Menunggumu Kembali - Bab 373 Sebatang Jari

Dalam suara ngauman itu, pandangan semua orang dipenuhi dengan pertanyaan.

Karena Effendy yang kini berubah menjadi aneh, tampak jelas karena dia paksa menelan obat mutasi genetika lalu membuat dirinya berubah drastis. Dapat diketahui jika obat mutasi genetika ini walaupun Profesor Erikson tidak berhenti eksperimen, dan juga termasuk obat genetik yang dapat menyatu, tapi tidak peduli bagaimanapun sampai sekarang obat genetik ini tidak terjadi perubahan, alasannya sangat mudah yaitu karena Profesor Erikson tidak pernah berhenti mencari sebuah tubuh yang dapat menerima semua genetika ini.

Hingga timbul harapan saat bertemu dengan Eca Zhou, ini juga alasan kenapa Effendy dari Kelompok Zongheng selalu ingin mendapat kembali mayat Eca Zhou, karena hidup mati Eca Zhou bukanlah masalah, karena di dalam tubuhnya sudah punya sesuatu yang bisa menahan dan menanggung ributan genetika yang di eksperimen, dapat dikatakan jika masing-masing obat genetika ini bisa menciptakan satu prajurit genetika biasa.

Lalu Effendy yang sekarang sudah tidak ada jalan lagi, tidak disangka dia menaruh obat mutasi ribuan genetika ke dalam tubuhnya sendiri, dan karena inilah mengakibatkan Effendy hilang kesadaran.

Jika sebelumnya saay obat mutasi genetika baru memasuki tubuhnya dan dia masih sedikit sadar, jika kesadaran di otaknya masih ada tersisa sedikit lagi, maka saat dia mendengar kata Profesor Erikson masuk ke dalam kabin eksperimen, dan setelah terjadi kecelakaan, sekarang Effendy yang berbadan raksasa dan seluruh rubuh dipenuhi dengan armor sudah menjadi monster yang menyeramkan.

Dapat dikatakan jiak Effendy yang sebelumnya sudah meninggal.

Haum... Haum...

Mengikuti suara mengaumnya, kini tubuhnya yang membungkuk tidak berhenti bangkit, hingga tulang punggungnya sekali lagi berkembang dengan menyeramkan, seluruh tubuhnya sudah dipenuhi dengan darah, tapi tidak lama kemudian lanjut dibungkus oleh armor hitam.

Dan di pipinya terdapat sebuah pola aneh.

"Gagal, sudah gagal... di mana masalahnya?"

Kini Profesor Erikson yang dilindungi oleh pria berpakaian zhongshan menjadi sangat kebingungan.

"Sudah waktu apa ini, profesor, cepat pikirkan cara membunuh monster ini. Mumpung sekarang dia sedang berubah dengan gila, jika tunggu dia selesai, maka dia bukan musuh kita lagi..."

Sambil berbicara, Nuri menggoyangkan pedang panjang di tangannya, kini jarah dia dengan kotak kristal semakin besar.

Haum...

Tapi Effendy kini sangat marah dengan Tuan Muda Sandy yang membuat dirinya kehilangan jalan lain, mengikuti suara mengaumnya, dia langsung mengarah ke arah Tuan Muda Sandy.

Tulang punggung yang sebelumnya dipenuhi dengan darah, kini berkembang dengan menyeramkan, walaupun kini Tuan Muda Sandy tidak berhenti bersembunyi, tetapi semua itu tidak berguna. Tuang punggung yang panjang itu seperti ular piton besar dan dengan gairah yang menyeramkan berjalan ke arah Tuan Muda Sandy.

Boom!

Pfft!

Terakhir Tuan Muda Sandy belum sempat bersembunyi sudah dipukul oleh ekor Effendy yang masih berkembang.

Detik itu Tuan Muda Sandy tidak bisa mengatakan kesakitannya, seluruh tubuhnya kini tergeletak di lantai, mulut yang memuntahkan darah, kedua matanya dipenuhi dengan warna darah.

"Mati...."

Suasana mematikan membuat Effendy berusaha mengatakan kata mati, walaupun tidak terlalu jelas, tetapi masih terdengar sedikit kata mati.

Seketika tanpa menunggu Tuan Muda Sandy bergerak karena darah tubuhnya, ekor besa yang menyeramkan langsung memukul ke arah tubuhnya dengan sadis.

Boom....

Suara yang kuat, ekor besar itu langsung membuat pintu besi besar menjadi retak.

Ini terlalu menyeramkan, Sanfiko Chen yang memeluk mayat Eca Zhou di sisi lain kini menjadi penasaran. Sebelumnya dia sudah tahu jika eksperimen genetika manusia ini bisa menciptakan monster, sebenarnya bukan kabar baru. Ini bukanlah masalah baru di Kota Nanjing. Tapi sebelumnya Sanfiko Chen tidak pernah melihat dengan matanya sendiri, kini setelah melihat ahli kungfu Effendy yang menyatu dengan ribuan mutasi genetika dan perlahan berubah, membuat dirinya menjadi terkejut. Dalam hatinya merasakan kekuatan menyeramkan ini mungkin juga akan sulit bagi Iron Tanks.

Tapi ekor yang kuat ini, di saat ini terjadi keajaiban yaitu dihalangi oleh Tuan Muda Sandy yang perlahan berdiri, kini Sandy tidak berhenti berubah, kepalan tangannya berubah menjadi kepalan tangan raksasa yang dipenuhi dengan armor, dia mengulurkan tangannya dan mencengkram ekor tulang yang menyeramkan tersebut.

Apa?

Melihat adegan di depan mata membuat Sanfiko Chen ingin menyerah.

Betul, kini Sanfiko Chen tahu jika kedua orang yang berada di depannya ini adalah keberadaan yang muncul karena mutasi genetika, setidaknya mereka kini bukanlah musuhnya.

"Nuri...."

Nuri yang tidak jauh, langsung berjalan satu langkah lalu menganggukkan kepalanya dan berbicara dengan mikrofon: "Ambil!"

Saat terdengar 1 kata tersebut, seluruh gedung langsung bergoyang.

Tapi kini bagi Tuan Muda Sandy dan Effendy, masalah ini sepertinya tidak penting. Bagi mereka selain musuh, semuanya hanya seperti semut.

"Effendy, tidak disangka eksperimen Keluarga Qin kalian begitu hebat, tapi apakah kamu bisa membunuhku setelah kamu menyatukan ribuan mutasi genetik? Lucu sekali, hari ini kuberitahu kamu, aku adalah orang hebat seperti apa.... kamu selalu seekor semut di mataku, apa yang terjadi walaupun kamu sudah berubah, kamu selalu seekor semut di mataku!"

Haum...

Tampaknya mengerti perkataan Tuan Muda Sandy, Effendy langsung mengaum, gelombang kekuatan yang kuat membuat Sanfiko Chen merasakan telinganya mulai berdarah.

Boom!

Disaat inilah Effendy tanpa ragu-ragu, dia langsung mengeluarkan semua tenaga di tubuhnya, menjatuhkan tubuhnya dan langsung membolongkan atap gedung, kemudian badan raksasa ini langsung dengan selangkah kaki membuat Tuan Muda Sandy masuk ke dalam tanah.

Adegan ini terlalu cepat, kaki besar Effendy yang menyeramkan, kini dengan sadis mencengkram lantai, lalu dengan sadis menginjak Sandy ke dalam tanah, dan tubuhnya tiba-tiba mengeluarkan kembang api berwarna merah, kembang api itu lebih seperti dengan darah merah yang terbakar.

Boom!

Selanjutnya dia mencengkram 5 kaki yang seperti baja, kemudian menginjaknya di lantai hingga tidak bisa melawan. Sebelumnya Sandy yang masih berteriak ditangkapnya dengan kuat.

Boom!

Sebuah suara yang menggemparkan, seakan-akan seluruh lantai sudah bolong ke bawah.

"Pergi!"

Saat Sandiko CHen membawa mayat Eca Zhou dan berbicara, detik selanjutnya langsung muncul sebuah jalan bawah tanah yang besar.

Beberapa orang itu langsung tanpa ragu-ragu masuk ke dalam jalan bawah tanah tersebut.

“Edwin, tembak!"

Nuri berjalan di paling terakhir, saat berbicara pedang panjang di tanagannya tiba-tiba menusuk ke sebuah cahaya terang raksasa yang berada di belakangnya, kemudian tiba-tiba meledak dengan kuat.

Boom boom boom...

3 tembakan tersebut langsun memasuki tengkorak kepala Effendy yang seperti keras besi.

Suara yang muncul selanjutnya adalah suara dengungan.

Haum haum...

Suara mengaumm tersebut membuat dirinya sekali lagi melaju ke arah Nuri.

Kemudian kini Nuri langsung memotong, lalu bajunya langsung dikoyak oleh cakar yang tajam tersebut, dan meninggalkan beberapa bekas luka hitam.

Haum... haum...

Setelah sampai saat Sanfiko Chen dan beberapa yang lain keluar, sudah ada 2 orang di depan lubang, dan di tangannya memegang 2 bom besar.

"Buang!"

Nuri langsung menghindar, seluruh tubuhnya terjatuh di lantai. kemudian 2 orang dengan alis mengkerut membawa Nuri kabur dengan cepat. Lalu saat sebuah tangan armor yang muncul dari depan lubang, seketika sebuah suara yang keras terdengar di malam hari....

Keadaan ini membuat gedung Kelompok Zongheng runtuh dalam seketika.

Banyak orang yang melihat ke arah cahaya di lubang besar ini....

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu