Menunggumu Kembali - Bab 128 Bersujud Dan Panggil Aku Kakak!

Sanfiko Chen mendengar kata kata Jack Hu, hanya tertawa datar.

Dan pada saat itu ponselnya berbunyi.

“Tuan sanfiko, aku sudah sampai di tempat penjualan, kamu berada dimana?”

“Aku berada di villa, kamu langsung kesini saja!”

Lalu dia langsung memutuskan panggilan itu.

“Heh, aktingmu sangat bagus, Sanfiko Chen, jangan kira aku tidak tahu kamu siapa, kamu hanyalah menantu yang memanfaatkan Rita dan keluarganya saja, hari ini aku benar benar ingin melihat bagaimana caramu membeli rumah ini!”

Semakin Monika melihat Sanfiko Chen, membuatnya semakin ingin memukul mukanya dengan kasar, jika saja jarak tempat duduk yang dia duduki sedikit dekat dengannya, dari tadi dia pasti sudah memukulnya.

“Sanfiko Chen, aku sarani kamu jangan dengan Tuan davis….”

Sebelum Jack Hu menyelesaikan kata katanya, ponselnya berbunyi.

Ketika melihat panggilan itu berasal dari Natasha, dia berpikir dalam hati bukannya dia sedang rapat dengan kantor utama? Mengapa dia tiba tiba bisa menelfonnya, apakah dia tahu kalau dia sedang membahas penjualan rumah ini dengan Tuan davis, lalu ingin mendapatkan sedikit keuntungan darinya…

Saat dia memikirkan hal ini, diapunn menjawab panggilan itu.

“Kak Natasha…”

“Jack Hu, cepat beritahu aku sekarang apa yang sedang kamu lakukan? Dan berada dimana kamu sekarang? Demi apapun apa yang akan kamu lakukan!”

Hah?

“kak Natasha… kamu…”

“Astaga apa kamu ingin membunuhku, jika kamu ingin mati, mati saja sendiri, jangan bawa bawa aku, aku beritahumu, rumah istana itu dari dulu sudah dibeli oleh Tuan sanfiko, sekarang kamu pergi dari sana!”

Sebelum member Jack Hu kesempatan bicara, Natasha langsung marah kepadanya.

Tapi setelah mendengar kata kata Natasha, raut muka Jack Hu tiba tiba berubah.

“Tidak mungkin…. Tidak Mungkin!”

“Sama sekali tidak mungkin!”

Monika yang berada disampingnya penasaran melihat anaknya memasang muka yang sangat terkejut, langsung berkata : “Jack Hu, ada apa?”

“Tidak mungkin…”

“Natasha, apakah kamu tahu aku sedang membahas bisnis dengan Tuan davis, dan sekarang sengaja datang untuk ikut campur, aku beritahumu, jangan mengira kamu atasanku, jadi bisa mendesakku….”

“Sial!”

Sebelum Jack Hu menyelesaikan kata katanya, panggilan itu telah berakhit.

Lalu pintu vila itu terbuka, Natasha yang berpakaian normal dengan cepat masuk kedalam.

Dibawah tatapan semua orang, Natasha dengan cepat berjalan kearah Sanfiko Chen yang sedang duduk di sofa, lalu menunduk hormat kepadanya, ketika dia ingin membuka mulut, Sanfiko Chen langsung memotongnya.

“Kepala pengurus Natasha, sepertinya Xianjiang Property tidak bersedia menjual rumah istana ini kepadaku, kalau begitu…”

“Tuan…. Tuan sanfiko, kamu bicara apa, Rumah ini sudah kamu bayar lunas semuanya, lalu untuk urusan Jack Hu, dia sekarang bukanlah pegawai perusahaan Shen lagi, aku akan segera mengusirnya pergi.”

Setelah selesai bicara Natasha langsung berkata kepada satpan yang berdiri di depan pintu itu : “Segera bawa keluar orang yang tidak bersangkutan disini!”

Satpam yang disana sedikit tidak mengerti apa yang terjadi.

Apakah anak ini benar benar pemilik rumah istana ini?

Tiba tiba pemikiran ini langsung muncul di kepala setiap orang.

“Tidak mungkin, Natasha, ini pasti kamu sudah mengaturnya dengan orang ini, tidak menyangka kamu yang biasanya sangat serius, ternyata bisa mengurus orang tidak tahu malu ini!”

“Hahaha, Sanfiko Chen, bukankah kamu orang yang tidak tahu malu? Apakah kamu pikir dengan menggunakan wanita ini kamu bisa menendangku dari Perusahaan Shen? Aku beritahu kalian, kalian mimpi saja, aku akan segera menghubungi Vira Saphira, dan membawa kalian…”

Bruak!

Sebelum Jack Hu menyelesaikan kata katanya, tiba tiba badannya telah terjatuh kebelakang.

Ahh!

Hanya terdengar suara kesakitan dari Jack Hu langsung dibawa keluar oleh bodyguardnya Davis.

“Dasar sampah tidak berguna, beraninya memukul anakku, aku akan membalas itu!”

Melihat anaknya ditendang oleh Sanfiko Chen, membuat Monika marah besar, tapi sebelum Monika ingin menyerangnya, dia telah di hadang oleh satpam disana.

“Lepaskan aku, lepaskan aku, apa kalian tidak tahu siapa aku, aku adalah ibunya Jack Hu yang merupakan atasan kalian!”

Tapi satpam itu sama sekali tidak melepaskannya, malahan mereka semakin memperkuat pegangan tangannya.

“Ahh… Jack Hu, cepat perintah mereka lepaskan aku, sakit… ahhh sakit….”

Ketika Monika benar benar merasa sakit, barulah dia berteriak kepada Jack Hu yang baru berdiri sambil memegang perutnya.

“Shitt, apa kalian tidak ingin bekerja disini lagi, lepaskan ibuku…”

Saat ini Jack Hu pun juga marah.

Lalu Sanfiko Chen perlahan lahan berdiri, dan berjalan kehadapan Davis.

Davis menyipitkan matanya, dan dengan angkuh melihat kearah Sanfiko Chen, sangat jelas ini sudah berakhir, rumah istana ini sudah dibeli oleh orang yang tidak berguna didepan matanya ini.

Walaupun tidak tahu bagaimana caranya orang ini membelinya, tapi hari ini dia merasa cukup malu.

Rita dan Nusrini yang berada di sampan merasa sangat terkejut, bahkan belum merespon apa yang terjadi.

Jack Hu memegang perutnya, dengan dingin melihat Sanfiko Chen.

Sekarang dia berada dipihak Davis, dia tahu Davis pasti akan melindunginya, lalu masalah ini dia harus laporkan kepada ketua perusahaan, dan memperlihatan keahliannya kepada Natasha.

Ketika melihat Sanfiko Chen dengan beraninya berjalan kearah Davis dan dirinya, dia langsung memberanikan diri berteriak :

“Sanfiko Chen, demi apapun kamu berani menendangku, aku beritahu kamu…”

Bruak!

Jack Hu yang memaksakan dirinya untuk berdiri dan menunjuk kearah Sanfiko Chen, sebelum menyelesaikan kata katanya, dia lagi lagi di tendang tepat berada di samping Davis.

Setelah mengeluarkan suara kesakitan, tidak terdengar suaranya lagi.

“Anakku… dasar orang tidak bergunak, beraninya kamu memukul anakku…. Aku akan membalasnya….”

Monika yang masih di pegang oleh dua satpam itu melihat keadaan ini, langsung meledak, tapi dua satpam itu denga sekuat tenaga langsung menundukkannya di lantai.

“Ahh… lepaskan aku… aku akan laporkan kalian… aku…”

Melihat situasi ini, semua orang yang berada disana sangat sulit membayangkan apa yang sedang terjadi.

Tapi semua orang itu tidak berani berkata apa apa.

Karena sekarang Sanfiko Chen sudah berada di depan Davis, dan memasang muka yang tidak enak tilihat.

Tapi Davis masih saja duduk di kursi kayu jati itu, mengangkat kepala melihat Sanfiko Chen, dan dua orang bodyguard itupun sudah bersiap untuk bertindak.

Davis perlahan lahan melihat Sanfiko Chen yang berada didepannya, lalu berkata dengan santai : “ada apa Sanfiko Chen, apa kamu ingin meminta maaf denganku? Aku bisa memberimu satu kesempatan bersujud meminta maaf kepadaku…”

Saat berbicara, Davis melihat Natasha perlahan lahan jalan kearahnya, tidak berpikir lagi langsung berkata : “Apa kamu juga ketua pengurus penjualan disini? Bagus sekali, terlihat jelas pangkatmu lebih tinggi dari Jack Hu, kalau bagitu, cepat hubungi Tuan kevin, katakan padanya aku Davis ingin membeli rumah istana milik Xianjiang Property.”

Setelah Natsha mendengar kata katanya, dia tersenyum dengan datar berkata : “Tuan davis , maaf sekali, rumah ini sudah dibeli oleh Tuan sanfiko, jika kamu ingin membelinya, kamu bisa bicarakan hal ini dengan Tuan sanfiko.”

Apa?

Jika sebelumnya Natasha mengatakan rumah ini milik Sanfiko Chen, semua orang yang disana masih tidak percaya, apalagi Rita dan keluarganya, tapi saat ini Natasha mengatakannya lagi, membuat orang yang berada disana memiliki pemikiran masing masing.

Rita saat ini memasang muka yang sulit percaya kepada Sanfiko Chen.

Dia pertamanya merasa Sanfiko Chen pasti membohonginya.

Dia tidak tahu Sanfiko Chen memiliki berapa banyak uang, tapi selama tiga tahun ini untuk uang beli sayur saja dia masih meminta uang keluarga.

Apakah rumah ini dibeli oleh Jovitasari dengan menulis namanya?

Pasti begitu!

Pasti uangnya Jovitasari.

Rita dengan cepat dalam hatinya menemukan sebuah jawaban yang puas.

Sebentar lagi Jovitasari sampai disini, ketika dia datang dan akan langsung bertanya kepadanya.

“Heh, sangat menarik, Sanfiko Chen sepertinya muka tidak tahu diri kamu bukan hanya depannya saja, bahkan ketua pengurus penjualan di Perusahaan Shen ini bisa kamu tangkap, pantas saja Jovitasari yang merupakan wanita hebat di Kota Penang ini dengan senang hati merawatmu.”

Sanfiko Chen tidak marah mendengar kata katanya, dia hanya tersenyum datar berkata : “Apa kamu ingat apa yang kamu katakan tadi?”

“Kata kata tadi?”

Saat ini Davis tiba tiba teringat lagi hal tadi, lalu tertawa terbahak bahak.

“Sanfiko Chen, beraninya kamu, apa kamu sangat polos?”

Hah?

Semua orang disana benar benar tercenggang.

Hari ini benar benar membuat mereka melihat dunia baru.

“Sanfiko Chen, apa yang kamu lakukan, apa tidak puas main mainnya?”

Rita yang berada disamping langsung berteriak kepadanya.

Rita tahu dengan Davis, dia adalah putra pemilik Industri Cakra Surya, jika Sanfiko Chen mau mati sendiri terserah dia, tapi sekarang dia sedang membawa mereka menuju kematian!

“Hahaha…. Sanfiko Chen…. Aku lihat kamu…”

Ddumm!

Bruak!

Sebelum davis menyelesaikan kata kataya, Sanfiko Chen langsung menendang kursi kayu itu, lalu kursi itu langsung melayang keluar, dan Davis pun terjatuh dari tempat duduknya.

Sanfiko Chen maju selangkah, lalu menangkap lehernya.

Ditengah keterkejutan semua orang, Sanfiko Chen langsung menekan Davis ke lantai.

Ddumm…

Ahh!

“Ahh, kakiku! Sanfiko Chen demi apapun aku pasti akan membunuhmu… aahhh….”

“Panggil aku kakak!”

Sanfiko Chen tidak mengindahkan suara kesakitan Davis, dia hanya mengeluarkan tiga kata.

“Panggil kepalamu…. Ahhh….”

Tanpa ragu Sanfiko Chen langsung memperkuat tenaga tangannya yang berada di leher Davis.

“Kak…”

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu