Kembali Dari Kematian - Bab 305 Kejadian Masa Lampau

"Kamu, apa yang kamu bicarakan? Aku tidak begitu mengerti apa yang kamu maksud. Hubunganku dengan Ahyon tidak baik, tidak ..." Hamsang melihatnya, "Presdir Mu, mengapa kamu tanyakan tentang ini?"

Siwon berkata, "Tunangan Ahyon, apakah kamu tahu siapa itu?"

Hamsang menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu!" Dia benar-benar tidak tahu itu, karena dia dan Ahyon saling menyukai pada saat itu, Ahyon sangat lucu pada waktu itu dan dia benar-benar menyukainya. Dia sangat mencintai Ahyon. Ketika Ahyon mengatakan kepadanya bahwa dia sudah memiliki tunangan, dia merasa bahwa langit akan jatuh.

Tapi kemudian cinta mereka menaklukkan segalanya, kemudian mereka pergi ke rumah Xu, memohon keluarga Xu untuk memaafkan, berharap keluarga Xu bisa menyetujui hubungan mereka.

Pada saat itu mereka bahkan mengatakan bahwa mereka akan menunggu tunangan Ahyon datang dan kemudian meminta maaf kepadanya. Keluarga Xu awalnya setuju, tetapi malam itu dia dan Ahyon tiba-tiba mendengar percakapan antara ayah Ahyon dan kakak laki-laki nya di pintu masuk ruang belajar. Mereka tidak berencana untuk menyetujui hubungan mereka sama sekali. Tunggu sampai tunangan Ahyon datang, kemudian buat rencana.

Malam itu, Ahyon bertengkar dengan ayahnya, lalu memutuskan hubungan, meninggalkan Kota Jeju bersama Hamsang ke Kota Seoul malamnya.

Hamsang juga berpikir keluarga Xu hanya omong-omong saja, tidak mungkin benar-benar memutuskan hubungan, tetapi tidak menyangka bahwa dia akan menikahi Ahyon nanti dan keluarga Xu benar-benar menyatakan hubungan mereka di depan umum, lalu keluarga Xu tidak mengakui Ahyon sebagai putri mereka.

Meski begitu, dia masih sangat mencintai Ahyon, awal pernikahan 3 bulan mereka sangat saling mencintai. Tapi apa yang tidak disangka oleh Hamsang adalah bahwa Ahyon hamil dan hari ketika kehamilan diperkirakan saat dia tidak di rumah.

Hamsang sangat marah dan ingin menceraikan Ahyon, tetapi dia tidak rela dengan Ahyon, jadi dia keluar dan mabuk, kemudian ...

Hamsang masih tidak berani memikirkannya. Awalnya, dia sangat baik pada Ahyon. Demi Ahyon, menahan tekanan yang begitu besar, meskipun ibunya tidak menyukainya, dia tetap menikahinya.

Tapi dia tidak menyangka Ahyon berhubungan dengan pria lain di belakangnya. Selama waktu itu, dia menerima banyak foto Ahyon bersama pria lain. Hamsang adalah seorang pria, tentu saja dia tidak tahan dengan ini, jadi dia mulai membalas dendam.

Jadi dia memikirkan ide pada anak di perut Ahyon. Ahyon tidak bermaksud mau anak ini, tetapi dia mengirim seseorang untuk mengurung Ahyon dan mencegah Ahyon membuang janinnya.

Hamsang tidak begitu ingat pemikiran seperti apa waktu itu, tetapi rasa dikhianati oleh Ahyon membuatnya susah untuk melupakan.

Hanya saja hal ini telah berlalu begitu lama, mengapa Siwon tiba-tiba menyebutkannya? Apakah Ahyon mengatakan itu?

Tapi itu tidak benar. Jika Ahyon benar-benar mengatakan sesuatu, maka Siwon tidak akan datang mencarinya. Satu-satunya kemungkinan adalah bahwa Siwon mungkin tahu sesuatu, tetapi dia tidak cukup tahu, jadi dia datang untuk bertanya padanya.

Hamsang sekarang tahu bahwa dia dikuasai oleh Siwon, dia tidak berani berpura-pura di depan Siwon. Terlebih lagi, dia bukan lawan Siwon.

"Presdir Mu, aku benar-benar tidak tahu apa yang ingin kamu ketahui. Ahyon dan aku ..."

"Benarkah?" Siwon mengangkat tangannya,Hihon segera memberi Hamsang dokumen lain, "Kamu bilang jika hal ini terungkap, apakah keluarga Jiang masih ada jalan hidup?"

