Kembali Dari Kematian - Bab 385 Siwon Memang Kejam Sekali

Dengan demikian semuanya sudah jelas, dikarenakan Siwon telah mengetahui rencana Ming Lan dan Hesong, sehingga dia melakukan tindakan demikian dan balik menjebak Hesong, setelah itu menyalahkan semua tanggung jawabnya kepada keluarga Ming, sementara Siwon sendiri sama sekali tidak perlu mengorbankan apapun untuk menghancurkan keluarga Ming, lalu sekalian bisa menekan Kiho, benar-benar strategi berhasil ganda !

Saat ini Ayah Ming sangat emosi, “Pantas saja Siwon bisa menjadi pimpinan keluarga Mu !” Cara kerjanya begitu kejam, bahkan tidak memedulikan risikonya.

Sementara Ming Lan sama sekali tidak dapat menerima kenyataan tersebut, “Tidak, ayah, Siwon bukan orang seperti ini, dia tidak akan begini, dia…”

“Ming Lan, kenyataan sudah di depan mata, kamu masih mau berlagak bodoh ya ! Siwon sama sekali tidak pernah mencintaimu ! Kamu menjebak istrinya, dia mana mungkin tidak membalasmu dan Hesong !” Saat ini Ayah Ming telah mengerti, Siwon tidak pernah memihak mereka, juga tidak bakal memihak mereka lagi !

Sifat dan cara kerja Siwon terlalu kejam, bagaimanapun dia telah mencapai prestasi saat ini pada usia yang begitu muda, kepribadiannya juga tidak dapat dianggap remeh.

Meskipun Ayah Ming telah menyadari bahwa semua kejadian ini adalah hasil perencanaan Siwon, namun dia tetap saja tidak dapat beraksi apapun. Solusi satu-satunya pada saat ini yaitu jangan terkendali oleh orang lain, sekarang dirinya harus berdiskusi terlebih dahulu bersama Kiho, asalkan Kiho tidak berkenan dengan hal ini, maka Siwon juga tidak dapat menggoyahkan perusahaan Ming.

“Kamu istirahat dulu di rumah, aku mau keluar sebentar !”

“Ayah, ayah….”

Meskipun Ming Lan terus memohon kepada ayahnya, namun Ayah Ming tetap saja tidak memedulikan dirinya, dia mengganti pakaian dan langsung berkunjung ke rumah tua keluarga Mu.

Sementara pada sisi lain, Hara telah tertidur setelah dibujuk oleh Siwon.

Siwon berjalan keluar kamar dengan mengenakan jaket, saat ini Hihon sedang berdiri tegap pada depan ruang baca untuk menanti kedatangan Siwon, “Tuan, ini data yang Anda minta, semuanya data keuangan perusahaan Ming dalam beberapa tahun ini beserta mitra kerjanya !”

Siwon sedikit memejamkan matanya, setelah jeda sejenak, dia menarik sudut bibir dan berkata, “Pengawasan malam ini harus lebih ketat lagi, takutnya akan ada tikus yang menyelinap ke dalam rumah !”

Hihon terbengong sejenak, setelah itu seolah-olah telah menyadari sesuatu, lalu mengangguk dan berkata, “Tuan tenang saja, apabila tidak ada persetujuan Anda, bahkan seekor lalat juga jangan berharap untuk masuk ke sini, apalagi kalau seekor tikus.”

Siwon mengangguk dengan reaksi puas, lalu melirik sekilas pada dokumen di tangan, setelah itu mengangkat alis, “Bagaimana keadaan di bagian Hesong ?”

“Tuan muda Leheon telah pergi setelah meletakkan orangnya pada hotel cabang perusahaan kita, dengan waktu saat ini, seharusnya Kiho dan Kanggae telah tiba di sana !” Bawahan Hihon terus melaporkan keadaan Hesong kepada Hihon, sehingga semua gerak-gerik Hesong telah berada di dalam pengawasan mereka.

“Awalnya tuan muda Leheon telah membawa dokter ke sana, namun nona Hesong sepertinya sangat menantang dengan dokter !”

“Iya !” Siwon bahkan tidak mengangkat mata, dia membawa dokumen sambil berjalan masuk ke dalam ruang baca, Hihon melihat demikian juga ikut berjalan masuk. “Tuan, Anda kapan akan bertindak terhadap keluarga Ming ?”

“Tidak buru-buru, biarkan saja dia bersenang-senang untuk dua hari ini !” Siwon berkata dengan tatapan mata yang kejam, “Kiho dan keluarga Ming berinteraksi secara diam-diam dalam masalah keuangan ya ?”

“Iya, tepatnya adalah perusahaan kecil milik Kanggae, Kiho yang membangun perusahaan ini untuk Kanggae. Beberapa tahun ini mereka bertindak secara rahasia dan tersembunyi !” Hihon membuka dokumen dan menyerahkan kepada Siwon, “Ini beberapa perusahaannya ! Orang perusahaan Ming yang bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan Kanggae adalah… Ming Lan !”

Siwon menarik sudut bibir, “Tersembunyi ?” Jari tangan Siwon yang lentik sedang menunjuk pada kertas dokumen, tatapan matanya juga semakin seram, “Sepertinya dalam beberapa tahun ini hidup mereka sudah terlalu enak, sehingga mereka menjadi lupa diri !”

Dalam hati Hihon merasa kasihan kepada keluarga Ming, siapa suruh mereka bermusuhan dengan Siwon ! Lagi pula mereka bahkan menyerang orang yang paling penting bagi Siwon. Apabila target dalam rencana kali ini adalah Siwon pribadi, mungkin saja Siwon tidak akan begitu emosi, namun jika mereka telah menyentuh Hara, maka Siwon tidak akan mengampuni mereka lagi.

Bukannya Bitna sudah merupakan sebuah contoh yang nyata ? Namun sayangnya semua pengalaman kejam ini sepertinya tidak berpengaruh bagi beberapa orang tersebut, bagaimanapun mereka sendiri tidak pernah merasakan kesengsaraan seperti ini, sehingga tidak dapat mengerti betapa sengsaranya dalam menghadapi pembalasan Siwon !

“Jadi tuan, selanjutnya apa yang harus kita lakukan ?”

“Biarkan saja dulu, kamu tahu mengapa kucing tidak langsung melahap tikus ketika telah berhasil menangkapnya ?” Siwon menutup dokumen dan bersambung lagi, “Karena tujuan akhirnya bukan melahap tikus tersebut, kesenangan terbesar setelah menangkap tikus adalah mempermainkannya dan melihat tikus tersebut terus memberontak ! Aku hanya menginginkan proses, hasil akhirnya sama sekali tidak penting !”

Siwon berdiri dan mengeluarkan sebatang rokok dari laci, lalu berdiri di depan balkon dan terus menatap sebatang pohon yang tidak jauh di depan mata, beberapa saat kemudian, cahaya lampu di luar telah menjadi gelap, keadaannya menjadi sangat sunyi, seolah-olah angin puyuh akan datang melimpah.

Meskipun Hihon telah lama bekerja untuk Siwon dan merasa sudah lumayan mengerti dengan kepribadian Siwon, namun kadang kalanya dia tetap saja tidak dapat mengerti dengan keputusan Siwon. Contohnya pada saat ini, awalnya Hihon beranggapan bahwa Siwon akan langsung mematikan perusahaan Ming, namun saat ini Siwon malahan tidak bertindak apapun, Hihon benar-benar bingung sekali.

“Sudah malam, kamu pulang saja.”

“Baik, tuan !”

Rencana Ayah Ming pada malam ini pastinya tidak akan membawa hasil apapun, dikarenakan dia sama sekali tidak dapat masuk ke dalam rumah tua keluarga Mu, apalagi kalau bertemu dengan Kiho.

Biarpun Ayah Ming terus menelepon Kiho, namun ponsel Kiho tetap saja dalam keadaan sibuk.

Alasannya sangat sederhana, Hihon telah mengatur sebuah aplikasi yang mempengaruhi ponsel kedua orang tersebut, pada ponsel Kiho tidak akan tertera panggilan dari Ayah Ming, sementara ponsel Ayah Ming juga tidak dapat menghubungi Kiho.

Oleh sebab itu Ayah Ming menanti sepanjang malam pada depan rumah keluarga Mu, namun akhirnya hanya bisa pulang dengan penuh kekecewaan.

Sementara pada sisi Kiho, saat ini dirinya dan Kanggae langsung berkunjung ke hotel cabang perusahaan Mu setelah menerima telepon pemberitahuan dari Leheon.

Pada sepanjang perjalanan Kiho dan Kanggae terus mengkhawatirkan keadaan Hesong, setelah tiba di hotel, pelayan hotel langsung membawa mereka berdua ke kamar keberadaan Hesong.

“Hesong, aku ibu, Hesong, kamu buka pintu !”

Hesong mengunci dirinya di dalam kamar, saat ini dia terus membersihkan diri di dalam kamar mandi, seolah-olah tubuhnya telah terlekat oleh sesuatu yang sangat kotor.

Hesong merasa sangat menjijikkan, sementara rasa kesakitan pada bagian bawah tubuhnya terus mengingatkan Hesong bahwa dirinya telah diperkosa.

Saat ini dia sangat benci pada Ming Sheng dan Ming Lan.

Saat ini Hesong terus terbayang dengan perlakuan kasar dari Ming Sheng terhadap dirinya, dan Ming Sheng yang bahkan tidak mau mengampuninya meskipun dia terus memohon kepadanya, setelah itu Ming Lan malah mengabaikan suara pertolongannya dan membiarkan dirinya diperkosa dengan begitu saja.

Apabila dirinya tidak menjerit dengan sekuat tenaga, mungkin saja dirinya telah mati karena siksaan Ming Sheng.

Ming Sheng, Ming Lan !

Hesong menampar wajah sendiri, setelah itu dia mengingat lagi dengan sesuatu, bukannya adik sepupu keluarga Ming itu juga diperkosa oleh Ming Sheng ya ?

Namun saat itu dirinya malah menyalahkan Heiran, namun kalau berpikir kembali pada saat ini, Heiran sama sekali tidak berhubungan dengan semua kejadian ini. Semua ini gara-gara Ming Lan.

Apabila bukan karena dirinya yang bernasib baik pada hari itu, bisa saja dirinya telah mengalami semua kejadian yang persis seperti adik sepupu tersebut.

Sebenarnya Ming Lan sedang memanfaatkan dirinya. Dia memanfaatkan dirinya untuk mendekati Siwon dan mencelakai Heiran. Dengan demikian tujuan akhirnya akan tercapai.

Saat ini Hesong telah mengerti, namun semuanya telah terlambat. Tubuhnya sudah tidak bersih lagi, dia juga tidak dapat mencapai keinginannya lagi.

“Aaa…!” Hesong terus memukul pada permukaan air, dia merasa dirinya sangat kotor ! Mengapa dia harus bersekongkol bersama Ming Lan untuk mencelakai Heiran ?

Meskipun dia sangat benci dengan Heiran, namun dalam beberapa tahun ini Heiran juga tidak pernah mencelakai dirinya ! Sebenarnya dirinya memang menyukai Siwon, namun dia tetap saja tidak bisa mendapatkan Siwon, jadi bukannya sama saja apabila siapapun yang menikah dengan Siwon ? Mengapa orang tersebut mesti Ming Lan ?

“Ming Lan, kamu pasti harus menanggung akibatnya !” Hesong merasa dirinya sangat sengsara, sehingga Ming Lan juga harus merasakan kesengsaraan seperti ini !

“Kamu ingin mendapat abangku, haha, mimpi saja !”

Setelah suara mendobrak yang keras, pintu kamar mandi telah terbuka, “Aa… kalian siapa, pergi, pergi !”

Hesong bagaikan telah kehilangan kendali, dia merendam diri ke dalam bak mandi dan terus memukul pada permukaan airnya, “Pergi, pergi ! Menjijikkan, kotor sekali, jangan menyentuhku !”

“Hesong, Hesong, ini ibu, ini ibu !”

Setelah melihat reaksi Hesong yang begitu kasihan, hati Kanggae juga sangat sakit.

Dia tidak habis berpikir, Hesong bukannya hanya sekedar menghadiri acara ulang tahun Ayah Ming, mengapa dalam waktu satu malam saja dia telah menjadi seperti ini ?

Kanggae melihat Hesong yang begitu ketakutan, lalu memperhatikan lagi jejak luka pada tubuh Hesong, hati Kanggae menjadi sangat sakit, bahkan seluruh tubuhnya juga ikut gemetar, “Kiho, kamu keluar dulu.”

Kiho juga telah melihat jejak luka pada leher dan lengan Hesong, tatapan matanya menjadi kejam seketika, setelah itu dia mengepal erat tangannya, jelasnya sangat emosi.

Namun Kiho juga mengerti, saat ini bukan waktunya emosi.

Kiho meninggalkan kamar mandi dan berjalan ke arah ruang tamu. Kanggae berjalan menghampiri Hesong, namun Hesong seolah-olah tidak dapat mendengar suara Kanggae dan bahkan terus menyerang Kanggae.

“Hesong, ini ibu, ini ibu. Orang jahat sudah pergi, Hesong, kamu lihatlah, ini ibu !” Kanggae akhirnya melontarkan tangisan tragis, sementara Hesong juga ikut sadar setelah mendengar suara tangisan ibunya, dalam seketika ini semua kesedihan mulai muncul di dalam benak hatinya lagi, “Ibu, ibu !”

Hesong memeluk erat pada tubuh Kanggae dan menangis tragis di dalam pelukan Kanggae, “Ibu, Ming Sheng dan Ming Lan, orang keluarga Ming yang melukai aku. Mereka membiarkan Ming Sheng memerkosa aku, mereka….” Hesong tersedak sejenak, lalu bersambung lagi, “Ibu, kamu harus balas dendam untukku, kamu harus balas dendam untukku !”

“Hesong, Hesong kamu tenang dulu !” Kanggae juga sangat kasihan terhadap Hesong, setelah mengetahui bahwa anak perempuannya telah diperkosa, saat ini dia melihat jejak luka di tubuhnya lagi, Kanggae juga seorang wanita, dia mengetahui bagaimana terbentuknya berbagai luka tersebut.

“Budak bajingan itu, Ming Sheng yang bajingan itu, dia bahkan berani melakukan hal seperti itu kepadamu !” Kanggae sangat kesal, “Hesong, kamu jangan sedih, ibu pasti akan membela kebenaranmu. Keluarga Ming hanya apaan juga ! Apabila tidak ada keluarga Mu, mereka hanya makhluk kecil yang tidak seberapa ! Hesong kamu tenang saja, ayahmu pasti akan membalas dendam untukmu, pasti !”

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu