Menunggumu Kembali - Bab 502 Sekeluarga Bertiga (1)

Kini di atas Puncak Chatian yang berangin, ada seorang anak muda berbaju hitam dan menggendong seorang wanita cantik.

"Sanfiko... kenapa kamu datang?"

Kini Caspian hanya melihat bayangan belakang saja sudah tahu jika dia adalah Sanfiko Chen.

Tapi saat dia menggunakan kekuatan terakhir untuk menghidupkan penghancur renus tersebut, dia sudah melakukan persiapan untuk melenyapkan dirinya, karena dia tahu jika penghancur renus itu bekerja, maka tidak ada kesempatan lain lagi.

Tetapi saat dia menghidupkan penghancur renus tersebut, Caspian sudah merasakan ada sebuah tangan yang menarik dia dari bayangan tangan besar tersebur, kemudian penghancur renus yang berjumlah sangat banyak langsung meledak, tetapi ledakannya hanya meledakkan beberapa ruangan yang tiba-tiba muncul di sekitar saja, dan tidak ada kekuatan lain lagi.

Dan yang mengakibatkan semua ini, kemudian menolong diri sendiri adalah Sanfiko Chen.

Apakah dia sudah bercampur dengan genetika sempurna itu, hingga dia sudah melebihi kekuatan genetika dewa?

Sanfiko Chen tidak menjawab Caspian, melainkan dia terus menerus menatap gudang besar dan bertanya: "Siapa sebenarnya di dalam sana?"

Siapa?

Caspian juga sangat ingin memastikannya.

"....."

Saat Caspian belum berkata apapun, perlahan di bagian luar kapal perang di depan mata Sanfiko Chen, tiba-tiba muncul sebuah bayangan. Besar bayangan ini hingga belasan kaki.

Dia adalah seorang anak muda yang berpakaian jubah, dan memberikan aura tekanan yang tidak terlihat.

Pastinya kini Marvel Nangong sudah menggabungkan genetika dewa ke dalam bayangan dirinya, ini juga alasan kenapa terdapat aura tekanan di bayangannya, yaitu karena genetika ini. Makanya sekarang Marvel Nangong bisa sangat bergairah, tatapannya juga terlihat lebih menyeramkan.

"Apakah kamu adalah Sanfiko Chen, anak dari Cindy dan Freddy Chen? Tapi aku bingung kenapa tidak ada sedikitpun sifat dari Keluarga Gong padamu, jangan-jangan kamu..."

Marvel Nangong tidak melanjutkan kata-katanya lagi, tapi kini Sanfiko Chen dengan jelas merasakan perkataan yang mau dikatakan orang ini.

Sidat Keluarga Gong?

Berarti yang di depannya ini adalah Marvel Gong?

Terhadap pemilik Laboratorium Bumi, Sanfiko Chen tahu tentang Marvel Nangong, karena Sanfiko Chen pernah sudah pernah mendengar nama Marvel Nangong.

Dan saat berada di Pulau Emas, dia sudah banyak mengetahui informasi Laboratorium Bumi dari memori Bedu, semua ini sudah cukup.

"Apakah kamu adalah Marvel Nangong?"

Sanfiko Chen perlahan bertanya dan melangkahkan kakinya, seketika aura yang kuat tersebar, bersamaan juga muncul sebuah telapak tangan raksasa yang muncul di dalam bayangan kemudian menangkap ke arah tubuh Marvel Nangong yang besar.

Tidak ada keraguan sedikitpun. Bagi Sanfiko Chen, ancaman baginya hanyalah gudang besar mengambang di udara yang dikelilingi oleh lapisan listrik.

Gudang besar ini juga membuat Sanfiko Chen merasa tidak tenang, karena kini dia tidak bisa melihat tembus gudang besar ini, kemudian melihat tubuh asli sampel eksperimen tersebut.

Tetapi gudang besar ini malah memberi sebuah rasa akrab kepada Sanfiko Chen. Rasa akrab ini membuat Sanfiko Chen tidak bisa tenang, hingga Sanfiko Chen punya rasa ingin bergegas memecahkan gudang besar itu.

Apa?

Marvel Nangong tidak menyangka jika Sanfiko Chen bisa seberani ini langsung menyerang ke arahnya, seakan akan tidak terpengaruh dengan kekuatan dirinya. Yang membuat Marvel Nangong lebih tidak menyangka yaitu di saat ini, kekuatan menyeramkan tersebut seketika sudah mencapat ke kepalanya.

Awalnya Marvel Nangong hanyalah tubuh dari kumpulan energi listrik yang hanya memiliki sifat yang kuat. Jika pertarungan kekuatan sebenarnya, dia tidak mungkin akan menang, hingga sebelumnya Caspian juga bisa dengan mudah menghancurkan tubuh kumpulan energi listrik ini, apa lagi Sanfiko Chen.

"Kamu... Kamu..."

Nging...

Terdengar suara dengungan, awalnya tubuh kumpulan energi listrik Marvel Nangong yang memberi aura kuar dan menekankan semua orang, kini sudah hancur semua.

Whoosh!

Di saat ini juga ruangan pedang Tomi langsung berhenti di sisi Caspian.

Ruangan terbuka, beberapa orang berjalan keluar dengan ekspresi yang berbeda drastis, mereka sangat terkejut melihat Sanfiko Chen yang berdiri di sana menggendong Jovitasari.

Karena hubungan Caspian, semua orang ini tidak asing dengan nama Sanfiko Chen, walaupun sebelumnya mereka tidak ada di sini, hanya saja terakhir semua anggota Organisasi Naga Sakti yang disuruh pulang oleh Spider mengenal Sanfiko Chen. Hingga saat mereka melihat Sanfiko Chen, mereka semua berbicara dalam hati.

Apakah orang ini sudah mencapai tingkat dewa yang diceritakan?

"Haha, sudah kukatakan jika Sanfiko Chen sudah sadar, dia akan mengalahkan semua lawannya!"

"Jangan sembarangan berbicara, kini Sanfiko Chen bukan orang yang bisa kita bahas lagi!"

Suara Tomi sangat rendah dan berat, dia juga sangat hati-hati.

Dia adalah orang pertama yang melihat jelas Sanfiko Chen berdiri di atas Puncak Chatian, pastinya dia juga tahu jika kini Sanfiko Chen sudah sadar kembali, mungkin kekuatannya juga sudah menjadi dewa hingga mungkin sudah melebihi dewa juga, karena aura menyeramkan di tubuhnya membuat orang tidak berani untuk mendekat.

Pastinya kini dia juga berbicara dengan sangat menghormati, memang mereka sederajat saat sebelumnya Sanfiko Chen masih master tingkat dewa, hingga bagi mereka Sanfiko Chen hanyalah seorang junior yang bisa langsung memanggilnya dengan nama, tetapi kini sudah berbeda.

Sanfiko Chen yang berdiri di sana sudah lebih tinggi dari master tingkat dewa dan sudah menjadi dewa, dari awal adalah sebuah keberadaan yang harus mereka hormati, jadi mereka tidak boleh berkata sembarangan.

"......"

Welly Zhou langsung menutup mulutnya sendiri, dia juga menyadarinya.

Whoosh!

Di bawah bayangan tangan raksasa tersebut, sekujur tubuh Marvel Nangong yang terbentuk dari kumpulan energi padat langsung hancur di ruangan dengan tekanan yang kuat.

Seluruh ruangan langsung runtuh dan diikuti dengan sebuah suara ledakan, hingga kapal perang raksasa tersebut juga terguncang.

"Sialan!"

"Beraninya tidak menganggapku, bagus sekali, bagus sekali..."

Saat berbicara, Marvel Nangong sekali lagi menekan sebuah yang tampak seperti tombol tubuh energi padat yang berada di depannya, dan kali ini Marvel Nangong masih memasukkan banyak energi cadangan di komputer, kemudian dalam sekejap layar besar yang berada di depannya, seluruh permukaan kapal perang mulai memunculkan badai besar yang menyeramkan.

"Sanfiko Chen, kamu harus hati-hati dengan gudang besar dan beberapa sampel eksperimen tersebut. Semua ini sudah mau menjadi master dewa, semua sampel yang berada di gudang besar sudah mencapai dunia dewa."

"Dan juga..."

Setelah Sanfiko Chen menghancurkan tubuh sebesar belasan kaki, sekali lagi dia menatap ke arah gudang besar, tetapi kini di sekitar gudang besar tersebut dikelilingi oleh kedipan energi petir yang berterusan.

Kekuatan petir yang menyeramkan tersebut, kini jatuh di beberapa tubuh sampel eksperimen yang sudah berada di tingkat puncak dewa di bawah gudang raksasa tersebut. Di saat yang bersamaan semua tubuh mereka langsung mengembangkan tenaga dengan gila.

"Gawat, Sanfiko..."

Saat Caspian sedang mengingatkannya, seketika muncul sebuah badai besar dari kapal perang raksasa tersebut, detik kemudian muncul sebuah aura menyeramkan dari badai, sebuah lengan tiba-tiba muncul, dan telapak tangan sebesar bukti guning langsung memukul ke arah Sanfiko Chen.

Boom!

Peringatan, pastinya sudah tidak sempat, karena terlalu dekat, dan kini Sanfiko Chen tidak ada persiapan apapun, pandangannya semua terhenti di gudang besar yang dipenuhi dengan listrik petir.

Nging...

Boom!

"Bocah, beraninya kamu menyerangku, apakah kamu tahu siapa aku? Aku akan beritahu kamu..."

Suara ini terdengar saat dia menangkap Sanfiko Chen. Kini ekspresi Caspian dan beberapa yang lain langsung berubah, tetapi mereka tidak mungkin bisa beraksi di bawah energi yang menyeramkan ini, mereka hanya bisa berjalan mundur terus.

"Ketua Caspian... Tuan, Tuan sanfiko..."

Caspian pastinya tahu apa yang mau dikatakan Tomi, dia langsung melambaikan tangannya, saat dia berencana untuk memulihkan energi di sekitarnya.

Marvel Nangong malah berhenti, telapak tangan raksasa yang menangkap Sanfiko Chen kini mulai memadat, seakan-akan seperti pembekuan cepat dari air.

Caspian dan beberapa orang lainnya dengan mata mereka langsung melihat ruangan di depan mereka yang mulai membeku. Tangan raksasa yang muncul dari kapal perang kini sudah membeku dan menjadi sebuah bentuk.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu