Kembali Dari Kematian - Bab 150 Desain Hara, Bintang Langit

Ternyata tamu penting yang diundang di kompetisi ini adalah Andi?

Mata Hara basah, tapi dia tidak berani melihat Andi, bagaimanapun, identitasnya berbeda sekarang, tapi wajahnya masih sama, jika Andi mengenali dirinya, mengatakan sesuatu, kemudian Hara tidak tahu harus berkata apa.

Hara menatap Bitna tanpa sadar, dan saat Bitna melihat Andi, ada cahaya di bawah matanya. Hara menyipitkan matanya. Tampaknya Hara tidak pernah memberi tahu Bitna masalah ini adalah hal yang benar, karena Bitna tidak tahu siapa guru di belakang Hara, dia hanya tahu bahwa Hara memiliki guru.

Meskipun Andi berjalan di samping Siwon, juga tidak ditekan oleh Siwon, malah, Siwon memberi hormat yang kepada Andi.

Andi sebenarnya sangat bersemangat, dia melihat sekeliling, lalu dia berkata kepada Siwon, "Mu, bukankah kamu mengatakan bahwa muse kamu ada di sini hari ini ? Dimana? "

Siwon menyipitkan matanya, hanya sesaat, sosok Hara terlihat. Dia juga melihat tatapan tenang Hara, mungkin tahu bahwa Hara takut melihat Andi! Dia mengaitkan bibirnya dan tersenyum, senyum ringan muncul di wajahnya.

Andi terkejut ketika melihatnya. "Mu, tampaknya muse kamu telah banyak mengubah kamu! "

"Ya guru!" Siwon tersenyum lembut."Dia akan bawa desainnya ke kompetisi nanti, agar adil, aku tidak akan mengatakan siapa dia, guru akan mengetahuinya nanti. "

"Okelah, aku tahu. "Andi tidak bisa menahan tawa, "Jangan khawatir, bahkan inspirasimu, aku tidak akan berbelas kasihan, aku adil! "

Siwon mengangkat alisnya, tanpa komitmen, "Guru, silahkan lewat sini! "

Dengan kedatangan Siwon dan Andi, penonton hampir semua berdiri dan menyapa. Lucunya, orang ini yang bertanggung jawab atas Perusahaan Mu, tidak semua orang bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri. Secara umum, terkadang seorang high class seperti Siwon bahkan tidak mau tampil ke koran dan majalah, jadi sangat jarang bisa melihat Siwon.

Dan Andi? Itu adalah desainer terkenal, berapa banyak orang yang ingin belajar di bawah Andi, tapi Andi tidak setuju. Dikatakan bahwa hanya satu pria dan satu wanita yang telah diterima sejauh ini, sejauh ini tidak ada orang ketiga yang bisa melanggar tembok ini.

Plus Andi berdiri di samping Siwon, Siwon sangat menghormati dia, kamu dapat melihat betapa terhormatnya identitas Andi.

Ketika Bitna melihat Andi, darahnya mendidih, dia memandang Andi dengan sangat bersemangat, berpikir bahwa jika dia dapat dihargai oleh Andi hari ini, kemudian dia bisa menjadi murid Andi. Betapa mulianya menjadi murid Andi!

Alice dan Selesta juga bangkit dan menyapa Andi, walau Andi sangat santai untuk berbicara di depan Siwon, tapi di depan orang luar, mereka tidak tersenyum, hanya sedikit mengangguk, dia duduk bersama Siwon.

Setelah melihat ini, penyelenggara mengumumkan dimulainya kompetisi, para desainer yang berpartisipasi dalam kontes telah menarik banyak untuk mendapatkan plat nomor mereka sendiri, dan Hara mendapat nomor 7, tepat di belakang Bitna. Hara menyipitkan matanya. dia sangat puas dengan penyortiran ini.

Bitna jelas juga melihat nomor Hara, melirik Hara dengan jijik, "Heiran, bertemu dengan aku adalah tragedi terbesar kamu di masa depan! "

"Betulkah?" Bibir Hara tersentak. Ada sedikit sarkasme di mata, "Maka aku akan kasih tahu sebuah kalimat, bertemu aku, ini akan menjadi mimpi terburuk kamu dalam hidup ini! "

"Kamu……"

"Oke, sekarang, tolong mulai tunjukkan pekerjaan kamu peserta nomor 1! " Panitia sudah mulai, "No. 1 Tesa!"

Menunjukkan satu per satu, setiap desainer harus menjelaskan apakah konsep dan tema desainnya cocok, juga perlu memperkenalkan inspirasi untuk desain dan bahannya, lalu juga beberapa detail kecil dari desain!

Bitna melihat ini satu per satu, tiba-tiba kaget di hatinya, shit, dia tidak berkomunikasi dengan Mila tentang hal ini. Dia hanya ingin membuat gaun yang bagus, melihat desain Mila selesai, dan dia juga sangat puas, dia tidak berkomunikasi dengan Mila.

Dia ingat apa yang ingin dikatakan Mila kepadanya, tapi Mila sudah ditendang keluar olehnya.

Bitna berkeringat di telapak tangannya, dia mengerutkan bibirnya, dengan cepat menemukan nomor dan mengirim pesan pada Mila, "Apa filosofi desainmu? Dan apa detailmu..."

Juga pesan teks Bitna percuma, dia menunggu jawaban Mila, juga sudah gelisah.

"Nomor enam, vivi. "penanggung jawab telah memanggil dua kali, tetapi Bitna tidak mendengar, "Vivi, mana orangnya? "

Haerang peserta nomer 5 menyentuh lengan Bitna, "Panggil kamu vivi!"

Bitna tiba-tiba pulih, melihat bahwa mata banyak orang diproyeksikan pada diri sendiri, Bitna segera bereaksi, bangun dengan cepat, "Maaf. "

Bitna menghela nafas panjang, menyuruh staf untuk mengambil pakaiannya, kemudian langkah demi langkah pergi ke panggung, berdiri di tengah, mulai untuk menguraikan konsep desain. Tapi ini tidak dirancang oleh Bitna, tentu saja dia cuma punya pikiran yang bingung, perasaannya berantakan total. Bitna bergetar, dia sudah setengah kedinginan, tapi masih berani melanjutkan.

Telapak tangan penuh manik-manik keringat, pada akhirnya selesai juga. Bitna tampak melihat beberapa tamu dari atas panggung, wajah mereka tidak terlalu baik, terutama Andi.

Andisebenarnya mengerutkan kening ketika dia mendengar Bitna memperkenalkan dirinya sebagai vivi, condong ke Siwon, "Vivi? Vivi yang mana?" wajah Andi sangat jelek.

Siwon berdeham, "Vivi di studio H&S!"

Betul saja, begitu Siwon selesai berkata, wajah Andi bahkan lebih jelek, "Mu, ini adalah kontes yang kamu selenggarakan, orang seperti ini menyamar sebagai seseorang, juga berhak berpartisipasi? "

"Guru, jangan khawatir! "Siwon memberi Andi tatapan menenangkan,  Lalu dia tersenyum, "Kamu akan terkejut nanti!"

Siwon tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak pasti, Andi juga tahu karakter Siwon, dia hanya bisa menahan amarahnya, "Kamu lebih baik memberi aku penjelasan, kalau ini yang menjadi inspirasi kamu, itu tidak akan bisa menghilangkan kemarahanku ! "

"Iya, guru, aku berjanji! "Siwon mendongak dengan serius, mata tajam itu tertuju pada Bitna, "Kamu bilang itu vivi?"

"Iya, iya! "Bitna masih takut pada Siwon, bagaimanapun, Siwon dikabarkan sebagai pria yang sangat tegas, tidak peduli dimana itu, aura Siwon sangat kuat, tidak bisa diabaikan!

Siwon mengetuk desktop, jari-jari ramping terlihat sendinya, dia mengaitkan bibirnya, meskipun senyumnya cantik, tapi itu menakutkan.

Bitna tidak bisa menebak niat Siwon, tapi melihat mata Siwon, Bitna takut secara tidak sadar. Tidak bisa menahan menelan air liur, "Mu, Tuan Mu, apakah ada yang salah ? "

"Oh, apakah kamu mendesain gaun itu? "

Bitna mengangguk, "Iya, aku mendesainnya! "

"Baik, kamu boleh turun! "Siwon tidak melanjutkan, lalu biarkan Bitna turun, Bitna gelisah, apa lagi yang ingin dia katakan, tapi disuruh turun oleh penanggung jawab. "Heiran, nomor tujuh, silakan!"

Hara selalu berdiri di sudutan, dia awalnya ingin berdiskusi dengan Siwon, bisakah dia tidak muncul, biarkan Lisa menggantikannya. Namun pesan yang dikirim oleh Siwon tidak dijawab, Lisa juga tidak tahu kemana gadis ini pergi, Hara hanya bisa naik dengan mengeraskan kulit kepala.

Dia melangkah maju selangkah demi selangkah, dan ketika melewati Bitna, menyentuh mata Bitna yang sombong, Hara menyipitkan matanya, memandang tajam ke Bitna, lalu naik ke panggung.

"Halo semuanya, aku Heiran! "Hara sedikit mengangguk, dia mulai memperkenalkan desainnya, "Bajuku disebut Bintang Langit..."

Pengantar Hara lancar, perbandingan dengan Bitna sebelumnya sangat jelas.

Ketika Andi melihat Hara di panggung, mata itu tertuju pada Hara, terutama ketika dia melihat desain Bintang Langit Hara, matanya bahkan lebih terkejut.

Mendengar perkenalan Hara, Andi mengangguk puas, dengan senyum lega, "hebat, kamu hebat! "

Hara tentu saja senang dihargai oleh Andi, ketika melirik Siwon, melihat Siwon benar-benar memandang dirinya dengan nakal, wajah Hara tiba-tiba memerah, lalu dia memalingkan wajahnya, "Terima kasih, penanggung jawab!"

Selesta dan Alice juga terkejut, telah menyatakan kepuasan, "Ini adalah inovasi yang sangat unik, kami hanya punya topik yang sangat samar sebelumnya, hampir semua orang cuma menempelkan berlian dan permata dengan glamour, tapi kamu bisa membuat hamparan luas bintang langit ini hanya menggunakan kain sederhana, sungguh menakjubkan! "

Selesta memandang Hara dengan penuh penghargaan, "Apa yang kamu pikirkan?"

"Buat gaun paling cemerlang dengan bahan paling sederhana, bukankah ini definisi mempesona? Aku tidak berpikir kamu perlu dekorasi yang cantik, selama itu punya jiwa yang kuat, itu pasti akan bersinar terang, menyilaukan. "

"Benar, sangat benar! "Andi bertepuk tangan, semua orang di tempat itu kagum dengan desain Hara.

Dibawah panggung, Bitna melongo, bahkan terkejut.

Bagaimana ini bisa terjadi!

Dia jelas-jelas telah menyuap staf di sini untuk menghancurkan desain Hara, dia tidak mungkin masih memiliki karya desain yang bagus!

Dia jelas-jelas sudah menyuap, tidak peduli apa yang Hara lakukan, selama itu dihancurkan, jadi itu sama dengan produk yang cacat, tidak ada yang akan tertarik pada produk yang cacat!

Dan Bitna juga melihat gaun yang dirancang oleh desainer lain, tidak ada yang bisa menandinginya, dia seharusnya menang.

"Ini tidak mungkin, kalian tidak tahu, desainer Heiran, dia memiliki sejarah plagiarisme, dia... Hidup Kembali karya sebelumnya hanya menyalin pekerjaanku. Dan sebagai seorang penjiplak, dia sekarang bisa ikut kompetisi, aku sekarang ragu apakah penyelenggara kontes kalian tidak adil! "

Bitna tiba-tiba berdiri, sedikit bersemangat, "Serius, Heiran benar-benar menyalin karya aku, semua orang di sini harus tahu, dan dia sudah mengakui! "