"Presdir Mu, aku bilang, aku bilang, aku bisa memberitahumu apa pun yang kamu ingin tahu, aku bilang!"

Dibandingkan dengan masa depan keluarga Jiang, hal-hal memalukan itu bukan apa-apa?

Hamsang awalnya ingin mengandalkan ikan besar Siwon, sekarang Hamsang hanya ingin Siwon membiarkannya pergi, maka semuanya baik-baik saja!

"Tuan Jiang adalah orang bijak. Aku paling suka berurusan dengan orang bijak!" Siwon melambai tangan, Hihon mengumpulkan dokumen dan pergi.

Di ruang rapat yang besar ini, hanya ada Siwon dan Hamsang. Siwon juga tahu bahwa Hamsang sekarang telah mencapai garis di bawah kisaran toleransi psikologis nya, dia tidak lagi membelokkan topik dengan Hamsang, "ayah kandung Heiran siapa!"

Hamsang mengangkat kepalanya dengan sedikit gelisah dan menatap Siwon dengan takut.

Meskipun dia belum berbicara, Siwon sudah tahu beberapa jawaban dari mata Hamsang.

Tampaknya Hamsang juga tahu bahwa Heiran bukan anak kandungnya, jadi semua ini dijelaskan dengan baik. Karena Heiran bukan anaknya, Hamsang tidak dapat menunjukkan belas kasihan ketika menghadapi Heiran.

Hamsang kaget dengan Siwon, pertanyaan pertama sangat tajam.

"Aku tidak tahu!"

Siwon mengedipkan matanya, "Hah?"

"Presdir Mu, aku benar-benar tidak tahu!" Hamsang sangat ketakutan sekarang, mana berani mengatakan kebohongan, "Aku hanya tahu bahwa kedua anak itu bukan milikku, tetapi punya siapa, aku benar-benar tidak tahu!"

"Iyakah?"

Siwon menyentuh dagunya, "Dua?" Dia mendapat informasi penting.

Hamsang terkejut lagi, hanya saja dia menyesal sudah terlambat untuk mengubah kata-katanya. Mata Siwon menatapnya seperti elang, sehingga dia tidak menyembunyikan apa pun, "Ya, dua! Itu kembar. Aku sangat marah pada awalnya. Aku sangat mencintainya, demi dia, aku menahan tekanan yang kuat, menentang ibuku. Tapi bagaimana dengan dia? bersama pria lain diam-diam, bahkan ... bahkan hamil. "

Bagaimanapun, masalah ini pasti sudah diperiksa oleh Siwon, kalau tidak, dia tidak akan datang dan bertanya kepadanya tentang hal itu. Hamsang berpikir bahwa wajahnya mungkin telah hilang lama dan sepertinya tidak masalah jika dia malu lagi.

"Pria mana yang bisa menanggung wanita kesayangannya berselingkuh di luar? Presdir Mu, jika itu kamu, kamu juga tidak bisa tahan!" Hamsang menggigit giginya dan berkata dengan marah.

Dia masih belum melupakan rasa malu yang dibawa Ahyon kepadanya. Itu adalah pertama kalinya dalam hidupnya dia mencintai seorang wanita seperti itu, itu adalah satu-satunya wanita yang dia cintai sejauh ini. Tapi betapa dia mencintai Ahyon, betapa dia membenci Ahyon juga!

Siwon menyipitkan matanya dan matanya yang tajam melirik Hamsang, "Aku berbeda denganmu!" ​​Hanya seorang pria yang tidak memiliki kepercayaan diri yang akan memiliki kinerja seperti itu.

Hamsang tersedak, bagaimana mungkin dia lupa bahwa istri Siwon adalah Heiran?

Heiran!

Itu adalah rasa sakit terbesar dalam hidupnya. Heiran tumbuh hari demi hari, kebencian dalam hatinya tumbuh hari demi hari, terutama melihat wajah Heiran, tidak hanya mirip dengan Ahyon, tetapi juga mirip dengan pria di luar itu!

Hamsang membenci Ahyon lebih membenci Heiran. Jadi selama bertahun-tahun, tidak peduli apa yang keluarga Jiang lakukan terhadap Ahyon dan Heiran, dia tetap menutup matanya sebelah. Dia pikir dia akan bahagia.

"Bagaimana dengan anak yang satu lagi?" Siwon bertanya.

Hamsang terdiam, "Yang satu lagi? Yang satu lagi sudah mati!"

