Kembali Dari Kematian - Bab 457 Akhirnya Tahu Kenapa Kamu Jomblo

Pada akhirnya, Heiran, Naomi dan Yesica berada dalam 1 mobil, ketiga pria itu berada didalam satu mobil.

Erha merasa tidak ada yang salah, tetapi Leheon dan Demyuk keduanya memiliki kebencian yang cukup dalam, karena itu keduanya memiliki pemikiran terhadap Erha, terutama Demyuk, langsung menendang Erha “Kamu itu seorang pria yang sudah dewasa, keluarga Jing itu apakah kekurangan uang yang segitu saja? Bahkan untuk menyetir sebuah mobil saja juga tidak bisa?”

“Aduh Kak Demyuk, haruskah kamu seperti ini? Bukankah hanya membuatmu tidak dapat duduk bersama-sama dengan Nona Naomi kan? Kamu juga tidak perlu seperti ini terhadapku lah! Keluargaku memiliki uang tetapi aku yang berhemat bolehkah?” Erha mengelus-elus bokongnya dan berjongkok, merasa dirinya benar-benar menjadi korban “Lagipula, kita bukankah dulu juga sering bersama-sama, kenapa sekarang bertambah Nona Naomi keadaan langsung berubah!”

Demyuk “Diam saja kamu!”

Leheon mendengus dingin, juga memanfaatkan kesempatan yang ada menendang Erha kemudian naik ke mobil “Siapa yang menyetir!”

“Dia!”

Demyuk melemparkan kunci mobil kepada Erha, kemudian ikut naik kemobil, duduk dibagian belakang.

Erha menerima kunci itu kemudian dengan aneh menatap kedua pria itu “Aku yang menyetir tidak masalah, akan tetapi kalian juga lebih baik berpikir-pikir, kita sebenarnya adalah sahabat, jangan demi seorang wanita membuangku! Tahu jika aku jomblo, kalian seharusnya lebih baik!”

“Ha ha!” Leheon memberikan dua kata ini kepada Erha.

Demyuk sebaliknya langsung berkata “Akhirnya tahu mengapa kamu jomblo, dibuang oleh orang lain juga tidak aneh.”

“Apa maksudmu?” Raut wajah Erha sedikit berubah “Apa maksudnya aku dibuang juga tidak aneh?”

“Aku beritahu kepadamu teman, dari awal aku sudah merasa tidak optimis saat kamu bersama dengan Sisi, terkadang perkataan orang tua harus didengarkan, tidak berada dilevel yang sama kan!” Demyuk berkata dengan serius.

“Apanya yang tidak berada dilevel yang sama, aku suka maka tidak ada masalah. Aku dan Sisi berpisah bukan karena masalah ini, aku……” Erha meskipun secara luar terlihat cukup santai dan murah senyum, tetapi ia adalah seseorang yang tidak pintar mengungkapkan hatinya dan juga sebelumnya ia diputuskan oleh Sisi, meskipun ia berpura-pura tidak peduli, akan tetapi itu adalah pertama kalinya ia menjalin hubungan, terhadap hal-hal seperti ini ia benar-benar tidak mengerti, bahkan sampai sekarangpun ia masih belum bisa menyadari.

Ia dengan Demyuk yang adalah seorang pemain ini tidak sama, dengan Leheon yang terfokus dan penuh dengan kasih sayang juga berbeda, dengan Leheon yang seperti penguntit ini juga sangat berbeda.

“Ckck, sejak kapan kamu berubah menjadi begitu mudah tersakiti?” Leheon ikut menimbrung “Kalau begitu, yang suka padamu juga tidak menyukainya, yang tidak menyukaimu kamu malah sengaja berjalan lurus, kamu ini kenapa mencari susah?”

“Suka apa…… apa yang sedang kamu bicarakan?” Erha tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Leheon itu, akan tetapi Demyuk dengan sekali hentakan menerbangkan tendangan, dengan tajam menatap Leheon, memberikan tanda padanya untuk berhenti.

Leheon berpikir-pikir, kemudian menutup mulutnya “Tidak apa-apa, bukankah ini membicarkan para suster yang ada dirumah sakitmu itu! Kamu jangan-jangan tidak tahu, sekelompok suster itu menganggapmu sebagai seorang pria kaya raya, setiap hari hanya memikirkan menikah denganmu!” Leheon tidak dapat menahan diri untuk tidak membayangkan, bermain-main berkata “Aku lihat sekelompok suster itu juga lumayan, kamu sepanjang hari berhubungan dengan mereka, bagaimana bisa tidak ada yang cocok!”

“Kamu bercanda kan!” Erha dengan ketakutan melihat kearah Leheon “Para gadis itu sepanjang hari selain gosip tidak ada lagi hal lain, lagipula, rumah sakitku ini tidak mengijinkan pekerja untuk berpacaran saat bekerja, 100% tidak diperbolehkan!”

“Baiklah kalau begitu, aku ingin melihat kamu bisa jomblo berapa lama!” Leheon kembali duduk, melihat sekilas kearah Demyuk.

Demyuk juga sangat jarang sekali sediam ini, kemudian saat turun dari mobil menepuk-nepuk bahu Leheon “ Yesica adalah gadis yang baik, dipasangkan dengan Erha yang tidak memiliki pemikiran ini takutnya hanya bisa menerima luka!”

Leheon mengangguk-anggukkan kepalanya “Aku juga merasa!”

Meskipun Erha juga adalah sahabat baik mereka, tetapi Yesica adalah adik Siwon. Meksipun tidak memiliki hubungan darah dengan Siwon, tetapi adik ini mereka semua menyukainya, pintar dan pengertian dan kemampuannya juga cukup kuat.

Gadis ini juga masih muda, sekarang mungkin masih polos. Tetapi tunggu ia nanti bertumbuh dewasa, pasti akan menjadi seorang wanita yang sangat hebat. Karena Erha ternyata tidak mengerti isi hatinya, maka Demyuk pun merasa tidak perlu mengerti.

Keduanya pun saling mengangguk-anggukkan kepala, Erha yang berada didepan telah menunggu mereka berdua cukup lama dan tidak segera datang “Hei, kalian berdua sedang membicarakan apa dibelakang! Barusan kata mereka Yesica dan yang lainnya sudah masuk kedalam!”

Keduanya kembali bertatap mata, keduanya pun melihat sorotan mata ketidak berdayaan dari masing-masing.

Heiran dan mereka memang sampai lebih awal, karena sepanjang perjalanan mereka lebih lancar, kebalikannya, mereka sangat tidak beruntung menemui beberapa lampu merah.

“ Tuan Muda Yan, Tuan Muda Jing, Tuan Muda Mu.”

Orang tempat itu mengenali Demyuk dan yang lain, mereka semua siap dan dengan buru-buru keluar menyambut.

Demyuk yang mengepalai berjalan beberapa langkah kemudian berhenti “ Nona Naomi dan yang lainnya?”

“Lapor Tuan Muda Yan, Nona Naomi dan yang lainnya sudah masuk kedalam, sudah menyiapkan ruangan yang telah tuan pesan sebelumnya itu, akan tetapi Nona Naomi dan yang lainnya berkata, mereka hari ini ingin melihat balapan mobil, akan tetapi malam hari ini…… sepertinya tidak ada!”

Demyuk menyipitkan matanya, matanya yang tajam itu menyapu manager tempat ini “Tidak ada? Tidak ada apakah kamu tidak bisa mengaturkan satu?”

Suara tanpa sedikitpun rasa pedulinya itu membawa sedikit rasa sinis, akan tetapi membuat orang yang mendengarnya dengan segera menegakkan punggungnya, terkejut hingga tidak mengatakan apapun “Ka, kalau begitu sekarang saya akan segera mengaturnya!”

“En!” Demyuk mengangguk-anggukkan kepalanya “Kuberi waktu setengah jam!”

Manager yang mendengar perkataan Demyuk itu hampir saja tidak dapat mengeluarkan tangis, setengah jam? Ia dimana mencari orang untuk meramaikan tempat itu.

Siapapun mengetahui aturan, ini adalah tempat Demyuk, aturan ini juga ditentukan oleh Demyuk. Meskipun Siwon disini juga memiliki bagian, tetapi rata-rata Siwon tidak ikut campur dalam urusan disini, seluruhnya diserahkan kepada Demyuk untuk diatur.

Semua aturan didalam sini juga seluruhnya ditetapkan oleh Demyuk dan seluruh aturan ini harus dilaksanakan dengan ketat. Karena itu hari ini tempat ini tidak ada juga tidak ada, diluar tidak peduli siapapun yang masuk, tidak boleh merusak aturan ini.

Tetapi hari ini yang memecahkan aturan adalah Demyuk, maka itu adalah hal lain.

Meskipun didalam hati manager itu menderita hingga tak terungkapkan, tetapi masih tetap menunjukkan wajah tersenyumnya dan pergi mengatur. Akan tetapi melalui hal ini, manager itu juga dapat mengetahui beberapa hal, itu adalah, tidak boleh melakukan sedikitpun kesalahan kepada 3 wanita yang tadi masuk itu, tidak hanya tidak boleh menyinggung mereka, nantinya tidak peduli siapapun dari mereka yang datang, semuanya harus dilayani dengan baik.

Akan tetapi sekarang bukanlah waktu untuk memikirkan hal ini, manager telah menerima perintah, dengan muka sedih pergi untuk mengatur hal itu.

“Kataku ya kak Demyuk, apakah kamu tidak bermain-main terlalu berlebihan?”

Leheon berjalan kearah kemari, salah satu tangannya memeluk bahu Demyuk “Kamu tadi tidak melihat keadaan manager tadi, aku rasa dia bahkan akan segera menangis.”

“Kemampuan untuk menyesuaikan keadaan seperti ini saja tidak ada, aku pikir mungkin seharusnya selagi masih awal, lebih baik ia segera meninggalkan tempat ini!” Demyuk merasa tidak ada apa-apa, sekali pukulan menjatuhkan tangan Leheon “Jangan sembarangan!”

Leheon menaikkan alisnya, melepaskan jaket luarnya, satu jari tangannya mengangkat leher belakang jaketnya, kemudian dengan santai meletakkannya disalah satu bahunya, mulutnya menggigit rokok yang sudah tinggal setengah, mendahului untuk membuka pintu ruangan.

Ketiga wanita yang ada didalam sepertinya sudah bermain-main cukup lepas, Yesica bocah ini memegang mike sambil berhadapan dengan layar besar bernyanyi, terlihat sedikit lupa akan dirinya sendiri. Sedangkan Heiran yang disampingnya mengisi gelas air untuk keduanya.

Leheon secara tidak disadarinya menaikkan alis, ditempat hiburan minum air putih. Ckck, memang wanita yang pilihanya ini berbeda dari yang lain!

Heiran juga merasa sepertinya menjadi perhatian mata, mendongakkan kepalanya dan bertemu dengan tatapan mata Leheon, melihat penampilannya yang yappie, secara tidak tersadar matanya menjadi terang, akan tetapi seketika ia menundukkan kepalanya.

Disatu sisi Naomi benar-benar sangat diam, ia sepertinya agak sedikit kelelahan, bersandar disamping dan beristirahat.

Ketiga pria itu masuk, suara Yesica tiba-tiba terhenti, terutama saat bertatapan dengan Erha, berubah menjadi agak tidak bebas. “Kak, Kakak Jing, Kakak Demyuk, Kak Leheon, kalian sudah datang!”

“En!” Leheon dengan perhatian mengelus rambut kepala Yesica, dengan suara lembut berkata “Nyanyian yang cukup bagus!”

Yesica seketika menjadi sedikit malu “Tidaklah, sebenarnya kak Seohyun bernyanyi lebih bagus daripada aku!”

“Iyakah?” Leheon menyipitkan matanya, pandangan matanya jatuh keatas Heiran “Aku malah belum pernah mendengarnya!”

“Benar!” Yesica mengangkat kedua jari tangannya “Aku bersumpah, tadi kak Seohyun menyanyikan sebuah lagu, benar-benar sangat enak!”

“Baiklah, aku percaya padamu!” Leheon tertawa bahagia melihatnya, kemudian pandangan matanya yang melihat Heiran berubah kembali menjadi hangat.

Heiran tidak dapat menahan diri dan bergidik kemudian menghindari tatapan dari Leheon.

“ Yesica, menurutku nyanyianmu benar-benar enak, jangan meremehkan dirimu sendiri!” Erha hari ini juga pertama kalinya mendengar Yesica bernyanyi, ia selama ini tidak pernah melihat Yesica sebagai seorang wanita, selalu memperlakukannya bagikan seorang bocah gadis kecil.

Hari ini juga tidak tahu kenapa, ia sudah beberapa kali melihat sesuatu yang berbeda dari Yesica, sesuatu ini pun ia juga tidak mengerti dengan jelas sebenarnya apakah itu, tetapi melihat Yesica membuat suasana hati Erha anehnya menjadi jauh lebih baik.

Erha mendekat, Yesica sedikit kehilangan kendali untuk mengatur emosinya. Tetapi seolah-olah seperti Erha dengan sengaja, terus menerus mendekat kearah Yesica, bahkan terus menerus mengobrol dengannya.

Yesica sebenarnya memiliki karakter yang aktif, tetapi didepan Erha ia berubah menjadi sedikit kaku. Bahkan Naomi yang berada disamping, yang awalnya tidak perhatianpun merasa kekakuan Yesica.

“ Yesica, kamu sebelumnya bukankah berkata ingin melihat balapan mobil?” Tiba-tiba melihat kearah Demyuk “Akan tetapi manager sepertinya berkata hari ini tidak ada, iyakah?”

“Tidak, sudah……”

“Tok tok” dari luar terdengar suara pintu diketuk, menghentikan perkataan Demyuk.

Yang mendorong pintu dan masuk kebetulan adalah sang manager, dapat melihat dahinya yang penuh dengan keringat, dengan nafas terputus-putus berdiri didepan pintu “ Tuan Muda Yan, semua sudah siap, akan tetapi karena pemberitahuan ini mendadak, hari ini tidak banyak orang yang ikut berlomba. Aku sudah mengatakan keadaannya kepada mereka, hari ini adalah Tuan Muda Yan yang ingin melihat dan juga …… bayaran untuk hari ini akan lebih tinggi 3x lipat dari biasanya, bagaiamana menurut anda?”

“En, pergi atur saja!” Demyuk melambai-lambaikan tangannya, yang penting tujuan dapat tercapai, untuk proses selama pencapaian itu, ia tidak tertarik.

Manager yang mendengarkan itu, seketika bernafas lega, melihatnya yang seperti itu sepertinya cukup terkejut.

Sedangkan Naomi setelah mendengarkan perkataan seperti ini, didalam hatinya lebih terkejut, dengan ketidak percayaan menatap Demyuk, kemudian mengerutkan kening berkata “Bukankah hari ini tidak ada?” Jika menggunakan cara ini, tidak bekerja keras, malah menghabis-habiskan uang, dia……

Sorotan mata Naomi terlihat cukup rumit, Demyuk sepertinya merasakan hal itu, ia tiba-tiba menolehkan kepalanya, melengkungkan bibirnya, dengan senyuman menatap Naomi.

Ia benar-benar semakin lama semakin tidak mengerti akan dirinya.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu