Menunggumu Kembali - Bab 371 Sudah 3 Tahun, Kamu Semakin Tidak Seperti Orang Lagi!

Terkejut!

Sanfiko Chen juga terkejut saat melihat kepala Tuan Muda Sandy yang berputar 360 derajat.

Tampak jelas, sekarang Sandy sudah semakin kuat dibanding 3 tahun yang lalu, terutama perubahan di tubuhnya.

Tanpa sadar, Sanfiko Chen semakin merasakan jika dirinya memang mau pergi ke Kota Yanjing, maka harus mencari paman kedua dulu.

Apa?

Ekspresi pria berkacamata langsung berubah, dalam sekejap dia langsung melepaskan tangannya dan menjauh.

Dia tahu jika dirinya bukan lawan Tuan Muda Sandy yang berada di depannya ini, tapi sayangnya Sandy tidak memberikan dia kesempatan sama sekali. Saat pria berkacamata melepaskan tangannya, tubuhnya sudah ditembus oleh tangannya Sandy, seperti sebelumnya cengkraman Tuan Muda Sandy yang dipenuhi dengan darah sedang menggenggam sebuah jantung yang masih berdetak dan panas.

"Ah?"

Ekspresi Effendy yang masih berdiri di sisi lain langsung berubah, dia langsung berbalik badan dan kabur ke lantai 2 tanpa ragu.

Pfft!

"Pergi di saat seperti ini?"

Saat terdengar suara itu, belati hitam beracun sebelumnya sudah berubah menjadi sebuah cahaya dan ditembak ke arah Effendy. Saat Effendy baru kabur beberapa langkah, belati hitam itu sudah menusuk ke punggungnya.

Ah!

Sebuah jeritan sengsara, lalu Effendy langsung terjatuh di lantai....

"Makhluk tidak berguna seperti semut, tidak tahu mati!"

Tuan Muda Sandy tidak pernah menganggap Effendy ini sebagai orang, dia langsung berjalan ke depan pintu tersebut.

Terdengar sebuah suara dengungan dari dalam, cahaya di seluruh ruangan mulai berkelap kelip, kemudian dilanjutkan dengan getaran di lantai.

Dapat diketahui seberapa besar tenaganya Tuan Muda Sandy.

Boom!

Saat Tuan Muda Sandy tidak berhenti memukul dan membuka pintu mekanis tersebut, Sanfiko Chen malah melihat Effendy yang sebelumnya terbaring di lantai, dan keracunan seluruh tubuh, tiba-tiba berdiri.

Kecepatan yang sangat cepat, seakan-akan semuanya sudah balik kembali seperti awal.

Pastinya Tuan Muda Sandy juga merasakan semua ini, hanya saja tampak jelas jika dia tidak mempedulikannya sama sekali, dengan cepat dia langsung menyerang dan membuat jatuh terbang beberapa peneliti baju putih yang berada di depan pintu.

Di matanya Tuan Muda Sandy, semua ini hanyalah sampah yang tidak berguna.

Dengan selangkah, dia langsung memasuki ruang laboratorium setengah lingkaran. Saat ini, tatapan Profesor Erikson yang dipenuhi dengan kegilaan seketika tertawa dengan kuat. Saat dia sedang tertawa, beberapa kabin eksperimen yang awalnya berdiri di belakangnya, saat ini tiba-tiba bergetar. Terakhir kabin eksperimen yang berada di paling tengah perlahan berhenti di udara, lalu beberapa yang di sekitar kehilangan tenaga dan jatuh ke lantai. Subjek eksperimennya juga keluar dari dalam, tapi saat ini semua sumber ini sudah kembali berubah menjadi mayat.

"Sudah mau berhasil....Hahahah, aku sudah mau berhasil, genetik mutasi yang kubuat sudah mencapai 60%...."

"60%? Bagus sekali..."

Setelah Profesor Erikson tertawa keras, tiba-tiba muncul sebuah suara yang dingin. Kali ini Tuan Muda Sandy perlahan berjalan ke depan Profesor Erikson yang berambut putih dan melihat kabin eksperimen yang melayang di udara. Di dalam kabin eksperimen adalah seorang wanita, dilihat dari kulit di tubuhnya yang perlahan mengupas, dapat dengan jelas diketahui setelah wanita ini berubah, kekuatannya mungkin akan lebih hebat dari dirinya.

Tetapi tiba-tiba muncul sebuah tenaga yang kuat dari jari yang di dalam kristal tersebut, saat ini semua obat genetika berwarna warni yang dimasukkan ke dalam kabin eksperimen itu adalah eksperimen terakhir.

"Kamu siapa?"

Saat ini Profesor Erikson melihat ke sana sini, seketika sudah melihat mayat yang terbaring di lantai, pintu mekanis rusak yang terbuka, dan sebuah layar di depan matanya tiba-tiba mengaktifkan rencana prajurit genetika yang berada di meja eksperimen.

"Apa yang terjadi?"

"Hehe, memang profesor yang gila... Tapi kini nyawamu juga sudah habis!"

Saat berbicara, Tuan Muda Sandy langsung mengulurkan tangannya dan menarik otak Erikson.

Tiba-tiba saat Tuan Muda Sandy mengulurkan tangannya menarik ke otak Erikson, sebuah cambuk yang tajam langsung dilibaskan ke lengan Tuan Muda Sandy. Tanpa menunggu reaksi Tuan Muda Sandy, tiba-tiba sebuah tenaga yang kuat langsung menariknya keluar dari laboratorium.

Hmm?

Sekujur tubuh Tuan Muda Sandy langsung terbanting di lantai hinnga seluruh wajahnya terkupas. Tapi Tuan Muda Sandy tidak mempedulikannya sedikitpun, saat dia berdiri langsung melihat Sanfiko Chen yang masih berdiri di tempat awal menggenggam cambuk besi, dia langsung menjadi terkejut.

"Ternyata kamu ya Sanfiko Chen, tidak disangka kamu bisa muncul di sini?"

Melihat Sanfiko Chen yang menyerangnya sekarang membuatnya Tuan Muda Sandy terkejut.

Walaupun dia sudah tahu jika Sanfiko Chen masih hidup dan membunuh adiknya Isabella Long, dia langsung bersumpah untuk membunuh Sanfiko Chen, lalu saat dia mengikuti ke sini, dia sudah tahu jika Sanfiko Chen sudah meninggalkan Kota Penang dan datang ke Kota Guangyuan.

Dan karena begitu juga, Tuan Muda Sandy bisa datang ke Kelompok Zongheng untuk mengambil sampel berharga.

Hanya saja dia tidak menyangka jika dia bisa bertemu Sanfiko Chen di sini.

Saat dia tidak menyangka semuanya, Sanfiko Chen saat ini dengan perlahan menyimpan kembali senjata yang dia dapatkan di tumpukan eksperimen. Dengan tatapan datar, dia melihat Tuan Muda Sandy dan berkata:"Betul, kebetulan sekali. Sudah 3 tahun, kamu semakin tidak seperti manusia!"

"Hehe.... Awalnya berencana untuk menangkap kamu dan wanitamu saat ini lalu perlahan menyiksa kalian hingga mati. Karena hari ini bertemu denganmu di sini, aku bunuh kamu saja dulu!"

"Lagi pula kelompok serigala sudah dalam perjalanan ke Desa Fugui, aku percaya kalian akan bertemu dengan cepat!"

Saat berbicara, Tuan Muda Sandy sudah menyerang. Bagi dia Sanfiko Chen terlalu lemah. Tubuh dia yang terus menerus diperkuat di Kota Nanjing, Tuan Muda Sandy dari Keluarga Long kini sudah tidak ada musuh lagi.

"Apa yang kamu katakan?"

Ekspresi Sanfiko Chen langsung berubah setelah mendengar kata ini, cambuk di tangannya kini seperti api yang gila, dia langsung melibas ke arah kepala Sandy.

Boom!

Boom....

Kini ekspresi Sanfiko Chen sangat buruk, kedua tatapannya dipenuhi dengan kemarahan.

Saat dia melibaskan cambuknya, Sanfiko Chen langsung dengan cepat berkeliling di lantai 3 bawah tanah.

Boom!

Kemudian tubuh Tuan Muda Sandy yang dipenuhi oleh darah langsung menangkap cambuk tajam, tangannya kini dipenuhi dengan tameng yang padat dan sangat menyeramkan. Selanjutnya mengikuti Sanfiko Chen tidak berhenti menggoyangkan cambuk baja. Seluruh tangannya dipenuhi dengan darah.

Tetapi walaupun terjadi masalah begitu, Tuan Muda Sandy seperti orang yang biasa dan seakan-akan tidak ada masalah. Tangan ini sekarang seperti bukan tangannya sendiri, memutar mengikuti cambak baja secepat angin, seluruh daging ditangannya sudah terkupas semuanya. Tapi yang terlihat bukanlah tulang yang warna putih, melainkan logam campuran yang putih berkilau.

Tulang baja yang sebenarnya, Tuan Muda Sandy langsung menarik, kemudian cambuknya langsung diambil oleh dirinya.

"Apa yang kukatakan? Kamu kira kamu ingin gunakan cara ini untuk menyembunyikan wanitamu? Adikku Isabella Long mati ditanganmu, dia meninggal di Kota Penang, semua yang berhubunganmu harus mati, dan tidak mungkin semudah itu untuk memberika mereka mati, tapi tidak lama lagi kalian akan bertemu!"

Sambil berbicara, Tuan Muda Sandy dengan kuat menarik.

"Jika ada yang terjadi di Kota Penang, aku akan menghilangkan Keluarga Long kalian!"

Sanfiko Chen kini sudah sangat marah, tangannya juga dengan kuat menarik, lalu cambuk itu langsung terpecah!

Dan Sanfiko Chen tidak menyangka jika saat malam hari, ada belasan orang dengan ekspresi yang menyeramkan sedang dalam perjalanan ke sebuah desa kecil yang jauh di dalam gunung di Kota Guangyuan

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu