsung duduk di tempat, “Apa kabar !”

“Tuan muda Jing, jadi sudah resmi pacaran ya ?”

Erha mengangguk, “Sisi, ini kakak ipar !”

“Apa kabar kakak ipar !” Sisi juga mengenal dengan Hara, sebelumnya dia pernah bertemu dengan Hara di tempat balap Dinasti Club, “Kita sebelumnya pernah bertemu, tidak tahu juga apakah kakak ipar masih ingat ?”

Hara mengangguk, “Tentu saja, saat itu nona Wu hebat sekali, aku bisa memenangkan uang juga berkat nona Wu !”

Sisi sedikit panik, jelasnya masih belum terbiasa dengan keadaan seperti ini, Erha juga menyadari kepanikan Sisi, sehingga mengulur tangan untuk menggenggam tangan Sisi, lalu menepuk ringan dan berkata, “Tenang saja, semuanya adalah orang dekat !”

Hara sedikit memejamkan mata, lalu melirik ke arah Yesica, setelah melihat Yesica yang tidak bereaksi apapun, dia baru mengeluh di hatinya sendiri, Yesica jatuh perasaan di waktu yang tidak tepat, dan juga kepada orang yang tidak tepat !”

“Dia kakak ipar, kamu juga sudah mengenalnya. Dia Yesica Qin, adiknya abang ketiga ! Kalau yang ini adalah nona Naomi Ye.”

Sisi juga menyapa satu persatu, “Salam kenal semuanya !”

“Tuan muda Jing, hari ini termasuk memperkenalkan secara resmi ya ?” Hara mengetuk ringan pada permukaan meja, “Kalau begitu hidangan hari ini, tidak boleh aku yang traktir lagi kan !”