"Sudah mati? Apakah benar-benar mati atau diambil oleh seseorang?" Siwon berkata, nada tiba-tiba menjadi dingin, Hamsang ketakutan lagi, "Aku ... aku tidak tahu! "

"Apa maksudmu kamu tidak tahu?" Siwon melototi Hamsang. “Jadi, kamu benar-benar mengambil anak itu?”

"Tidak, aku ..." Hamsang merasa bersalah di bawah tatapan Siwon. "Aku tidak membiarkan siapa pun membawanya pergi. Aku hanya membiarkan dokter melakukan beberapa tindakan, untuk membuat gangguan jantungnya dan menyebabkan keadaan mati suri, tapi……"

"Tapi apa? Siwon mengedipkan matanya," kamu tahu, apa hasilnya menipu aku? "

"Aku benar-benar tidak tahu!" Hamsang hampir menangis, "Karena aku telah mengaku bagian ini, tidak perlu menipu Tuan Mu!"

Hamsang terjatuh di lantai, seolah-olah jatuh terdiam.

"Ketika aku pertama kali tahu bahwa Ahyon hamil, aku bahagia, aku akan menjadi seorang ayah. Pada saat itu, aku merasa bahwa aku adalah pria paling bahagia di dunia. Sayangnya, masa-masa indah tidak bertahan lama, aku melihat dia sering melamun, bahkan sepanjang hari. Awalnya, aku pikir itu karena dia hamil, wanita hamil itu emosinya tidak stabil, aku pikir dia begitu. Tetapi aku sering menerima beberapa email yang tidak jelas, yang semuanya adalah foto-foto pria yang berpacaran dengannya di luar, bahkan pergi untuk membuka kamar! aku terus menipu diri sendiri bahwa itu palsu, sampai hari pergi ke cek persalinan, waktu dia hamil sebenarnya ketika aku meninggalkan Kota Jeju dan dalam perjalanan bisnis. "

"Aku baru sadar bahwa dia benar-benar mengkhianati aku. Dia mengatakan kepada aku bahwa dia kesakitan, dia ingin membunuh anak itu! Haha, dia mengkhianati aku dan dia masih ingin bersama aku?" Hamsang Seketika menjadi marah, "Aku tidak tahan dia mengkhianatiku, aku sangat mencintainya. Aku sangat sakit, mengapa dia bisa duduk dan bersantai?"

"Jadi, kamu memaksanya untuk melahirkan anak?" Siwon melanjutkan, "Tetapi setelah dia melahirkan anak, kamu lebih marah, bahkan jika kamu mencari wanita di luar, itu tidak cukup untuk menenangkan amarahmu, jadi kamu membeli seorang dokter dan berencana untuk menghadapi anaknya? "

"Ya!" Hamsang kecewa. "Aku membeli dokter dan membiarkan dokter membunuh satu. Tapi aku tidak menyangka bahwa rumah sakit padam listrik hari itu. Ketika listrik dipulihkan, anak itu sudah hilang dan tidak ada yang tahu bahwa anak itu telah pergi. Aku pikir anak sekecil itu pasti tidak akan bisa hidup, jadi aku tidak mengurusnya lagi! "

Hamsang berkata dan menutup matanya, "Presdir Mu, ini semua fakta tahun itu!"

"Benarkah?" Siwon membuka matanya tiba-tiba dan matanya yang tajam melirik Hamsang. "Foto yang kau sebut adalah ini?"

Siwon melemparkan foto-foto itu kepada Hamsang, Hamsang melihat foto-foto itu dan matanya menjadi tajam lagi. Dia meremas foto itu, berharap untuk mencekik pria di foto itu, "Ya, itu mereka!"

"Lalu, apakah kamu tahu siapa orang-orang ini?"

"Apa?" Hamsang mengangkat kepalanya, sedikit tidak jelas. Siwon menaikkan bibirnya, "Mungkin kamu perlu melihatnya lagi!” Siwon melemparkan foto lain ke Hamsang.

Hamsang melihat semuanya dan mundur dua langkah, "Ini, ini ... tidak mungkin!"

"Apakah kamu pikir hal-hal telah berlalu selama bertahun-tahun, atau aku punya alasan apa untuk menipu kamu?" Foto-foto itu adalah foto Unie dengan sekelompok pria. Mereka persis sama dengan pria yang bersama Ahyon. Satu-satunya perbedaan adalah wajah di atasnya adalah wajah Ahyon, "Ini, ini, apa yang sebenarnya terjadi!"