Kembali Dari Kematian - Bab 494 Penantian Demyuk

“Aku tidak berani!”mana berani Zalka melawan Demyuk, hanya saja dia tidak mengerti.

Tindakan Demyuk akhir-akhir ini jelas sangat memperhatikan Naomi, lalu mengapa orang-orang di luar dengan jahat memfitnah Naomi? Terlebih lagi, tidak tahu kapan Naomi bisa sadar.

“Keluarlah!”

Demyuk mengayunkan tangan, mengisyaratkan Zalka untuk pergi.

Kamar pasien yang besar ini dengan cepat menjadi tenang, tapi Demyuk tidak berniat bekerja lagi, dia memindahkan semua dokumen yang ada di atas meja, setelah sekian lama dia perlahan-lahan bangkit dan pergi ke sebelah.

Sejak hari itu, sudah satu minggu Naomi tidak sadarkan diri. Meskipun Erha mengatakan Naomi telah melewati masa krisis dan baik-baik saja, tapi sekarang tidak ada yang berani menjamin kapan Naomi akan sadar, dan satu-satunya hal yang dapat dia lakukan sekarang adalah hanya menunggu.

Mengingat Demyuk yang bisa memiliki segalanya? Tidak pernah ada satu hal pun yang membuatnya begitu tidak berdaya sampai tidak tahu harus bagaimana menghadapinya.

Dia masuk dengan tenang, memegang tangan Naomi, menatap wajah tidurnya, tapi tidak tahu harus berkata apa.

Sejujurnya, Demyuk pernah bertemu wanita yang lebih cantik dari Naomi, tapi tidak satupun dari mereka yang bisa membuatnya begitu khawatir dan menjadi tidak seperti dirinya sendiri.

Dulu, dia mengira Naomi sama seperti para wanita itu. Seiring waktu, dia akan bosan. Demyuk terlalu memandang tinggi dirinya dan meremehkan Naomi.

Dia berbeda dari wanita-wanita itu, dia……

“Naomi, kamu sudah tertidur cukup lama, tidakkah kamu ingin bangun melihat diriku?”Demyuk membelai pipi Naomi dengan lembut, lalu senyum lembut muncul di bawah matanya, “Hara pernah datang menjengukmu, bukankah dia sahabat baikmu? Apakah kamu ingin dia khawatir?”

“Naomi, Hara mengandung anak kembar, menurutmu anak laki-laki atau perempuan? Menurutku seharusnya perempuan, cantik sepertimu!”Dia berbisik pelan, “Naomi, kalau kamu tidak bangun lagi, aku sungguh……”Dia berhenti, tersenyum tidak berdaya.

Sekalipun Naomi tidak sadarkan diri lagi, apa yang bisa dia lakukan? “Tahukah kamu? Aku tidak pernah berpikir tidak bisa mendapatkan apa-apa, aku pikir selama memiliki uang bisa membeli semuanya!”

“Naomi.”Dia mencium tangan Naomi, “Ketika aku bertemu denganmu, katakanlah apakah kamu dikirim Tuhan untuk menghukumku?”

“Kamu tahu, aku memiliki kepribadian dan tempramen yang buruk, selain kamu tidak ada orang yang menginginkanku. Apakah kamu masih marah? Marah padaku karena melampiaskan emosi padamu dan berbicara omong kosong? Itu karena aku merindukanmu, aku tidak benar-benar marah!”

Demyuk tidak tahu berapa lama dirinya berbicra, tapi Naomi tetap tidak kunjung sadar, bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda akan sadar.

Demyuk tersenyum pahit, “Naomi, aku akan menunggumu. Sehari kamu tidak sadarkan diri, aku akan menunggumu sehari, setahun tidak sadarkan diri aku akan menunggumu setahun, kalau kamu seumur hidup tidak sadarkan diri, aku akan menunggumu seumur hidup!”

Dia bangun, mencium kening Naomi dengan lembut, “Aku pergi bekerja dulu, nanti sore datang melihatmu lagi!”

Demnyuk keluar dari kamar, tentu saja dia tidak melihat, ketika dia berbalik. Air mata Naomi mengalir dari sudut matanya.

“Yooo, tidak kelihatan tuan muda Demyuk kita bucin!”

Erha melipat kedua tangannya, bersandar di depan pintu menunggu Demyuk. Ketika Demyuk mengucapkan kata-kata itu Erha sudah datang.

Awalnya dia ingin memeriksa kondisi Naomi, tapi tidak disangka dia melihat sisi lain dari Demyuk.

Akhir-akhir ini, kamar Naomi setiap hari akan ada pemandangan seperti ini, karena dokter sebelumnya sudah berpesan, kondisi Naomi sekarang sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda normal.

Selain itu, luka di tubuh Naomi perlahan mulai sembuh. Sama sekali tidak ada masalah dengan tubuhnya sekarang, alasan mengapa dia tidak sadarkan diri, itu berarti ada masalah pada diri Naomi. Dia sakit hati atau frustasi. Frustasi ini belum teratasi. Dia bersembunyi di dalam cangkang kura-kura dengan kepala yang menciut dan menolak untuk keluar.

Satu-satunya cara adalah dengan adanya seseorang berbicara dengannya di depan tempat tidur, banyak berbicara dan banyak berhubungan dengan dunia luar juga akan membantu pemulihan Naomi.

Erha dengan berani menebak, Naomi yang tidak sadarkan diri pasti ada hubungannya dengan Demyuk.

Akhir-akhir ini Demyuk akan meluangkan waktu berbicara dengan Naomi setiap hari, dan seperti sudah menjadi kebiasaan.

“Ckck, kamu terlihat begitu penuh kasih barusan, sangat disayangkan aku tidak mengambil kamera mengabadikannya, kalau Naomi sadar dan melihatnya, dia pasti akan sangat tersentuh?”

“Hehe!”Demyuk tersenyum dingin, mata dingin itu melirik Erha. Erha segera merasakan udara di sekitarnya mengembun.

Erha mencemberutkan bibirnya, bergumam. “Bisa tidak kamu dan Siwon jangan setiap kali menggunakan trik ini?” Erha berkata dengan kesal, “Bagaimana pun juga aku adalah penyelamat nona Naomi, menurutku kamu harus bersikap lebih baik padaku!”

“Iyakah?”Demyuk menggosok tangannya, dan tatapan matanya yang tajam melihat mata Erha.

Hati Erha menegang, “Aiya, aku tidak mau berbicara denganmu lagi, aku akan pergi melihat bagaimana keadaan nona Naomi, mungkin di bawah pengaruhmu setiap hari, dia sudah sadar!”

Demyuk mengendus dingin, melihat ke ranjang rumah sakit penuh harap lalu pergi.

Hara mengerti sedikit masalah Demyuk dan Naomi. Dia marah dan benci kepada Demyuk, tidak disangka Demyuk bersikap seperti itu kepada Naomi.

Sejak masalah itu terjadi, Hara tahu Demyuk sudah memiliki perasaan kepada Naomi. Kalau tidak, tidak mungkin setiap saat merawat Naomi sampai tidak pergi ke perusahaan.

Beberapa hari ini Hara dan Siwon menyadari keluarga Yan sebenarnya tidak sesederhana kelihatannya. Orang-orang dari keluarga Yan semuanya menunggu kesempatan, jangan sampai terjadi sesuatu kepada Demyuk. Kali ini, Demyuk berada di rumah sakit seharian demi seorang wanita dan tidak pergi ke perusahaan, hal ini menyebabkan ketidakpuasan yang luar biasa di antara beberapa orang di perusahaan.

Namun, Demyuk bukan orang lemah yang takut pada mereka.

“Sehari dua hari masih tidak masalah, kalau Demyuk terus menerus berada di rumah sakit, ini juga tidak terlalu baik untuknya!”

“Kenapa? Kamu mengkhawatirkannya?”

Siwon menarik Hara ke dalam pelukannya dan memeluknya dengan hati-hati.

Hara meronta ingin duduk di samping, tapi Siwon tidak melepaskannya, Siwon tidak membiarkannya bergerak dalam pelukannya. Hara tahu dia tidak sanggup melawan kekuatan Siwon dan akhirnya berhenti meronta. Namun, dia tidak setuju dengan perkataan Siwon, “Apa yang khawatir atau tidak, aku mengkhawatirkan Naomi!”

Meskipun Erha sudah mengatakan Naomi sudah melewati masa kritis, tapi selama Naomi tidak sadarkan diri, Hara belum bisa lega sepenuhnya.

Dia mengerutkan kening, “Menurutmu, apakah Demyuk tulus kali ini?”

Tatapan dalam Siwon melirik ke tubuh Hara. Hara juga menatapnya, jarang bisa melihat Siwon begitu serius kepada dirinya, Hara pura-pura batuk, menggosok hidungnya, “Kenapa?”

“Apakah kamu percaya padaku?”

Hara menganggukkan kepala, “Percaya!”. Siwon adalah suaminya, kalau tidak mempercayai Siwon, mempercayai siapa lagi?

Siwon menghela nafas dalam-dalam, “Kamu harus tahu, kalau karakter Demyuk tidak baik, aku juga tidak akan berteman dengannya!”

Mata Hara bergerak, dia tidak bisa menahan senyum, lalu duduk menyamping di tubuh Siwon, dengan kedua tangan di wajah Siwon, lalu terkikik, seperti anak kucing hitam. “Siwon, jangan pikir aku tidak tahu kamu sedang memuji dirimu sendiri!”

“Ehn, istriku pintar sekali, benar sekali!” Siwon tersenyum, menundukkan kepala mencium kening Hara, dan dari tatapan hangatnya bisa meneteskan air.

“Demyuk orang yang tahu batasan!”Dia hanya bisa berkata begitu, “Wanita di luar sana, kamu pikir dia tidak menolaknya?”

“Lalu?”Hara sedikit bingung.

“Terkadang, penampilan tidak bisa mewakili segalanya! Bukankah kamu juga tahu keluarga Yan adalah tong pewarna yang besar?”

Hara tertegun, “Maksudmu dia sedang melakukan pertunjukkan?”

“Tidak semuanya!”ucap Siwon, Hara sedikit tidak mengerti, “Apa yang tidak semuanya, katakan yang jelas!” Naomi adalah temannya, meskipun Demyuk adalah abang Hara, tapi hubungannya tidak dekat dengan Demyuk.

Kalau Demyuk hanya main-main saja, Hara tidak akan membiarkan Demyuk menyakiti Naomi.

“Benar-benar palsu!” Siwon mengangkat dagu Hara dan mencium bibirnya, “Dia tidak akan menyentuh wanita yang menyerahkan diri sendiri, namun di sisinya diikuti oleh beberapa orang yang tahu batasan!”

Tatapan Hara mendingin, tampaknya Demyuk masih playboy, hanya saja lebih pemilih.

“Apa maksudmu wanita yang menyerahkan diri sendiri?”

“Tahukah kamu ayah Demyuk memiliki berapa banyak wanita?”

Hara menggelengkan kepala, “Tidak tahu!”dia tidak pernah bertemu dengannya, bagaimana mungkin mengetahuinya.

“Kalau aku mengatakan, ada banyak wanita di sisinya, tapi dia hanya mencintai ibu Demyuk seorang?”

Hara menggelengkan kepala, “Di sisinya ada begitu banyak wanita, dan hanya mencintai pasangannya, apakah semua pria seperti itu? Mencari alasan untuk kesalahan sebelumnya?”

“Aish!”Siwon tidak menyangka dia dikategorikan sebagai pria seperti itu, “Mereka adalah mereka, aku adalah aku! Kamu jangan menyamakan semua orang!”

“Aku……”Hara tersedak, tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa, “I-itu hanya sebagian kecil.”

“Ibu Demyuk meninggal muda, sejak itu paman Demkim playboy, tahukah kamu kenapa dia seperti ini?

Apakah masih ada alasan untuk ini? Hara tidak ingin menyinggungnya.

“Kala itu Kakek Yan menetapkan paman Demkim sebagai pewaris keluarga, begitu ada orang yang lebih hebat dari paman Demkim, menurutmu bagaimana?”

Hara tercengang, “Aku tidak mengerti!”

“Tidak perlu dimengerti, kamu hanya perlu mengetahuinya, menjaga keselamatan nyawa adalah dasar dari kehidupan!”

“Tapi……apakah Demkim akan bertindak kejam kepada abangnya?” tanya Hara, dia tidak ingin memikirkan hati orang begitu jahat, tapi dia memiliki kesan buruk kepada Demkim.

“Hara, pernahkah kamu berpikir ada masalah pada kecelakaan mobil paman Demkim?”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu