Kembali Dari Kematian - Bab 485 Pengecekan Kandungan

Setelah tidur semalaman yang cukup, Hara tersadar dan melihat Siwon yang sudah terbangun, sudah mengenakan baju dan sedang duduk di atas tempat tidur, tidak tahu sudah jam berapa, kedua bola matanya berair.

Hara mengedipkan matanya, melemaskan tubuh dan bertanya" Sudah jam berapa Siwon!”

“Masih pagi, apakah kamu mau tidur lagi?" Suara Siwon terdengar sangat lembut, Hara masih bermalas-malasan di atas tempat tidur, dia menggelengkan kepala, “Tidak!" Dia sudah tidur cukup lama, jika dia tidur lagi, Hara akan mencurigai bahwa dia adalah reinkarnasi dari babi!" Lebih baik bangun saja!”

“Baik!”

Siwon membuka selimut dan menggendong Hara di dalam pelukannya," Dingin kah?”

“Tidak dingin!" Walaupun Hara berkata seperti itu namun dia masih menempel pada tubuh Siwon, dia menggosokkan badan di pundak Siwon," musim dingin tahun ini datang cukup awal ya!”

“ Ya!" Siwon tersenyum ringan, memeluk Hara membawanya ke ruang ganti, mengambil dan mengenakan baju yang lebih tebal kepada Hara, dan kemudian menggendong Hara ke kamar mandi.

Dalam keseluruhan route ini Hara terus berada didalam pelukan Siwon, Siwon juga menyiapkan dan mempersiapkan semuanya untuk Hara, mereka berdua berada di dalam kamar mandi selama sepuluh menit dan sudah selesai.

“ Apakah aku berat!" Hara yang selama ini digendong oleh Siwon, menjadi khawatir kepadanya," Sebenarnya aku juga bisa berdiri sendiri, kamu turunkan aku sendiri saja!”

“Tidak berat, jika kamu ada dua juga bisa aku gendong," Siwon tersenyum, menaikkan kepala dan mencubit pinggang Hara," Aku juga berpikir, lebih baik memberimu lebih banyak makan, kamu terlalu kurus!”

“Mana ada, aku sudah sangat gendut!" Hara bagaimanapun adalah seorang wanita, tidak ada wanita yang tidak cinta akan kecantikan, sehingga ketika mendengar Siwon mau membuatnya menjadi lebih gemuk, tentu saja dia tidak mau. Namun ketika memikirkan dirinya yang ibu hamil, nutrisi dari bayi harus dipenuhi, sehingga dia dengan bosan berkata，“ Baiklah, aku akan makan lebih banyak!”

Siwon tidak bisa menahan senyumannya, dia mencubit hidung Hara," Baiklah, sebenarnya kamu tidak gendut, makan lebih banyak juga tidak ada masalah, tidak akan mempengaruhi tubuhmu, paling aku akan menemanimu makan, bagaimana?”

“Apa yang kamu janjikan harus kamu tepati ya!" Hara dengan gembira, memeluk leher Siwon dengan kedua tangannya," Turunkan aku dulu saja, aku akan mengganti baju, hari ini harus pergi mengecek kandungan.”

“Aku menggendong kamu kesana!" Kedua orang ini speerti bayi siam dan pergi bersama ke ruang ganti baju.

Ketika kedua orang ini turun ke bawah, Leheon dan Heiran sudah menunggu di ruang makan, mereka sudah terbiasa karena setiap hari melihat adegan cinta dari Siwon dan Hara . Namun Heiran masih tidak bisa menahan diri dan berkomentar," Aku tahu kalian saling mencintai, namun tidak perlu dipamerkan seperti itu kan!”

Hara sedikit malu, Siwon mengalihkan pandangan dan menatap Leheon singkat," Kalian juga bisa memamerkan kan!”

Heiran tersedak, tidak berkata apapun.

“Dimana kakek?" Hara melihat ke kiri dan ke kanan, tidak melihat Songbun, tidak bisa menahan diri dan memikirkan kejadian kemarin malam," Siwon?”

“Dia sudah pergi berjalan-jalan di luar!" Siwon menggeser kursi dan membiarkan Hara untuk duduk dan menyuruh pelayan untuk mengambilkan sarapan.

Hara masih sering muntah karena hamil, sehingga Siwon sejak awal sudah menyuruh dapur untuk menyediakan banyak makanan pembuka dan makanan kecil dan melihat bagaimana suasana hati Hara pada hari itu.

Untungnya anak di dalam kandungan ini lebih patuh, tidak terlalu bertingkah, jika dia masih bertingkah kepada Hara, ketika dia sudah keluar, dia akan menghukum bocah ini.

“Pelan-pelan makan, nanti aku akan menemanimu pergi mengecek kandungan!" Siwon menjepit xiao longbao untuk Hara.

Hara terkejut, segera menggelengkan kepala dan berkata," Tidak usah, bukan masalah besar, kamu masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan, pekerjaan lebih penting. Aku bisa pergi sendiri!”

“Tidak boleh!" Untuk masalah ini, Siwon mempertahankan pendapatnya," Perusahaan tidak ada masalah besar, selain itu ada Leheon aku menjadi tenang. Namun jika menyuruh kamu pergi mengecek kandungan sendirian, aku tidak akan tenang!”

Hara，“……”

Heiran，“……”

Leheon，“……”

Jika tidak mengenal Siwon, mereka pasti akan terkejut ketika mendengar perkataan Siwon ini.

Siwon seperti tidak ada masalah apapun, terus menjaga Hara yang makan," Masalah ini sudah ditentukan seperti itu, sebentar lagi aku akan menemani kamu pergi mengecek kandungan dan kemudian mengajak kamu pergi jalan-jalan.”

“Benarkah?" Mata Hara berkilau," Mau pergi kemana?”

“Kamu makan dulu dengan baik, dengarkan aku, nanti aku akan mengajakmu pergi ke tempat yang menyenangkan!" Ketika Siwon mengatakan sesuatu, dia tidak bisa dibantah, Hara juga tahu tidak akan bisa merubah pemikiran dari Siwon ini dan dia pun menganggukkan kepala, " Baiklah!”

Bagaimanapun dia saat ini hanya tidur dan makan saja, sepanjang hari di rumah juga bosan. Jika Siwon mau mengajaknya pergi berjalan-jalan adalah hal yang sangat baik.

Leheon melihat ekspresi kedua orang ini, tidak bisa menahan dan mengetuk meja, " Cukup! Pekerjaan kamu serahkan padaku, bukankah aku akan menjadi sangat sibuk, aku dan Heiran… bagaimana dengan kehidupan berdua dengan Seohyun ini?”

“Siapa yang memiliki kehidupan berdua dengan kamu, aku tidak punya waktu!" Heiran menatap Leheon dengan tajam, " Adikku saat ini sudah hamil, semua mendahulukan dirinya. Tidak baik jika setiap hari hanya berdiam diri didalam rumah, lebih baik membiarkan adik ipar pergi berjalan-jalan, tidak ada apa-apa kan jika kamu lebih sibuk sedikit!”

Leheon,”………….”

Hara tidak bisa menahan diri dan tersenyum, dia sudah mengenal Leheon cukup panjang, dan tidak pernah melihat Leheon mendapat kerugian di tangan siapapun kecuali Heiran, sepertinya hanya Heiran saja kelemahan dari Leheon ini.

Setelah makan Siwon menelepon Erha, membooking waktu dan memberi Hara jaket dan naik ke dalam mobil.

Saat ini Hihon tidak ada hal lain yang dikerjakan dan mengendarai mobil untuk Siwon, bisa dikatakan sangat santai, hanya saja pekerjaan yang harus siap kapanpun saja ini sangat merepotkan.

Mobil berhenti di depan pintu rumah sakit, Siwon membiarkan Hihon untuk berjalan-jalan di luar dulu dan dia membawa Hara masuk ke lift untuk pergi ke departemen kandungan.

Erha sudah membuat janji dengan dokter kandung paling baik di dalam rumah sakit ini untuk mengecek Hara sejak awal dan Siwon menunggu di luar.

Erha kebetulan sedang santai dan mencari Siwon untuk mengobrol, sambil memainkan ponsel dan melihat keluar, kemudian melihat Siwon singkat," Bagaimana perasaanmu yang akan pertama kali menjadi ayah?”

Siwon menatap singkat Erha, Erha mengangkat bahunya," Oh ya, Kakek Yan beberapa saat terakhir sering datang ke rumah sakit, pada awalnya ingin menjemput Paman Keeampat untuk melakukan pengobatan. Namun setelah dipikirkan ditahan oleh Demyuk, dan hari ini dia datang kembali!”

Erha menghela nafas dan berkata," Kakek Yan masih belum menyerah terhadap Paman Keeampat ,sudah bertahun-tahun, menurutmu jika saja dia tersadar dengan cepat. Namun tiba-tiba Kakek Yan mendapatkan sebuah mimpi, menurutmu apakah ini adalah sebuah tanda !”

“ Kamu adalah dokter!" Siwon menatap Erha dengan dingin.

Erha tersedak, berusaha membalas," Bukankah aku sedang mengobrol denganmu! Masalah ini berhubungan dengan istrimu kan, aku tidak percaya jika kamu tidak panik sama sekali!”

“ Tidak peduli siapa dia, dia hanya istri Siwon!" Siwon menyampaikan, tidak terlalu peduli dengan status Hara。

Jika Hara tidak mau berhubungan dengan keluarga Yan, dia menghargai Hara, walaupun memutuskan hubungan dengan keluarga Yan, dia tidak akan takut.

“Mengobrol denganmu membosankan!" Erha merasa dia mencari Siwon hanya untuk menindasnya saja. Orang ini tidak khawatir sama sekali, dia orang luar malah ikut-ikut an khawatir. Namun bagaimanapun Paman Keeampat adalah pasiennya, hubungan Keluarga Jing danKeluarga Yan tidak dangkal, jika Paman Keeampat bisa tersadar, Erha secara otomatis akan menjadi gembira.

“ Kakek Yan sudah cukup tua, selain itu aku bisa merasakan bahwa dia menyukai kakak ipar. Selain itu jika kakak ipar mengakui Keluarga Yan, bukankah hubungan kamu dan Demyuk akan menjadi lebih dekat, bukankah masalah kedepan akan menjadi lebih nyaman!”

Walaupun Erha sudah tidak mengurus masalah-masalah Keluarga Jing itu, tidak berarti dia tidak mengerti keuntungan dan kerugian di dalamnya, " Demyuk dalam dua tahun belakangan ini tidak mengganggu Keluarga Yan, hanyalah karena menjaga perasaan! Menurutmu jika kamu berdiri di sisi Demyuk maka…..”

Siwon menatap Erha singkat, setelah berpikir dan berkata," Aku merasa pisau operasi bukanlah bakat terpendammu, lebih baik kamu pulang dan meneruskan perusahaan kalian, menurutmu?”

“Hai, benar-benar tidak ada balasan yang baik bagi hati yang baik, aku mengatakan ini kan karena memikirkanmu! Kamu pikirkanlah dirimu sendiri, bagaimanapun masalah ini tidak ada kerugian apapun untukmu!”

“Untuk masalah ini, aku sudah memiliki rencana sendiri!" Siwon tidak ingin menyebutkan kondisi Keluarga Yan saat ini, Hara baru saja mengandung, dia tidak ingin ada kejadian yang diluar dugaan dan mempengaruhi Hara dan anaknya.

“Apa yang kalian bicarakan!" Hara sambil tersenyum menatap Erha yang ada disana," Tuan Erha, apakah hari ini tidak sibuk?”

“Ya, sore ini ada operasi, pagi lebih santai!" Erha mengelus hidungnya dan menatap Hara singkat, " Warna wajah kakak Ipar beberapa saat ini cukup baik, sepertinya kakak ketiga menjagamu dengan sangat baik ya!”

Hara tersenyum singkat," Ya, sangat detail!”

“Bagaimana hasil ceknya?" Siwon berbicara di samping telinga Hara," Apa yang dikatakan oleh dokter?”

“Janin stabil, air tuban dan yang lain semua cukup, sampai saat ini tidak ada masalah, hanya saja mengatakan supaya aku tidak terus duduk diam, kadang kala harus berjalan-jalan singkat, selain itu tidak boleh.….." Hara mengatakan cukup banyak dan kemudian menatap Siwon Singkat," Semuanya adalah masalah yang rumit。“

“En!" Dia menyampaikan dia sudah mengingatnya," Nanti apa yang diperlukan, aku akan menyuruh Hihon untuk membelikannya.”

“Baiklah!" Hara menganggukan kepala, menyentuh lengan Siwon dan melihat Erha," Kalau begitu, Tuan Erha, aku dan Siwon akan pergi terlebih dahulu?”

“Baik!”

Setelah kedua orang ini naik kedalam mobil, Hara menggandeng tangan Siwon, " Siwon, mengandung benar-benar adalah hal yang sangat ajaib, walaupun saat ini aku masih belum bisa merasakan bayi di dalam perut, namun setiap hari aku merasa sangat gembira, selain itu dokter baru saja mengecek dan berkata bahwa di dalamnya ada dua janin loh!”

“Apa yang kamu katakan?” Siwon dengan terkejut dan meremas tangan Hara, mungkin karena bersemangat dan menjadi terbata-bata, dalam kedua bola mata itu tidak bisa menutupi rasa keterkejutan, " Benar-benar ada dua?”

“Ya!" Hara sambil tersenyum menggelengkan kepala," Menurutmu apakah sangat ajaib? Aku dan kakak adalah saudara kembar, tidak menyangka aku juga mengandung janin kembar, menurutmu apakah ini turunan!”

“Gadis bodoh!" Siwon dibuat tertawa oleh kepolosan Haram: Seharusnya tidak ada turunan, namun persentasenya seharusnya lebih besar! Apakah kamu gembira?”

“Ya, aku sangat gembira!” Hara menganggukan kepala," Baiklah, kita mau kemana?" Hara tidak lupa Siwon mengatakan setelah mengecek kandungan akan membawanya pergi berjalan-jalan, dia saat ini sangat mengharapkannya.

“Nanti sudah sampai, kamu juga tahu!" Siwon mengambilkan air hangat dan menuangkan teh untuk Hara," Basahi mulut terlebih dahulu!”

“Baik!” Hara menyesapnya dan mengeluarkan senyuman puas, “Siwon, aku saat ini merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini!”