Menunggumu Kembali - Bab 307 Siapapun Yang Berani Maju Akan Mati!

Hah?

Saat ini, bahkan Sharley, yang berdiri di samping, terkejut melihat adegan ini, meskipun dia belum pernah berurusan dengan Sanfiko Chen, dia tahu kalau Sanfiko Chen adalah anak yang dibuang oleh Keluarga Chen, biasanya dia tidak menunjukkan dirinya dengan mudah, dan memiliki sifat yang sangat tenang.

Tapi yang dia lihat sebelumnya, Sanfiko Chen menunjukkan sifat arogannya di depan orang-orang tadi, dan saat ini Tuan Muda Keluarga Lu dibuang seperti sampah oleh Sanfiko Chen tanpa banyak bicara.

Ini adalah gedung dengan tiga puluhan lantai, dari ketinggian ini, mustahil untuk selamat!

Setelah suara teriakkan terdengar semakin tidak jelas, angin malam berhembus masuk.

"Pergilah, kalian turun saja..."

Setelah Sanfiko Chen menjatuhkan David, dia berbalik dan berjalan ke arah pintu seperti orang normal.

Sharley mengangguk pasrah, lalu berbalik dan dengan cepat mengikuti langkah Sanfiko Chen.

Saat ini Kak Aji dan kelompoknya sudah turun ke bawah, begitu mereka di bawah, mereka melihat sekelompok orang dengan badan kekar dan ekspresi galak berjalan masuk ke hotel, Kak Aji melangkah maju dan menghentikan mereka.

"Siapa Justin?"

Begitu Kak Aji datang, saudara-saudaranya langsung berkumpul di sekitar mereka.

Bagi Fredrick, orang-orang ini tidak penting di matanya, Justin juga mengabaikan orang-orang ini, dia memandang anak muda di depannya, tatapannya terlihat dingin, dan dia berkata: "Apa kamu yang barusan meneleponku?"

Mendengar suara Kak Aji, Justin langsung mengenali suara yang mirip seperti di telepon tadi.

"Tidak salah lagi, kamu adalah Justin?"

Bagaimanapun, Kak Aji tidak tertarik dengan industri hiburan, jadi dia tidak tahu banyak tentang Justin.

"Di mana putraku?"

Ah!

Bangg!

Pakk!

Tepat ketika Justin menanyakan pertanyaan ini dengan dingin, tiba-tiba terdengar suara teriakkan, dan kemudian di depan semua orang, seseorang seperti jatuh langsung dari langit, sangat cepat, tepat ketika Kak Aji berbalik, pria itu menghantam tanah seperti setumpuk daging.

Ketika mereka melihat wajahnya, semua orang yang ada di sana benar-benar terkejut.

Itu bukan orang lain, orang yang berlumuran darah itu adalah David.

"Da... vid..."

Melihat lokasi lantai atas, Kak Aji akhirnya mengerti apa yang dikatakan Sanfiko Chen saat dia menyuruhnya turun.

"Tidak ada yang diizinkan mendekati mayat David nanti!"

Kalimat ini muncul dalam pikiran Kak Aji saat ini, suara itu sangat jelas dan penuh dengan teror.

"Ah..."

"Selamatkan...Selamatkan... Aku ..."

Saat ini, semua orang di sana terkejut melihat kalau David, yang jatuh dari lantai yang begitu tinggi, tidak langsung mati, kepalanya bergerak sedikit, dan ada genangan darah, itu terlihat aneh.

"David..."

Justin dengan cepat berjalan keluar.

Tapi saat dia akan keluar, Kak Aji menghalanginya.

"Tuan sanfiko memberi perintah, tidak ada yang diizinkan mendekati tubuh David!"

Saat itu juga, saudara-saudara Kak Aji yang membawa pisau, mengeluarkan senjata mereka dan berdiri menghalangi Justin.

"Cari mati! Aku tidak peduli dengan Tuan sanfiko, kalau berani membunuh anakku, aku akan membunuh kalian semua!"

"Fredrick..."

Saat itu, Justin sudah kehilangan akalnya, Fredrick langsung maju dan mengangkat tangan lalu mengarahkan pistolnya ke kepala Kak Aji, sekujur tubuh Kak Aji langsung merinding.

Justin berjalan dengan tergesa-gesa ke arah putra yang sudah berlumuran darah, dan dia sekilas bisa melihat kalau putranya tidak terselamatkan, semua tulangnya patah, kedua pahanya seperti masuk ke perutnya, dan darahnya masih mengalir keluar.

"Ayah, ayah... ayah... selamatkan... aku..."

"Aku tidak ingin, tidak ingin mati!"

Meskipun kepala David terluka sangat parah saat ini, anehnya dia masih bisa berbicara.

"David, David..."

Mata Justin memerah, dan dia dengan cepat berjalan ke arah David.

Orang-orang yang ada di sana tidak berani bergerak karena Fredrick mengrahkan pistolnya ke arah Kak Aji, adegan itu membuat mereka tidak memberi respon apapun, dari bawah terlihat sangat jelas kalau kaki Justin yang arogan itu dipatahkan oleh Tuan sanfiko, lalu langsung ditendang ke tengah ruangan, dan kemudian langsung jatuh ke bawah.

Kamu mendengarnya dengan benar, langsung jatuh ke bawah.

Justin berjalan di depan David, saat dia akan berjongkok dan mengangkat David, yang keadaannya terlihat sangat aneh, tapi saat itu ada kaki yang menginjak kepala David.

Ah...

"Aku bilang tidak ada yang diizinkan untuk mendekati David, terutama orang-orang Keluarga Lu!"

Nada suara Sanfiko Chen sangat dingin.

"Sialan sebenarnya siapa kamu, percaya atau tidak, aku akan langsung membunuhmu!"

Melihat adegan ini Justin langsung marah, dia bahkan hampir langsung mencekik leher Sanfiko Chen.

Bang!

Dan yang menjawabnya adalah sebuah tendangan.

Berikutnya Justin ditendang dan dia seperti terbang keluar.

Ah!

Seiring dengan teriakan Justin, Fredrick langsung mengangkat senjatanya dan mengarahkannya ke Sanfiko Chen.

"Jangan bergerak, jika kamu berani bergerak lagi, aku akan langsung menembakmu!"

Sanfiko Chen bahkan tidak melihat ke arah Fredrick saat ini, dan langsung menginjak kepala David.

"Ah... ah..."

David tidak mati, itu semua karena sebelumnya Sanfiko Chen telah menyuntik kepalanya, kalau tidak, dia pasti sudah hancur seperti tanah liat, dan juga, ketika Sanfiko Chen melemparkannya ke bawah, dia udah memperhitungkannya agar David tidak langsung mati, dan tetap memiliki sedikit kesadaran.

Rasa sakit adalah satu-satunya hal yang dia rasakan saat ini.

Dan sisanya adalah ketakutan.

Dan Justin yang tadinya ditendang, bangkit dan mendengar teriakan putranya, dia melihat kalau putranya sedang disiksa dengan sangat kejam, hal ini membuatnya dia benar-benar gila.

"Fredrick, tembak dan bunuh orang ini! Cepat!"

Dengan teriakkan Justin, kedua mata Fredrick berubah dingin kemudian dia menembak.

Bang!

Tapi tepat sebelum dia menembak, jari-jarinya tertembak, dan pistol yang dia pegang jatuh ke tanah.

Ah...

"Ini... bagaimana mungkin?"

Saat itu, Fredrick berjongkok dan ingin mengambil pistol dan menjauhkannya dari Kak Aji, meskipun rasa sakit dari jari-jari yang patah membuatnya berkeringat, Fredrick sangat terkejut, dia tidak menyangka akan ada penembak jitu di sisi lain, dan penembak jitu itu bukan penembak jitu biasa, dia bisa menembak jarinya secara akurat di malam seperti ini, benar-benar mengerikan, dalam hatinya dia semakin merasa ketakutan.

"Fredrick, apa yang kamu lakukan... cepat dan ambil pistol itu dan bunuh orang ini!"

Saat ini Justin langsung berdiri dan berjalan ke depan Fredrick.

"Ah..."

Pada saat ini, kekuatan di bawah kaki Sanfiko Chen terus bertambah, dia melihat ke Justin yang marah.

"Justin, aku menyuruhmu untuk datang dan menjemput mayat putramu, dan hanya untuk menjemput mayatnya, kalau kamu datang menjemput mayat putramu dengan tenang hari ini, mungkin kalian semua bisa pergi dari sini!"

"Bocah, siapa namamu, apa Keluarga Lu pernah menyinggung perasaanmu?"

Justin berbalik, tatapan terlihat seperti seorang pembunuh, dia lalu bertanya dengan dingin.

"Kamu, Justin tidak menyinggung perasaanku, Keluarga Lu juga tidak menyinggung perasaanku, tapi putramu David menyinggung perasaanku, dia membunuh adik perempuanku Feiya, aku adalah orang yang adil, nyawa dibayar nyawa, Feiya telah kehilangan nyawanya, jadi David harus mati juga!"

"Feiya?"

"Adik perempuanmu..."

"Sebenarnya siapa kamu?"

Saat ini dalam hatinya, Justin mungkin sudah menyadari sesuatu.

"Aku akan memberitahumu saat putramu mati!"

Sanfiko Chen menginjak kepala David lagi.

Ah...

Suara David terdengar bersamaan dengan suara patahnya tulang, sangat menyedihkan, di sana, tidak ada orang yang tahan melihat kejadiaan ini.

Di mata mereka, pemandangan ini terlihat sangat salah, kalian harus tahu kalau orang yang jatuh dalam genangan darah dan kepalanya sedang diinjak oleh kaki seseorang ini adalah pemimpin Media Hiburan Southern di masa depan, generasi kedua yang terkenal dari Kota Nanjing, orang yang penuh dengan kekuasaan dan kekuatan!

"Kamu... kamu cepat lepaskan..."

Plakk!

Brakk...

Sebelum kata ‘tangan’ keluar dari mulutnya, kaki Sanfiko Chen sudah menginjaknya duluan!

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu