Menunggumu Kembali - Bab 473 Berkepala manusia tapi punya badan ular(1)

Hoa Hoa *Mengaum*…

Dengan raungan yang marah, tubuh ular phiton raksasa itu melilit dengan luar biasa, mulutnya terbuka lebar dengan bau darah sangat bau, bau busuk ini membuat Sanfiko Chen mengerutkan kening.

Hah!

Ketika mulut ular phiton yang besar hendak menggigit Sanfiko Chen, Sanfiko Chen mendengus, dengan tangan mengepal tinjunya yang berdarah itu langsung memukul salah satu mata ular piton itu.

Mata yang seperti lentera merah itu sulit mengelak kepalan tangan Sanfiko Chen, seketika menyerang, pulukan itu langsung menerbangkan ular phiton yang ganas itu keluar.

Uek Uek….

Dengan raungan ular piton, Sanfiko Chen tidak berencana untuk melepaskan ular piton yang di depan matanya, dia segera mengejar ular piton yang dipukulnya.

Hah!

Sebuah suara yang keras.

Uek Uek…

Hampir seketika Sanfiko Chen sudah berdiri di atas kepala ular piton, bisa dibilang bahwa hal yang tidak terduga pada waktu itu adalah tentang Dylan Zhang.

Awalnya Dylan Zhang berpikir bahwa Sanfiko Chen bukan tandingan Dovie yang dibesarkan oleh dirinya sendiri, lagi pula mau bagaimanapun Dovie adalah seekor ular piton legendaris yang secara tidak sengaja diperoleh dari laut, kekuatannya jauh melebihi yang ada, meskipun Dylan Zhang tidak tahu kekuatan ular piton ini, lagi pula dia tidak pernah berpikir untuk ular ini turun tangan, tapi dia tidak menyangka bahwa Dovie malah lepas kendali dari sikap yang telah dia pendam selama bertahun-tahun.

“Kamu!”

Melihat Sanfiko Chen berdiri di atas kepala besar Dovie seperti dirinya, Dylan Zhang hendak melawan, tetapi malah rambutnya dijambak Sanfiko Chen, kemudian melemparnya ke hutan yang tidak jauh dari sana.

Ah!

Dengan satu teriakan, pada saat itu Sanfiko Chen hampir tidak ragu, dengan kaki menginjak kepala ular piton besar itu, sesaat ular piton seperti merasa kepalanya dipukul oleh sebuah batu yang besar, dan sempoyongan.

Mengaum*Roar*….

Tetapi ular piton ini adalah binatang yang buas di dasar laut, tubuhnya yang besar terhuyung dengan sekuat tenaga dan dengan ekornya yang besar hendak memukul Sanfiko Chen.

“Masih ingin melawan!”

Ini alasan mengapa Sanfiko Chen tidak terkendali, alasanya sangat sederhana, karena ular phyton ini adalah makhluk di dasar laut, dan karena Sanfiko Chen pernah bertemu dengan ular laut di dasar laut, dan selama beberapa hari berlatih di bawah naungan ular laut, jadi Sanfiko Chen telah memiliki pernafasan seperti naga laut, pada saat ini memiliki efek tekanan langsung dari ular phyton ini.

Pada awalnya Sanfiko Chen tidak tahu, tetapi pertama kali setelah Sanfiko Chen melewati serangan ular piton itu, Sanfiko Chen merasakan bahwa ular phyton yang di depan kelihatan ketakutan pada sendiri.

Memikirkan ini, Sanfiko Chen tidak memperhitungkan terlalu banyak.

Bang!

Bang!

Pada saat ular phyton ingin melawan, sepasang kaki Sanfiko Chen terbanting keras, dan kemudian seluruh kepala ular piton itu diinjak-injak oleh Sanfiko Chen.

Mengaum……

Tubuh ular phyton membereontak dengan keras, ekornya yang besar mengibas, tetapi pada saat ini, Sanfiko Chen tidak terkena kibasan ekor ulat piton itu, seluruh tubuhnya langsung menghindar.

Kelima orang yang sedang bertarung terkejut melihat pemandangan ini.

Terutama Jenderal Guicha yang tingginya sepuluh kaki.

Jika tahu bahwa untuk hewan laut seperti ular piton raksasa, bukannya dia belum pernah melihatnya, bukan tidak ada hewan buas seperti ini di Pulau Emas, tapi itu karena Jenderal Guicha tahu ada ular piton yang mengerikan seperti ini, oleh karena itu hatinya sangat terkejut, bahkan pada saat ini di dalam hatinya mulai muncul suatu pemikiran yang tidak pernah dibenaknya, yaitu melarikan diri.

Benar, pada saat ini Jenderal Guicha telah melewati pertempuran sebelum dan melawan saat ini, telah sungguh-sungguh yakin, yaitu kali ini dirinya sendiri bertemu dengan lima orang pendekar sakti, pasti bukan orang biasa.

Kemungkinan berita yang dia dengar sebelumnya seperti yang dikatakan sebagai praktisi spiritual kuno.

Kali ini Kaisar Betu memanggil mereka dua belas yaksha dan banyak Dewa tingkat tinggi lainnya pergi ke Pulau Emas demi untuk membunuh kelompok praktisi kuno ini.

Memikirkan ini, hati Jenderal Guicha sangat terkejut, dia tahu jelas dengan kemampuannya, awalnya dia tidak perlu mengubah tubuhnya, dengan menggunakan pengalihan sudah dapat dengan mudah membunuhdewa tingkat tinggi yang biasa, bahkan seperti Dylan Zhang dia dapat langsung membunuhnya, tetapi dalam menghadapi empat orang, dia merasa bahwa dia sudah perlahan-lahan menjauh.

Dan di satu sisi yang lain melawan diri sendiri yang masih muda, ternyata lebih menakutkan dari yang dia pikirkan, dan tidak membedakan antara hewan buas dan ular piton, kening, tidak membedakan atas dan bawah, tetapi langsung menyalahgunakan piton ini sebagai umpan.

Bang Bang Bang……

Pada saat beberapa orang sedikit terkejut, Sanfiko Chen berteriak pada ulat yang berontak, seluruh roh ulat piton dengan kepalanya yang pecah telah mendapatkan serangan terburuk.

Satu demi satu pukulan membombardir ular piton ini.

Tapi roh ulat piton yang awalnya ganas tetapi pada saat ini tampak dibantai oleh orang lain, sebuah tinju demi tinju yang kuat menghantam kepala ular piton itu, seketika seluruh kepala ular piton ini penuh dengan darah dan luka keras, pada akhirnya ular piton ini tidak memiliki kesempatan untuk berteriak, dan langsung di tangkap oleh Sanfiko Chen yang matanya telah berlubang, dan dengan sekuat tenaga di lempar pergi….

Bang……

Bang…

Terdengar suara Bang yang keras, segera ular piton yang besar dan buas itu seperti seekor anjing yang mati dan terbenam di hutan, lalu terdengar suara gemuruh yang nyaring.

Hah?

Melihat adegan ini, Jenderal Guicha tidak tahan lagi, menembak dengan marah, dan ingin melarikan diri.

Tetapi pada saat ini Tomi dan Karno telah mengetahui gagasan Jenderal Guicha, pada saat pengepungan dari tanah, sebuah tanaman merambat berwarna hitam menjerat Jenderal Guicha, dan Tomi dengan sebuah pedang yang melayang di udara terbang kearah Jendral Guicha dan mencegatnya untuk melarikan diri.

“Apa…”

“Kalian mencari mati!”

Pada saat ini Jenderal Guicha juga sangat marah, dan kemudian berteriak dengan marah, lalu kedua kakinya terus menerus mematahkan tanaman rambat berwarna hitam, dan mengulurkan tangan dengan sekuat tenaga mengenggam pedang yang menghalangi arah pelariannya.

Melihat pria muda yang berlumuran darah berdiri tidak jauh dari sana, hati Jenderal Guicha penuh dengan ketakutan yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan Jenderal Guicha merasakan suatu ancaman kematian…

Ketika Jenderal Guicha berjuang dengan keras, Sanfiko Chen melihat kembali ruangan yang di depannya.

Alasannya sangat sederhana, saat ini di depan antara hutan gunung yang besar, berteriak berulang kali, pada saat yang sama ada sebuah tubuh yang besar perlahan-lahan menjulurkan kepalanya keluar dari hutan.

Seluruh tubuh berwarna hitam, tubuh ular piton bergerak melilit, sebuah kepala dengan rambut panjang perlahan-lahan muncul.

Pada saat itu tubuhnya sangat besar, kedua tangannya penuh dengan sepuluh kaki, dan pada saat ini kepalanya penuh dengan sisik warna hitam.

Manusia berbentuk piton!

Manusia ini adalah kepala Dylan Zhang yang di lempar ke dalam hutam oleh Sanfiko Chen.

Tubuh ular phyton, adalah roh ular piton raksasa yang di pukul Sanfiko Chen!

Tidak disangka bahwa tubuh Dylan Zhang bergabung dengan ulat piton, jika ini zaman dulu mungkin Sanfiko Chen akan merasa ini mustahil, tapi hari ini dia tidak sedikitpun penasaran, bahkan ketika melihat seekor monster ini muncul, seluruh tubuh Sanfiko Chen penuh dengan kekuatan.

Perubahan genetika ini benar-benar aneh, ternyata bisa begitu cepat bisa bergabung dengan perubahan genetika menakutkan ini.

“Hoam Hoam… aku ingin kalian semua mati! Semua mati …”

Di antara raungan, ular piton besar langsung menyapu kearah Sanfiko Chen, dengan momentum besar dan paksaan yang sangat menghancurkan….

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu