Menunggumu Kembali - Bab 385 Karena mengundang, kalau begitu berlutut dan katakanlah!

Pada saat ini, beberapa orang diruangan itu melihat kemunculan pria muda berpakaian mewah, tangannya memegang sebuah kipas lipat, matanya penuh dengan keangkuhan, tetapi matanya itu tertuju kepada Sanfiko Chen, sepasang matanya terus-menerus menatap Sanfiko Chen, sepertinya ingin melihat jelas, sepupu keluarga ini yang tiba-tiba menghilang lalu muncul kembali.

Benar, orang yang datang adalah sepupunya Sanfiko Chen, generasi muda keluarga Chen alias Handy Chen.

Sanfiko Chen juga mengangkat kepala ketika suara itu terdengar, melihat Handy Chen didepannya, wajahnya muncul sebuah senyum datar, memang, ketika bertemu dengan Handy Chen lagi, didalam hati Sanfiko Chen merasa sangat konyol. Handy Chen yang sekarang masih sama persis seperti sebelumnya.

Tetapi kemudian Sanfiko Chen teringat penghinaan Handy Chen terhadapnya dimasa lalu, dan bersekongkol dengan Isabella Long untuk menjebaknya, semua jenis trik yang dikeluarkannya satu per satu, bahkan akhirnya dia diusir dari keluarga Chen, sebagian besar merupakan berkat Handy Chen yang ada dihadapannya ini.

Tetapi kali ini ketika mendengar bahwa dia kembali ke kota Yanjing, atau mungkin setelah mengetahui bahwa dia memiliki kode gen yang sepenuhnya dapat mengintegrasikan obat gen yang tak terhitung jumlahnya, membuat orang bodoh ini membiarkan dia kembali lagi ke keluarga Chen?

Benar, didalam mata Sanfiko Chen, Handy Chen tidak terlihat berbeda dengan orang bodoh.

Kemudian, ketika Handy Chen saat ini melihat Sanfiko Chen, malah tertawa lagi.

Sanfiko Chen masih seperti sebelumnya mengenakan pakaian biasa saja lalu duduk disana, jika bukan karena Amira berdiri disampingnya, bahkan Handy Chen tidak bisa percaya bahwa pria dengan wajah melakonis dan senyum datar adalah sepupunya Sanfiko Chen yang berani menentang keluarga Long.

“Hahaha, sepupuku, aku mengira bahwa kamu sudah mati, tidak disangka kamu begitu merendah, dan tidak tahu pergi kemana memungut sampah selama 3 tahun. Lihatlah pakaianmu, jika bukan karena Kak Amira berdiri disampingmu, aku hampir saja tidak mengenalimu, hahahaha…….”

Selama berbicara, Handy Chen melangkah maju selangkah, dan beberapa pengawal keluarga Chen dibelakangnya mengikuti Handy Chen dibelakang dengan erat.

“Handy Chen, apa maksudmu, ini adalah rumahku, siapa yang membiarkanmu masuk? Keluarlah sekarang, tidak ada orang yang menyambutmu disini!”

Ketika Amira mendengar perkataan Handy Chen, dia sangat marah sampai menunjuk Handy Chen lalu berkata dengan marah.

Dan saat ini Handy Chen malah tersenyum datar, meskipun Handy Chen tidak boleh menyerang Amira, tetapi kali ini dia membawa pesan dari para senior keluarga bersamanya. Selain itu, sekarang Handy Chen juga seorang seniman bela diri, dapat dikatakan adalah generasi kedua leluhur di kota Yanjing, Handy Chen juga merupakan sesosok orang kecil.

Secara alami, dia tidak akan takut dengan perkataan Amira, dan matanya tertuju kepada Sanfiko Chen, matanya penuh dengan penghinaan, bahkan Handy Chen di saat ini membawa sebuah aura dingin ditubuhnya.

“Sanfiko Chen, kamu sangat berani, aku datang secara pribadi kemari untuk mengundangmu pulang, kamu melihatku bahkan tidak memberi hormat…..”

Sanfiko Chen masih tetap duduk disana, wajahnya masih tersenyum dengan datar.

“Benar juga, kamu alias Sanfiko Chen memang selalu bersembunyi dibalik wanita, tetapi….”

Piak!

Tepat ketika Handy Chen ingin mencibir lagi, tiba-tiba sebuah tamparan terjatuh diwajahnya.

Semua ini terjadi begitu cepat, bahkan beberapa pengawal dibelakang Handy Chen tidak sempat merespon.

“Tidak disangkah beberapa tahun telah lewat, wajah jelekmu masih belum berubah…..”

Ketika Handy Chen memegangi wajahnya dan menahan panas diwajahnya dan juga penghinaan, suara Sanfiko Chen terdengar.

Sangat datar, seperti sedang mengatakan sebuah hal yang sangat biasa, nada bicaranya itu seperti mengobrol dengan teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak berjumpa.

“Sanfiko Chen….. dengan beraninya kamu memukulku? Kamu harus tahu bahwa kamu hanyalah anak buangan dari keluarga Chen, kamu melihatku, bukan hanya tidak memberi hormat, dan berani…….”

Piak!

Sebuah tamparan lagi, kali ini Sanfiko Chen tidak mengendalikan kekuatannya sendiri, sebuah tamparan terjatuh diwajah Handy Chen yang masih berbicara, membuat seluruh tubuhnya terjatuh menabrak kursi kayu.

Ah!

Kali ini, Handy Chen tidak bisa menahannya lagi, lalu berteriak, kemudian kedua pengawalnya bergegas membantunya berdiri.

Sisanya dalam sekejap langsung bersiap dan sedang bersiap untuk bertindak.

Sebagai pengawal Keluarga Chen, mereka pasti belum pernah melihat adegan seperti itu, Handy Chen masih belum bertindak dan sudah ditampar dua kali oleh Sanfiko Chen.

Dan juga mereka tidak ada yang mengenal Sanfiko Chen, bagaimanapun, Sanfiko Chen adalah orang yang sangat khusus dalam keluarga Chen, meskipun tidak memiliki kedudukan yang tinggi ataupun garis keturunan dikeluarga Chen, tetapi dia dilindungi oleh orang yang sangat penting dalam keluarga Chen.

Itu adalah Calvin dari keluarga Chen, dan Calvin adalah salah satu orang hebat dari keluarga Chen.

Sayangnya, 3 tahun yang lalu mengikuti Sanfiko Chen menghilang masih ada orang hebat keluarga Chen ini.

“Siapa kamu, aku alias Sanfiko Chen sudah bukan anggota keluarga Chen! Dalam 1 menit kamu segera meghilang dari hadapanku, kalau tidak jangan salahkan aku tidak sopan padamu!”

Bangkit, tatapan mata dingon Sanfiko Chen melihat wajah marah Handy Chen yang sedang dipapah untuk bangkit, kali ini Sanfiko Chen tidak merendah lagi.

Karena sejak dia memutuskan untuk kembali ke kota Yanjin, dia sudah ditakdirkan untuk tidak boleh merendah lagi, pengalaman masa lalu telah memberitahunya bahwa ada beberapa orang jika kamu tidak memukulnya dengan kejam, maka dia akan kelewatan batas.

“Sanfiko Chen, beraninya kamu masih memukulku. Kelilingi dia, hari ini aku akan melihat apakah kamu telah membuat kemajuan!”

Bangkit, meludah lalu mengulurkan tangan untuk menutupi darah dikepalanya. Handy Chen saat ini sepertinya sudah sangat marah, Sanfiko Chen yang ada didepannya ini, didalam matanya hanyalah sebuah karakter kecil, dari kecil sampai besar adalah karakter kecil yang dimainkannya, dan saat ini malah berani memukulnya, dan tatapannya lebih menghina daripada dia sendiri melihatnya.

Dia adalah Tuan muda dari keluarga Chen, bagaimana bisa menanggung penghinaan seperti ini.

Jadi pada saat ini, dia sudah melupakan perkataan para senior keluarga Chen yang dikatakan ketika dia pergi.

Menipunya untuk pulang ke rumah keluarga Chen terlebih dahulu baru membuat keputusan.

“Handy Chen, apa yang ingin kamu lakukan!”

Saat ini, raut wajah Amira berubah total.

Segera, beberapa pengawal berbaju hitam muncul disekitar Amira untuk pertama kalinya.

Dan saat ini, Nuri berdiri disamping seperti sedang menonton film.

“Apa yang ingin kulakukan? Nona Amira, aku menyarankanmu untuk tidak ikut campur dalam masalah keluarga Chen kami, ini adalah maksud dari para senior keluarga Chen kami.”

Selesai berbicara, Handy Chen dengan marah melihat Sanfiko Chen yang masih berdiri disana dengan tenang, wajahnya tiba-tiba muncul aura membunuh, benar, saat ini hati Handy Chen tergerak dan ingin membunuh Sanfiko Chen disini dengan langsung.

Bagaimanapun dia juga merupakan seorang seniman bela diri, dan para pengawal ini adalah pasukan elitnya keluarga Chen, dia tidak percaya bahwa tidak bisa mengalahkan Sanfiko Chen yang kecil ini.

Segera, Handy Chen menunjuk Sanfiko Chen dan berteriak: “Tangkap dia lalu bawa pulang!”

Tentu saja, para pengawal ini akan mendengarkan perkataan Handy Chen, setelah Handy Chen selesai berbicara, para pengawal itu mulai bertindak.

Tetapi kali ini, tidak seperti ketika di kota Yanjing disebelumnya, Sanfiko Chen tidak memberontak dan langsung ditangkap dan dipukuli oleh pengawalnya Handy Chen.

Kali ini, ketika para pengawal ini bertindak, Sanfiko Chen memahami hal yang sama, dan kali ini begitu bergerak Sanfiko Chen akan langsung sangat kejam, meskipun tidak akan mengancam nyawanya, tetapi langsung membuat para pengawal-pengawal ini kehilangan kekuatan untuk bertindak.

Krek…krek..krek….

Suara beberapa tulang yang patah terdengar.

Sepertinya Handy Chen juga terbengong melihat ini, dia tidak percaya bahwa Sanfiko Chen yang tidak berani melawan, ternyata begitu kuat. Mereka semua adalah pengawal yang seni bela dirinya sangat hebat, tetapi saat ini bagi Sanfiko Chen si pengecut itu seperi tanah liat, diremas dengan santai.

Pada akhirnya, mata Sanfiko Chen menatapnya, dingin, konyol, tanpa perasaan.

Handy Chen bersumpah bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat Sanfiko Chen menatapnya seperti itu.

Ketika Sanfiko Chen berjalan kearahnya selangkah demi selangkah, sejujurnya didalam hati Handy Chen sedikit gugup.

“Kamu…..Sanfiko Chen, kali ini adalah para senior keluarga yang menugaskanku untuk membawamu kembali, kamu jangan bersikap tidak hormat, aku beritahu kamu, sebaiknya kamu kembali bersamaku dengan patuh, kalau tidak, apakah kamu mengira kamu bisa tetap tinggal di Kota Yanjing?”

Secara alami bagi Handy Chen, meskipun Sanfiko Chen lebih kuat daripada dirinya sendiri, tetapi dia pasti tidak akan berani melukainya, karena dirinya adalah pewaris keluarga Chen, itulah posisinya didalam keluarga Chen.

Tetapi sepertinya Handy Chen telah lupa bahwa Sanfiko Chen telah menamparkanya dua kali sebelumnya!

“Para senior keluarga Chen menyuruhmu membawaku kembali? Atau mengundangku kembali?”

Ketika Sanfiko Chen berjalan sampai dihadapan Handy Chen, suara datar segera terdengar.

“Undang?......”

Awalnya Handy Chen ingin tertawa.

Bahkan ingin mengejek Sanfiko Chen bahwa dia mengira dirinya itu siapa, dan masih ingin para senior keluarga Chen menyuruhnya sendiri mengundang…..tetapi perkataan ini belum diucapkan, sepertinya kata mengundang masih didalam tenggorokannya, Sanfiko Chen telah mencengkram lehernya kemudian mengangkatnya dengan kejam.

Kemudian, membantingnya dengan kuat dilantai, segera, rekatan muncul dilantai marmer, dan darah segar dalam sekejap mengalir keluar.

“Karena mengundang, kalau begitu berlutut dan katakanlah!”

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu