Menunggumu Kembali - Bab 477 Kalian tidak bisa membunuhku! (2)

Aa!

Ini baru permulaan, tubuh Jenderal Guicha tidak mendukung, sekali lagi sewaktu ia terbaring di atas pasir pantai, tiba-tiba taji tulang putih yang tajam itu seperti kehilangan kendali tumbuh keluar dari dalam tubuhnya.

Pada saat ini Sanfiko Chen telah berdiri di atas kepalanya.

Gravitasi yang tak terlihat, ia menginjak kepala raksasa itu hingga ke laut dangkal.

Nguung Nguung……

Jenderal Guicha panik dan teriak karena marah, tetapi karena seluruh wajahnya saat ini telah diinjak sampai ke tanah, ia tidak bisa mengeluarkan suara raungan atas kemarahannya, yang tersisa hanyalah suara rengekannya.

Dengan diinjak Sanfiko Chen, tato genetic di tubuh Jenderal Guicha mulai bangkit, dan ia mengisap tubuh raksasa Jenderal Guicha untuk menyerang Sanfiko Chen.

Bagaimanapun juga tato genetik ini telah tumbuh di dalam tubuh Jenderal Guicha selama bertahun-tahun lamanya, dan telah lama bersatu dengan tubuh dan darah Jenderal Guicha.

Setelah terbangun pada saat ini, ia secara otomatis mewakili semua rasa kemarahan dan kebencian Jenderal Guicha, satu persatu semuanya menyerang Sanfiko Chen dengan ganas.

Tetapi pada saat ini Sanfiko Chen yang berdiri di atas kepala Jenderal Guicha sama sekali tidak menghiraukan tato siluman aneh ini, alasannya sangat sederhana, karena pada saat ini, di bawah kaki Sanfiko Chen, ia dapat merasakan dengan sangat jelas amarahnya, ramuan mutasi genetic di dalam tubuhnya saat ini bertambah hingga tak terhitung jumlahnnya, dan tato keringnya sekarang satu persatu membelah tubuh Jenderal Guicha, berubah menjadi beberapa ekor siluman buas dan menyerbu Sanfiko Chen.

Meskipun kekuatan siluman buas ini semuanya pada tingkat rata-rata, mereka mungkin setara dengan master tingkat langit, dan yang paling kuat hanyalah puncak langit, akan tetapi jumlah yang mengerikan dan tingkat sengit ini membuat orang tidak bisa membayangkannya, sehingga ke empat orang termasuk Tomi semuanya telah merasakan bahwa beberapa ekor siluman buas yang menyerbu keluar dari tubuh ratusan kaki Jenderal Guicha itu sangat ganas, bahkan mereka harus menghindari ujungnya yang tajam.

Tetapi pada saat ini, Sanfiko Chen tidak peduli sedikit pun, bahkan dengan melangkahkan kaki sekuat tenaga, kepala Jenderal Guicha yang berjuang untuk muncul ke permukaan air malah tenggelam lagi hingga ke dalam lumpur laut dangkal.

Byurr……

Pufff……

Pada saat yang sama, Sanfiko Chen mengulurkan tangannya, tiba-tiba di dalam tubuh capai ratusan kaki ditanamkan sebuah benih yang dapat bertumbuh pesat, kemudian di atas tubuh raksasa tersebut mulai tumbuh banyak taji tulang putih.

Siluman buas mengerikan yang menyerbu dan menggigit Sanfiko Chen semuanya ditembus dan satu persatu berubah menjadi saringan.

Semua ini Jenderal Guicha yang tergeletak di air sangat jelas mulai merasakan sedikit demi sedikit bahwa hidupnya berlalu dengan cepat, seluruh tubuhnya tidak lagi di bawah kendalinya sendiri.

Perasaan ini sangat mengerikan dan putus asa.

Saat inilah Sanfiko Chen melangkah keluar, berdiri di atas batu besar yang ada di pasir pantai, lalu mengulurkan tangannya dan tubuh yang tampak seperti menjulang tinggi ratusan kaki pada saat ini telah berdiri di dukung oleh taji taji tulang putih pada tubuhnya.

Keempat orang melihat adegan ini sebagai kejutan di hati mereka, mereka tidak pernah menyangka bahwa anak muda Sanfiko Chen di hadapan mereka akhirnya di dalam waktu yang sesingkat ini, kekuatannya meningkat pesat, bahkan Tomi sendiri merasa takut bahwa dirinya sudah bukan lagi menjadi lawan Sanfiko Chen.

Metode ini bisa digunakan untuk menumbuhkan taji tulang pada tulang di tubuh lawan, bahkan jika seorang master tingkat dewa menemukannya pun tidak berdaya sama sekali.

Sebenarnya, Sanfiko Chen juga sedang menguji dirinya sendiri di saat dirinya berada di situasi yang genting, dari dalam darahnya, ia ingin merasakan metode ini seberapa hebat.

Untungnya, dia puas dengan metode mengubah tulang menjadi taji tulang.

Tetapi saat ini adalah saat-saat yang paling menyakitkan bagi Jendral Guicha, bahwa dia hanya merasakan gemetar di tubuhnya, wajahnya yang telah di penuhi lumpur dan pasir, terlihat sangat menyedihkan.

“Kamu, jangan membunuhku! Jangan…… Aku……”

Dan waktu ini pun Sanfiko Chen tidak ingin mendengarkan omong kosong sama sekali, Sanfiko Chen sudah tidak tertarik lagi dengan bedu.

Seperti yang dikatakan Tomi sebelumnya, mendarat di pulau ini hanya membuang buang waktu.

Sanfiko Chen tentu saja tidak ingin mendengarkan kata-kata belas kasihan.

Sesaat ia menyentuh taji tulang yang tumbuh penuh di tanah.

Dan pada saat menyentuh, Sanfiko Chen telah melihat taji tulang yang menembus tubuh Jenderal Guicha mulai mengumpul dan mengecil dengan cepat, kemudian kembali ke keadaan seperti semula.

Akan tetapi Jenderal Guicha sudah tidak memiliki badan kekar lagi saat ini, melainkan ia berubah menjadi lelaki tua yang kurus dengan wajahnya yang suram, tubuhnya yang berisi itu sekarang membungkuk, badannya juga mulai kurus kering saat ini, sama sekali tidak terlihat seperti orang setengah baya pada umumnya, mendadak saja berubah menjadi pria tua dengan tulang yang kurus seperti kayu bakar.

Tato yang tak terhitung di tubuhnya itu semuanya meledak saat ini, setetes darahnya sangat mencolok.

“Tidak, Jangan bunuh aku…… jangan……”

Melihat dua tulang tajam di telapak tangan yang di keluarkan Sanfiko Chen menghadap ke kepalanya, Jenderal Guicha bergidik dan berteriak dengan suara serak, sambil berteriak, wajah dingin yang selalu ditunjukkan Jenderal Guicha sekarang terlihat panik dan ketakutan.

“Jangan bunuh aku, aku bisa memberitahu kepada kalian di mana letak pulau emas, aku bahkan bisa membawa kalian ke pulau emas……”

Sanfiko Chen tersenyum sedikit, dia tidak tertarik dengan apa itu pulau emas, bahkan pada saat ini, Sanfiko Chen tidak mau mengatakan apa-apa, dengan sedikit gerakan, tulang yang tajam itu langsung menembus ke dada Jenderal Guicha.

Aa……

“Aku dapat memberitahu rahasia besar kepada kalian, bahwa baru-baru ini raja bedu kami memanggil dua belas Jenderal Yaksha dan banyak master tingkat dewa untuk membunuh para praktisi kuno yang baru ditemukan, jika aku menebak dengan benar, kalian adalah sekelompok praktisi kuno yang baru saja keluar baru-baru ini kan.”

Berbicara semakin cepat, Jenderal Guicha hampir tidak ragu sama sekali saat ini, ia berteriak.

Karena taji tulang putih yang menancap di dadanya sudah tertutup darahnya, dan ketika taji tulang masuk, sekujur tubuh Jenderal Guicha merasa semakin dingin.

Itu adalah ancaman mematikan, ia tidak ada perlawanan sama sekali, benar-benar menjadi daging ikan di talenan orang lain, makanya di situasi seperti ini, Jenderal Guicha tidak akan ragu-ragu lagi.

Hanya dengan mengatakan informasi yang di anggap paling berharga olehnya, dan lihat apakah ia bisa mendapatkan kembali nyawanya.

Tujuannya sangat sederhana, asalkan dirinya selamat, semuanya bisa di khianati, karena bajak laut seperti mereka dari awal melewati hidup dengan menjilati darah di pisau, mereka bisa mati kapan saja, meskipun di mulut mereka mengatakan bahwa ia tidak takut akan kematian, tetapi ketika mereka bertemu kematian mereka penuh dengan ketakutan, atau bahkan ketakutan yang luar biasa.

“Membunuh para praktisi kuno?”

Mendengar informasi seperti ini akhirnya taji tulang Sanfiko Chen yang terus menembus dadanya perlahan berhenti.

“Benar, benar…… aku baru saja menerima perintah dari raja bedu, menyuruh kami dua belas jenderal Yaksha membawa master tingkat dewa ke aula emas untuk mendiskusikan peristiwa penting!”

Merasa bahwa taji tulang yang telah menembus ke dalam tubuhnya sudah berhenti, Jenderal Guicha segera mengangguk dengan cepat, dan kemudian mengatakan baru saja menerima perintah……

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu