Menunggumu Kembali - Bab 388 Kekuatan Sanfiko Chen

Kata-kata Sanfiko Chen membuat semua orang yang ada di ruangan itu mengerutkan keningnya, dimata mereka yang memiliki kedudukan yang tinggi di keluarga itu selama orang itu tidak memiliki hubungan darah dengan mereka maka orang itu tidak penting sama sekali.

Karena orang yang memiliki keturunan darah dengan mereka adalah yang paling murni, karena ini juga biasanya orang yang memiliki kekuatan hebat di keluarga itu adalah keturunan mereka sendiri.

Tentu saja ada yang bukan keturunan mereka, tapi sebagian besar dari keluarga besar semuanya pasti seperti itu.

Sebenarnya Keluarga Chen sama sekali tidak peduli dengan Cindy Nangong. Jika bukan karena peneliatan di Laboratorium NASA yang menemukan rahasia genetika ditemukan oleh Cindy Nangong, mungkin semua senior ini sudah lupa kalau Keluarga Chen memiliki orang seperti ini.

Tapi berbeda dengan Albert Chen, dia mengetahui kalau Cindy Nangong adalah orang yang hebat, bisa menjadi ketua di Laboratorium NASA, kekuatan orang ini bisa di bilang lebih hebat dari ketua keluarga. Yang membuat Albert Chen tidak ingin pergi adalah ayahnya Sanfiko Chen yang merupakan adiknya Albert Chen yaitu Freddy Chen.

Hal ini tidak di ketahui oleh banyak orang, karena orang ini sudah menghilang sejak lama, tapi hanya Albert Chen yang mengetahui kehebatan dari Freddy Chen sendiri, waktu itu penelitian yang dilakukan oleh Keluarga Chen di buat oleh Freddy Chen, selain itu tubuh Freddy Chen sedniri juga sudah menerima obat genetika itu, hanya saja mereka menhilang setelah pernikahan Freddy Chen dan Cindy Nangong.

Keluarga Chen sudah mencari ke seluruh penjuru Kota Yanjing, bahkan satu Huaxia dan luar negeri, tapi tidak ada yang mendengar kabar Freddy Chen sama sekali.

Cindy Nangong yang merupakan istri dari Freddy Chen yang muncul di hadapan mereka tidak memberikan pengaruh yang dalam, karena Cindy Nangong tidak dekat dengan anggota keluarga Keluarga Chen sama sekali, bahkan dia tidak dekat dengan Calvin yang selalu menjaga Sanfiko Chen dari kecil pun, dia hanya memberika sedikit kelembutan kepada Sanfiko Chen, selain itu dia hanya memberikan aura yang dingin.

Dan saat ini Sanfiko Chen yang berdiri membelakanginya membuat Albert Chen merasa sedikit tidak tenang.

Albert Chen merupakan satu-satunya anggota keluarga Chen yang di latih sebagai prajurit level bawah, dia tidak pernah memandang orang sama sekali selain prajurit level atas yang ada di Huaxia.

Tapi ketiak melihat bayangan ini tidak tahu mengapa membuatnya tidak tenang.

“Kelewatan, terlalu kelewatan!”

“Sanfiko Chen orang kecil seperti dia beraninya berbicara seperti ini, dia benar-benar tidak memandang Keluarga Chen sama sekali!”

“Jangan banyak bicara, segera tangkap dia baru bicara!”

“Benar sekali kelewatan sekali anak yang tidak ada kedudukan ini!”

“Ayo serang bersama, tangkap dia lalu baru paksa dia untuk menyerahkan rahasia genetika itu!”

Orang-orang yang duduk di ruang pertemuan itu langsung berdiri.

Bisa di bilang para senior ini adalah orang yang memiliki banyak pengalaman, mereka bukanlah lampu berbahan minyak, mereka tidak akan melupakan kejadian dimana seorang senior dibuat pingsan oleh sanfiko Chen.

Jadi saat ini mereka dengan pintarnya untuk menyerang bersama.

“Tuan……”

Saat ini senior wanita yang berada di samping Albert Chen sudah tidak tahan lagi, lalu langsung buka mulut berbicara.

Tapi di halangi oleh Albert Cheng dengan mengangkat tangannya, senior wanita itu melihat arahan dari Albert Chen seketika langsung diam, dia tahu ini sama saja Albert Chen diam-diam menyetujui para senior yang berada di ruangan itu untuk mengepung Sanfiko Chen.

Secara alami Sanfiko Cehn bisa merasakan aura membunuh dari mereka, tapi dia tidak memperdulikan mereka, ini bukan karena Sanfiko Chen pura-pura di paksa kemari, tapi dia ingin melihat kemampuan yang dimilikinya apa lebih hebat daripada tiga tahun yang lalu.

Dan tanpa menghentikan langkahnya, Sanfiko Chen mulai bergerak kearah luar ruangan.

“Serang!”

Akhinya salah satu senior tidak bisa menahan emosinya lagi, dengan cepat mendekati Sanfiko Chen dan menyerang kepala bagian belakangnya.

Sekali senior itu bergerak, senior yang lainnya juga ikut bergerak, kira-kira ada belasan orang yang sudah berada di hadapan Sanfiko Chen.

Bzzz!

Menurut Sanfiko Chen orang-orang ini sedikit tidak masuk diakal dengan mengupungnya secara bersamaan, tapi Sanfiko Chen tidak memperdulikannya, karena dia tahu dia tidak akan bisa dengan mudhanya meninggalkan rumah ini.

Dia sudah hidup dengan keluarga ini selama dua puluh tahun lebih, jadi dia tahu dia tidak akan bisa merubah jalan pikiran mereka, yang bisa merubah mereka hanyalah takdir.

Kedua kaki Sanfiko Chen saat ini sangat kuat, saking kuatnya bisa membuatnya menembus lantai ini, lalu dia pun langsung menyerang salah satu ketua senior yang ada di hadapannya.

Apa?

Ketua senior itu terkejut melihat Sanfiko Chen langsung menyerangnya membuatnya tidak sempat itu mengelak lagi, Sanfiko Chen sudah sampai di hadapan dia dengan kecepatan seperti kilat, lalu menabrak tubuhnya.

Bruak…..

Terdengar suara tabrakan yang keras dan tubuh ketua senior itu sudah melayang kebelakang.

Tapi saat ini Sanfiko Chen hanya membuka kelima jarinya untuk menlawan senior yang menyerang kepadanya.

Ketua senior itu memuncratkan darah dari mulutnya, dia bahkan merasa tulang rusuknya patah yang membuat raut mukanya langsung berubah drastic, apakah Sanfiko Chen sangat kuat seperti ini?

Dalam waktu beberapa menit saja sudah ada belasan senior yang jatuh ke lantai.

Tapi Sanfiko Chen saat ini masih dalam keadaan yang penuh tenaga, bahkan dia sudah hampir sampai di pintu ruang pertemuan itu.

Lalu Sanfiko Chen menarik tangan senior yang berbadan kurus yang menghalanginya, setelah itu terdengar suara patahan tulang dan diikuti dengan suara terakan kesakitan.

Setelah itu Sanfiko Chen melanjutkan langkah kakinya untuk keluar dari ruang pertemuan itu…..

Ketika Sanfiko Chen hendak melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruagn pertemuan itu, tiba-tiab ada seorang dengan aura membunuhnya menghalanginya bersamaan dan tinjuan yang kuat darinya.

Bruakk!

Sanfiko Chen larut dalam perasaannya, dia tahu pasti Albert Chen yang turun tangan kali ini, sampai saat ini Albert Chen hanyalah prajurit bela diri level bawah makanya bisa menindasnya seperti ini, dan tekanan ini berasal dari tekanan hatinya.

Ini adalah kekuatan prajurit lebel bawah, tapi satu pukulannya bisa menggelegarkan seluruh ruangan.

Dalam keadaan seperti ini Sanfiko Chen langsung bertarung dengan Albert Chen.

Bzzz!

Hiss!

Whoosh whoosh…….

Tinjuan Sasnfiko Chen yang bertabrakan dengan tinjuan Albert Chen membuat Sanfiko Chen melayang masuk kembali ke ruang pertemuan itu.

Terdengar suara pecahan di lantai, yang mengakibatkan adanya lubang di lantai keramik itu.

Luka yang di dapat Sanfiko Chen kali ini bukanlah luka ringan.

Tulang tangannya patah dan bahkan organ tubuh dalamnya juga ikut terluka.

Angin kuat tinjuan itu telah merobek seluruh ruangan bahkan merobek wajahnya Sanfiko Chen, dia bisa merasakan darah segar keluar dari luka robekan itu dengan jelas, dengan suhu yang panas seperti ini Sanfiko Chen bisa merasakan jarak perbedaan kekuatan yang dimilikinya dengan Albert Chen.

Walaupun ada jarak tapi Sanfiko Chen tahu jarak ini bisa di kejarnya.

Saat ini senior yang berada di samping itu langsung mengelak, satu persatu memberikan tatapan mata yang panas, sangat jelas mereka terkejut dengan kekuatan yang dimiliki oleh Albert Chen, dalam waktu bersamaan juga menanti kekuatannya.

Sanfiko Chen yang terbaring di lantai yang sudah pecah itu lebih memasang tatapan mata yang tajam dan membunuh.

Mau bagaimana lagi semua senior yang memiliki kedudukan tinggi itu sangat tidak mengijinkan orang berkedudukan rendah mengintimidasinya, dalam hati mereka berharap Sanfiko Chen akan mati di tangan Albert Chen.

Saat ini Albert Chen perlahan-lahan mendekati Sanfiko Chen yang masih terbaring di lantai yang sudah pecah itu.

Langkah kaki Albert Chen bisa di dengar oleh Sanfiko Chen dengan jelas.

Sebelumnya Sanfiko Chen sangat lemah, namun perlahan-lahan bangkit kuat lagi.

Sanfiko Chen merasa sangat aneh dengan apa yang dia rasakan, tapi Sanfiko Chen tidak memikirkan alasan mengapa dia bisa seperti ini, mungkin saja ini sifat bawaan dari lahirnya.

Tulang tangan yang baru saja dipatahkan itu dengan cepat kembali membaik, luka yang ada di wajahnya karena angin kuat tinjuan itu juga dengan cepatnya sudah hilang.

Tubuh yang awalnya mati rasa sekarang juga sudah mulai membaik lagi.

“Aku beri kamu satu kesempatan akhir lagi, serahkan rahasia genetika itu, jika tidak maka kamu akan mati disini!”

Albert Chen menatap tajam Sanfiko Chen, tapi pertama kalinya wajahnya memasang wajah terkejut yang merasa sedikit tidak percaya.

Karena dia tahu dengan jelas pengaruh tinjuan yang baru saja dia berikan kepada Sanfiko Chen.

Tapi saat ini Sanfiko Chen bisa bangkit kembali, bahkan luka yang ada di wajahnya dengan cepat sudah hilang tak berbekas.

Ini bukan perasaannya, tapi dia benar-benar menyadarinya dengan cepat.

Dan ini benar-benar nyata!

Saat ini Sanfiko Chen perlahan-lahan berdiri dari lubang tempat dia terjatuh tadi, dan dia sedang merenggangkan tangannya yang baru saja patah tadi.

suara renggangan tulang itu sangat menyakiti indra pendengaran mereka.

“Kesempatan terakhir? Mati disini? Emm…… Albert Chen aku malah ingin melihat bagaimana caramu membunuhku disini?”

Saat berbicara Sanfiko Chen sudah berdiri dengan tegap, lalu mengangkat kepalanya dan meliaht Albert Chen yang memasang raut muka terkejut……

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu