Kembali Dari Kematian - Bab 349 Hara Tidak Menunjukkan Belas Kasihan Kepada Seho

Hara mengangguk mengerti, tiba-tiba menyadari, “Pantas saja dia sangat baik terhadap aku!”

Seho menyipitkan mata, masih memikirkan harus berkata apa, tetapi Hara sudah tidak memberikan dia kesempatan untuk berbicara lagi, “Tuan Shen, waktu sudah habis! “Dia menunjuk ke waktu arloji, melihat ekspresi wajah Seho menjadi lebih sulit dilihat.

Hara terlihat tampak tenang, sebenarnya tidak ingin tinggal lebih lama lagi, “Temanku masih menungguku, kalau begitu aku pergi dulu!”

“Vivi！”Seho menarik tangan Hara, tubuh Hara sedikit kaku, mengernyitkan alis, membalikkan kepala, melihat Seho dengan ekspresi tidak senang, ekspresinya sedikit bingung, “Tuan Shen, tidak tahu kamu melakukan begini, apakah sedikit tidak layak?” tatapannya jatuh pada lengan yang dipegang oleh Seho, sedikit mengernyitkan alis, “Aku adalah Heiran, Kakaknya Hara!”

Seho melepaskan tangan, “Maaf, aku hanya….”

“Tuan Shen, yang ku perlukan bukan kata maaf, tetapi tidak mengangguku, apakah Tuan Shen mengerti? “Hara sedikit tidak sabar, “Sebelumnya apa yang terjadi antara kamu dan adikku Hara, aku tidak terlalu tahu dengan jelas. Tetapi apakah menurutmu kematian adikku hanya Bitna seorang yang melakukannya?”

“Kamu…”

“Apakah kamu benar-benar kamu tidak bersalah sedikitpun?“Hara menarik nafas dalam, “Aku tahu, aku sekarang tidak punya posisi untuk menuduh kamu seperti ini! bagaimanapun nyawa adikku dan kehidupan yang baik semuanya diberikan oleh Keluarga Shen kalian. Untuk ini aku sangat berterima kasih, tetapi dia sudah mati, semua ini bukan salahnya. Benar, Bitna tentu ada masalah, lalu apakah Tuan Shen kamu tidak memiliki masalah?”

“Aku tidak tahu sekarang kamu mencari aku, apa tujuannya, tetapi sebenarnya aku sedikitpun tidak ingin ada hubungan dengan anda Tuan Shen!” Kata-kata Hara sangat serius, hampir tidak memberikan Seho berbicara, ataupun meninggalkan waktu luang.

“Aku adalah aku, Hara adalah Hara, meskipun kami berdua sangat mirip, tetapi bukan berarti orang yang sama, untuk ini aku pikir Tuan Shen sudah dewasa, semoga kamu bisa mengerti! Hal yang keterlaluan seperti ini, apakah Tuan Shen tidak merasa malu melakukannya?”

Menghadapi tuduhan Hara pada dirinya, Seho merasa hatinya sakit seperti ditusuk oleh sebuah jarum. Dia tahu wanita yang ada dihadapannya itu bukan lah Hara nya, tetapi dia tidak bisa mengendalikannya! Terutama ketika dia terpikirkan bahwa dia dan Siwon adalah suami istri, hatinya sangat sakit.

Perasaan ini sangat aneh, seolah-olah kesayangan dia yang paling penting sudah direbut setengah oleh Siwon. Tetapi sebenarnya dia benar-benar tahu, orang yang dihadapannya itu adalah Heiran.

“Tuan Shen, jika anda sudah tidak ada urusan lagi, tolong anda agar jangan datang mencari aku lagi dimasa depan, aku berharap hari ini, adalah terakhir kali kita bertemu!”

“Heiran! “Seho menghentikan Hara, “Apakah kamu tidak ingin tahu, apa yang terjadi pada Vivi selama bertahun-tahun di keluarga Shen? Bagaimana dia tumbuh dewasa, dia…”

“Tuan Shen! “Hara menyela perkataan Seho, ekspresinya sedikit tidak sabar, “Aku benar-benar tidak mengerti dengan kamu!”

“Jika kamu benar-benar mencintai Hara, lalu kenapa tidak melindungi dia dengan baik? Sudah tahu Bitna memiliki maksud padamu, sudah tahu Bitna adalah bom waktu antara kamu dan Hara. Sudah tahu Bitna telah melakukan hal itu, mengapa kamu masih bisa begitu nyaman bersama Hara, dan sambil tetap menerima niat baik Bitna?”

“Aku tidak !” Seho mengelak, “Aku tidak pernah baik terhadap Bitna, hanya…”

“Hanya karena dia menjebakmu, benarkah? “Hara mencibir, “Jika kamu benar mencintai seseorang, benar-benar mencintai Hara seperti yang kamu katakan, kamu tidak akan tergoda oleh siapapun atau apapun! Apakah kamu tahu kenapa aku tidak ingin berjumpa denganmu? Karena aku merasa Hara tidak layak, pria seperti kamu sama sekali tidak layak untuk dicintai oleh Hara!”

“Kamu benar-benar mencintai Hara, kamu bisa tidak tahu tingkah laku Hara? Kamu bahkan tidak bisa tahu bau yang ada ditubuh Hara? Perasaan akrab yang ada ditubuhnya kamu bahkan bisa salah, jadi bisa dilihat kamu tidak memahami Hara!”

“Lagipula, aku pikir setelah kamu menjalin hubungan dengan Bitna, pertama kali bukan berpikir untuk mengaku pada Hara, menjelaskan, memberitahu Hara, Bitna adalah orang yang seperti apa. Sebaliknya malah menutupi dengan baik, namun dibalik menutupi itu, kamu sudah terjatuh berkali-kali! “

“Aku tidak!”

“Kamu tidak apa? Apakah Bitna tidak hamil? Lalu dalam waktu yang panjang, kamu ada waktu untuk mengaku pada Hara, tetapi kamu tidak! Kamu memilih terus bersembunyi! Kamu sudah tahu Bitna terobsesi padamu, kamu malah membiarkan Hara dalam situasi tidak tahu apapun, dia sama sekali tidak waspada dengan Bitna, maka baru bisa dicelakai oleh Bitna! Bukankah begitu?”

Hara bertanya, dengan suara keras, apalagi melototinya dengan wajah yang sama, membuat Seho berkedip merasa bersalah, seolah-olah emosi yang ada dihadapannya adalah wanita yang sangat dirindukannya, “Vivi”

“Sudah cukup Seho, aku pikir kamu sudah benar-benar menjadi gila, sama gila dengan Bitna! Kalian benar-benar pasangan yang cocok, dia terobsesi sampai menjadi pasien penyakit jiwa, lalu kamu? Apakah bisa menjadi Bitna yang berikutnya?”

Hara mencibir, “Melihat penampilan Tuan Shen ini, takutnya waktunya sudah tidak jauh lagi! Menjadi orang yang sangat dibenci oleh diri sendiri, tidak tahu bagaimana Tuan Shen berpikir!”

“Heiran, apakah harus begitu memaksa? “Seho tidak nyaman sampai mengertakkan gigi, tetapi Hara tertawa kecil, “Kamu sendiri yang datang mencari! Kenapa? Apakah yang aku katakan bukan kenyataan?”

“Kakak ipar, apakah kamu belum selesai berbicara? “Yesica sudah menunggu beberapa kali lima menit, malah melihat situasi disana menjadi semakin buruk.

Meskipun Yesica tidak terlalu mendengar jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tetapi melihat Hara seharusnya mendapatkan keunggulan, dan Seho sepertinya tidak memiliki permintaan apapun.

Meskipun demikian, Yesica masih tidak terlalu tenang, jadi membuka pintu mobil dan berlari kesana, “Tadi aku sudah menghubungi kakak, mengatakan dia yang akan memesan tempat duduk, kakak Yan mereka juga sudah pergi, menganggap sebagai hari ini perayaan untuk kakak ipar.”

Hara menyipitkan mata, mencubit hidung Yesica, “Pintar! “Bagaimana mungkin dia tidak bisa tahu, Yesica sekarang ini sedang membantu dia, kemudian menatap Seho, dengan ringan, “Tuan Shen, yang harus dikatakan, tidak harus dikatakan, semuanya sudah ku katakan, aku berharap Tuan Shen kedepannya akan baik-baik saja, jangan pernah menjadi orang seperti Bitna!”

“O, oh ya! “Hara berhenti, “Ini adalah Kota Seoul, bukan Kota Jeju kalian!”

Seho menyipitkan mata, melihat Hara memegang tangan Yesica pergi.

Saat Yesica gadis boneka itu memalingkan wajahnya, menatapnya dengan ganas, pandangannya penuh dengan peringatan.

“Kakak ipar, untuk apa kamu berbicara banyak terhadap dia!” Yesica bergumam, sedikit tidak puas, “Pria itu terlihat bukan barang yang bagus! Lagipula cara pandangnya melihat kakak ipar membuatku sangat tidak suka!”

“Sudahlah kamu!” Hara tidak berdaya, “Dia adalah kakak adik perempuanku, adikku memiliki hutang budi terhadap Keluarga Shen, meskipun sekarang adikku sudah meninggal, tetapi itu juga termasuk penolong! Penolong ingin berbicara kepadaku beberapa kata, apakah aku bisa tidak berbicara?”

“Penolong? Aku lihat dia adalah bencana baru benar! “Yesica tidak setuju, “Meskipun Keluarga Shen mereka sudah membesarkan adikmu Hara, tetapi aku pikir adikmu seharusnya juga adalah orang yang berbakti! Di keluarga Shen pasti juga sudah dibalas. Kebaikan semacam ini, sebenarnya semua ada timbal balik! Aku bukan tidak setuju dengan masalah kebaikan itu. Tetapi sekarang adikmu sudah meninggal, lagipula yang menerima kebaikan itu adalah adikmu Hara, bukan kamu!"

“Aku tahu!” Hara mengangguk.

Naomi memang sedikit khawatir menatap Hara, Yesica tidak tahu, tetapi dia tahu, dihadapannya adalah Hara diri sendiri. Dia tahu, Hara memang masih ada perasaan yang mendalam terhadap Keluarga Shen. Meskipun bukan karena Seho, mungkin itu karena suami istri Shen.

“Lagipula, aku lihat dia juga tidak terlalu mencintai adikmu!”

“Em? kenapa kamu berkata begitu?”

“Memang terlihat!” Yesica menjelaskan, “Aku katakan padamu, jika menyukai seseorang, kamu akan menangkap orang itu dengan mudah, tidak peduli dimana dia berada, dalam kerumunan orang meskipun hanya sebuah tampilan punggung, ataupun sebuah tangan, pasti bisa mengenalinya!”

“Em? begitu luar biasa kah? “Hara tidak tahu.

“Tentu saja! “Yesica mengangkat alisnya, “Aku memang begini, Kakak Jing….tidak, dulu aku menyukai seseorang, sering mengikuti punggungnya, tidak peduli dimana dia berada, aku bisa langsung pertama kali mengetahuinya, dan tidak ada ruang untuk orang lain lagi!”

Yesica mendengus, “Jika dia benar-benar mencintai adikmu, bagaimana bisa dia memiliki hubungan itu dengan si Bitna? Dia mengatakan dia mabuk, mengatakan Bitna menggunakan parfum dan gaya berpakaian seperti kamu. Tapi aku pikir itu semua adalah alasan, jika dia benar-benar memahamimu, seharusnya dia tahu bahwa kamu bukan orang yang segampang itu! Lagipula bagian luar bisa ditiru, tetapi bagian dalam tidak bisa!”

Hara tertawa melihat seluruh tingkah Yesica, bahkan tidak bisa tidak mengakui bahwa sebenarnya yang dikatakan Yesica memang sedikit masuk akal. “Lalu bagaimana?”

“Kemudian. Jika dia benar-benar mencintai adikmu, maka dia pasti akan sangat menghormati kamu, tetapi pandangan dia terhadap kamu bukan menghormati, tetapi keinginan memiliki diantara pria dan wanita! “Ini sebabnya Yesica tidak menyukai Seho, “Cara pandang dia terhadapmu terlalu tidak tahu malu. “

“Lagipula aku merasa dia terlalu egois! Hanya mempedulikan perasaan sendiri, sama sekali tidak mempedulikan orang lain! Tidak peduli terhadap adikmu Hara, atau terhadap Bitna, sebenarnya dia tidak terlalu cinta!”

“Sudah, prinsip kamu memang yang paling banyak! “Hara tersenyum, “Yang kamu katakan ini, aku tahu semuanya. Tetapi aku rasa dia juga tidak berani bertindak sembarangan!”

“Baiklah, aku juga tahu! “Yesica mengangkat bahu, “Kakakku adalah orang yang bagaimana, selama bertahun-tahun, siapa yang berani mengidamkan kakakku? Itu sama saja mencari mati!”

Untuk Siwon, Yesica bukan berusaha untuk memuji, tetapi untuk menghibur Hara dan Naomi.

Naomi juga terbatuk, berkata dengan keras, “Yang dikatakan Yesica benar! Heiran, Tuan Muda Mu keluarga kalian benar-benar sangat hebat! “Dia berkata dengan tulus, “Setidaknya sekarang aku belum bisa terpikirkan siapa yang berani melawan Tuan Muda Mu kalian, itu sama saja mencari mati!”

“Benar benar benar, jadi sebenarnya aku sama sekali tidak menganggap Seho itu dalam hatiku, hanya saja aku benci cara dia memandang kakak iparku! “Yesica marah, “Meskipun hanya melihat, itu juga tidak boleh, kakak iparku hanya bisa menjadi milik kakakku!”