Menunggumu Kembali - Bab 45 Kalian Ingin Bekerja Sama?(2)

Pada saat ini, orang dua perusahaan minuman keras yang berdiri di pintu keluar semuanya telah bersiap-siap.

Rista berdiri di sana, ia terus-menerus menggoyangkan pinggangnya. Pada saat yang sama, dia melihat beberapa orang dari Industri Cakra Surya yang tidak jauh dengan tatapan acuh tak acuh. Sangat jelas Rista sangat percaya pada pesona dan tubuh seksi nya. Lagipula sudah ada vira di depan mereka, mereka secara alami tahu bahwa pemuda tampan yang berjalan ke arah mereka adalah wakil manajer umum termuda dari Industri Perhotelan Sumedang.

Saat melihat Luiz, wajah Rista tiba-tiba menunjukkan ekspresi mengaguminya.

Dan dia tahu betapa pentingnya pria muda ini baginya.

Saat ini, Industri Sorgum Sanjaya sudah berada di tangan mereka. Mereka hanya perlu memenangkan investasi modal dari Industri bir Sumedang, mereka akan dapat menghasilkan banyak uang dari itu.

Pada saat itu, Rista akan menjadi pahlawan terbesar dalam keluarga Bai, mungkin ia bisa melampaui ayahnya dan menjadi ketua dan pewaris Perusahaan Tianbai kelak. Semakin ia memikirkannya, Rista semakin sengaja mengangkat payudaranya, dan kemudian melangkah maju tanpa menunggu Luiz berjalan datang.

"Maaf apakah anda adalah Tuan Luiz? Aku dari Industri Cakra Surya datang untuk menjemput Anda. Nama ku Rista, Tuan Luiz bisa memanggil ku Rista.

Rista berbicara sambil menatap wakil manajer umum muda dari Industri bir Sumedang di depannya itu.

Ia mengenakan barang bermerek, wajahnya seperti pangeran di hatinya Rista.

"Apakah Tuan Chen yang memintamu untuk datang?"

Luiz melihat sekeliling, dan tidak ada seorang pun di belakang Rista.

Tuan Chen? Siapa Tuan Chen?

Namun, otak Rista berputar dengan cepat, dia langsung mengangguk dengan cepat: "Iya, Tuan Chen memintaku untuk menjemputmu. Ayo pergi, mari kita pergi ke perusahaan terlebih dahulu ..."

Luiz juga berpikir demikian, dia seharusnya pergi membicarakan bisnis terlebih dahulu, dia langsung mengangguk dan kemudian berkata: "Baiklah, silahkan nona Rista bawa jalan."

Pada saat ini, Rista tersenyum dengan cerah, wajahnya sedikit memerah, berbalik dan dengan sengaja berjalan dengan memelintir pantatnya yang menggairahkan itu, demi menarik perhatian pria muda yang kaya dan tampan di belakangnya itu.

Ia memikirkan banyak hal yang tak terlukiskan sekaligus di benaknya.

Dan ketika memimpin jalan, dia mengeluarkan ponselnya untuk memberi tahu ayahnya bahwa dia telah menjemput orangnya.

Tidak jauh, beberapa orang Industri Cakra Surya melihat Rista telah menjemput nya, mereka langsung merasa kesal, mereka semua mengatainya si penggoda ini, dll ...

Dan tepat ketika Rista membawa nya berjalan keluar dari stasiun.

Sanfiko Chen mengendarai sepeda listriknya dan berhenti perlahan di dekat kios koran tidak jauh dari sana, lalu berjalan menuju ke pintu keluar.

Sangat kebetulan keduanya bertemu.

"Sanfiko Chen, kenapa kamu datang ke sini dan bukan memasak serta mencuci baju di rumah? Hati-hati lah, nanti aku beritahu istrimu, nanti kamu pulang kerumah dan di hukum berlutut di papan cuci!"

Ketika Rista teringat akan sikap Sanfiko Chen terhadap dirinya kemarin, dia langsung marah, ia langsung menghentikannya dan mengejeknya.

Sanfiko Chen terdiam beberapa saat, tidak disangka ia bertemu dengan Rista di sana.

"Kenapa bisa ada kamu disini? Aku tidak punya waktu untuk berbicara dengan mu. Aku harus menjemput seseorang!"

"Menjemput orang? Hehe, kebetulan, aku datang kesini juga untuk menjemput orang, apakah kamu akan menjemput orang dengan menggunakan sepeda listrik mu itu?"

Sanfiko Chen mengangguk.

"Memangnya kenapa?"

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin mengingatkanmu, jangan mempermalukanku dan keluarga Bai."

Pada saat itu, Luiz berjalan datang dan ia hendak mendesak Rista untuk pergi ke perusahaan terlebih dahulu. Rista langsung memegang tangannya dan berkata: "Ini adalah orang yang aku jemput, Sanfiko Chen, atau aku perkenalkan dia padamu? "

Sanfiko Chen tidak peduli siapa orang ini, dia langsung memiringkan badannya dan bersiap untuk pergi begitu saja.

"Tuan Luiz, ia adalah menantu keluarga kami yang paling terkenal, orang yang hanya bergantung pada istrinya, Sanfiko Chen. Profesinya hanya sebagai pengawal sekaligus juru masak di keluarga kami."

Rista merasa sangat senang saat ini, dia melihat wajah muramnya Sanfiko Chen dan merasa bahagia.

Namun, dia tidak melihat wajah Luiz yang agak tidak enak dipandang sekarang.

Ia berpikir, mengapa ada orang seperti itu di sekitar Tuan Chen.

Namun, Luiz adalah orang yang pintar, dia segera mengulurkan tangannya dan berkata: "Halo Tuan Chen, nama ku Luiz."

Sanfiko Chen sedikit tersenyum, dan kemudian dia juga mengulurkan tangannya dan tersenyum. Ia tidak berharap ada kesalahpahaman seperti itu, tetapi Sanfiko Chen tidak mempedulikannya.

"Aku bukan Tuan Chen, panggil aku Sanfiko saja."

"Tuan Luiz, untuk apa kamu begitu sungkan padanya? Jika dia adalah Tuan Chen, maka aku adalah ratu putih. Ayo jalan, jangan pedulikan dia, ayo kita pergi ke perusahaan dulu, mobilnya sudah datang!

Segera ada sebuah mobil yang berhenti di depan mereka bertiga.

Setelah masuk ke mobil, Luiz memandangi Sanfiko Chen, ia selalu merasa ada sesuatu yang tidak beres.

"Oh ya, Nona Rista, Sanfiko Chen ini ..."

"Hahaha, Tuan Luiz, Sanfiko Chen ini adalah menantu dari keluarga kami, ia hanya mengandalkan istrinya, seorang yang tidak berguna. Tidak seperti anda yang memiliki karier dan sukses, jangan bicarakan dia lagi, oh iya, Tuan Luiz dapatkah aku bertanya padamu, Berapa umurmu tahun ini? "

Ketika Rista menanyakan hal ini, hatinya berdegup kencang, wajahnya memerah ...

Dan Sanfiko Chen yang berdiri di sana, memandangi Luiz yang pergi menjauh, dan ia tersenyum.

Kesannya pada Luiz tidak buruk.

"Oke, biarkan dia melihat wajah orang-orang itu dulu, dan aku akan menelponnya nanti."

Sanfiko Chen bergumam, ia berbalik dan berjalan menuju ke sepeda listriknya yang jelek itu ...

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu