Kembali Dari Kematian - Bab 283 Ahyon Mengalami Kecelakaan, Bertemu Berta

Dalam perjalanan pulang Hara duduk di depan, namun dia sama sekali tidak berbicara, Siwon mengeluarkan tangannya meremas tangan Hara, "Kamu mengapa? "

Hara menggelengkan kepalanya, "Apakah kamu merasa Yesica akan baik-baik saja! "

"Anak kecil bisa terjadi apa! "Siwon tidak begitu peduli, "Dia akan mengerti tentang semua hal ini, kamu tidak perlu khawatir! "

"Kamu ini, bagaimanapun kamu juga abangnya, tidak bisakah kamu peduli padanya? "kata Hara melihat Siwon tampak tidak peduli, "Sebenarnya Yesica sangat mengagumimu, bisakah kamu bersikap lebih baik padanya di masa depan? "

Siwon menyipitkan mayanya, dan hanya tersenyum mendengar kata Hara, "Kamu berharap aku bersikap baik pada wanita lain? "

"Yesica itu adikmu! "kata Hara.

"Bukan adik kandung, tidak ada hubungan darah! "mengenai hal ini Siwon menjelaskan.

Hara sangat tidak berdaya terhadap Siwon, mau marah, tapi apa yang dikatakan Siwon juga benar, dan Siwon melakukan ini juga karena memikirkannya. Seharusnya Hara merasa senang, tapi Hara juga tahu bahwa perasaan Yesica terhadap Siwon hanya perasaan adik beradik, dan Yesica juga begitu mengagumi Siwon, dia hanya merasa sakit hati terhadap gadis kecil ini.

"Baiklah, kamu tidak perlu khawatir tentang hal ini. Yesica bukan gadis yang tidak bisa berpikir, jangan melihat usianya masih mudah, tapi dia mempunyai kepribadian yang mandiri! "

"Sebenarnya kamu juga lebih mengasihi Yesica! "mendengar kata-kata Siwon tadi, Hara mengetahuinya, kalau orang yang tidak dianggap Siwon, dia tidak akan berbicara apapun, seperti yang di keluarga Mu itu, terhadap Hesong Mu, Siwon sepertinya tidak mempunyai kesabaran yang begitu baik.

Siwon mengerutkan dahinya, "Mengapa kamu begitu antusias dengan urusan orang lain? "Siwon meremas pipi Hara, pada saat menunggu lampu lalu lintas, menggosok muka kecil Hara, "Mengapa tidak peduli dengan suamimu ini? "

"Masih belum cukup aku mempedulikanmu, baiklah, cepat nyetir! "Hara menepuk tangan Siwon, "Fokus nyetirlah! "

Seiring hari berlalu, Hara sudah merevisi hasil desain dan membuat sampel. Melihat desain Hara bagian Andi sana juga memberikan saran yang penting, Hara juga membuat penyesuaian terhadap saran Andi, meskipun produk akhir belum keluar, tapi Hara tampaknya sudah bisa membayangkan produk ini tampaknya tidak buruk.

Hara sudah menyuruh Lisa Su untuk mempersiapkan sampel hari ini, sebenarnya mau pergi mencari Seohyun sebentar pada siang hari, Seohyun mengatakan bahwa dia akan menghadiri pesta beberapa waktu lagi, ingin menyuruh Hara datang untuk membuat desain. Hara telah berjanji untuk pergi, namun dia menerima panggilan dari Ahyon di tengah jalan, dan tidak jelas apa yang dikatakannya letat telepon, sehingga dia pergi Ahyon.

Hara menelepon Erha, dan baru mengetahui bahwa Ahyon hari ini pergi bersama perawat lainnya keluar untuk merawat seorang orang tua yang tinggal lama di rumah sakit, dan pada saat pulang dia mengalami kecelakaan kecil.

Ketika mendengarnya Hara terkejut, untungnya Erha mengatakan bahwa luka Ahyon tidak terlalu parah, dan menyuruh Hara tidak usah khawatir.

Hara berkeringat ketika tiba di rumah sakit, sekretaris Erha sudah menunggu di depan pintu, bergegas kemari ketika melihat Hara, "Apakah anda nona Jiang anak perempuannya nyonya Xu? "

"Iya, aku Heiran Jiang, bagaimana dengan ibuku? "Hara tidak mengenal sekretaris Erha ini, tapi sebelumnya Erha memberikan foto kepada sekretarisnya.

"Nona Jiang, ibumu baik-baik saja pada saat ini dan sekarang telah di pindahkan ke ruang rawat "

"Mohon anda segera bawa aku kesana! "

Hara baru menghela nafas lega ketika masuk ke ruang rawat, Ahyon tampaknya tidak apa-apa, hanya lengannya keseleo, dan ada kerusakan tertentu, dibungkus gips, pahanya ada sedikit goresan tapi tidak terlalu parah.

"Bagaimana, mama? Sakit? "

Hara meletakan tasnya disamping, berjalan menuju Ahyon dan melihat lukanya, "Apakah mama merasa tidak nyaman? "

"Tidak! "Ahyon melihat Hara begitu khawatir, dengan cepat dia menenangkan Hara, "Hanya sedikit luka luar, tidak parah, kamu tidak perlu khawatir, duduklah Ran Ran! "

Karena Ahyon bekerja di luar sementara waktu ini, dia kelihatan lebih bersemangat, wajahnya merah, walaupun terluka namun tidak tampak muka sakit.

"Apa yang terjadi? Mengapa bisa terjadi kecelakaan? Orangnya mana? "Hara melihat sekeliling, dan tidak melihat siapa pun, kemudian dia mengerutkan dahinya. "Pelakunya....kamu? "

Sebelum Hara selesai berbicara, pintu ruang rawat di dorong buka, pria yang masuk kelihatan berantakan, dia memegang jasnya ditangan, tangan satunya lagi membawa kotak bekal, ketika melihat Hara dia juga terkejut, "Mengapa kamu? "

Hara melihat Ahyon, kemudian melihat Berta yang di depan, kekagetannya tidak bisa disembunyikan. "Tuan Xu? "

"Ibu, apa yang sebenarnya terjadi? " mengapa Berta mengenal Ahyon?

"Maaf, ini salahku! "Berta mengakui kesalahannya, "Saat itu aku sedang menyetir, tiba-tiba sebuah panggilan masuk, aku terganggu. Bibi kebetulan lewat, jadi..."

"Tidak apa-apa, sebenarnya bukan luka yang parah, dan bukan semua salahmu, aku juga jalan agak lambat saat lampu lalu lintas menyala! "Ahyon berkata dengan tergesa-gesa, "Itu, Berta , kamu jangan berdiri terus, duduklah! "

"Aku benar-benar minta maaf, bibi! " Berta meminta maaf lagi, kemudian membuka kotak bekal, "Sekarang sudah siang bibi, bibi tenang, tidak perlu khawatir, kejadian ini semua salahku, aku akan bertanggung jawab! " Berta melihat Hara, " Vi .....nona Jiang, aku benar-benar minta maaf! "

Hara mengangguk, tersenyum ringan, "Tidak apa-apa, karena kamu mau bertanggung jawab, itu bagus! "dia bukan tipe orang yang tidak bisa memaafkan orang lain, ditambah lagi dia tahu bahwa Berta juga bukan orang yang tidak mau mengakui kesalahan, "Mengapa tuan Xu datang ke kota Seoul? "

"Oh, karena keperluan kerja, untuk sementara waktu aku akan berada disini! "Berta menggosok hidungnya, "Aku tidak tahu bahwa nyonya Xu adalah ibu nona Jiang, jika aku mengetahuinya aku akan segera menghubungimu! "

"Tidak apa-apa! "Hara mengerutkan bibirnya, keduanya tiba-tiba terjun ke suasana yang canggung, kemudian Ahyon memecahkannya, "Itu Ran Ran, kamu dan tuan Xu saling mengenal? "

"Oh, tidak begitu kenal, karena sesuatu kemarin jadi kenal. Tuan Xu bukan orang lokal, dia dari kota Jeju. "Hara berhenti sejenak, dan tersenyum ringan dengan sopan.

"Oh, ternyata begitu! "Ahyon mengangguk dengan mengerti, "Tuan Xu, kamu tidak perlu begitu sopan, sebenarnya peristiwa ini tidak sepenuhnya adalah tanggung jawabmu, aku juga harus bertanggung jawab! “

”Bibi, memang harus begitu! Kalau bibi tidak keberatan, bisa panggil namaku. "kata Berta, mengambil sebuah kartu nama dan menyerahkan kepada Ahyon, "Jika ada apa-apa, bibi bisa menghubungiku, aku akan bertanggung jawab sepenuhnya! "

"Tidak perlu, Berta , benar tidak perlu! "

Meskipun Ahyon berkata demikian, tapi Berta tetap menyerahkan kartu nama kepadanya. Ahyon tidak punya pilihan selain mengambilnya, ketika melihat kartu nama itu, dia tiba-tiba terpaku, tangan yang memegang kartu itu mempererat, wajahnya juga berubah menjadi pucat, "Xu, Berta? "

"Iya, bibi, namaku Berta, bibi boleh....."

"Keluarga Xu di kota Jeju, apa hubunganmu dengan Harka? "tanya Ahyon tergesa-gesa.

"Ayahku. " Berta curiga, "Apakah bibi mengenal ayahku? "

Ahyon menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Tidak, tidak kenal, bagaimana aku bisa mengenal ayahmu! "

Ahyon menyangkalnya, Berta merasa aneh, dia yakin bahwa Ahyon pasti mengenal ayahnya Harka, kalau tidak dia tidak akan mengeluarkan tampilan seperti gitu.

“Bibi, kamu..."Berta melihat Ahyon sebentar, kemudian melihat Hara.

Hara juga menunjukkan muka kebingungan, dia benar tidak tahu bahwa Ahyon mengenal orang keluarga Xu di Jeju, dan Ahyon berada di kota Seoul bertahun-tahun, seharusnya tidak ada hubungan di kota Jeju!

Tapi melihat reaksi Ahyon tadi, Hara juga merasa masalah ini tidak begitu mudah.

"Mungkin hanya sama nama. "kata Hara dengan senyum, dan mengambil kotak bekal dari Berta, "Tuan Xu sangat baik, aku mengucapkan terima kasih untuk mamaku, mama, makan dulu, kamu terluka, harus makan banyak! "

Ahyon sepertinya masih terjebak dalam pemikiran tertentu, dicela oleh Hara, dia baru sadar, mengangguk minta maaf, "Sudah merepotkan tuan Xu. "berkata dengan nada asing, jelas tidak ramah seperti sebelumnya.

Berta hanya tersenyum ringan, tidak mengatakan apa pun.

Luka Ahyon tidak terlalu parah, tapi juga harus istirahat banyak, meskipun Berta tidak bertanggung jawab, Hara juga tidak akan membiarkan Ahyon keluar dari rumah sakit, jadi atas permintaan kuat Hara, Ahyon tidak bisa membujuknya, hanya bisa terus tinggal dirumah sakit.

Menunggu sampai Ahyon tidur, Hara baru keluar dari ruang rawat dengan capek, melihat Berta masih berdiri di pintu dan belum pulang, dia terkejut, "Tuan Xu, bukannya kamu sudah pulang tadi? "

Berta diam sebentar, "Nona Jiang, bisakah kita berbicara? "

Hara mengerutkan bibir, "Aku tahu di lantai bawah ada sebuah cafe, ayo duduk disana? "

"Baik! "

Keduanya tiba di kafe, Hara memesan secangkir kopi amerika, berbalik dan bertanya kepada Berta, “Apa yang ingin tuan Xu bicarakan denganku? "

Berta melihat Hara, terdiam sejenak, "Tentang masalah ibumu, aku minta maaf! "

"Tuan Xu tidak perlu menyalahkan diri, sebelumnya kamu sudah minta maaf, lagipula bukan semua salahmu. "kata Hara dengan senyum, meletak jari tangannya di atas meja, keduanya diam sejenak, "Apakah tuan Xu mau menanyakan ku sesuatu yang lain? Tentang reaksi mamaku melihat namamu tadi? "

Berta mengangguk, namun Hara tersenyum, "Kalau itu mungkin akan mengecewakan tuan Xu, aku begini besar, tidak pernah mendengar mamaku menceritakan hal ini, aku juga tidak tahu bahwa mamaku mengenal seorang yang bernama Harka! "

Berta mengerutkan dahinya,dan ragu-ragu sejenak, "Mungkin aku mengatakan begini akan sedikit menyinggungkan, ketika aku menabrak bibi aku merasa dia sangat terkenal, apakah nona Jiang keberatan untuk memberitahuku hal-hal tentang ibumu? "dia berdeham, melihat Hara agak bingung, dan meneruskan, "Atau aku bertanya begini, apa marga dan nama bibi? "

Novel Terkait

Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu