Menunggumu Kembali - Bab 264 Sanfiko Chen sedang Berkencan dengan Wanita Cantik

Sampai hari ini perusahaan Tianbai berkembang dengan pesat, dan sebentar lagi akan membuka tender baru di kota Penang juga dengan cepat menjadi pesaing penawaran yang paling kompetitif.

Dan di dalam perusahaan Tianbai, kerena semua kekuasaan sekarang berada di tangan Jovitasari, maka sangat muda dalam mengoperasikan.

Dalam beberapa hari terakhir, hampir setiap hari Sanfiko Chen tidak pulang ke Villa, namun berkeliaran di luar, karena masalah hari itu Nusrini ada sedikit pandangan yang berbeda terhadap Sanfiko Chen, dia terus menyelidiki sebenarnya wanita itu masih berhubungan tidak dengan Sanfiko Chen, mengenai hal ini dia lebih peduli dibanding orang lain, tetapi untungnya dia tidak memberitahu hal ini kepada Rita.

Beberapa hari ini Rita sedang sibuk membuat tim penari baru lagi, dengar-dengar dia akan berpartisipasi dalam acara Telent Show, namun ini juga baik, bisa membuat ibu mertuanya sibuk, dengan begini tidak buat masalah lagi untuk mereka.

Kebetulan juga belakangan ini Sanfiko Chen sedang menyelidiki keberadaan seseorang dari keluarga Long di kota Penang, beberapa hari ini Sanfiko Chen berpikir sampai hari ini dia bersembunyi di kota Penang, dan yang bisa datang membunuhku adalah keluarga Long, bagaimanapun tiga tahun yang lalu yang ingin dibunuh keluarga Long juga orang sendiri, apalagi paman kedua pernah berkata bahwa ada pangkalan rahasia misterius bernama Laboratorium NASA di kedalaman kota Yanjing, yang hampir semuanya dikendalikan oleh keluarga Long.

Adapun Laboratorium NASA ini tempat apa, Sanfiko Chen belum pernah kesana, dan tidak memiliki kesempatan untuk mencari tahu persis apa yang telah diinginkan oleh keluarga Long sampai di ambang kematian.

Jika bukan karena tembakan tahun itu, mungkin sekarang Sanfiko Chen sudah tidak ada lagi.

Juga tidak akan ada tiga tahun perjodohan.

Tetapi tiga tahun ini, Sanfiko Chen sudah mengerti banyak hal, dan diam-diam telah merencanakan sesuatu, tetapi hanya semacam naluri untuk melindungi dirinya sendiri. Jika bukan kerena beberapa bulan yang lalu di depan Universitas di kota Penang Isabella Long menemukan dia, menginginkan dia kembali ke keluarga Chen untuk memenuhi kontrak pernikahan ke dua keluarga, mungkin Sanfiko Chen masih hidup normal dan sederhana.

Namun sekarang kemunculan Jimmy Long, pengikut yang sangat profesional telah memberitahunya bahwa kehidupan yang damai ini tidak mungkin ada lagi, dan sekarang Sanfiko Chen pun masih belum tahu bagaimana cara keluarga long membunuhnya, atau mereka ada upaya lain.

Ini semua yang sekarang ingin diketahui Sanfiko Chen.

Membuang puntung rokok di tangan, dan injak sampai mati.

Sanfiko Chen mengangkat kepala,dan tidak jauh terlihat seorang wanita langsing memakai sepatu hak tinggi selangkah demi selangkah berjalan kemari, terlihat sederhana akan tetapi sangat menawan membuat orang-orang di sekitar datang pergi terpelongok. Wanita lain terkalahkan!

Wanita ini, penuh dengan keglamouran, membuat orang hanya berani memandang dari kejauhan tidak berani mendekat.

Matanya penuh penghinaan bagi semua orang, dan tatapan sombong itu hanya datang dari orang-orang kaya raya.

“ kamu......”

Saat melihat wanita ini yang selangkah demi selangkah menghampiri, wajah Sanfiko chen muncul kewaspadaan.

Karena wanita di depannya membuat Sanfiko Chen menjadi tidak nyaman.

Terlebih lagi sepasang matanya, Sanfiko Chen merasa seolah-olah telah ditatap oleh ular berbisa.

Isabella long, wanita yang sangat dibenci Sanfiko Chen, jika bukan karena wanita ini,saat di kota Yanjing dia tidak akan banyak menerima hinaan dan ejekan, juga karena wanita ini, dia tidak memiliki tempat tinggal di kota Yanjing.

Apalagi sekarang Sanfiko Chen merasakan wanita ini ada hubungannya dengan banyak kejadian baru-baru ini.

“kenapa, tampaknya kamu terlihat takut bertemuku?”

Dengan tatapan heran, Isabella Long berjalan ke arah Sanfiko Chen, lalu duduk di sampingnya.

“hehe....aku takut bertemu kamu? aku hanya merasakan wanita muda sepertimu bisa muncul di tempat kecil ini membuatku sedikit terkejut saja.”

Sanfiko Chen bergeser kesisi kursi, dan tersenyum dingin

Isabella Long menoleh untuk melihat pria berwajah dingin di depannya, dan tidak bisa menahan senyumnya

“Sanfiko, dulu di kota Yanjing, kamu pernah mengatakan akan melakukan apa saja untukku, mengapa hanya beberapa tahun kamu telah melupakannya, kamu tahu betapa sulitnya aku mencarimu selama tiga tahun ini?”

Ekspresi Isabella Long menjadi lembut saat berbicara, membuat orang-orang di sekitar berhenti dan melihat adegan ini dan satu per satu melontarkan dengan tatapan iri dan benci terhadap Sanfiko Chen, terlihat dimata mereka Sanfiko Chen adalah seorang Hedonistik.

“sulit? Isabella jangan kira aku tidak tahu, bukannya kamu hanya ingin memanfaatkan aku untuk masuk ke keluarga Chen? Dan dari awal aku sudah memberitahumu, aku sama sekali tidak ada status apapun di keluarga Chen, juga tidak mungkin bisa masuk ke perusahaannya, apalagi aku tidak habis pikir keluarga Long sebanding dengan keluarga Chen di kota Yanjing, kenapa membuang waktu hanya untuk orang kecil sepertiku?

“apalagi, di antara kita tidak ada hubungan apapun lagi! Sanfiko Chen dari kota Yanjing sudah mati tiga tahun yang lalu !”

Saat berbicara Sanfiko Chen merasakan orang-orang disekitar pada melihat, bahkan ada yang mengeluarkan handphone untuk mengambil foto, saat ini Sanfiko Chen tidak ingin menjadi objek berita, segera berdiri dan pergi.

Tapi ketika dia berdiri, Isabella Long berbicara.

“ Sanfiko, apakah kamu pikir aku, atau kamu merasa kami begitu sulit menemukanmu hanya untuk memanfaatkanmu? Memanfaatkan identitasmu sebagai tuan muda Chen untuk memasuki keluarga Chen? Sanfiko Chen, kamu berpikir terlalu serius, status kamu di keluarga Chen pun kami tidak tahu, kejadian tiga tahun yang lalu, apakah di keluarga Chen sudah terbunuh?

“ dan kali ini benar-benar aku sendiri datang ke kota Penang untuk mencarimu, aku......Sanfiko, aku tahu dulu aku yang salah, tapi tiga tahun ini kamu tidak ada, aku telah berpikir keras, aku menyadari kalau aku menyukaimu, Sanfiko......”

Mendengar ini Sanfiko Chen tersenyum dingin dan berkata: Isabella Long, singkirkan penampilan munafikmu, aku bukan Sanfiko Chen tiga tahun yang lalu. Sanfiko Chen tiga tahun yang lalu sudah mati, kamu pergilah.......”

“benarkah? Sanfiko, apakah kamu pikir kamu benar bisa bisa hidup di tempat kecil ini, dan melarikan diri dari status keluarga Chen, kamu harus tahu bahwa keluarga Chen masih dalam keadaan krisis, kalau kamu tidak mau mendengarku untuk kembali ke kota Yanjing, kemungkinan keluarga Chen di kota Yanjing akan di ambil ahli oleh keluarga besar lainnya. Dan kamu juga tidak akan tenang tinggal di tempat kecil ini?”

“ dan, Sanfiko, aku sungguh......lagipula pertunangan kita bibi Nangong yang menyetujui secara pribadi, masalah tiga tahun lalu juga merupakan keputusan keluarga, kamu tahu status wanita di dalam keluarga......”

“tiga tahun, aku menemukanmu tiga tahun, begini kamu memperlakukanku?”

Sanfiko Chen menggeleng-geleng kepala, dia benar-benar diyakinkan oleh Isabella, jika tiga tahun yang lalu Sanfiko Chen hatinya masih bisa luluh, tapi tiga tahun ini bagaimana Sanfiko tidak tahu status wanita ini di keluarga long, tahun itu pembunuh suruhan keluarga Long sudah memberi Sanfiko Chen pemahaman mendalam tentang keluarga Long di kota Yanjing.

“aku berharap kamu tidak mengganggu kehidupanku sekarang, kalau tidak aku tidak akan sungkan terhadapmu!

Sanfiko tidak mau banyak bicara lagi,wanita ini telah masuk daftar hitam, tatapi Sanfiko Chen tahu bahwa sekarang dia tidak dapat melakukan apa-apa, karena dia belum kuat untuk kembali ke kota asalnya Yanjing.

Pada saat ini seorang gadis cantik di antara kerumunan melihatnya, dan ketika dia melihat pemandangan ini seketika mukanya berubah.

“Sanfiko Chen, aku mau lihat bagaimana kamu bersilat lidah!”

Segera dia mengeluarkan handphone dan mengambil beberapa foto, melalui jepretan foto terlihat Sanfiko Chen dan Isabella Long saling berdekatan.

Kemudian wanita itu dengan cepat mengirim fotonya.

“kak, waktu itu aku memberitahumu kamu masih tidak percaya, kamu lihat, disini di taman Nanhu, Sanfiko Chen memiliki pertemuan rahasia dengan wanita asing ini!”

Setalah malakukan hal ini, Nusrini baru fokus malihat wanita yang berdiri di belakang Sanfiko Chen, tiba-tiba wajahnya menjadi semakin muram!