Menunggumu Kembali - Bab 393 Sanfiko Chen sudah mati?

Tidak ada orang tahu tentang apa yang terjadi di sini.

Bahkan Sanfiko Chen tidak tahu, pada saat ini, dia telah meninggalkan keluarga Chen, duduk di mobil Amira yang sudah disiapkan di luar rumah keluarga Chen, untuk pertama kalinya muncul ekspresi bingung dari matanya.

Dalam benaknya, dia terus-menerus mengingat kata-kata yang baru saja dikatakan oleh Ficky Chen, setiap kata-kata itu meledak di dalam otaknya.

Lagipula Amira dan Nuri terus berada di luar kediaman keluarga Chen, jadi dia juga tahu apa yang baru saja terjadi di kediaman keluarga Chen, tetapi mereka berdua tidak berbicara sama sekali, mereka tidak mengatakan apa-apa, alasannya sangat sederhana karena mereka tahu bahwa Ficky Chen memanggil Sanfiko Chen menemuinya pasti akan memberitahunya sesuatu yang luar biasa, pasti seperti itu, kalau tidak pada saat ini seharusnya Sanfiko Chen sudah menjadi pemenang di antara keluarga Chen dan seharusnya dia tidak terlihat seperti ini.

Bahkan wajah Sanfiko Chen menjadi sangat pucat, pada saat ini mobil masih belum sampai di villa Amira, pada saat ini Sanfiko memuntahkan darah segar dari mulutnya.

“Sanfiko Chen ... ... “

Mobil tiba-tiba direm mendadak, Sanfiko Chen yang duduk di belakang langsung jatuh ke bawah, lalu Sanfiko Chen menutup matanya.

Nuri menjadi panik, dia segera memegang pergelangan tangan Sanfiko Chen, tapi pada saat berikutnya ekspresi wajahnya terlihat aneh, karena pada saat ini dia tidak dapat merasakan nadi Sanfiko sama sekali, apakah saat ini nadi Sanfiko Chen sudah berhenti berdenyut?

Kaget!

Mendadak ekspresi muka Nuri berubah.

“Ada apa? Ada apa dengan Sanfiko Chen? Kenapa dia tiba-tiba muntah darah, bukankah tadi dia baik-baik saja?”

Ketika melihat Sanfiko pingsan, Amira yang berdiri di samping dengan wajah pucat benar-benar terkejut, tetapi ketika dia benar-benar menjadi kaku ketika dia melihat wajah Nuri berubah.

Terlihat jelas, meskipun Amira tidak banyak tahu tentang Nuri, tapi bagaimanapun dia tahu dengan jelas bahwa wanita ini lebih hebat dari yang dia pikirkan, lagipula orang yang selalu dibawa Sanfiko Chen pasti bukan orang biasa. Tapi pada saat ini bahkan ekspresi muka Nuri saja sudah berubah, ini tentu saja membuat Amira kaget.

“Cepat pulang ... ... “

Dia hanya mengatakan ini, Nuri tidak berbicara lagi, dia meletakkan tangan Sanfiko Chen dan bergegas menyetir mobilnya.

Ketika Sanfiko pingsan, ketika sekelompok orang bergegas ke villa Amira, banyak orang di Kota Yanjing yang terus-menerus masuk ke rumah keluarga Long.

Meskipun Hadinata Long tidak muncul di keluarga Long, tapi orang-orang yang datang dari berbagai tempat huaxia tapi tidak membuat keributan, lagipula mereka hanya dari keluarga kecil dengan kekuatan yang kecil, keluarga besar yang sesungguhnya tidak memasuki keluarga Long.

Sandy berdiri di sebuah loteng keluarga Long, di depannya adalah sebuah tempat yang luas, tempat ini adalah tempat di mana pengawal biasa keluarga Long melakukan latihan, karena keluarga Long di Kota Yanjing sangat besar dan dapat dikatakan bahwa di mata orang biasa atau di mata orang yang kekuatannya kecil, kekuatan keluarga Long bisa menaklukkan dunia.

Sedangkan saat ini keluarga Long menyebarkan kode obat untuk menggabungkan genetik dan menyebarkan berita akan mengumumkan berita ini dan mereka juga akan mengungkapkan rahasia laboratorium NASA pada waktu itu.

Tidak diragukan lagi, sebuah nama muncul di benak banyak orang.

Untuk kekuatan ini, obat genetik sudah bukan rahasia lagi dan banyak kekuatan yang datang ke kediaman keluarga Long untuk kode gen semacam ini yang dapat memadukan berbagai obat gen.

Alasannya sangat sederhana, kekuatan-kekuatan ini biasanya merupakan pengikut dari keluarga besar dan kekuatan yang kuat, mereka juga memiliki saluran tunggal untuk mendapatkan obat-obatan gen, umumnya mereka menyediakan beberapa sumber keuangan, atau mereka dapat mencocokkan obat genetik untuk anggota keluarga dan melakukan percobaan, oleh karena itu keluarga-keluarga ini sebenarnya bisa mendapatkan banyak obat gen, lagipula, obat gen biasa tidak benar-benar berharga dalam keluarga ini.

Perlahan-lahan keluarga dan kekuatan besar ini menjadi ketergantungan pada obat ini, sehingga menjadi kekuatan tambahan untuk kekuatan besar, tentu saja berita palsu dari kode gen misterius yang akan disebarkan oleh keluarga Long menarik perhatian banyak orang, meskipun keluarga Long hanya mengundang beberapa keluarga yang dia percaya, tetapi pada dasarnya mereka semua adalah keluarga inti dari perusahaan Zongtian, tapi dia tidak menyangka bahwa berita ini telah menyebar ke seluruh Kota Yanjing dalam waktu yang singkat ini.

Keluarga Long.

Sandy melihat tempat yang luas di depannya, dia sedang menunggu kabar dari ayahnya.

Kali ini sebenarnya hanya ingin menunggu sampai Sanfiko Chen datang ke keluarga Long dan memaksa Sanfiko Chen untuk menyerahkan kode gen misterius dan itu merupakan pertemuan kecil beberapa keluarga besar, tetapi bahkan dia tidak menyangka bahwa ini menjadi seperti sekarang ini.

Tapi takutnya Sandy masih belum tahu, alasan mengapa Sanfiko Chen datang ke keluarga Long ini adalah hanya untuk seseorang.

Jovitasari, setahu Sanfiko Chen, Jovitasari ada di keluarga Long.

Ketika Sandy berpikir dengan serius, ponselnya berbunyi.

……

“Apakah Sanfiko Chen belum sadar?”

Suara di dalam telepon tampak agak khawatir.

Nuri berkata iya dan kemudian dia mengatakan hasil diagnosisnya sekali lagi di telepon.

“Baiklah, aku sudah tahu, kirim posisinya kepadaku, aku segera ke sana! Kamu jaga Sanfiko Chen baik-baik, jangan biarkan seorang pun yang mendekatinya!”

“Iya ... ... “

Setelah menutup teleponnya, Nuri berdiri di depan Sanfiko Chen, dia melihat Sanfiko Chen yang berbaring di tempat tidur tanpa ada tanda-tanda kehidupan sama sekali. Hatinya penuh kecurigaan, meskipun dia tidak tahu apa yang telah terjadi dengan Sanfiko Chen, tapi dia bisa memastikan satu hal bahwa Santiko Chen pasti akan baik-baik saja.

Pada saat ini, pintu kamar dibuka sekali lagi.

Amira yang khawatir membawa seorang dokter paruh baya ke sini.

Mata dokter itu lembut dan langkahnya juga sangat ringan.

“Nuri, ini adalah dokter Li ... ... “

Nuri mengangguk dan tidak peduli, dalam waktu sesingkat ini, Amira sudah mencari kurang lebih empat atau lima orang dokter terkenal di Kota Yanjing untuk memeriksa Sanfiko Chen, tetapi semuanya mengatakan hal yang sama dan itu adalah bahwa orang ini telah mati!

Tentu saja, Amira tidak bisa menerima hasil yang seperti ini.

Dokter Li ini adalah pria paruh baya yang kekar, matanya cukup tenang, tetapi pada saat dia dan Nuri berpapasan, Nuri tiba-tiba bereaksi.

Dia langsung mencekik leher pria paruh baya ini.

“Siapa sebenarnya kamu?”

“Kamu bukan dokter!”

Nuri langsung menyangkal identitas paruh baya ini, ketika Nuri menangkap pria paruh baya itu, jendela di depannya tiba-tiba terbuka, hampir dua sosok menerobos kaca secara langsung dari luar jendela dan berdiri di depan beberapa orang.

Pada saat ini, seluruh tubuh Amira bergetar, tetapi sebelum dia bereaksi, terdengar suara tembakan dari luar jendela yang tidak jauh, sebuah peluru menuju tengah wajah Amira.

Peluru yang satu ini tidak sederhana, begitu terkena, itu akan langsung membunuh Amira ... ...