Kembali Dari Kematian - Bab 340 Ahyon Tahu Kebenaran Hara

“Bitna?” Ahyon mengangkat alisnya，"Maaf, aku tidak kenal! "Tapi namanya terdengar familiar， "Tapi putri tuan Xu, apa hubungannya denganku? "

"Begini..." Kakek Xu ragu-ragu， "Ahyon, kita juga satu keluarga, tidak pantas berbicara diluar dan berdiri, ayo masuk dulu? "

Ahyon mengerutkan kening， awalnya ingin menolak， tetapi melihat keluarga Xu sudah datang, juga Harka dan Berta ada di sana, Ahyon mengangguk， "Kalau begitu, masuklah! Tapi rumahku kecil, aku takut beberapa orang tidak akan terbiasa dengan itu! "

"Tidak tidak, aku percaya kemampuan Siwon， melihat Siwon memperlakukan kalian berdua begitu baik, sebagai seorang ayah, aku merasa lega! "Kakek Xu tersenyum ringan.

Ahyon mengingat lelaki tua itu di masa lalu sangat hebat, tapi sekarang dia mengatakan ini， itu membuat Ahyon merasa penasaran， "Hanya ada air putih disini!"

Ahyon menuangkan air untuk mereka, kemudian secara bersamaan mulai memasuki topik, "Semuanya, sekarang apa tujuan kalian, katakan! "

Kakek Xu dan Hagul saling memandang, keduanya saling memandang untuk waktu yang lama, kakek Xu akhirnya berbicara, “semua hal yang dilakukan oleh gadis yang tidak pernah dididik, dia... Dia membuat beberapa kesalahan, sekarang Ran Ran tidak memaafkan, pikirkan ini... mereka semua adalah saudara, maksudku, bisakah kamu demi aku, memohon untuk Bitna? Jangan biarkan Ran Ran memperhitungkan? "

“Bitna?” Ahyon berpikir sejenak sebelum dia menyadari， "Tuan tua Xu berbicara tentang plagiarisme dan fitnah desain pada Ran Ran enam bulan lalu， lalu wanita yang menjebak Ran Ran di Paris beberapa bulan yang lalu? Apakah dia cucumu? "Ahyon mencibir， "Benar saja, satu keluarga memang sama, orang macam apa yang mendidik anak seperti itu! "

“kamu bicara apa?” Hagul bangkit dengan marah， "Aku kakak tertua kamu, Bitna adalah... "

"Jangan katakan itu, tuan Xu, aku tidak ada hubungannya dengan kalian, keluarga Xu! "Ahyon memotong Hagul， "Dan juga, Ran Ran bukan anak yang naif, jika dia ingin membalas, ingin bersikap tak kenal ampun, maka pihak lain pasti telah melakukan sesuatu yang buruk， jadi alih-alih bertanya, lebih baik mendisiplinkan anak-anak anda! Jangan biarkan dia mempermalukan di luar! "

"Kamu..." Hagul mengangkat tangannya dan ingin menampar Ahyon， dihentikan oleh berta, "Paman!"

Hagul sangat marah, menendang keras di atas meja kopi, teh segera dituangkan， "Kamu siapa? Putriku sudah kudidik ! Kamu tidak usah ikut campur, apa yang kamu lakukan saat itu, reputasi yang rusak, bahkan merusak keluarga Xu, kamu... Sekarang kuminta lakukan sesuatu untuk menebus dosa-dosa, kamu malah berani menolak! "

“menebus dosa?” Ahyon tersenyum，"Jangankan aku tidak melakukan sesuatu yang salah sejak awal, bahkan jika membuat kesalahan, aku tidak ada hubungannya dengan kalian, aku tidak perlu penebusan dosa, dan tidak akan meminta kalian untuk memaafkanku! Sedangkan untuk putrimu, pikirkan cara kamu sendiri untuk membebaskannya! "

Sikap Ahyon sangat tegas, "Terima kasih, kalian silahkan pergi."

"Kamu……"

Kakek Xu dkk jelas bahwa mereka tidak ingin pergi, "Ahyon, anggap ayah memohon padamu, selama kamu membantu Bitna saat ini, hal-hal yang kamu lakukan sebelumnya, ayah bisa melupakan kesalahanmu, bahkan jika kamu ingin kembali ke keluarga Xu, ayah masih menyambutmu! "

"Tuan Xu, apakah kamu bercanda? "Ahyon masih ingin mengatakan sesuatu, tapi ada suara membuka di pintu, segera Siwon berjalan bersama Hara, sepertinya tidak menyangka akan ada banyak orang di rumah, Siwon mengangkat alisnya, dia tidak berbicara, hanya saja senyumnya penuh makna.

Kakek Xu ketakutan ketika melihat Siwon， merasa bahwa hari ini benar-benar sial, tapi dia hanya bisa tersenyum canggung, "Siwon, kamu kesini juga hari ini? "

Hara mengerutkan kening， “Apa yang kamu lakukan di sini?” Hara tidak memiliki mood yang baik， dia berjalan ke sisi Ahyon, memegang tangan Ahyon, memandangi keluarga Xu dengan dingin, "Kalian ingin menjadi perantara Bitna? Ini tentu saja nyawa dibayar nyawa, hutang harus dibayar， terlebih lagi, kami mengirim orang antar ke kantor polisi semalam, sekarang kasusnya telah diajukan untuk diselidiki, bahkan jika kamu memohon ibuku, tidak mungkin bisa! "

"Kamu..." Jantung Hagul melonjak， "Kamu wanita ular, kamu masih muda, ternyata sangat kejam， Bitna adalah kakakmu, dan dia tidak jauh lebih tua darimu, dia masih anak-anak, kamu……"

"Anak-anak? Aku sudah menikah, aku tidak mengakui bahwa aku anak-anak! Dia lebih tua dariku, tapi ternyata dia masih anak-anak! Apa mungkin tuan Xu melahirkan bayi raksasa? "Hara menatap Hagul dengan dingin，

"Ran Ran, apa arti kata-kata yang baru saja kamu ucapkan? Apa maksudnya hutang nyawa ? Dia... Bitna itu bukannya cuma ribut sama kamu? "Ahyon menatap Hara dengan curiga，

"Ibu, aku beri tahu kamu tentang ini, kamu harus... mengendalikan emosimu! "Hara menghela nafas， tidak bisa mencegahnya mengetahui ini cepat ataupun lambat!

Ahyon tidak bisa memikirkan apa pun yang akan membuatnya sedih, dua orang yang paling ia pedulikan sekarang, satu adalah Hara, satunya lagi Siwon, mereka berdua ada di sini, sekarang sama sekali tidak ada yang lebih penting!

"Siwon!" Hara memanggil Siwon， Siwon mengangguk dengan jelas， pasangan itu saling mengerti secara diam-diam.

Siwon memanggil, segera Hihon dan Hirion memimpin sekelompok orang berpakaian hitam， "Tuan!"

Siwon mengangkat alisnya, "Keluarkan orang-orang ini!"

Tidak peduli seberapa tidak ingin keluarga Xu pergi, tapi menghadapi pria kuat seperti Siwon, tidak ada pilihan lain, hanya bisa pergi dengan pasrah.

Ketika keluarga Xu pergi, ruang ini segera menjadi jauh lebih luas， Ahyon juga cemas, "Ran Ran, apa yang terjadi? "

Hara ragu-ragu sejenak， Siwon duduk, memegang tangan Hara, memberikan Hara kekuatan, "Ibu, hal berikutnya yang aku katakan mungkin buat kamu terkejut dan sedih, tetapi kamu harus bertahan, kamu harus ingat, kamu masih memiliki Ran Ran dan aku! "

Kata-kata serius Siwon membuat Ahyon sedikit bersiap secara psikologis， dia mengangguk, "Lanjutkan, ibu bukannya belum melihat badai besar? Aku telah mengalami hal-hal seperti itu di rumah jiang, apa lagi yang harus ditakuti! "

Hara merasa sedikit sakit hati, "Ibu, aku tahu aku masih punya adik perempuan! "

“apa katamu?” Ahyon terkejut， menggelengkan kepalanya, "Ini tidak mungkin, kenapa... Kamu membaca buku harianku? "

Hara mengangguk， "Maaf, aku melihatnya secara tidak sengaja， karena aku tahu aku punya adik perempuan, lalu aku memikirkan seseorang yang persis sepertiku, sehingga……"

“apa katamu?” Ahyon meraih tangan Hara dengan bersemangat， "Ran Ran, maksud kamu apa, kalau adikmu belum mati, adikmu... "

"Ibu, jangan tegang, dengarkan aku! "Hati Hara tersayat karena Ahyon， matanya sedikit merah, sebenarnya jika memungkinkan, sebenarnya Hara tidak mau memberi tahu Ahyon tentang ini.

Tapi sekarang tidak ada jalan, orang-orang dari keluarga Xu pasti akan kembali， alih-alih membiarkan mereka memberi tahu Ahyon, akan lebih baik baginya untuk memberitahu sendiri.

Jadi Hara memberi tahu Ahyon tentang insiden itu sepenuhnya, termasuk bagaimana dia dibunuh oleh Bitna.

Ketika Hara berbicara kepada orang lain, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tapi saat menghadapi ibu kandungnya sendiri, dia tetap patah hati，

Tidak ada gunanya Ahyon terpukul seperti ini lagi， karena dalam hati Ahyon, Hara telah meninggal lebih dari dua puluh tahun yang lalu，

Dan seberapa kejamnya dia sekarang? Bahkan pertama memberi tahu Ahyon, putrinya tidak mati, dan kemudian memberitahunya, putrinya akhirnya terbunuh!

Hara mengatakan dengan rasa sakit, Ahyon yang mendengarnya lebih kesakitan, mendengar akhirnya, Ahyon tidak bisa menangis lagi， Hara memegang tangan Ahyon dengan erat， "Ibu, jika kamu sedih dan menangis, aku... Aku tidak ingin memberitahumu! "

“Ran Ran!” Ahyon menangis dan menggelengkan kepalanya， air mata menutupi seluruh wajahnya, "Ibu ingin mengucapkan terima kasih, biarkan ibu tahu bahwa dia telah bersenang-senang selama bertahun-tahun, ada keluarga yang baik untuk membesarkannya, ibu sangat merasa bersalah dengannya! "

“bu!” Hara memeluk Ahyon， "Ibu, kamu tidak usah menyesalinya, aku tidak menyalahkanmu! "

"Tidak, Ran Ran, kamu tidak akan mengerti， ibu menyakitinya, membuatnya tak berdaya sejak kecil, aku tahu mereka melakukannya, aku tahu! "Ahyon tersedak， "Betapa beruntungnya kalau dia masih hidup, tapi……"

Ahyon gemetaran, "Setan Bitna, dia gila! "Untuk membunuh teman baik demi seorang pria.

Putrinya yang malang, dia terbunuh oleh Bitna seperti ini!

Memikirkan sikap keluarga Xu barusan, sebenarnya mereka cukup berani datang dan memohon， Ahyon mencibir， "Ran Ran, jangan khawatir, meskipun ibu tidak pernah membesarkan adikmu seharipun, tapi perasaan ibu untuknya sama， Bitna membunuh putriku, kebencian yang kamu rasakan sama halnya denganku， ibumu ini tidak begitu bodoh."

"Mereka bahkan berani mendatangiku untuk menjadi perantara? Aku tidak sabar untuk memotong-motong Bitna ribuan kali， bagaimana aku bisa menjadi perantara baginya? "Ahyon mengertakkan giginya， "Ketika adikmu masih hidup, tidak pernah mendapatkan kasih sayang dariku, tapi setelah dia meninggal, ibu tidak akan pernah menyakitinya! "

“bu!” Hara memeluk Ahyon， dia tahu, bahkan jika dia tidak pernah dibesarkan oleh Ahyon selama seharipun, selama Ahyon tahu dia masih hidup, dia akan baik pada dirinya sendiri， "Terima kasih!"

"Anak baik, meskipun kakakmu sudah pergi, tapi ibu tidak akan hancur! Ibu sedih, iya pasti, tapi ibu akan kuat! Sedangkan Bitna... Dia harus dihukum, harus! "

"Ya! Siwon dan aku juga berpikir begitu! Membunuh seseorang, harus membayar seumur hidup! Tidak masuk akal kalau Hara terbunuh olehnya， dia juga menikmati kehidupan yang luar biasa ini, tidak ada alasan seperti itu di dunia ini! "

"Baiklah, kamu benar! "Ahyon memeluk Hara, menepuk Hara di belakang, "Ibu baik-baik saja, ibu benar-benar baik-baik saja! "Setelah jeda, dia memandang Siwon， "Siwon, ibu tidak berguna, telah kehilangan seorang putri, putriku yang satu ini, ibu serahkan padamu, kamu harus memperlakukannya dengan baik， "

Dia berkata dengan sangat serius，

Siwon mengangguk， "Iya, bu, aku akan memperlakukan Ran Ran dengan baik! "Siwon juga membuat janji serius, "Adapun putrimu yang lain Hara, aku pasti akan mencari keadilan untuknya! "