Menunggumu Kembali - Bab 468 Tidak Tahu Hidup atau Mati ?

Di sisi lain, lima orang termasuk Sanfiko Chen dibawa oleh puluhan penjaga pulau dan menuju ke istana di tengah pulau itu.

Dalam perjalanan Sanfiko Chen dan lainnya baru tahu ternyata pulau ini memiliki nama, namanya adalah Pulau Wu, yang berarti bahwa orang yang tinggal di pulau ini bebas dari beban.

Dan bangunan istana megah yang berada di tengah pulau itu bernama Istana Sansouci.

Dan pemilik pulau ini bernama Dylan Zhang, adalah seorang Master tingkat dewa.

Jika sebelumnya, Sanfiko Chen akan terkejut, tetapi Sanfiko Chen yang sekarang tidak terlalu takut pada Master tingkat dewa, bahkan Sanfiko Chen ingin segera melepaskan, dan melihat dia sendiri apakah bisa membunuh seorang Master tingkat dewa.

Di sepanjang jalan Sanfiko Chen bisa melihat banyak rumah kayu yang dibangun dengan baik, dibandingkan dengan pulau terpencil yang diurus oleh Ryan, dan telah dinamai, dan adanya Master tingkat dewa di Pulau Wu ini sekarang jauh lebih baik.

Namun demikian, menurut Sanfiko Chen subjek penelitian ini hanya dikelola dengan lebih baik, pada dasarnya ini ditentukan oleh memori genetik yang ditanamkan di laboratorium ini.

Dengan kata lain,orang yang mereka lihat saat ini, entah orang biasa yang memiliki kehidupan yang tidak mempunyai kekhawatiran di pulau ini, atau penjaga pulau yang diberikan kekuatan ini, dan sebenarnya pada saat ini satu per satu hanyalah wadah.

“Aku berkata, Sanfiko, mengapa kita harus begini, dan sekarang kita bergegas kembali ke Gunung Wolong saja.”

“Kamu tidak tahu, ketika kita meninggalkan Gunung wolong, Bos Caspian berkata, menyuruh kami untuk menemukanmu dan segera kembali, karena sekarang Pulau Wolong sudah terekspos, dan mereka yang ada di Laboratorium Bumi akan mengirim seseorang untuk berurusan dengan kita.”

Di sisi lain Welly Zhou tidak mengerti, mengapa Sanfiko Chen mencegah mereka untuk turun tangan langsung.

Tetapi pada saat ini Tomi Gumbo tepat di belakang Sanfiko Chen dan mengikutinya, dan tidak mengatakan apa-apa, menurut mereka, ini hanyalah sebuah insiden, seperti ketika mereka baru saja sampai di sini, tiba-tiba turun tangan, dan membunuh orang yang menghalangi mereka.

Pada saat ini Sanfiko Chen ingin melihat apa yang telah terjadi di pulau ini, tentu saja mereka tidak menghalanginya.

Dan juga di dalam hati mereka juga penasaran tentang subjek penelitian di pulau kecil ini dan kenapa dengan mereka , mereka juga penasaran tentang hal itu.

Dan sepertinya Sanfiko Chen ingin bertemu dengan Master tingkat dewa di Pulau Wu ini, dan mereka secara otomatis mengikutinya .

“Semua diam , cepat jalan !”

Welly Zhou masih ingin berbicara, dan kemudian didorong oleh penjaga pulau itu, dan kemudian dia berteriak keras.

“Aku......”

Kemarahan Welly Zhou akhirnya muncul, tetapi pada saat ini beberapa orang itu telah sampai ke bangunan yang besar itu.

Pertama-tama bangunan besar yang seperti istana sudah terlihat, dan tidak jauh dari sana terparkir sebuah pesawat yang berbentuk bulat di alun-alun yang luas.

Ketika Sanfiko Chen melihat pesawat itu, di dalam hatinya dia langsung teringat dengan pesawat yang terbang di atas kepalanya ketika dia berada di Pulau Asep, dan sangat jelas bahwa ada beberapa kelas berat di Pulau Wu ini.

Dan ketika Sanfiko Chen sedang merenungkan hal itu, tidak jauh dari sana ada beberapa orang jalan menghampiri mereka.

Dipimpin oleh seorang pemuda, rambutnya panjang, di badannya mengenakan jubah sederhana, terlihat seperti pangeran kecil dari kekaisaran kuno.

Dan yang berdiri di sampingnya adalah seorang pria berbadan kekar, pria kekar itu mengenakan mantel yang longgar di tubuhnya,di dadanya yang terbuka terdapat tato tengkorak yang aneh, dan semua wajah dan lehernya juga terdapat tato yang aneh, rambutnya dikepang dan dibentangkan di kedua sisi wajahnya, dan aku tahu itu tidak baik.

“Pemilik pulau, inilah kelima orang itu !”

Penjaga pulau yang kekar itu pergi ke depan Dylan Zhang untuk melaporkan.

Mata Dylan Zhang melirik semua orang, dan berhenti ketika melihat Tomi.

“Kalian masih berani kembali ? Nyalimu sungguh besar......”

Jika sebelumnya Dylan Zhang masih memiliki keraguan, bagaimanapun Tomi sebelumnya telah menunjukkan kekuatan yang mengerikan, dan dia mengakui bahwa dia jelas bukan lawannya.

Tetapi pada saat ini dia tidak peduli sama sekali, karena yang berdiri di sampingnya adalah Jenderal Guicha, dan dia tahu kehebatan Jenderal Guicha.

Di Pulau Emas, kecuali Raja Bedu, yang memiliki kekuatan terkuat dan ganas adalah dua belas Yaksha dari Kerajaan Bedu.

Kedua belas Yaksha ini sebelumnya adalah Master tingkat langit sebelum menggunakan obat genetik, bahkan ada satu atau dua diantara mereka adalah Master tingkat dewa yang mengerikan, meskipun elemennya belum membaik setelah menggunakan obat genetik, terutama karena mereka semua adalah jenderal di Kerajaan Bedu, jadi apa yang disuntikkan ke tubuh mereka di Laboratorium Bumi adalah gen mutan dari semua kehidupan di laut, bahkan ada beberapa gen yang diekstrak dari tanaman di laut.

Karena itu hampir tidak ada yang mempunyai keraguan terhadap kekuatan dua belas Jenderal Yaksha dari Kerajaan Bedu.

Dan ini juga tergantung pada Dylan Zhang saat ini, awalnya Dylan Zhang ingin menggunakan badan Gumbo yang kekar dan mengerikan untuk melakukan penelitiannya sendiri, tetapi pada saat ini Dylan Zhang hanya ingin memberikan lima orang di depannya ini kepada Jenderal Guicha.

Bagaimanapun kelima orang ini datang dengan sendirinya, selain itu mereka juga membunuh empat budak Master tingkat langitku yang dengan susah payah aku latih, dan bahkan dibunuh oleh satu pedang .

Di dalam hatinya ada rasa kebencian.

“Orang seperti apa kamu ?”

Sanfiko Chen melihat pria muda berambut panjang yang ada di depannya, dan dia sedikit terkejut bahwa pria muda yang ada di depannya adalah Master tingkat dewa.

Dylan Zhang menatap Sanfiko Chen berkata sambil tersenyum : “Aku adalah pemilik Pulau Wu ini, anak muda, jangan bilang aku tidak memberikan kalian kesempatan, selama kalian dengan patuh mengikuti Jenderal Guicha, dan soal kalian telah membunuh keempat budakku aku akan melupakannya , kalau tidak......”

Ketika Dylan Zhang sedang berbicara matanya penuh dengan hawa pembunuh yang dingin, melepaskan seluruh nafas yang ada di tubuhnya, dan membuat penjaga itu mundur beberapa langkah.

Beberapa orang Tomi sama sekali tidak peduli, pada saat ini mereka berempat sama sekali tidak berbicara, dan mereka semua memandang Sanfiko Chen, dan itu berarti mereka sedang membicarakan sesuatu.

“Mulailah Pertunjukanmu !”

Sanfiko Chen mengerti bahwa keempat orang dari Organisasi Naga Sakti yang mengikutinya di belakang , pada saat ini sudah tidak terlihat.

Tetapi dia sama sekali tidak peduli dengan sikap ini, tetapi dia merasa ini sangatlah normal.

“Ikut dia pergi ?”

Sanfiko Chen perlahan menunjukkan tangan ke pria kekar bertato itu dengan senyuman menghina.

“Tepat sekali, ini adalah Jenderal Guicha dari Kerajaan Bedu, jika kalian bersikap bijaksana ikutlah dengan patuh, mengikuti Jenderal Guicha ke Pulau Emas, tergantung dengan kekuatan kalian, mungkin kalian juga bisa berada dalam posisi yang bagus.”

Ketika Dylan Zhang berbicara, wajahnya penuh dengan penghinaan.

Sekarang di sini adalah tempatnya, dan di sampingnya ada Jenderal Guicha, bahkan jika kelima orang di depannya adalah Master tingkat dewa, dia tidak peduli sama sekali.

“Kerajaan Bedu ? Jenderal Guicha ? apa-apaan itu, Pulau Emas ? Aku akan selalu menjadi emas seperti kotoran......”