Menunggumu Kembali - Bab 125 Sanfiko, Buruan Kamu Kemari

Tepat ketika ketiganya berbicara dan tidak bisa mengangkat kepala, Jack Hu dan Davis menghampirinya.

Beberapa pengawal Davis membuka jalan untuknya, melihat ini, semua orang yang hadir segera memberi jalan.

Jack Hu mengenakan setelan kantor dengan tas kerja di tangannya, dia terlihat sangat profesional.

Namun, dibandingkan dengan Davis yang berdiri di sampingnya, penampilannya terlalu ketinggalan zaman.

Davis yang terkenal, melihat ke beberapa orang berdiri di depan sofa kelas atas, matanya hanya tertuju pada Nusrini, karena Nusrini benar-benar seorang wanita cantik, lebih cantik dari banyak wanita kaya yang ia mainkan sebelumnya.

Sejujurnya, terakhir kali meskipun dia menderita banyak kerugian, tapi dalam benaknya dia memikirkan kakak beradik dari keluarga Bai, kemudian ketika menyelidiki, dia melihat foto Jovitasari, kakak dari Nusrini, yang bahkan lebih mempesona.

Sebelumnya, Davis hanya mendengar bahwa keluarga Bai mempunyai anak permpuan yang sangat cantik yaitu Jovitasari, tetapi karena waktu dia di Penang hanya sebentar, jadi dia tidak pergi untuk menanyakannya dengan serius.

Dan sekarang Davis tahu bahwa ada kakak beradik yang cantik di Penang, dan malam itu dia pukul menantunya sanfiko menantu dari keluarga Bai, selain punya kemampuan untuk berkelahi, dia tidak punya kemampuan apapun.

Menurut Davis jika berurusan dengan orang seperti ini, dengan menggunakan uanga dapat membuatnya hancur dengan berlutut dan memohon belas kasihan, selain itu kali ini Davis kembali ke Penang untuk membalas dendam, karena kamu Sanfiko bukannya bisa bekelahi? Maka aku akan menemukan orang yang lebih baik dari kamu.

Tapi pertama-tama, harus bermain dengan dua saudara perempuan itu.

Nusrini merasakan mata Davis tertuju kepadanya, tiba-tiba dia merasa menggigil di sekujur tubuhnya, Nusrini yang biasanya sombong, pada saat ini dia takut kepada sepasang mata itu, yang seolah matanya melihat pakaian yang dikenakannya.

“Kenapa? Apa yang terjadi?”

Pada saat ini, Jack Hu buru-buru melangkah maju dan berdiri tepat di depan ibunya, harus tahu sebelumnya karena ibunya dan Jessica menyinggung perasaan Tuan Sanfiko, membuat Jack Hu hampir kehilangan pekerjaannya.

Pada saat itu ketika dia memohon, meskipun tidak ada Sanfiko, tapi dia selalu berdiri di ruang VIP, dia tidak berani mengatakan apa-apa, dia dulu tahu bahwa menantu keluarga Bai yang sedang berkunjung ini begitu tolol.

Pada saat ini, Jack Hu melirik Michael dan Rita sekilas, dank arena masalah sebelumnya dia segera tahu bahwa ibunya sedang mencari masalah untuk orang lain.

“Jack Hu, kamu datang tepat pada waktunya, orang-orang ini menerobos masuk. Dan dia berkata bahwa Bangunan utama sudah dibeli oleh menantunya, lalau menyuruhnya melihat perkembangan dekorasinya.”

“Kamu bilang mereka menerobos masuk, sekarang kamu sedang menjual Bangunan utama ini, apakah ada orang lain yang lebih memenuhi syarat untuk membeli Bangunan utama ini daripada Tuan Davis?”

Pada saat bicara Monika langsung membawa Davis.

Davis dalam suasana hati yang baik hari ini, saat ini dia tidak peduli, dan dia memandang Jack Hu, lalu dia bertanya sambil tersenyum: “Kenapa, Jack Hu, kamu sebagai direktur penjualan apakah tidak tahu ini sudah dijual?”

Pada saat bicara Davis memandang Rita, dan matanya penuh dengan senda gurau.

Meskipun Rita tahu bahwa Davis tidak mudah tersinggung, tapi saat ini dia sedang berdiri, dia kebingungan, kapan Rita kehilangan muka seperti ini, dan di depan begitu banyak orang, terutama ketika dia melihat wajah kusam Rita, hatinya menjadi lebih marah.

“Hmm, bangunan ini, menantuku Sanfiko sudah mengatakan, bahwa dia telah membeli rumah ini untukku, hari ini aku datang untuk melihat rumah dan mengambil kuncinya, kenapa kalian begitu tidak percaya, jika tidak percaya , aku akan pergi untuk mencoba apakah kunciku dapat membuka pintu bangunan ini apa tidak.”

Pada saat Rita berkata dia langsung berjalan menuju gerbang villa itu.

“Rita, berhenti, kenapa ada orang yang tidak tahu diri, aku berpikir kamu tidak bisa melakukan ini sekarang, kalau tidak kamu suruh kemari menantumu yang hebat itu, bukankah kamu bilang bahwa menantumu sangat hebat?”

Selama percakapan, Rita tidak bisa menahan tawa.

“Menantu keluarga Bai? Sanfiko… Hahaha, aku katakan Nona Monika, kamu tidak bercandakan, Sanfiko adalah menantu sampah, dengar-dengar bahwa dia bersandar dipunggung istrinya Jovitasari selama tiga tahun ini.”

“Hahaha… Ya, ini benar-benar aneh, aku katakan bibi, jika kamu bisa mencobanya membuka pintu villa ini, mungkin kamu benar-benar bisa membukanya…”

“Ini, ini, lagi pula buaknnya kamu membawa segempok kunci di tanganmu, dan ada banyak jenisnya, mungkin kamu bisa mencobanya lalu membukanya, lagi pula beberapa pencuri semuanya membawa seikat kunci seperti ini, jika tidak ada maslaah, kamu boleh mencoba untuk membuka pintu bangunan mewa lainnya…”

“Ah, itu menarik…”

“Ya, itu sangat lucu… Ini sebenarnya adalah banguna utama, bangunan berharga, aku bahkan tidak mampu membelinya, apalagi seorang menantu sampah itu...”

“Itu belum tentu, sampah seperti itu, juga punya kemampuan, beberapa orang sampah tetapi mereka telah menghasilkan ratusan miliar aset, ini bukanlah hal yang tidak mungkin!"

Aaa haha…

Seketika terdengar suara tawa.

Semua orang yang hadir dapat melihat bahwa keluarga ini sedang berpura-pura, selain itu, dan masih ingin berpura-pura memliki bangunan utama Xianjiang property yang harganya mliaran rupiah, benar-benar tidak ada otak.

Dan sudah jelas bahwa Davis, putra keluarga Li, datang ke sini hari ini.

Pada saat ini, Jack Hu bergegas maju beberapa langkah, saat ini, ada kecurigaan di hatinya.

Rita berkata dengan percaya diri bahwa bangunan utama ini telah dibeli oleh menantunya, menantu adalah Sanfiko, sebelumnya karena demi dirinya Natasha menyinggung Sanfiko, dan langsung dikeluarkan, akhirnya keluarganya berkata meyuruh dia kembali bekerja.

Sebenarnya Jack Hu selalu kesal dengan masalah ini, karena ini Sanfiko sebenarnya marah, selama dua hari terakhir dia memikirkan masalah ini sebenarnya seberapa kuat Sanfiko, namun tidak peduli bagaimana dia menyelidiki Sanfiko dia hanyalah orang biasa, paling-paling, Jovitasari orang yang paling kuat, bagaimana mengatakan manajer industri minuman keras Sorgum Sanjaya, posisi itu dibandingkan dia, dia tidak tahu seberapa besar perbandingannya.

Jadi pada akhirnya, dia menyimpulkan bahwa Natasha sengaja bermain dengannya.

Tapi dia tidak bisa mengatakan dengan jelas, bahwa penampilan Davis jelas memberinya kesempatan, menurutnya, selama dia bisa memanjat paha Davis, dia mungkin bisa menaiki kepala Natasha, saat itu…

Melihat penampilan keluarga Rita hari ini, dia bahkan lebih yakin, bahwa Natsha sengaja terlihat kesal, dan ingin menendang dirinya dari belakang punggungnya, lagi pula, direktur penjualan Xianjiang Property tidak bisa dibandingkan dengan direktur penjualan real estat biasa, direktur penjualan di sini memiliki banyak bujukan, jangankan bangunan utama ini, bahkan menjual satu set rumah taman di dekatnya, dia bisa mendapatkan komisi kecil sekitar 200 juta rupiah, bisa dibayangkan seberapa besar kompetisi ini.

Segera Jack Hu berjalan ke hadapan Rita dan berkata sambil tersenyum: “Bibi Rita, apa yang kamu katakan itu benar, Sanfiko memberi tahumu bahwa ia sudah membeli bangunan utama ini untukmu? Dan menyuruhmu membawa kunci untuk melihat bangunannya?”

Pada saat ini, Rita memarahi Sanfiko di dalam hatinya.

Dia melihat kunci di tangannya, benar-benar memiliki beberapa kunci berbeda, bajingan kunci mana yang mirip dengan kunci villa, itu seperti segempok kunci, yang mencarinya harus dengan perasaan.

Pada saat ini, dia berhenti berpikir untuk mencoba membuka pintu, kali ini keluarganya kehilangan muka sampai kekeluarga neneknya.

“Ini…”

Sekarang dia bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa.

Merasa bahwa villa ini sudah dibeli oleh menantuku untukku, perkataan Ini seperti memotong tenggorokanku.

“Ah, aku bilang kamu juga iya, bibi Rita, lupakan lah masaah ini, ini masalah besar, dan hari ini Davis secara khusus membutuhkan waktu untuk melihat bangunan, jika aku menjualnya, aku akan benar-benar membuat kekacauan, bukankah kamu disini hanya untul membuat kekacauan?”

Sambil bicara, Jack Hu melambaikan tangan kepada beberapa penjaga keamanan yang berdiri di pintu di dekatnya.

Melihat adegan ini, Michael dan Nusrini terdiam.

Hati Nusrini merasa takut terhadap Davis yang sedang memandangnya, selain itu, dia memiliki kebencian yang lebih dalam pada Sanfiko, jika bukan karena Sanfiko, keluarga mereka tdak akan kehilangan muka seperti ini, dan sekarang dia bertemu Davis, seorang penjahat, dia selalu merasa bahwa kembalinya Davis ke Penang adalah untuk membalas dendam kepada mereka.

Hatinya terus-menerus mengutuk Sanfiko, dan dia semakin bersembunyi di belakang ayahnya.

Michae berdiri di sana, dan merasa sangat malu ketika melihat adegan ini, dan hatinya tak berdaya.

DIsitu ada istri dan putrinya, apa yang bisa dia lakukan ketika bertemu hal seperti itu.

Segera, Michael perlahan melangkah maju.

“Apakah kamu belum cukup untuk dipermalukan, ayo pergi…”

Saat berbicara mereka bersiap pergi ke luar villa.

Pada saat itu, Rita merasa marah di dalam hatinya, melihat wajah yang mengolok di sekitarnya, sekujur tubuh dia bergetar.

“Pergi kemana, bukankah sampah itu sudah bilang bahwa dia sudah membeli bangunan ini untukku?”

“Aku akan meneleponnya sekarang, dan meminta sampah itu segera datang dan menjelaskannya kepadaku!”

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu