Kembali Dari Kematian - Bab 516 Demyuk Melekat Erat Tanpa Rasa Malu

“ Naomi !”

“Demyuk, jangan memanggilku!” Naomi dengan dingin menatap Demyuk “Aku tidak mengerti sebenarnya apa yang kamu inginkan, urusanku tidak perlu kamu urus lagi!”

Ia takut jika Demyuk terus-menerus seperti ini, ia akan benar-benar tidak dapat mengendalikan perasaannya sendiri.

Tetapi Demyuk bagaimana mungkin semudah itu menyerah, dalam kehidupannya untuk pertama kalinya ada wanita yang benar-benar disukainya seperti ini, ia bagaimana mungkin dengan mudah melepaskannya? “Naomi, aku pernah berkata, kamu memintaku untuk melakukan apapun aku akan melakukannya tetapi satu-satunya untuk hal ini tidak bisa! Kamu ingin kebebasan, aku tidak menghentikanmu. Jika kamu ingin pergi ke suatu tempat bisa langsung mengatakannya kepadaku, aku tidak menahanmu!”

“Demyuk!”

“Ya!” Wajah Demyuk yang serius seketika kembali tersenyum nakal haha hihi, berjalan kemari dan memeluk Naomi, mencubit wajah Naomi “Naomi, aku tahu, kamu sebenarnya juga memiliki rasa kepadaku! Hanya saja kamu sekarang sedang emosi dan juga karena muka. Tidak apa, bagaimanapun juga saat pria dan wanita berpacaran, biasanya pria yang berinisiatif, kamu sekarang sedang emosi tidak apa-apa, aku akan perlahan-lahan menunggu emosimu mereda. Naomi, kamu lapar kan? Atau kamu ingin keluar berjalan-jalan? Aku sekarang memiliki waktu, aku akan menyetir mobil membawamu keluar?”

Naomi tidak takut akan wajah serius dari Demyuk, paling tidak disaat itu ia masih bisa bernegosiasi dengan Demyuk. Tetapi terhadap Demyuk yang tidak memiliki muka dan berwajah tebal seperti ini, benar-benar tidak berdaya.

“Demyuk, kamu jangan seperti ini, diantara kita tidak mungkin!”

“Didalam dunia ini terlalu ada banyak perubahan, apa yang katamu tidak mungkin, sedetik kemudian bisa jadi menjadi mungkin. Naomi, kamu pergi ganti baju dahulu, aku akan membawamu keluar!”

“Aku tidak ingin keluar!” Naomi melepaskan tangan Demyuk, dengan emosi berjalan keluar.

Demyuk sedikit menyipitkan mata, mulutnya terukirkan senyuman.

Ternyata, cara Siwon ini benar-benar berguna, paling tidak untuk menghadapi Naomi, ia merasa cukup berguna.

Ia paling tidak akhirnya menyadari, hanya dengan berbicara serius dengan Naomi, Naomi selalu memiliki kekuatan yang lebih dari padanya, seperti ikan yang terjerat dalam jala. Tetapi saat ia membuang wajahnya, Naomi langsung tidak memiliki cara.

Demyuk sepertinya terpikirkan akan sesuatu, mengeluarkan ponsel dari dalam kantongnya dan menelepon Zalka “Hajon sudah sampai?”

“Iya tuan muda, Hajon telah datang selama 2 hari ini, selama 2 hari ini terus menerus mencari alasan untuk menemui anda, akan tetapi seluruhnya telah kutolak. Tuan muda, apakah sekarang anda ingin menemuinya?”

Zalka tidak tahu Demyuk sebenarnya memiliki maksud apa dibalik ini semua, tetapi satu hal yang diketahui oleh Zalka adalah saat Demyuk menurunkan tangannya, itu berarti lawannya itu akan menjadi sial.

Zalka mengerti perasaan Demyuk terhadap Naomi sekarang ini, karena itu Demyuk berdiri untuk Naomi pun bukanlah hal yang aneh.

“En, buatkan janji, sampaikan padanya aku akan datang tepat waktu!”

Demyuk menutup teleponnya, sudutnya bibirnya menyunggingkan senyuman tipis, kemudian menyentuh dagunya, tatapan matanya menjadi sebuah pusaran dalam tanpa dasar.

Naomi yang dibuat Demyuk emosi hingga kembali kekamar baru menyadari tubuhnya masih terbungkus oleh mantel Demyuk, hatinya secara tidak tertahan sedikit bergetar, kedua tangannya mencengkeram erat kera dari mantel itu, seolah-olah mantel ini masih meninggalkan bau dari Demyuk.

Ia dengannya …… sebenarnya sangat jauh berbeda.

Setelah kejadian ini, Naomi juga menjadi sadar akan beberapa hal. Hubungan diantaranya dan Demyuk sebelum ini awalnya memang tidak benar. Tidak perlu mengatakan Demyuk yang tidak memperlakukannya seperti manusia pada normalnya, sejauh yang diketahui olehnya, sebenarnya ia juga tidak pernah meluruskan hubungan diantara mereka.

Diawal, bukankah ia yang berusaha memanfaatkannya kan?

Karena itu, ia memiliki hak apa untuk menyalahkan Demyuk?

Jelas-jelas telah mengatakannya dengan jelas hubungan diantara keduanya hanyalah sebatas kesepakatan, tetapi dia telah kalah, kalah secara mental maupun fisik!

Naomi dengan sedikit kelelahan melepaskan mantelnya dan berbaring diatas ranjang, otaknya muncul rupa saat pertama kali bertemu dengan Demyuk, saat itu ia begitu bersinar, begitu menarik perhatian orang dan juga mengeluarkan aura yang berbahaya.

“Naomi, rasakan kamu!” Ia saat itu tidak mengerti Demyuk adalah orang yang seperti apakah? Ia saja yang terlalu rakus.

Meskipun sekarang Demyuk berkata menyukainya, tetapi Naomi tidak memiliki hati untuk mempercayainya.

“ Naomi !”

Saat Demyuk masuk kedalam, ia melihat Naomi yang sedang menatap langit-langit dengan kosong, juga tidak tahu apa yang sedang ada dalam pikirannya, kedua bola matanya yang hitam gelap itu seolah-olah kehilangan fokus.

Mendengar suara Demyuk, Naomi melihatnya sekilas kemudian kembali mengalihkannya “Bajumu berada diatas kursi!”

Demyuk sedikit menyipitkan matanya “Kamu tidak ingin tahu aku datang kemari mencarimu untuk alasan apakah?”

Naomi mengeratkan bibirnya, Demyuk yang melihat itu, menarik kursi dan duduk, menggenggam kedua tangan Naomi yang sedikit dingin itu. Naomi sedikit bergetar, tetapi tidak dapat menariknya “Demyuk, bisakah kamu tidak seperti ini?”

“Keluar sebentar denganku!”

“Tidak!” Naomi menolaknya langsung.

“Naomi !” Demyuk menghela nafas, kemudian bersandar dan mendekat kepada Naomi. Nafas hidungnya yang panas itu berhembus dibagian leher Naomi, membuatnya sedikit merinding, menggigit bibirnya menahan diri agar nafasnya tidak menjadi berantakan karena mendapat pengaruh dari Demyuk.

“Hajon datang!”

Naomi membeku “Apa katamu?”

“Hajon sudah datang ke Kota Seoul!”

Disaat ini Naomi tidak dapat tenang lagi “Demyuk, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan? Kamu memanggil Hajon datang kemari untuk apa?”

“Kamu kira aku yang memanggilnya datang kemari?” Demyuk kembali bertanya, ia menggenggam tangan Naomi secara natural “Naomi, kamu harus percaya kepadaku.”

Naomi menggigit bibirnya “Tetapi bahkan Hajon sudah datang kemari, kamu ingin aku bagaimana mempercayaimu?”

“Dia datang dengan sendirinya!” Demyuk berkata “Sudah datang selama 2 hari ini!”

Naomi terkejut “Ia datang kemari untuk apa?”

“Melihatmu!”

Naomi tersenyum dingin, sama sekali tidak mempercayai perkataan Demyuk ini. Meskipun dia mati, Hajon tidak mungkin melakukan hal seperti itu untuknya, karena itu Hajon datang untuk melihatnya, bagaimana mungkin? “Ia datang untuk memastikan apakah aku bisa tertolong dan hidup atau tidak kan! Atau mungkin, aku sudah mati?”

“Naomi !” Demyuk dengan rasa sakit menggenggam tangan Naomi “Kamu masih memiliki aku!”

Naomi menarik tangannya, dengan dingin berkata “Didunia ini, tidak ada yang dapat diandalkan, kecuali diri sendiri!”

“Kalau begitu kamu ingin menemuinya tidak?”

“Untuk apa aku menemuinya, jika ia melihatku berjalan dan bernafas seperti ini, siapa yang tahu ia akan menjadi tidak senang! Akan tetapi jika aku mati, apakah ia akan sedih. Jangan salah paham, yang aku maksud dengan bersedih bukanlah aku, tetapi kehilangan kamu yang menjadi gunung sandarannya ini. Yang lucu adalah ia mungkin tidak tahu bahwa aku sebenarnya sama sekali bukanlah kekasihmu, melainkan hanyalah pelayan wanitamu! Kamu bagaimana mungkin demi seorang pelayan akan memberikan bantuan kepadanya?”

“Naomi, aku tidak mengijinkan dirimu untuk merendahkan dirimu sendiri seperti itu!” Demyuk yang mendengar Naomi memandang rendah dirinya seperti itu, didalam hatinya ia benar-benar sangat sakit.

Ia tahu ini semua adalah akibat dari perbuatannya “Kamu bukanlah pelayanku, Naomi, kamu adalah satu-satunya wanita yang ingin dinikahi oleh aku Demyuk ini, satu-satunya istri!”

“Ha!” Naomi tertawa dingin “Lelucon ini sama sekali tidak lucu!”

“Aku selama ini tidak pernah bercanda, Naomi !” Demyuk dengan mantap menatap Naomi “Ayo, aku bawa kamu keluar untuk melihat suatu pertunjukan!”

Meskipun Naomi tidak ingin, tetapi ia masih saja tetap saja dengan sedikit didorong oleh Demyuk keluar dari sana.

Akan tetapi sebelum keluar dari situ, Demyuk telah mengatakan pasti tidak boleh keluar untuk waktu yang terlalu lama, karena tubuh Naomi sekarang masih dalam proses pemulihan, terlebih lagi tidak boleh terkena angin dingin maupun apapun itu. Ditambah lagi sekarang cuaca yang seperti ini, sebenarnya Erha sama sekali tidak setuju mereka keluar.

“Maksudku apakah kalian jika memiliki sesuatu yang sangat penting, tidak bisakah menunggunya sembuh baru melaksanakannya? Sekarang dihari yang begitu dinginnya, ketahan fisik tubuh Nona Ye masih sangat lemah, jika…… baik baik baik, aku tidak akan berkata lagi, kamu harus ingat untuk tetap membuatnya hangat, sebisa mungkin jangan pergi ke tempat yang dingin, lebih baik ditempat yang ada penghangatnya!”

“Cerewet!”

Demyuk membuang muka kepada Erha “Jika kamu memiliki waktu kosong seperti ini, lebih baik kamu memikirkan cara untuk mengejar gadismu itu, kesehatan wanitaku tidak perlu merepotkan dirimu!” Demyuk berkata kemudian kembali memutuskan sesuatu, mengambil beberapa biji kantong penghangat dan memberikannya kepada Naomi “Atau kamu tempelkan lagi beberapa ditubuhmu? Supaya hangat!”

Sudut bibir Naomi mengeras, melihat sekilas kearah kantong penghangat berwarna kuning soft yang ada ditangan Demyuk itu, diatasnya masih tertempel pula gambar bebek dan panda, tidak perlu mengungkapkan betapa imutnya barang itu.

Tetapi barang yang lucu seperti ini, ternyata bisa muncul ditangan Demyuk, ini membuat Naomi tidak dapat menahan diri untuk tidak mengungkit sudut bibirnya. Ia benar-benar tidak dapat menghubungan barang yang imut seperti ini dengan Demyuk, akan tetapi yang lebih penting adalah “Tidak perlu!” Tubuhnya sudah cukup hangat, apa lagi sebenarnya ia baru saja menempelkan 2 buah, sedang perlahan-lahan menjadi panas, jika menambahkan beberapa lagi, Naomi merasa dirinya akan terbakar.

“Tempel 2 lagi saja! Diluar sangat dingin.” Demyuk bersikeras, Naomi tetapi tetap tidak menjawabnya, Demyuk yang melihat hal ini, langsung membuka kertas penutup perekat yang ada dibelakang, kemudian langsung membuka mantel luar Naomi kemudian ingin memasukkannya kedalam.

“Demyuk, apa yang kamu lakukan, lepaskan!” Wajah Naomi sudah menjadi merah panas.

Ia tidak menyangka Demyuk ternyata benar-benar dan juga Erha sekarang masih berada disini!

“Baiklah, aku akan melepaskan, kalau begitu kamu tempelkan sendiri!”

Naomi mengeraskan rahangnya, tetapi tetap dengan terpaksa mengambil kantong penghangat itu dan menempelkannya “Puas?”

Demyuk mengangguk-anggukkan kepalanya, mengalihkan pandangannya dan tersenyum tipis “Naomi, aku kedinginan, kamu tempelkan 2 juga untuku!” Demyuk berkata sambil dengan tenang melepaskan mantelnya dan mendekat kearah Naomi.

Naomi “……” Dia mengeratkan bibirnya, emosinya sudah perlahan-lahan menaik.

Erha “……” Tindakan mengganggu ini. Demyuk seperti ini demi mengejar Naomi, benar-benar membuang mukanya hingga kedasar tanah. Akan tetapi ia menyukainya.

“Tempelkan sendiri!” Naomi melemparkan kantong penghangat itu kewajah Demyuk “Kepanasan sana!”

Suasana seketika menjadi canggung, siapapun juga tidak menyangka Naomi akan secara tiba-tiba turun tangan dan melemparkannya begitu saja kepada Demyuk. Harus tahu Demyuk adalah orang yang seperti apa, siapa yang berani seperti itu kepadanya? Bahkan Naomi sendiri tidak menyangka bagaimana bisa tadi ia melakukan gerakan yang seperti itu.

Tepat disaat Erha dan Naomi menyangka Demyuk akan menjadi emosi, Demyuk mengusap wajahnya sekilas kemudian dengan wajah tertawa mengambil kantong penghangat itu dari lantai dan melepaskan kertas perekat dibelakangnya dan menempelkannya didepan dan dibelakang.

Dibagian depan yang ditempelkannya adalah bebek kuning dan yang ditempelkannya dibagian belakang adalah panda. “Naomi, kasihanilah!”

Naomi “……” dibuat emosi hingga emosinya tidak dapat meluap lagi.

Erha tidak dapat menahan dirinya untuk bersiulan, menepuk-nepuk bahu Demyuk memujinya “Saudaraku, boleh juga kamu, semangat ya, keluar berkencan harus dengan senang, ingat untuk pulang lebih awal!”

“Kita bukan pergi berkencan!” Naomi berkata kepada punggung Erha.

Demyuk menyipitkan matanya kemudian mendekat kepada Naomi “Kenapa bukan pergi berkencan, kamu lihat, baju pasangan, model pasangan, Naomi, akui saja, sebenarnya kamu menyukaiku!”

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu