Kembali Dari Kematian - Bab 327 Hajon Terus Menekan

“Naomi, kamu tanya dirimu sendiri, bagaimana aku terhadapmu? Apa aku bisa mencelakaimu?” Manajer melihat Naomi masih marah, juga tidak ada cara lain, hanya bisa selangkah demi selangkah menjelaskan, “Dengan kekuatanmu sekarang ini, sama sekali tidak bisa mengatasi Hajon, jadi kalau kamu ingin bertemu dengan bibi juga hampir tidak mungkin! Tapi kamu tidak bisa, bukan berarti orang lain tidak bisa!”

“Apa maksudmu?” Naomi mengunci alis.

“Kamu orang yang pintar, mana mungkin masih tidak mengerti? Dunia sekarang ini, ada kekuasaan ada kekuatan ada uang baru ada kedudukan, Hajon bisa mempersulit kamu, bukan kah karena dia lebih kaya dari kamu? Tapi di atas langit masih ada langit, Hajon dia juga bukan yang terkaya!”

“Maksud kamu itu, kamu mengantarku ke ranjang Demyuk semua demi aku? Ini membantuku?” Naomi tersenyum dingin.

Kamu rasa aku menjual badanku untuk mendapatkan bantuan Demyuk, kamu…”

“Naomi, jangan mengatakan seburuk itu! Aku bisa kelihatan, Tuan Yan tertarik denganmu.” Manajer memotong perkataan Naomi, “Aku tahu sekarang kamu belum bisa langsung menerima, tapi kamu pikir dengan detil, sekarang ini bukan kah Tuan Yan adalah orang yang paling cocok?”

“Hajon sekarang jelas-jelas ingin mendapatkan keuntungan dari kamu. Mengingat kamu dulu memilih untuk meminta bantuan Tuan Yan, kalau benar demikian hanya bisa jalan di satu jalan ini sampai ke ujung! Setidaknya Tuan Yan di hadapan Hajon masih sangat memiliki kekuatan. Aku juga bukan mau kamu melakukan hal yang merampas gengsimu. Kamu dengan Tuan Yan, kalian berdua bukannya saling menyukai?”

“Apanya yang saling suka!” Naomi mengunci alis, “Aku tidak ada hubungan apa pun dengan Demyuk!” Teringat dengan perkataan yang tadi Demyuk katakan terhadapnya, yang maksudnya bukan saling suka. Lagi pula kalau benar saling suka, apa Demyuk bisa seperti itu terhadapnya? Sangat jelas sekali Demyuk sama sekali memperlakukannya seperti wanita-wanita di luaran sana.

“Sudahlah, aku tahu apa maksudmu! Tapi Naomi, hal yang belum dicoba, bagaimana kamu bisa pasti tahu akhirnya? Mungkin Tuan Yan dulu suka bermain, tapi apa kamu tidak pernah terpikir, baginya kamu itu spesial?”

“Tidak pernah. Juga tidak mungkin spesial!” Naomi dengan dingin memotong, “Bekerja di bidang kita ini, meski tidak pernah bertemu, tapi memerani begitu banyak film, apa mungkin kamu tidak kelihatan kebiasaan buruk keturunan anak orang-orang kaya itu? Berharap diri sendiri adalah orang terakhir yang dicintai anak-anak orang kaya itu, semua ini hanya pernah muncul di dongeng!” Naomi tidak seoptimis itu, lagi pula wanita itu tidak ingin tercemari dengan hubungan dengan dasar keuntungan, kali ini membuat dirinya sendiri merasa terhina.

“Sudahlah, masalah ini sementara waktu pikirkan dulu, aku berbuat seperti ini tidak hanya demi kamu, juga demi bibi. Kalau kamu sungguhan bersatu dengan Demyuk, kalau benar demikian kamu bisa meminjam tangan Demyuk untuk menyelamatkan bibi keluar bukan begitu? Sekali bibi diselamatkan keluar, Hajon juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi terhadapmu. Saat ini meski kamu sudah putus dengan Demyuk, setidaknya bibi sudah diselamatkan kembali? Atau kamu juga boleh langsung lepas dari ikatan dengan keluarga Ye. Atau mungkin, sebenarnya kamu memiliki pemikiran seperti itu terhadap Demyuk?”

“Tidak ada!” Naomi buru-buru memotong perkataan manajer, “Aku tidak punya pendapat dan pemikiran apapun terhadap Demyuk!”

Manajer tertawa lepas dan menggeleng kepala, juga tidak mengatakan apa-apa lagi.

Ada tidak hal ini, meski Naomi dengan sekuat tenaga menyangkal, tapi terkadang pandangan mata seseorang itu tidak bisa berbohong.

Wanita itu bisa kelihatan bahwa Naomi sebenarnya ada perasaan terhadap Demyuk, hanya saja pada awalnya kondisi di antara mereka berada pada kondisi yang tidak setara. Dan Naomi orangnya memiliki harga diri tinggi, dia adalah orang yang mementingkan gengsi, terlebih lagi di hadapan orang yang ia peduli.

Demyuk orang ini “main” bertahun-tahun, tidak akan semudah itu demi wanita itu dan berhenti, ini baru merupakan alasan Naomi yang sesungguhnya tidak berani mendekati Demyuk.

Kalau Naomi tidak menghadapi keluarga yang seperti ini, dia juga tidak akan mengambil langkah ini, mengantar Naomi ke ranjang Demyuk. Tapi kondisi Naomi sekarang ini sudah tidak boleh keras kepala lagi.

“Mungkin kamu akan membenciku, merasa aku berpura-pura, tapi Naomi, kamu percaya padaku, sekarang hanya Demyuk yang bisa membantumu!”

“Aku ingin menenangkan diri!” Naomi lelah memejamkan mata.

Melihat kondisi ini manajer, juga tahu hal ini tidak bisa terlalu buru-buru. Kalau Naomi dipaksa terus, wanita itu khawatir akan terjadi sesuatu dengan Naomi. “Baiklah, aku antar kamu pulang dulu, setelah pulang tidur yang baik, jangan memikirkan apapun.”

Manajer menjulurkan tangan menepuk punggung tangan Naomi, Naomi dengan kuat mengangkat tangan, memperbesar jarak antara mereka berdua.

Seketika manajer agak kaku, Naomi juga kaku, tapi wanita itu juga hanya menarik ringan ujung mulut sebentar, wajah mengandung sedikit rasa mengejek, “Maaf, trauma semalam!”

Manajer, “….” Dia tiba-tiba tanpa beralasan menghela nafas, tahu Naomi sekarang masih marah, juga hanya terserah dia, bisa marah setidaknya lebih baik daripada dipendam di dalam hati.

Setelah sampai di bawah apartemen Naomi, Naomi membuka mata dengan tenang membuka pintu mobil dan turun.

“Naomi, sebentar!” Manajer juga ikut turun, “Ini untuk kamu!”

Naomi mengunci alis, melototi barang yang dipegang di tangan manajer, ejekan di atasnya lebih parah lagi. “Yang kamu pikirkan sungguh sempurna sekali!”

Ekspresi wajah manajer berubah, agak kaku, “Maaf, Naomi!”

Naomi langsung menerima, mengambil 2 butir keluar langsung menyumbat ke dalam mulut.

“Air!” Manajer memberi sebotol air ke Naomi, namun Naomi sudah menelan tanpa bantuan air. Dia dengan wajah tanpa ekspresi melihat manajer, “Apa sudah cukup?”

“Naomi, satu butir sudah cukup! Aku ini juga demi…”

“Sudahlah, aku sekarang tidak ingin mendengar semua ini, aku mau istirahat, waktu dekat ini aku mau istirahat!”

Manajer membuka mulut, “Baiklah, urusan kerjaan aku bisa bantu kamu atur dengan baik! Untung saja film seri sebelumnya sudah habis syutingnya, film seri baru belum secepat itu mulai syuting, jadi….” Naomi malas mendengar perkataan manajer yang tidak penting, langsung balik badan dan pergi.

Manajer melihat bayangan punggung Naomi, mulut buka tutup lama sekali, baru tak berdaya menggeleng.

Naomi kembali ke apartemen, orangnya seperti terpencar saja. Tadi di depan manajer dia terus berpura-pura kuat, karena tidak ingin jatuh sampai tidak bersisa. Tapi sebenarnya dia juga tidak bisa untuk tidak mengakui semua yang dikatakan oleh manajer itu beralasan.

Dia sekarang tidak ada kekuatan apapun untuk bertarung setara dengan Hajon, meski sebelumnya sudah diselamatkan keluar. Tapi kondisinya sekarang juga tidak sebaik dulu. Kalau Hajon tahu hubungannya dengan Demyuk, pasti ingin mendapatkan keuntungan dari Demyuk, memaksimalkan keuntungan, ini bukannya teknik yang biasa dipakai oleh orang dagang?

Naomi sebenarnya tidak berharap apapun terhadap Hajon, tapi tidak berarti dia tidak bisa sakit hati, tidak berarti dia bisa menerima pukulan seperti ini.

Dia memejamkan mata baring di atas ranjang, terserah air mata berjatuhan.

Demyuk!

Pria ini, dia jelas-jelas pernah memperingati diri sendiri, tidak boleh mendekati.

Tidak boleh mendekati, wanita itu masih bisa membohongi diri sendiri, dia dan Demyuk masih setara, jarak di antara mereka belum sejauh itu.

Tapi sekarang ini setelah dia dan Demyuk berhubungan seperti ini, di dalamnya masih ada paksaan dan ancaman dari Hajon, kalau benar demikian dia dan Demyuk tidak setara lagi. Dan di antara mereka tambah lebih tidak mungkin ada hasil apapun!

Naomi lelah tidur sampai tengah malam, sampai dering telpon yang dengan sabar berdering berulang kali, baru memotong tidur Naomi.

Dia bangun, melihat layar telpon, sepasang mata dengan cepat menyembur api keluar.

“Hajon, bajingan kamu! Lancang kamu!”

“Hehe!” Hajon di sebelah sana mendengar suara Naomi yang sangat marah, malah jarang-jarang tidak emosi, tapi tertawa lebar, “Lancang? Aku lancang apa! Kalau dibahas kamu juga seharusnya berterima kasih padaku, gimana? Sekarang bersama Demyuk, mau angin bisa dapat angin, mau hujan dapat hujan!”

“Hajon, kamu tidak tahu malu!” Naomi marah sampai sekujur badan gemetar, “Tak disangka kamu menjual putrimu demi kehormatan, apa kamu tidak merasa malu?”

“Malu? Apa yang membuatku malu? Naomi, kamu seharusnya berbahagia kamu sekarang masih bernilai, jangan lupa, ibumu masih di tanganku!” Mengingat Naomi juga sudah seperti ini, dia juga tidak takut menunjukkan wajah asli, “Kamu juga jangan mengira aku semudah itu dibohong! Kamu dan Demyuk tidak ada hubungan apapun! Sebelumnya kamu hanya meminjam Demyuk untuk membuat kebohongan saja. Kamu seharusnya berterima kasih padaku, aku lah yang membantu kamu mewujudkan impianmu, membuatmu sungguhan menjadi wanita Demyuk!”

“Hajon, kamu hina dan lancang, kamu orang seperti ini cepat atau lambat bisa disambar petir!” Naomi memaki, “Aku tidak sekotor kamu!”

“Hmph! Naomi, jangan dikasih minum anggur minta minum racun. Ibumu sekarang ada di tanganku, kamu kalau ingin ibumu selamat, paling baik tetap dengar perkataanku, bersama dengan Demyuk apanya yang tidak baik? Tuan muda keluarga Yan, setelah hari ini semua keluarga Yan adalah milik Demyuk. Meski kamu tidak bisa jadi istri Demyuk, menjadi kekasihnya, seumur hidupmu juga ada kekayaan yang tidak bisa habis dinikmati. Dan kamu bisa ada hari seperti itu, kamu akan berterima kasih atas semua yang kulakukan hari ini untukmu!”

“Lancang, lancang!”

“Projek bangunan Gyamsong Demyuk sudah setuju kasih ke aku, tapi kamu sepertinya tidak terlalu bekerja sama?” Hajon dengan keras berkata, “Aku peringati kamu, jangan membuat projekku gagal, kalau tidak jika terjadi apa-apa dengan ibumu, aku tidak berani jamin!”

“Hajon, apa kamu sudah gila? Aku tidak boleh kamu menyentuh ibuku!” Naomi sangat takut sekali, menggenggam keras ponsel, “Kalau kamu berani berbuat sesuatu terhadap ibuku, aku pasti tidak akan melepaskanmu, jadi hantu pun tidak akan melepaskanmu!”

“Heh, kamu sekarang lebih baik pikirkan dulu jadi orang!” Hajon menghela nafas dingin, sama sekali tidak menganggap Naomi.

Bagi Hajon, hanya keuntungan adalah yang paling utama, dan Naomi sama seperti ibunya, adalah udang berkaki lunak, tidak bisa melakukan apapun, hanya bisa sok hebat saja. “Ingat, baik-baik dengan Demyuk, hanya dengan membuatku baik, kau dan ibumu baru bisa melewati hari dengan baik! Kalau tidak, aku akan membuatmu menyesal seumur hidup!”

Hajon dengan merajalela memutuskan telpon, dan Naomi marah sampai sekujur tubuh gemetaran.

Wanita itu tidak menyangka Hajon ternyata sudah lancang sampai seperti ini, mengingat dia sudah beberapa kali mengambil orang yang paling ia peduli sebagai ancaman.

Keuntungan keuntungan, di mata Hajon, dia dan ibunya hanya sebuah prajurit dalam permainan catur yang dipajang ke meja catur demi keuntungannya saja!

Naomi menghisap nafas dalam, mengambil keluar ponsel menelpon telpon Demyuk, “Tuan Yan, aku jadi wanitamu, kamu bantu aku…. gulingkan keluarga Ye!”

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu