Menunggumu Kembali - Bab 265 Salah paham

“ ternyata wanita ini bukan orang waktu itu?”

Sebelumnya Nusrini hanya mengambil foto, lagipula tak peduli yang malam itu Jenny atau sekarang Isabella Long, mereka semua adalah wanita muda kaya raya, sekujur tubuhnya memakai perhiasan yang mewah dan berharga, telebih lagi mereka berdua memiliki paras wajah yang cantik, Nusrini tidak melihat dengan jelas hanya langsung mengambil foto dan melaporkan kepada kakak.

Dan kali ini Nusrini telah melihat wajah asli Isabella Long, langung terbengong, seorang wanita muda keluarga Long dari kota Yanjing berada di taman ini, seperti artis terkenal yang berdiri disini,penampilan wanita itu yang glamour, membuat Nusrini menjadi murung.

“Sanfiko Chen, sajak kapan dia disukai wanita cantik seperti ini?”

Begitu Nusrini melihat penampilan Sanfiko yang polos, semakin merasakan tidak bahagia, dan segera memadati kerumunan.

“Sanfiko, ini ke dua kali aku mencarimu, aku harap kamu bisa pulang bersamaku, lagipula tempat sekecil ini tidak cocok untuk hidupmu, pada dasarnya kamu tidak disini! Apalagi aku percaya kamu pasti pulang bersamaku ke kota Yanjing.”

Isabella Long sedikit tersenyum, dibandingkan saat itu di luar universitas, saat ini Isabella Long lebih banyak menunjukkan ketulusannya, membuat orang tergila-gila, namun Sanfiko Chen tidak memberikan Isabella Long kesempatan untuk berbicara lagi, berbalik dan cepat-cepat meninggalkan taman Nanhu.

Dan yang bediri disana, wajahnya berubah menjadi dingin, saat ini tatapan Isabella melihat ke arah sana dan kerumunan orang-orang melihatnya juga merasakan dirinya berubah dingin.

“Sanfiko Chen, kamu pikir apa yang diinginkan keluarga Long bisa tenang bersembunyi disini? Tidak mungkin...... lihat saja, dengan cepat kamu sendiri akan datang mecariku!”

Di sisi lain Jovitasari yang baru saja selesai dari rapat pertemuan tender baru di perusahaan, menerima kiriman foto dan komentar dari Nusrini.

Tiga tahun bersama Sanfiko Chen, tentu saja ketika dia melihat foto itu tahu bahwa pria yang ada di foto itu adalah suaminya Sanfiko Chen, dan segera membuka foto itu.

Lalu tanpa ragu lagi langsung menghapus foto dan komentar.

Bahkan tidak membalas pesan Nusrini, lalu pergi ke kantornya.

Meskipun dalam hatinya dia terus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa harus percaya pada Sanfiko Chen, tetapi dia tidak tahu mengapa dia punya firasat buruk di dalam hatinya, terutama kali ini, di dalam foto Sanfiko Chen dan wanita itu berdampingan membuatnya merasakan cemburu yang mendalam , dan menjadi semakin tidak nyaman.

Tetapi dia juga tidak bisa langsung telepon Sanfiko Chen.

Jadi hanya bisa bersabar.

Dan di sisi lain, tak lama Sanfiko Chen meninggalkan taman Nanhu, langsung diikuti mobil lamborgini merah.

“Sanfiko Chen, masuk mobil.....”

Mobil Lamborgini merah berhenti di depan Sanfiko, terdengar suara Nusrini yang dingin.

“ada masalah?”

Sanfiko Chen berdiri di depan mobil Lamborgini bertanya.

“ masuk mobil!”

Tidak tahu mengapa Nusrini memanas, dan berteriak keras.

Sanfiko Chen tersenyum pahit, lalu duduk di sampingnya

“Sanfiko jelaskan jujur, barusan siapa wanita cantik itu?”

Nusrini tidak suka berbelit-belit, saat Sanfiko Chen masuk langsung ditanya.

“Wanita tadi? Wanita yang mana?”

Sanfiko Chen bertanya dengan heran.

“Sanfiko, kamu masih berpura-pura? Aku baru saja melihatnya, kamu berkencan dengan wanita itu di taman Nanhu , kamu masih bersilat lidah?”

Sanfiko Chen baru mau berkata, Nusrini langsung memperlihatkan fotonya.

“ aku mau lihat bagaimana kamu bersilat lidah lagi, aku sudah kirim ke kakak, kali ini aku ingin seluruh keluarga tahu bahwa kamu bajingan, di belakang kakak kamu bermain dengan wanita lain ....."

Saat berbicara Nusrini langsung menginjak pedal gas, dan mobil tiba-tiba melaju kencang

“Kamu......”

“aku beritahu kamu jangan bersilat lidah, Sanfiko, kali ini aku akan membuatmu keluar dari rumah......aku tidak bisa membiarkanmu menunda kakakku lagi, dasar bajingan!”

Sanfiko Chen melihat chat’an telah dikirim ke Jovitasari, hatinya ada rasa marah

Dengan ekspresi dingin melihat Nusrini, merasakan bahwa adik iparnya sudah kelewatan, tetapi Sanfiko berpikir lebih jauh tentang ini, bahwa kali ini Isabella Long bisa menemukan dirinya, nada dan sikapnya dan semuanya benar-benar berbeda dari sebelumnya,apalagi terakhir dia berkata bahwa pasti akan kembali ke Yanjing bersamanya.

Dia bisa menemukanku, dengan begitu dia akan lebih mudah menemukan Jovitasari.

Berpikir sampai disini, hati Sanfiko Chen semakin tidak tenang.

Ketika Sanfiko Chen baru mengeluarkan handphone untuk menelepon Jovitasari, tiba-tiba handphonenya berbunyi, ternyata ibu mertuanya menelepon.

“Bu......”

“Sanfiko, kamu dimana? Kapan kamu pulang? ”

Suara Rita di telepon sangat lembut, Sanfiko Chen merasakan ini tidak biasa.

“Bu, kenapa? Apa ada yang terjadi di rumah?”

Pada saat ini Rita sedang duduk di sofa mewah dengan senyuman di wajahnya, melihat hadiah besar dan kecil di depannya, hatinya berbunga-bunga, dikarenakan hadiah ini terlalu mahal, Rita sedikit takut menerimanya.

“ tidak, baru saja ada beberapa orang datang ke rumah mengirim banyak barang, orang ini mengatakan mereka semua adalah temanmu. Oh ya, orang itu bilang apaan tadi, nona isabella? apakah itu temanmu?”

Nona isabella?

Kalau bukanIsabella Long mau siapa lagi!

“bu, barang ini kamu tidak bisa menerimanya, kembalikan semuanya!”

“kembalikan, aku sudah membukanya!”

“apa? Bu, bagaimana kamu bisa melakukan ini.......”

Ketika Sanfiko mendengar ini tiba-tiba hatinya bercampur aduk, dan wajahnya menjadi suram.

“ apa yang kamu teriak, ku beritahu Sanfiko, barang ini aku sudah menerimanya, tidak bisa dikembalikan lagi.”

Selasai bicara Rita langsung menutup telepon.

“ “Huh! Buat malu!”

Awalnya Rita berpikir begitu banyak barang mahal masih tetap memberitahu Sanfiko Chen, namun tidak terpikir nada Sanfiko yang meningggi, membuat Rita jadi malas mendengar Sanfiko bicara, dan langsung menutup telepon.

Diputar-putar gelang indah di tangannya, Rita melihat kotak hadiah yang dikemas dengan indah di depan matanya, hatinya menggebuh-gebuh.

“tidak disangka Sanfiko Chen bisa mengenal teman yang begitu kaya, Huh, tunggu dia pulang aku akan memberi dia pelajaran, ada teman yang kaya kenapa tidak memberi tahu kami sebelumnya."

Sambil berpikir Rita mulai membuka hadiahnya satu per satu.

Di sisi lain yang duduk di mobil Lamborgini, selesai menelpon wajah Sanfiko Chen semakin terbebani.

“Sanfiko, tidak sangka orang lain telah mengirim hadiah ke rumah, dan yang mengirim hadiah ke rumah wanita itu kan? Akan aku laporkan ke kakak, agar kakak memberimu pelajaran!”

Sambil berbicara Nusrini mengambil handphone untuk menelepon.

“cukup, kendarai dengan baik.......pulang baru diselesaikan!”

Saat ini Sanfiko Chen sedikit risau, kemunculan Isabella Long membuat dia benar-benar sakit kepala.

Apalagi Isebella langsung mengirim hadiah ke rumah, apakah ini memberitahuku bahwa jika tidak mengikuti perintahnya maka akan melukai keluarganya.

“baik, kamu Sanfiko, beraninya memarahiku,kamu tunggu! Pulang nanti aku mau lihat bagaimana kamu menjelaskan kepada Ibu!”

Saat ini Nusrini melihat wajah Sanfiko Chen yang dingin, membuatnya terkejut, bagaimanapun juga Nusrini tahu Sanfiko Chen yang menyeramkan dan ganas, dan sekarang Sanfiko Chen menatapnya dengan dingin, membuat sekujur tubuhnya gemetaran

Namun dia tidak terima, dengan sekuat tenaga menginjak pedal gas dan berteriak.

Sanfiko Chen tidak memperdulikannya lagi, dia berpikir apakah Isabella Long akan mengganggu Jovita tidak.

Lagipula kalau dilihat dari tindakan dia selama tiga tahun ini pasti sangat santai di kota Penang,tentu saja dia juga tahu bahwa Jovitasari adalah istrinya yang sekarang, sangat sulit bagi Sanfiko Chen untuk mengendalikan seorang wanita seperti Isabella Long.

Di saat Sanfiko Chen sedang khawatir, Jovitasari yang duduk di kantor mendapatkan telepon.

“aku beritahumu Jovita, ternyata Sanfiko Chen memiliki teman yang sangat kaya bernama nona isabella, baru saja mengirim banyak hadiah ke rumah kita, nanti malam kamu pulang juga tahu, sungguh sangat bangga........”

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu