Kembali Dari Kematian - Bab 205 Lempar Orang Itu Keluar

Tetapi Haswon juga tidak berani bertindak apapun terhadap Hara, karena disini adalah rumah keluarga Mu, dan dihadapannya ada Siwon. Seperti tadi saat dia ingin memukul Hara, tangannya saja belum sempat menyentuh Hara, orangnya sudah ditendang oleh Siwon.

Haswon memandang Siwon, melihat pria itu berdiri, jelas-jelas tidak melakukan apapun, tapi bagi Haswon itu semacam siksaan. Pria seperti Siwon ini, benar-benar sangat menakutkan, menakutkan hingga sekarang Haswon tidak berani mengambil langkah maju.

Melihat Haswon ketakutan Hara merasa sangat lucu, jika Haswon memang benar hebat, berani mempertaruhkan nyawanya untuk bertarung dengannya, mungkin dia bisa merasa Haswon masih tidak buruk. Tetapi orang ini hanya penampilan luarnya saja tampak menarik, sama sekali tidak berguna.

“Berkata seperti kamu hanya makan tapi tidak membuang air besar!” Hara menatap dingin Haswon dan Hamsang, “Aku lihat kalian sekeluarga tiga orang lebih baik pulang saja! Tempatku disini bukan rumah keluarga Jiang kalian, bukan sembarangan tempat untuk kalian bertindak liar!”

“Apa kalian tidak mendengar yang dikatakan Nyonya? Lempar mereka keluar!”

Dibawah perintah Siwon, penjaga yang awalnya berjaga disekitar rumah Keluarga Mu masuk satu persatu, dalam sekali gerakan sudah menahan keluarga Jiang.

“Ran Ran, aku adalah ayahmu, ayah kandung, apakah kamu benar –benar ingin menyaksikan Perusahaan Jiang hancur? menyaksikan keluarga Jiang hancur?” Hamsang melihat Hara dan Siwon bertindak serius, merasa ketakutan. “Heiran, kamu juga anggota keluarga Jiang, apakah kamu tega melihat keluarga Jiang menjadi bangkrut begini?”

“Tega!” Hara mencibir, “Aku sekarang adalah orang dari keluarga Mu, adalah istri Siwon, dan bukan orang keluarga Jiang, kenapa aku harus merasa tidak tega!” Hara mengangkat bahu dengan acuh tak acuh.

“Heiran, kamu orang murahan, kamu kira kamu akan memiliki akhir yang baik? Aku beritahu padamu, sekarang kamu mendapatkan kasih sayang Siwon lalu kenapa? Semua pria adalah pembohong, bisa berubah-ubah, begitu dia tidak tertarik lagi padamu, kamu akan sama seperti ibu murahanmu itu, akhirnya dikhianati oleh pria yang dicintainya, selama hidup tidak akan ada akhir yang baik!” Unie yang ditahan oleh penjaga keluarga Mu, sama sekali tidak bisa bergerak. Tapi tatapan matanya, terlihat sangat marah.

“Kamu…”Hara mengepalkan tangannya, matanya meledakkan cahaya. Bukan hanya karena Unie mengutuk dirinya sendiri, tetapi karena Unie menyebut-nyebut Ahyon, bahkan membandingkan Hamsang pria bajingan itu dengan Siwon. Apakah Hamsang pria bajingan itu bisa dibandingkan dengan Siwon?

Seluruh tubuh Hara panas seperti mau meledak, dia bergegas kedepan memberikan Unie dua tamparan, “Dua tamparan ini kuberikan untuk ibuku dan Siwon, lihat betapa baunya mulutmu, sepertinya aku harus menyuruh orang untuk mencucinya!”

Hara berkata sambil memberi perintah, “ Pelayan, seret dia kekamar mandi, bersihkan dia dengan air kloset!”

Siwon menyipitkan matanya, mendengar kata-kata Unie, Siwon merasa kedinginan di sekujur tubuhnya, tetapi setelah mendengar Hara berkata begitu, dia menenangkan amarahnya, melambaikan tangan kepada pelayan untuk membawa Unie .

“Hah, Heiran, kamu tidak akan memiliki kehidupan yang baik. Kamu berani, kalian berani memperlakukan aku seperti ini. “Pelayan menyeret Unie ke kamar mandi, dengan cepat Hara mendengar suara jeritan Unie yang seperti bunuh babi dari dalam kamar mandi, dan juga suara mengambil air kloset.

Siwon melangkah maju, meraih tangan Hara, memberi Hara kehangatan, “Aku disini, dan aku selamanya tidak akan mengkhianati kamu, bahkan jika kamu tidak menginginkan aku lagi, aku juga akan mengikutimu, sampai mati juga akan mengikuti kamu!”

Mata Hara memerah, menganggukkan kepalanya, “Aku percaya padamu!”

“Heiran!” Hamsang tidak menyangka bahwa Hara begitu kejam, dia juga ayah Heiran, diluar sana ada berapa banyak orang yang iri padanya karena putrinya dinikahi oleh Siwon?

Awalnya dia memilki kartu keberuntungan ditangannya, tetapi sekarang semuanya kandas.

Hamsang sangat menyadari perbedaan putrinya itu, dia sangat berbeda dari sebelumnya.

Tetapi sepertinya diri sendiri telah melakukan hal salah diwaktu yang salah, dan sekarang itu tidak bisa dipulihkan lagi. Jika dari awal sudah tahu akan ada hal begini hari ini, saat itu dia tidak akan memperlakukannya seperti itu, dia akan memperlakukannya sama seperti pusaka, dengan begitu mungkin sekarang dia bisa berkata satu kalimat kepada orang-orang bahwa Siwon adalah menantunya?

Tetapi sekarang Hara membencinya hingga masuk ketulang, berharap keluarga Jiang semua hancur, berharap dia meninggal.

Teriakan minta tolong yang kuat dan memohon Unie yang terdengar dari kamar mandi membuat seluruh tubuh Hamsang gemetaran, kemudian dia berlutut, memanjat kehadapan Hara. Kedua tangan hampir menyentuh Hara, malah dihadang oleh Siwon, sepasang mata Siwon yang tajam dan dingin membuat Hamsang seperti jatuh ke ruang es, hanya bisa tersenyum pahit, “Ran Ran, Tuan, Tuan Mu, aku benar-benar sudah mengetahui kesalahanku. Saat itu ayah yang salah, Ran Ran, maafkanlah ayahmu ini!”

“Aku dengan Unie sebenarnya sampai sekarang belum menikah, Ran Ran, ibu mu masih istri asliku. Ran Ran, asalkan kamu bersedia membantu ayah sekali ini, lepaskan ayah sekali ini, ayah berjanji padamu, ayah segera menyuruh Unie wanita itu dan putra putrinya meninggalkan keluarga Jiang. Dimasa depan, kamu dan ibumu adalah satu-satunya kerabat ayah, kerabat yang paling penting.

“Cih!”

Terkadang Hara benar-benar mengagumi mulut Hamsang, penampilan wajahnya yang tidak tahu malu itu membuat Hara tidak habis pikir.

“Ran Ran, apakah kamu sudah percaya padaku?” Hamsang memandang Hara dengan penuh harap, “Ran Ran, ayah benar-benar sudah tahu salah!”

“Sudah tahu salah?” Hara seperti mendengar sebuah lelucon yang besar, meskipun dia tertawa, tetapi mata itu dingin masuk ketulang. Dia menatap Hamsang dengan dingin, tatapan yang membawa rasa jijik, “Hamsang, apakah kamu menganggap aku sebagai anak kecil umur tiga tahun yang bisa ditipu? Kamu kira aku mudah ditipu?”

“Ran Ran ? apa maksudmu?” Wajah Hamsang berubah, “Kamu tidak percaya pada ayah?”

“Ayah? Bisakah kamu jangan bercanda lagi? Sejak kamu membawa Unie orang ketiga itu dan kedua anaknya ke keluarga Jiang, sejak kamu memperlakukan aku dan ibu seperti binatang, kamu didalam hati saya sudah mati. Kenapa ? sekarang melihat aku menjadi lebih baik, teringat padaku? Tetapi didunia ini tidak ada hal baik seperti itu. Kamu tahu apa sebutan untuk kamu sekarang? Berbuat banyak kejahatan hanya akan menghancurkan dirimu sendiri, jika saat itu kamu tidak dengan sengaja mencari masalah kepada ibuku, tidak mengancamnya, aku mungkin masih bisa pura-pura tidak tahu, sama sekali tidak memperdulikan kalian. Tetapi kalian sendiri yang telah datang, jika aku tidak bertindak, bukankah itu tidak layak untuk kalian?”

“Heiran, kamu….”

“Ini disebut juga orang yang pertama memprovokasi selalu salah dan pantas dipukuli sampai mati, mengertikah?”

Hara tidak mendengar suara dari kamar mandi lagi, mau tak mau mengangkat matanya, menghela nafas, kenapa tidak bisa menahan siksaan. Seperti saat dulu kalian menyiksa aku dan ibuku, itu tidak membedakan siang atau malam, hanya mempedulikan kesenangan kalian! “Hara menceloteh, “Tetapi aku sekarang tidak begitu senang.”

Ternyata, penjaga menyeret Unie yang sudah pingsan keluar, “Tuan Muda, Nyonya Muda, orang sudah pingsan!”

“Oh, kalau begitu bangunkan dan lanjutkan !”

“Heiran!”

“Heiran!”

Dua suara terdengar bersamaan, terdengar kekecewaan dari Hamsang, dan kemarahan Haswon yang tak terbatas.

“Untuk apa memanggil begitu keras!” Hara menarik telinganya, tampaknya kecewa, “O, hari ini sampai disini saja, bawa orang itu lemparkan keluar!”

“Tunggu!” tiba-tiba Hamsang berteriak, “Heiran, apakah kamu tidak ingin tahu aku menggunakan apa untuk mengancam ibumu, hingga dia harus datang mencariku? Dia pasti sudah memberitahu kamu aku mencari dia, dan tidak memberitahu kamu, sebenarnya ada sesuatu hal besar yang dia sembunyikan dari kamu. Dia sangat takut jika kamu mengetahuinya, hahahaha. Apakah kamu tidak ingin tahu? Aku jamin, begitu kamu mengetahuinya, kamu pasti akan membantuku, membencinya hingga ketulang!”

“Tutup mulutmu!” Hara berlalu dengan cepat, dengan keras menendang dada Hamsang, seolah-olah amarahnya tidak terlampiaskan, menendang Hamsang beberapa kali dengan sangat kejam, “Kamu pikir aku akan percaya dengan kata-katamu?” ingin memprovokasi, aku lihat kamu tidak ingin hidup lagi!”

“Pelayan, lempar keluar orang itu!” Kali ini Siwon berbicara, matanya yang dingin jatuh ke tubuh Hamsang, seperti serigala setan yang ganas, dan dari atas hingga bawah mengeluarkan aura yang berbahaya, dan Hamsang juga merasa seperti lehernya dicekik oleh seseorang, perlahan-lahan wajahnya memerah.

Dengan cepat Hamsang sekeluarga dilemparkan keluar, Rumah keluarga Mu yang besar ini menjadi sunyi dalam sekejap.

Penjaga juga menghilang dalam sekejap, dengan cepat di ruang utama hanya tersisa Hara dan Siwon.

Hara menoleh, sedikit cangggung, dengan malu-malu memandang Siwon, tanpa sadar menggaruk kepalanya, “Itu, Siwon….”

“Kemari! “Siwon melambaikan tangan, Hara patuh berlari kearahnya.

Lengan Panjang Siwon, langsung memeluk hara. Sepasang tangannya menahan Hara, dengan lembut membelai punggung Hara, “vivi，kamu masih ada aku!”

“Ya, aku tahu! “Hara mengira Siwon khawatir padanya karena sedih dengan masalah Hamsang.

“Siwon, kamu tenang saja, aku benar tidak apa-apa!”

“Ya! “Siwon mengangguk, menatap wajah Hara, jari-jarinya yang ramping dan panjang meraba pipi Hara. Hara merasa sedikit gatal, terlihat seperti kucing yang puas, dia juga mengelus jari Siwon dengan cerdik. Jari-jari Siwon bergerak sedikit, dalam sekejap mencubit dagu Hara, dan bibir yang panas itu jatuh.

Semuanya berlalu dengan cepat, keduanya tampak seperti api, saling memegang tangan satu sama lain dan menolak untuk melepaskannya, seolah-olah ingin menghisap lawan, setelah sekian lama, Siwon melepaskan bibir Hara, kedua dahi orang itu bersentuhan, nafas terengah-engah.

Hara tiba-tiba tersenyum, Dia mengelus dahinya dengan Siwon, “Siwon, kamu benar-benar ingin membuat Perusahaan Jiang bangkrut?”

Siwon menyipitkan mata, “Menurutmu bagaimana? Semuanya kamu yang putuskan! “Dia melakukan semua ini untuknya.

Bibir Hara bergeliat, “Sebenarnya, aku merasa kamu tidak perlu berbuat itu demi aku. Perusahaan Jiang bagaimana, Hamsang bagaimana, denganku tidak ada hubungan yang besar, jika kali ini bukan karena dia memegang orang yang tidak boleh dipegang, aku juga tidak akan bertindak. Tetapi aku bertindak itu masalahku, kamu…. orang seperti dia, tidak patut kamu yang bertindak, kotor!”

Siwon tersenyum ringan, mengeluarkan tangan mengelus wajah Hara yang halus, “Tapi, aku tidak mengizinkan orang lain untuk menindasmu!”

“Kamu pikir aku begitu mudah untuk ditindas? “Hara tidak bisa menahan tawa, “Kamu tenang saja, tidak ada yang bisa menindasku!”