Kembali Dari Kematian - Bab 364 Ulang Tahun Hara Shen dan Heiran Jiang

“Tentu saja!” Heiran tidak dapat menahan diri untuk tertawa ditengah hidung ingusannya, Ahyon tidak dapat menahan diri untuk tidak mengetuk kepala Hara dengan sekuat tenaga, “Dasar kamu anak ini, ternyat membantuku untuk mencarikan seorang anak yang manis bukan demi aku tetapi demi dirinya dapat melepaskan diri dariku, benar kan!”

“Mana ada mana ada! Ibu, tolong ampuni aku!” Hara memeluk Ahyon memohon pengampuan, Heiran yang duduk disamping melihat Hara dan Ahyon yang tertawa bersandiwara seperti ini, didalam hatinya merasa sedikit cembutu. Ini adalah ibunya dan adiknya, mereka adalah satu keluarga!

Meskipun dirinya sekarang hanya menjadi puteri angkat Ahyon, tetapi dapat memiliki hubungan sekecil apapun dengan Ahyon, Heiran sudah merasakan itu adalah hal yang sangat membahagiakan.

“Baiklah, sudah umur berapa kamu masih saja bermanja-manja!” Ahyon mendorong Hara dan merapikan sebentar baju yang dibuat berantakan oleh Hara, kemudian melihat kearah Heiran, “Seohyun, membuatmu melihat lelucon!”

Heiran menggeleng-gelengkan kepalanya, “Ibu asuh, hubunganmu dan Ran Ran benar-benar sangat baik!”

“Putri sendiri, bagaimana mungkin tidak memiliki hubungan yang baik!” Ahyon tertawa dan menggeleng-gelengkan kepalanya, “Akan tetapi mulai hari ini, aku mempunyai satu lagi putri yang akan menyayangiku!”

“Iya ibu asuh!” Heiran tidak dapat menahan dirinya dan tertawa, kali ini ia benar-benar dari dalam hatinya yang terdalam tertawa, Hara yang duduk disampingnya saja dapat merasakannya.

Ia akhirnya percaya, Heiran mungkin tadi kehilangan perilakunya memang benar-benar karena hubungan didalam keluarganya?

“Sudah, kamu dan Seohyun berdua duduklah sambil berbincang-bincang, aku kembali untuk membuat 2 lagi masakan, oh iya, Siwon ada berkata kepadamu secara spesifik akan datang jam berapa?“ Ahyon berkata sambil ingin berdiri, Hara juga ikut untuk berdiri, “Ibu, biarkan aku saja!”

“Tidak perlu!”

Disaat ibu dan putrinya itu saling mendorong, bel pintu tiba-tiba terdengar, “Pasti Siwon telah sampai!”

“Cepat pergi buka pintu!”

Hara pergi untuk membuka pintu, Ahyon pun masuk kedalam dapur.

“Siwon …… Leheon ?” Hara dengan sedikit kaget melihat keluar pintu ada dua orang pria yang berdiri, dengan sedikit penasaran melihat kearahSiwon, berharap Siwon dapat memberikannya sebuah penjelasan.

“Kakak ipar, tidak keberatan aku datang kemari dengan kakak untuk ikut makan kan!” Leheon mendorong kacamata yang ada diujung hidungnya, dibalik kacamata itu tersembunyi wajah yang tampan dan dua bola mata hitam yang sangat indah. Ia dengan pandangan polos melihat kearah Hara dan tersenyum.

Karena telah berkata seperti itu, Hara tentu saja tidak dapat berkata-kata lagi, kemudian melihat Siwon yang menggerak-gerakan bahunya pasrah, Hara mengerti, “Masuklah! Masakan ibu kurang lebih akan segera selesai.”

“En!”

Siwon menangguk-anggukkan kepalanya, saat masuk kedalam Hara mencarikan Siwon sepasang sandal rumah, kemudian disaat Leheon, Hara dengan meminta maaf melihat kearahnya, “Maaf, sandal didalam rumah tidak begitu banyak!”

“Tidak masalah!” Leheon mengedipkan matanya, ujung matanya secara sekilas melihat lemari sepatu, sepasang mata serigalanya itu menyipit, kemudian mengangkat kepala dan berkata, “Kak ipar, didalam ada tamu?”

“Iya, Seohyun juga datang kemari!”

Siwon mendorong Leheon berjalan kedepan Hara, dari belakang tubuhnya mengeluarkan sebuket bunga dan memberikannya kepada Hara, “Selamat ulang tahun!”

Mata Hara seketika menyala, “Terima kasih!” tidak disangkanya ternyata adalah bunga mawar!

Lagipula Hara sekali melihatnya sudah langsung mengetahui bahwa itu bukan berasal dari toko bunga diluaran, melainkan adalah bunga yang dipetik dari Taman Blue Sea, “Kamu bagaimana bisa tahu hari ini adalah ulang tahunku?” Bahkan dirinya sendiri tidak mengetahuinya!

“Jika memiliki hati tentu pasti mengetahui segalanya!” Siwon sedikit menundukkan badannya mendekat kedepan Hara, kedua matanya yang tenang tanpa sedikitpun keraguan itu disaat ini memantulkan bayangan Hara, sepenuh hati dan sepenuh matanya hanya ada Hara seorang.

Ia tersenyum tipis, mengulurkan tangannya dan membelai halus kepala belakang Hara, “Suka?”

“Suka!” Hara benar-benar menyukainya, “Belum pernah ada orang yang memberikanku bunga mawar dihari ulang tahunku!”

Bola mata Siwon tiba-tiba berkedip, belum pernah ada orang kah? Kalau begitu Seho?

“Benarkah?” Siwon dengan lembut membelai rambut Hara, “Kalau begitu mulai hari setiap ulang tahunmu aku akan memberikanmu bunga!”

“Baiklah!” Hara tersenyum hingga matanya menyipit seperti sebuah bulan sabit, menggelitik hati orang yang melihatnya.

“Hem hem!” Terdengar suara dari belakang tubuhnya, Hara baru kemudian ingat masih ada Leheon manusia satu ini, kemudian dengan segera mendorong Siwon, wajahnya sedikit merah. Ia menggit bibirnya, terlihat jelas ia sangat senang, tetapi juga sangat malu!

“Masuklah!”

“Kakak ipar, selamat ulang tahun!” Leheon juga tidak tahu melakukan sulapan dari mana, mengeluarkan sebuah kue tart dan memberikannya kedepan Hara, Hara yang melihat kue itu, dalam hatinya tergerak, “Terima kasih!”

Mereka bertiga berjalan masuk bersama-sama, Hara adalah seseorang yang paling berbahagia.

Ini dapat dihitung adalah ulang tahun pertama dalam hidupnya kan! Sebelumnya meskipun setiap tahun merayakan ulang tahun, tetapi tetap bukanlah ulang tahunnya yang sebenarnya, Hara sebelumnya meskipun telah berkata ia tidak keberatan kepada kedua orang tua 沈 nya, tetapi, bagaimana mungkin ada orang yang benar-benar tidak keberatan?

“Seohyun, kamu lihat siapa yang datang!”

Hara menggenggam sebuket bunga mawar merah yang segar, dibelakangnya ada dua orang pria tampan yang mengikutinya, melihat senyuman bahagia diwajah Hara, Heiran dari dalam hati yang terdalamnya benar-benar berbahagia untuk Hara .

Tetapi ini semua terpecahkan tepat disaat ia melihat wajah Leheon itu.

Senyuman diwajah Heiran seketika membeku, dahinya sedikit mengerut, sorotan matanya membawa perasaan yang bercampur aduk. Ia melihat Leheon, dan Leheon terlihat juga sedang melihat kearahnya, kedua mata serigalanya yang seperti tersenyum dan tidak itu, dengan pandangan polos menatap lurus kearahnya, seakan-akan telah menghitung dengan tepat segalanya, ia seperti itu melihat kearah dirinya, membuat detak jantung Heiran seketika melonjak cepat, agak sedikit…… ketakutan!

“Ternyata Nona Yin juga ada disini!” Leheon membenarkan kacamatanya.

Kaca, bersembunyi dibalik kacamatanya itu sorotan matanya jatuh keatas tubuh Heiran, menyorotkan pandangan yang tidak dapat dijelaskan.

Senyuman diwajah Heiran membeku, dengan sedikit canggung, ia berdiri, menggerakkan bibirnya, “Tuan Mu, tuan muda Leheon!”

Siwon sedikit menganggukkan kepalanya, menunjukkan salam kepada Heiran, kemudian memeluk pinggang Hara dan duduk disofa samping.

Jari panjang Leheon mengusap-usap sudut bibirnya, dengan senyum yang tidak dapat diartikan berkata, “Nona Yin hari ini juga merayakan ulang tahun?”

Hati Heiran yang belum bisa tenang kembali digantung, diangkat tinggi-tinggi dan digantung diatas, dengan sedikit gemetar ketakutan berkata, “Tuan muda Mu benar-benar suka bercanda, hari ini adalah ulang tahun Ran Ran, aku hanya secara kebetulan datang untuk ikut merayakan saja!”

“Oh!” Leheon memanjangkan kata-katanya, dengan senyum kaku melihat kearah Heiran, sejak ia masuk dari pintu itu dan melihat Heiran hingga saat ini, kedua matanya itu tidak sedikitpun mengalihkan pandangannya dari Heiran .

Hara memasukkan seluruh pergerakan dan pandangan Leheon dan Heiran ini kedalam penglihatannya, ia menyipitkan matanya kemudian sedikit menyenggol pria yang berada disampingnya itu.

“En?” Siwon menundukkan kepalanya, mendekat ketelinga Hara, “Ada apa?”

Hara memancungkan bibirnya, memberi tanda kepada Siwon untuk melihat pergerakan diantara kedua orang itu, kemudian menarik-narik lengan baju Siwon, mendekat ketelinga Siwon dan dengan suara pelan berkata, “Kamu lihat, aku sudah berkata pasti ada sesuatu diantara mereka berdua kan! Sebelumnya kamu masih tidak percaya kepadaku!”

Siwon membelai lembut rambut dibelakang kepala Hara, membuatnya berantakan, “Ini adalah masalah mereka berdua.”

“Apa, yang satu adalah adikmu dan yang satu lagi adalah teman baikku tahu!” Hara membuang pandangan kepadanya, “Aku merasa akhir-akhir ini Leheon dan Seohyun cukup aneh. Aku sebelumnya juga tidak mengetahui apa yang terjadi diantara mereka, tetapi akhir-akhir ini kamu tidak merasa Leheon cukup aneh juga kah?”

Bahkan Hara dapat merakan hal yang aneh dari Leheon, apakah Siwon tidak dapat menyadarinya? Ia hanya saja tidak tertarik dengan hal-hal seperti ini saja, ia mencubit jari tangan Hara, “Daripada memperhatikan mereka, kamu lebih baik memperhatikan aku saja!”

Kata-katanya ini memiliki beberapa rasa bercampur!

Hara sedikit berdeham, sedikit membelokkan badannya melihat Siwon, melihat Siwon yang ternyata juga mengeluarkan ekspresi tidak puas seperti itu, Hara malah merasa cukup lucu, “Baiklah baiklah, aku yang salah!”

Jemari kurus Hara tidak hentinya bermain diwajah Siwon, mencubit wajahnya, dan Siwon tidak memberikan sedikitpun perlawanan, karena Hara nakal dan usil, seakan-akan Hara semakin seperti ini, Siwon semakin senang.

Leheon duduk ditempat yang tidak jauh dari Heiran, dari posisinya ini dapat melihat pandangan mata Heiran sedang menghindarinya, tetapi pada akhirnya jatuh kearah Siwon dan Hara situ.

Kedua mata Leheon itu mengeluarkan sinar yang terang, sorotan matanya itu menyapu sekilas dan mengeluarkan pandangan yang tidak dapat ditebak!

Jemarinya mengetuk-ngetuk tempurung lututnya, menatap lurus wajah Heiran, bola matanya semakin menggelap.

Heiran hanya merasakan ada pandangan tajam yang sedang menatapnya, membuatnya merasa tidak nyaman.

Ia benar-benar ingin sekarang juga meledak, bertanya kepada Leheon kenapa seperti ini! Tetapi Heiran tidak berani melakukan hal itu, kesadarannya membuat rasa tidak nyaman dan gelisah didalam hatinya ini untuk ditekan, ia hanya bisa memaksakan diri untuk tidak membuat dirinya sendiri kesusahan.

Heiran benar-benar tidak dapat menahan diri lagi, berdiri, “Maaf, aku……”

“Kenapa? Seohyun ?” Hara yang paling pertama melihat kearah Heiran, pandangan kedua pria itupun jatuh keatas tubuh Heiran, membuat Heiran sesaat kehilangan kata-katanya!

Ia mulanya ingin berkata bahwa ia tiba-tiba ada urusan dan pergi!

Bagaimanapun juga jika sepanjang malam ia terus-menerus dipandang oleh Leheon dengan pandangan seperti ini, ia kemungkinan akan menggila. Tetapi pandangannya kembali bertemu dengan sorotan kuatir dan peduli dari Hara, ia pun kembali menahan diri.

Ia secara tidak mudah baru dapat kembali bertemu dengan ibu kandungnya Ahyon, ditambah lagi ia sekarang telah memiliki hubungan baik dengan Ahyon . Ditambah lagi ia hari ini merayakan ulang tahun, ia ingin bersama dengan Ahyon dan Hara dua orang keluarga kandungnya ini bersama-sama. Jika ini semua harus dirusak hanya karena kedatangan Leheon, ia akan merasa sangat menyesal.

“Tidak apa, aku hanya ingin ke toilet saja!”

“Oh, kamar mandi!” Hara berdiri dan menarik tangan Heiran, “Disana, disana ada kamar yang kosong, aku temani kamu kesitu!”

Hara membawa Heiran meninggalkan tempat itu, kedua mata Leheon itu dengan sedikit bermain-main mengikuti mereka hingga menghilang, saat ia mengembalikan pandangannya ia bertatapan dengan kedua mata Siwon yang tidak terbaca, terdiam, menyentuh hidungnya, “Kakak melihatku seperti itu ada apa?”

Siwon mengerut dengan dalam, kemudian menyentuh jemarinya, “Kamu menyukainya!” Ini adalah kalimat penegasan.

Leheon menaikkan salah satu alisnya, “Semua orang memiliki kesukaan terhadap kecantikan!” Leheon tidak secara langsung menjawab pertanyaan Siwon ini.

Siwon mengembalikan pandangannya, bahkan untuk membuka matanya saja ia malas, seolah-olah sama sekali tidak tertarik dengan jawaban dari Leheon ini.

Sebenarnya Siwon benar-benar tidak tertarik dengan hal ini, terhadap wanita diluar Hara, Siwon benar-benar tidak tertarik sedikitpun, akan tetapi…… “Dia adalah teman baik Ran Ran, jika kamu bersungguh-sungguh, aku rasa Ran Ran pasti akan sangat senang, tetapi jika kamu hanya bermain-main saja, aku sarankan kamu lebih baik tidak melakukan hal itu!”

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu