Menunggumu Kembali - Bab 386 Siapa Orang ini?

Ahhh……

Setelah beberapa saat kemudian barulah terdengar suara kesatikan dari Handy Chen.

Saat ini Kak Amira dan yang lainnya mulai beraksi, awalnya Kak Amira tetap tenang ketika melihat apa yang dilakukan oleh Sanfiko Chen, tapi dia baru saja menghancurkan kedua kaki Handy Chen yang sebelumnya selalu bertindak arrogant di Kota Yanjing.

Ini……

Nuri yang berada di samping tetap memasang wajah yang tenang, sepertinya dia merasa apa yang di lakukan oleh Sanfiko Chen adalah hal yang wajar.

Ahhh…… ahhh……

“Kakiku, Sanfiko Chen….. aku akan membunuhmu! Membunuhmu!”

Saat ini Handy Chen berteriak dengan ganas, yang ada di benak Handy Chen saat ini hanyalah satu, yaitu ingin membunuh Sanfiko Chen, dia akan menggunakan cara yang paling mengenaskan untuk membunuhnya.

Bodyguard Keluarga Chen yang sudah terluka itu tidak menyangka dengan apa yang mereka lihat, bahkan mereka tidak bisa mempercayai keadaan saat ini, bagaimanapun tidak peduli di mata Handy Chen ataupun di mata bodyguard Keluarga Chen, Sanfiko Chen adalah anak dari Keluarga Chen yang lemah dan tidak berguna.

Tapi saat ini semua perlakuan kejam yang di lakukan oleh Sanfiko Chen benar-benar membuat mereka terkejut.

Bahkan ada beberapa dari mereka merasa menyesal telah mengikuti Handy Chen untuk menangkap Sanfiko Chen.

Plak!

Setelah Handy Chen menyelesaikan kata-katanya, wajahnya di tampar oleh Sanfiko Chen.

Sanfiko Chen tidak memiliki kesan baik terhadap Handy Chen, apalagi sebelumnya Handy Chen sering membuat Sanfiko Chen sengsara dan bahkan sering memukulnya, tidak pernah menganggapnya sama sekali, dimata mereka Sanfiko Chen adalah bahan hiburan mereka, kebahagiaan mereka adalah kesengsaraannya Sanfiko Chen.

Dan saat ini adalah balasan Sanfiko Chen untuk Handy Chen.

Ini sama saja apa yang di lakukannya kembali lagi pada dirinya sendiri.

Sanfiko Chen tidak merasa kasihan sama sekali, dan tidak merasa ada yang tidak beres.

“Sanfiko Chen anjing kamu…… ahhhh!”

Lagi-lagi sebuah tamparan.

Tamparan itu terjadi terus menerus.

Banyak tamparan yang melayang di wajah Handy Chen, hal ini membuat Sanfiko Chen merasa sedikit lega.

“Jangan, jangan pukul lagi, Sanfiko aku mohon padamu……”

Melihat Sanfiko Chen sudah mengangkat tangannya membuat Handy Chen yang sudah babak belur itu memohon kepadanya.

Tidak sombong seperti sebelumnya, dia sekarang benar-benar berubah seperti kucing yang penurut, seluruh wahnya penuh dengan lebam, yang tersisa di wajahnya sekarang hanya kedua matanya yang penuh dengan rasa takut.

Jika Sanfiko Chen menamparnya lagi, takutnya wajahnya akan terkoyak.

“Sanfiko Chen, benar-benar senior di Keluarga Chen menyuruhku untuk memanggilmu ke rumah Keluarga Chen, dia bilang ada urusan penting yang ingin dia bicarakan denganmu.”

Sanfiko Chen bertepuk tangan, lalu mengulurkan tangannya untuk memegang wajah Handy Chen yang sudah babak belur, setelah itu dia pergi kearah pintu luar.

Mobil mewah yang ada di depan sebelumnya di gunakan oleh Handy Chen untuk kemari.

Lalu dia membawa Handy Chen masuk kedalam mobil mewah itu, setelah itu Sanfiko Chen duduk di kursi penumpang.

Supir yang mengendari mobil itu ketika melihat kejadiaan ini hampil saja menelan rokok yang sedang dia hisap karena saking terkejutnya.

“Tuan Chen, kamu tidak bisa pergi……”

Saat ini Kak Amira langsung mengejarnya, mukanya penuh dengan rasa khawatir.

Dan Nuri yang berada di sampingnya tidak memasang ekspresi muka apapun.

“Tidak apa, kepulanganku kali ini ingin melihat orang-orang disana, sebenarnya apa yng sedang mereka lakukan?”

Sanfiko Chen tidak menaruh perasaan sama sekali pada Keluarga Chen, tapi dia masih memperhatikan beberapa orang disana, misalkan dia masih memiliki satu adik perempuan disana, jadi kepulangan dia kali ini ingin melihat adiknya sendiri, tidak tahu bagaimana adiknya hidup disana?

Setelah bicara Sanfiko Chen langsung menepuk pundak supir itu berkata : “Ayo jalan!”

Supir itu tidak berani untuk melawannya lagi, dia langsung menginjak pedal gas menuju kediaman rumah Keluarga Chen.

Handy Chen yang terduduk di kursi belakang menggertakkan giginya, kedua kakinya sudah mati rasa, selain itu dia juga tidak bisa berteriak minta bantuan sama sekali, karena lebam muka di wajahnya membuat dia tidak bisa membuat mulutnya.

Jadi dia hanya bisa menatap Sanfiko Chen yang duduk di kursi penumpang dengan tatapan yang tajam, ketika sampai di rumah Keluarga Chen dia pasti akan menyuruh ayahnya untuk membunuh Sanfiko Chen.

Ini adalah rencananya dalam hati, selain itu dia juga tahu apa yang akan di lakukan oleh senor keluarga Chen kepadanya, selama Sanfiko Chen kembali ke Keluarga Chen itu berarti dia pasti mati!

Kediaman rumah Keluarga Chen di Kota Yanjing.

Kediaman rumah Keluarga Chen memiliki unsur jaman dalam, selain itu kekuatan mereka lebih hebat daripada Keluarga Long.

Ini adalah Tempat tinggalnya Keluarga Chen.

DI ruang pertemuan Keluarga Chen yang luas, terdapat seorang pria paruh baya yang duduk di kursi utama ruangan itu, walaupun badannya sedikit kurus, tapi kedua matanya penuh dengan kekuatan yang mendalam, seolah-olah dia bisa melihat rahasia orang dalam sekilas.

Dia adalah Albert Chen ketua Keluarga Chen saat ini.

Dan saat ini ada sekitar belasan senior Keluarga Chen yang duduk di ruang pertemuan itu, walaupun ada beberapa orang disana yang bukan bermarga Chen, tapi mereka sudah melakukan banyak hal untuk Keluarga Chen, jadi merekapun di anggap menjadi bagian dari Keluarga Chen. Selain itu beberapa senior ini adalah kunci utama Keluarga Chen ketika mengambil keputusan, jadi secara alami kekuatan mereka sangatlah hebat, karena mereka sudah mengonsumsi obat genetik yang sudah ada.

Dan karena kepulangan Sanfiko Chen ke Kota Yanjing membuat mereka berkumpul saat ini, dan memikirkan cara agar Sanfiko Chen mau memberi tahu kepada mereka rahasia genetic yang dia miliki.

Saat ini Keluarga Long sudah melakukan pertemuan juga, nantinya mereka tidak menunggu Sanfiko Chen lagi, Keluarga Long langsung memaksa Sanfiko Chen unutk memberika rahasia genetika itu, sekali Keluarga Long mendapatkan itu semua makan kedudukan Keluarga Long pasti akan meningkat, dan hal ini sangat tidak diharapkan oleh semua orang, maka dari itu Keluarga Chen harus turun tangan terlebih dahulu.

Selain itu Sanfiko Chen berasal dari Keluarga Chen otomatit penelitian rahasia genetika yang dilakukan oleh Cindy Nangong adalah miik Keluarga Chen.

Tapi saat ini semua orang tidak mengatakan apa-apa, hanya duduk menunggu disana.

“Tuan, Handy Chen dan yang lainnya sudah kembali.”

Tiba-tiba terdengar suara di indra pendengaran Albert Chen, membuatnya perlahan-lahan membuka matanya, ini karena ada beberapa senior yang menunggu dalam keadaan mata tertutup.

Tapi apa yang mereka lihat tidak seperti yang mereka bayangkan, saat ini Sanfiko Chen sedang berjalan kearah ruang pertemuan dengan membawa orang yang dalam keadaan babak belur.

Karena sudah ada pemberitahuan sebelumnya, maka selama perjalanan menuju ruang pertemuan tidak ada bodyguard yang menghalanginya, orang yang di bawa Sanfiko Chen ke ruang pertemuan itu adalah Handy Chen yang dalam keadaan babak belur, yang membuat orang tuanya pun sulit untuk mengenalinya.

Setelah sampai di ruang pertemuan Sanfiko Chen langsung melempar Handy Chen ke lantai.

Ahh……

Suara kesakitan membuat seluruh senior yang berada di ruangan itu menggerutkan keningnya.

Orang tuanya benar-benar tidak mengenali anaknya lagi, Albert Chen yang duduk di atas kursi utama itu adalah ayahnya Albert Chen bukan? Tapi Albert Chen hanya melihat sekilas orang itu lalu dia mengalihkan pandangannya.

Benar sekali dia benar-benar tidak mengenali anaknya Handy Chen yang sudah babak belur ini.

saat ini Handy Chen berteriak kesakitan, karena luka lebam di mukanya yang terlalu hebat membuatnya sangat kesakitan saat dia berteriak, apalagi kalau dia ebrbicara.

Ketika Handy Chen melihat ayahnya ada di depan matanya membuat dia ada pegangan, sebentar lagi ayahnya pasti akan membunuh Sanfiko Chen.

“Bagus sekali Sanfiko Chen, sekali bertemu dengan Ketua dan senior lainnya kamu langsung bersujud?”

Saat ini orang yang berada di samping Albert Chen memasang wajah serius dan berkata dengan tajam.

“Bersujud?”

Sanfiko Chen tersenyum datar, lalu mengambil muka Handy Chen

“Ahh…. Ahh……”

Saat ini Handy Chen langsung memberontak, ini adalah wilahnya, tapi ketika dia mau berbicara Sanfiko Chen langsung menekannya kelantai.

“Dia saja yang bersujud kalau begitu!”

Ahh!

Rasa sakit di seluruh tubuhnya langsung menusuk tulangnya.

Siapa anak ini?

Dia tidak mendengar kata-kata ketua untuk bersujud, tapi kamu malah menyuruh orang ini bersujud, apa maksudnya?

“Tuan muda Handy Chen?”

Tidak tahu siapa yang berbicara saat ini.

“Ahh……”

Handy Chen saat ini baru sadar kalau orang-orang ini tidak mengenalinya dari tadi.

Seiring suara teriakan kesakitan dari Handy Chen membuat senior yang berada disana memberikan tatapan yang kosong melihat Handy Chen.

“Handy?”

“Ahh, yah… kamu, kamu harus balas dendam kepadanya…. Dia, dia……”

Sebelum Handy Long menyelesaikan kata-katanya, Sanfiko Chen langsung memukul kepalanya membuatnya jatuh pingsan ke lantai.

“Tuan besar, tidak tahu apa yang terjadi?”

Saat berbicara Sanfiko Chen melihat kearah ketua Keluarga Chen yang sedang memasang muka kusam.

“Sanfiko Chen, kamu kelewatan….. beraninya kamu turun tangan kepada Handy Chen, apa kamu tahu ini adalah wilayah kekuasaan Keluarga Chen?”

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu