Menunggumu Kembali - Bab 350 Gadis Gila di Desa Fugui

Daniel Zhou membantu si pria paruh baya ini, Bayu, bangkit berdiri dan berkata, “Ada apa dengan Eca? Bayu, cepat katakanlah. Selama aku bisa membantunya, aku pasti akan membantumu.”

Tanpa berpikir panjang, semua orang di desa ini pada seperti ini. Begitu bertemu suatu masalah, mereka harus mendapat balasannya terlebih dahulu baru akan membicarakannya.

Si pria paruh baya ini, Bayu, baru bangkit berdiri begitu mendengarkan ucapannya, tapi matanya masih terlihat merah dan juga sedikit membengkak. Ini jelas terlihat bahwa dia sangat sedih. Begitu membayangkan pria besar ini menjadi seperti ini, bisa dibayangkan bahwa keluarga mereka ini sudah tidak dapat menemukan jalan keluarnya.

Rita yang saat ini pun terlihat bingung. Dia pun menoleh melihat mata bengkak pria paruh baya ini karena menangis dan bertanya, “Kak, apa yang sebenarnya telah terjadi?”

Ketika mendengar perkataan Rita, sebelum Daniel Zhou dapat menjelaskannya, si pria paruh baya itu, Bayu, dengan sedikit semangat berkata kepada Rita, “Rita, aku… kamu selama beberapa tahun ini telah menjadi makmur di luar sana. Aku memohonmu untuk tolong bantu Eca kami. Eca… Eca dia…”

Sebelum dia dapat menyelesaikan perkataannya, Daniel Zhou saat ini menatap Rita dengan pahit dan pasrah. “Putrinya Bayu, si Eca sudah gila…”

Hah?

Rita mereka orang yang mendengarkannya pun terkejut.

Rita pada saat ini tidak dapat berbuat apa-apa. Lagi pula, si gadis bernama Eca ini saja sudah gila, jadi harus bagaimana menyelamatkannya? Dirinya juga bukanlah seorang dokter. Jika dikatakan bahwa itu adalah masalah mengenai kekurangan uang, dia mungkin masih bisa mengambilnya keluar. Lagi pula Rita tahu bahwa dia selanjutnya akan menjalani hidupnya di desa asing ini. Memiliki uang yang banyak pun juga tidak akan berguna disini, jadi bukankah akan lebih baik mengambilnya keluar untuk membuat hubungan yang baik dengan tetangganya. Rita pun jelas telah memikirkannya hingga bagian ini.

“Rita, kamu sudah lama tinggal di kota, jadi kamu harus membantuku. Aku pun akan berlutut kepadamu…”

Begitu si pria bernama Bayu ini melihat Rita memakai pakaian mahal di seluruh tubuhnya, dia pun segera berlutut kepadanya.

Pada saat ini, Sanfiko Chen segera membantu pria paruh baya ini berdiri dan bertanya dengan lembut, “Apa yang sebenarnya telah terjadi, tolong jelaskan…”

Sanfiko Chen sebenarnya tidak mempedulikan masalah ini. Lagi pula, akan lebih baik jika sekarang dia tidak melibatkan dirinya dalam masalah lain. Selain itu, saat ini Sanfiko Chen hanya ingin membawa sekeluarga ayah mertuanya menetap di desa yang terpencil ini dan tidak ingin membuat kegaduhan apapun itu.

Tapi begitu orang di depannya ini berkata dengan raut sedih, dia juga telah mendengarkan beberapa hal mengenai bisikan para penduduk desa di sekitarnya, jadi tentu saja Sanfiko Chen dapat melihat bahwa ibu mertuanya mereka orang ingin membantunya. Bagaimanapun juga, dia nantinya juga akan menjalani kehidupan bersama dengan tetangganya.

“Hah, putrinya Bayu, si Eca, sebelumnya…”

Selanjutnya, Daniel Zhou pun membuka mulutnya. Ini jelas terlihat bahwa Daniel Zhou sangat memahami situasi ini.

Ternyata nama sebenarnya pria paruh baya ini adalah Bayu Zhou, istrinya bernama Nita dan putrinya bernama Eca Zhou.

Eca Zhou dari kecil adalah murid teladan desa ini. Selain itu, tahun lalu dia melalui ujian dalam bidang sains, memperoleh peringkat pertama di Kota Guangyuan dan diterima di Universitas Sains dan Teknik Yanjing. Semua biaya kuliahnya pun gratis begitu masuk ke sekolah. Dia pun menjadi kebanggaan bagi Desa Fugui dan bahkan bagi Kota Guangyuan.

Setelah lulus kuliah, Eca Zhou langsung masuk ke sebuah perusahaan ternama yang terkenal dengan layanan informasi dan komunikasinya, yaitu perusahaan Grande. Perusahaan yang terkenal dengan layanan informasi dan komunikasi ini memiliki banyak cabang di seluruh negeri. Karena saat itu rumah Eca Zhou berada di Kota Guangyuan , makanya dia datang bekerja ke perusahaan kecil di Kota Guangyuan . Pada saat itu tidak tahu ada berapa banyak orang desa yang iri dengannya.

Hanya saja yang tidak terpikirkan adalah Eca Zhou yang baik-baik bekerja selama kurang dari tiga tahun ini, tiba-tiba seminggu lalu menjadi gila. Betul sekali, dia sudah gila… Satu-satunya harapan baik desa itu menjadi gila. Asalkan kalian tahu saja, Eca Zhou pada tahun ini hanya berusia dua puluh empat atau dua puluh lima tahun, dimana ini seharusnya merupakan masa mudanya dan masa perjuangnya, tapi dia malah menjadi gila.

Juga bisa dikatakan bahwa begitu berita ini tersebar di dalam desa, seluruh orang di desa Fugui pun tidak dapat mempercayainya, karena Daniel Zhou di desa ini juga termasuk orang yang berwibawa. Ditambah lagi bahwa Daniel Zhou tidak memiliki anak dan Eca Zhou dari kecil sudah dianggap sebagai putrinya sendiri. Secara pribadi, Daniel Zhou juga merupakan ayah angkatnya Eca Zhou, makanya hubungan kedua keluarga ini sangat baik.

Begitu terjadi sesuatu, Daniel Zhou dan Bayu Zhou akan membawa Eca Zhou Dongmei untuk pergi ke wilayah yang terdapat dokter. Namun, beberapa rumah sakit di wilayah itu tidak menerima Eca Zhou. Beberapa orang mengira bahwa mereka tidak mendapatkan uang, makanya mereka pergi meminta uang begitu mereka pulang ke desa. Saat itu orang-orang di desa tidak banyak memikirkannya dan semua orang juga memperlakukan Eca Zhou sebagai orang aneh. Sekeluarga pun mengumpulkan beberapa ratus hingga jutaan ribu rupiah dan kemudian mereka membawa Eca Zhou kembali lagi ke rumah sakit di kota.

Juga pada beberapa akhir-akhir itu, Daniel Zhou mendapat panggilan telepon dari sesus kota itu, makanya dia baru pulang kembali ke desa.

Lagi pula, adiknya sendiri akan pulang kembali dan ini tentu merupakan masalah yang besar.

Dia pun juga telah mengabari Bayu Zhou. Bayu Zhou juga bilang bahwa mereka akan coba pergi ke rumah sakit besar di Kota Maharayu. Daniel Zhou mengira bahwa beberapa rumah sakit di wilayah ini tidak dapat menemukan apa yang masalah dengan Eca Zhou, makanya dia merasa akan lebih baik jika mereka pergi ke rumah sakit di Kota Maharayu. Dia juga langsung bilang bahwa masalah mengenai biaya tidak perlu dicemaskan, yang penting harus segera memberikan anaknya pemeriksaan terlebih dahulu.

Waktu pun perjalan sangat cepat hingga saat ini.

Sebenarnya Bayu Zhou semalam telah pulang ke rumah. Mereka sebenarnya juga tidak memiliki pilihan lain, dari wilayah it pergi ke kota, dari kota sekali lagi ke kota di sebelah, dan akhirnya tiba di Kota Maharayu. Begitu dia kembali ke kota, rumah sakit tersebut malah tidak mau melayaninya.

Bayu Zhou bahkan langsung mengalami masalah dengan orang-orang di rumah sakit demi hal ini, tetapi rumah sakit tersebut tidak hanya tidak memeriksa putrinya, tetapi bahkan memintanya untuk mengirim Eca Zhou ke rumah sakit jiwa. Ketika Bayu Zhou membuat keributan akan pergi ke rumah sakit, dia malah dipukul oleh penjaga di rumah sakit, dan tubuhnya pada saat ini masih memiliki luka.

Pada saat ini, Bayu Zhou juga tidak begitu banyak memikirkannya. Dia tidak bisa percaya bahwa putrinya tanpa alas an apapun menjadi gila. Dia pun menceritakan semua hal yang terjadi dan bahkan menunjukkan tubuhnya yang terluka itu.

Satu per satu wajah penduduk desa tersebut terlihat penuh dengan amarah.

Daniel Zhou yang saat ini juga menjadi marah. “Untuk alasan apa beberapa rumah sakit itu tidak mau melihat penyakit yang diderita Eca? Untuk alasan apa…”

“Beberapa rumah sakit ini tampaknya seakan sudah saling menghubungi untuk tidak memeriksa penyakitnya Eca kami. Saat melihat Eca telah menempuh perjalanan yang jauh, aku pun takut bahwa tubuhnya tidak dapat menahannya lagi, makanya kami pun hanya pulang kembali dengan tangan kosong.”

“Dokter ini… ayo kita pergi mengadukan mereka!”

“Makanya… sekalian membongkar tindakan mereka… Sekarang kita sudah berada dalam zaman apa hah, dan kenapa mereka masih tidak berani memeriksanya…”

“Ini namanya diskriminasi dengan penduduk desa… kita juga bukannya akan mengambil uang mereka…“

“Bayu, aku kita adukan mereka…”

Desa pada saat ini juga penuh dengan keributan dan kegaduhan.

Rita mereka orang telah melaui banyak kejadian di kehidupan mereka, apalagi Michael dan Sanfiko Chen. Setelah mendengarkannya, mereka takut bahwa masalah ini tidak akan semudah yang mereka kira. Ini jelas menunjukkan ada hubungan langsung dari orang diatas.

Tapi, ini juga tidak seharusnya diperlakukan seperti itu… Mungkinkah gadis desa ini telah berhasil menyinggung seorang yang penting?

Ini jelas menunjukkan bahwa di dalamnya pastinya tedapat rahasia yang tidak boleh diketahui orang-orang!