Menunggumu Kembali - Bab 129 Harga Kursi Ini Adalah Sembilan Belas Juta Enam Ratus

Hah?

Ini semua terjadi terlalu cepat.

Melihat bodyguardnya Davis tidak merespon apa apa, selain itu Sanfiko Chen dengan sekali tendangan membuat kursi kayu itu terlempar, dan hal ini benar benar membuat mereka terkejut.

Apalagi leher Davis langsung di tangkap olehnya, semua orang yang berada di tempat itu sangat tidak percaya kalau orang yang mereka rendahkan, bahkan menjadi bahan permainan dari mereka, bisa melakukan hal sekejam ini.

Dan orang yang disiksa itu adalah Davis yang berasal dari Keluarga Li, di Kota Penang ini tidak ada orang yang berani bermasalahan dengannya, apalagi memperlakukannya seperti ini, seperti ini dua orang ini tidak ada dendam yang dalam.

“Apa…. Apa ini masih Sanfiko Chen yang tidak berguna itu?”

Saat ini yang paling sangat ketakutan adalah Rita.

Sanfiko Chen yang biasanya dengan bebas di marah dan dipukul oleh Rita, tiba tiba bisa begitu brutal.

Suaranya pun menjadi sedikit bergetar.

Apa yang dilakukan oleh Sanfiko Chen kali ini benar benar membuatnya sangat terkjeut.

Michael yang memang sedikit terkejut, tiba tiba merasa sedikit lega.

Dan Nusrini yang berada disamping itu masih memasang muka penuh amarah.

Dengan mata kepalanya sendiri dia melihat Sanfiko Chen bertindak kekerasan, dan tahu kalau Sanfiko Chen dan dia saling mengenal, tapi orang ini adalah Davis yang merupakan seorang anak kaya di Kota Penang, yang memiliki banyak harta dimana mana.

Dan yang lebih penting adalah, dia tahu kalau hal ini sudah dua kali terjadi.

Dia benar benar tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Sanfiko Chen, apakah karena dia di rumah terlalu stress, jadi dia melampiaskannya kepada Davis?

Kali ini Davis pasti akan membalasnya… dan sekali Nusrini memikirkannya langsung dengan marah melihat Sanfiko Chen.

Rasanya dia ingin langsung menlenyapkan Sanfiko Chen.

Tapi saat ini Sanfiko Chen benar benar menekan keadaan ini, jadi tidak ada orang yang berani berbicara.

Karena Davis pun langsung memanggilnya kakak.

“Apa kamu sudah tahu dengan kesalahanmu?”

Sanfiko Chen bertanya kepada Davis yang mukanya terlihat sangat merah.

Saat ini Davis benar benar dendam kepadanya, tapi dia tahu jika dia keras kepada orang ini, yang akan dirugikan adalah dirinya sendiri, jadi dia memilih untuk mengalah, lagi pula dia sudah merasa lutut kakinya seperti hancur, jadi dia harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya.

“Aku salah, aku salah…. Aku tidak seharusnya mengganggumu, dan tidak merebut rumah ini denganmu!”

“Aku tidak menginginkan rumah ini lagi!”

Sanfiko Chen menganggukan kepala, lalu berkata : “Apa kamu yakin tidak seharusnya mengganggumu, ingat ini sudah kedua kalinya, aku hanya memberi orang dua kali kesempatan, jika hal ini terjadi lagi untuk ketiga kalinya, maka kamu tidak akan bisa seberuntung itu!”

Setelah selesai bicara Sanfiko Chen perlahan lahan melepaskan tangannya dari leher Davis.

Lalu dua bodyguardnya langsung menahan Davis.

Saat ini semua badan Davis gemetaran, karena remukkan kakinya dia pun merasa hampir pingsan, tapi dia masih menahannya saja.

“Iya, aku ingat itu!”

Davis dengan dingin melihat kearah Sanfiko Chen, kedua matanya dipenuhi dengan amarah yang ketakutan.

Setelah bicara Davis langsung berbicara kepada dua bodyguardnya : “Kita jalan…”

Tapi Sanfiko Chen perlahan lahan tersenyum dan berkata : “Tunggu, kamu harus ganti rugi untuk kursi ini dulu….”

Setelah bicara Sanfiko Chen langsung berjalan kearah kursi itu, dan melihat harga yang berada disana.

“Sembilan belas juta enam ratus, kamu mau gesek atau cash?”

Saat berbicara, Sanfiko Chen melihat kearah Davis yang di papah oleh dua bodyguarnya, lalu Davis berkata.

“Baiklah, Sanfiko Chen, kamu tunggu saja!”

Setelah bicara, orang yang berada disampingnya langsung melemparkan sebuah kartu bank kepadanya.

“Didalam sana ada empat puluh juta, anggap saja aku ganti rugi kepadamu! Jalan!”

Dan saat ini di depan pintu datanglah seorang wanita yang mengenakan pakaian olahraga jalan masuk kedalam.

Rambut panjang yang terurai kebelakang, dengan muka yang sangat cantik, membuat orang sekali melihat langsung bisa mengingatnya.

“Sanfiko Chen, kamu tidak apa…”

Jovitasari sekali masuk melihat Davis yang dipapah ole orang, Jovitasari tidak terlalu mengenal Davis, jadi dia langsung berjalan kearah Sanfiko Chen dan bertanya pasti kepadanya.

“Tidak apa, kenapa kamu bisa datang kemari…”

Davis yang berada didepan pintu langsung memutar badan melihat Jovitasari sejenak, lalu tiba tiba pemikiran jahat di otaknya pun langsung bangkit.

Tentu saja saat ini Sanfiko Chen tidak melihat ekspresi mengerikan dari Davis, jika dia melihatnya maka Sanfiko Chen pasti tidak bisa memaafkannya.

“Ibu yang menyuruhku kemari, dia bilang kamu lagi lagi mencari gara-gara disini!”

Saat ini Sanfiko Chen menggelengkan kepala berkata : “Aku tidak begitu, barusan tadi adal orang yang membully ku, tapi aku sudah memberinya pelajaran, setelah itu merekapun pergi!”

“Benarkah?”

Jovitasari yang setengah percaya melihat kearah sekita.

Saat ini orang yang berada disekitar itupun langsung dibuat terkejut karena kata katanya Sanfiko Chen, lalu merekapun langsung tersenyum, menganggukkan kepala dan dengan cepat pergi meninggalkan tempat itu, dimata mereka anak ini benar benar tidak bisa di ganggu, mereka sudah lihat sendiri Davis yang sudah di patahkan kakinya, ingin membalas dendamnya, jadi mereka tidak ingin terkena musibah ini, maka merekapun dengan cepat meninggalkan vila ini.

Melihat Sanfiko Chen dan Jovitasari sedang sibuk berduaan, Natasha saat ini langsung menyuruh satpam untuk membawa keluar Jack Hu yang pingsan dan Monika yang saking terkejutnya tidak bisa berkata apa apa itu.

Ketika semua orang itu pergi, seketika villa yang besar ini hanya tersisa mereka berlima saja.

Lalu Rita pun langsung menarik Jovitasari ke sisinya, lalu dengan memasang muka dingin berkata kepada Sanfiko Chen : “Sanfiko Chen, apa villa ini benar benar dibeli olehmu?”

Sanfiko Chen menganggukkan kepala.

Lalu Rita dengan dingin berkata : “Sanfiko Chen, jangan mengira aku tidak tahu, rumah ini seharga 60 miliar, apa kamu sanggup membelinya? Ini sudah jelas Jovitasari yang membelinya, aku beritahu kamu, sekarang kamu sudah memukul Davis, dan dia pasti akan membalasnya kepadamu, jadi lebih baik kamu urusi hal ini sampai habis, jika dia mencari kami, maka aku tidak akan melepaskanmu!”

“Ibu, kamu tenang saja, dia tidak akan berani!”

Sambil berbicara Sanfiko Chen jalan maju kedepan.

Rita pun ikut maju dan langsung merebut kartu bank yang berada di tangan Sanfiko Chen.

“Anggap saja uang ini kamu ganti rugi tas aku, yang pasti kamu setiap hari makan makanan kamu, jadi jika kamu ada uang pun tidak akan berguna!”

“Bu……”

Ketika Jovitasari ingin berbicara, Rita pun langsung memotongnya.

“Kamu jangan berbicara, aku belum mencari masalah denganmu, jadi kamu masuk saja….”

Saat berbicara, Rita langsung memandang Sanfiko Chen dingin, lalu langsung menarik Jovitasari masuk kekamar di sampingnya, lalu Nusrini pun ikut masuk kedalam.

Sanfiko Chen dan ayah mertuanya saling betatapan mata.

“Yah, kamu lihat lihat saja dulu, aku ingin mengurus sesuatu!”

Michael menganggukkan kepala, lalu langsung melihat ke lantai dua, renovasi rumah ini sangat bagus, dia pun berencana untuk melihat bentuk lantai dua, dan dia pun untuk sementara waktu tidak ingin memperdulikan apa yang dilakukan oleh Sanfiko Chen dan yang dibahas oleh istri yang dua anaknya itu.

Sekali keluar dari villa itu, dia langsung melihat Jack Hu yang memegang perutnya berdiri di depan, dan ditemani oleh Monika yang masih memasang muka serang.

“Tuan sanfiko, mereka…”

“Tuan sanfiko, aku tahu aku salah, kamu…”

“Sanfiko Chen, anggap saja Jack Hu tidak mengetahui kalau rumah ini sudah dibeli olehmu dan menjualnya keluar lagi, tapi kamu lihat keadaan Jack Hu sekarang , aku tidak memintamu biaya pengobatan itu sudah termasuk bagus, kamu masih ingin membuat wanita ini melaporkan kejadian ini, dan menyebabkan Jack Hu kehilangan pekerjaan, jahat sekali kamu!”

Sebelum Jack Hu berkata, tiba tiba Monika langsung berkata kepadanya.

Saat itu hatinya seketika mendingin….

Sanfiko Chen tidak berkata apa apa, dia dengan dingin melihat kearah Jack Hu, lalu langsung pergi dari tempat itu.

“Tuan sanfiko…”

Natasha yang berada di belakangnya langsung mengejarnya…

“Apa yang kamu kejar, bukankah dia hanya orang yang tidak tahu diri? Seperti benar benar dia saja yang membeli rumah ini, lalu wanita itu…… jelas jelas seorang kepala pengurus, masih saja mengejar orang tidak tahu diri itu……”

Suara Monika semakin lama semakin besar.

Saat ini Jack Hu yang berdiri disana, perasaannya seperti dia sudah didorong jatuh ke dasar jurang.

Dia tidak menyangka Sanfiko Chen memiliki latar belakang yang hebat, lalu dia pun tidak berani berkata apa apa lagi.

Tidak ada cara lain, dia hanya bisa berteriak kearah ibunya :

“Bu, aku mohon kepadamu, bisa tidak kamu jangan memberikan beban hidupku?......”

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu