Menunggumu Kembali - Bab 402 Sebenarnya kenangan-kenangan apa yang bukan milikku itu?

Kota Yanjing, di sebuah halaman yang tenang dan terpencil.

Ini terletak di pinggiran kota Yanjing, belakangnya ada sebuah pintu jalan masuk Gunung Pangrango.

Di tengah halaman, ada seseorang yang mengenakan mantel kulit yang berwarna abu-abu, duduk di depan meja batu dengan wajah yang sedikit terluka yang mengerikan dan tanpa ekspresi, lalu di sisi lain wajah dingin dengan masker hitam itu lebih membuat orang di dalam hati merasakan suatu kekaguman.

“Paman Siregar, nadi pernafasan Sanfiko Chen sudah kembali normal.”

Seseorang yang tinggi langsing di belakangnya, anak perempuan Andreas dengan ekspresi wajah dinginnya berjualan keluar dari kamar.

Paman Siregar perlahan-lahan mengangguk-anggukkan kepalanya, sebenarnya semuanya ini diluar ekspektasi dia, hanya saja akhir-akhir ini dia secara berturut-turut menerima pesan yang membuat hatinya merasakan agak tidak aman, Keluarga Long mengadakan acara yang akan resmi diadakan besok, tapi saat ini Keluarga Long pada dasarnya tidak melakukan apapun lagi terhadap Sanfikp Chen, tentu saja Paman Siregar tahu begitu Sanfiko Chen terbangun, dia pasti akan pergi ke keluarga Long.

Setelah semuanya saat ini Jovitari tiba-tiba menghilang, tragedi di Desa Fugui, Kakak Amira dibawa oleh Hadinata Long, semuanya ini memaksa Sanfiko Chen untuk pergi ke rumah keluarga Long.

Dan jika Sanfiko Chen benar-benar pergi ke rumah keluarga Long, sudah dengan pasti kekuatannya yang tak terhitung itu akan dikenang, bahkan ada kemungkinan dalam hasutan keluarga Long dia akan dikepung, dan pada saat itu dia hanya bisa merasakan kerugian tidak melebihi keuntungan.

Setelah semua ini menurut Paman Siregar , meskipun kali ini dia memiliki persiapan, dan selain itu dia juga percaya mampu membawa Sanfiko Chen melarikan diri tanpa cedera di saat situasi yang bahaya, tapi saat ini dia dan hampir sebagian besar dari Huaxia sudah dengan langsung menjadi lawan, dia masih saja merasakan agak gelisah.

Beberapa tahun di Pulau Hantu, tampaknya membuat Paman Siregar lebih mengenal kekuatan kengerian di semua aspek Huaxia dengan sangat jelas, dan juga saat ini kekeuatan beberapa aspek-aspek ini dari awal sudah lebih kuat, jadi bahkan Paman Siregar yang membawa master yang menduduki peringkat ke tiga sebelumnya di Pulau Hantu ke Huaxia, juga tidak bisa menjamin dan lebih baik harus bisa melarikan diri tanpa cedera, dan bahkan sehelai rambut pun tidak boleh kena.

Dan juga kali ini Paman Siregar kembali ke Huaxia, selain untuk melindungi Sanfiko Chen, dia masih memiliki satu masalah yang sama halnya ingin masuk ke Huaxia dan mengetahui dasar tiga misteri percobaan gen, laboratorium NASA, membawa orang terpercaya dan Pulau Hoi Sham.

Sebenarnya kenapa harus melakukan seperti ini, hanya Paman Siregar sendiri lah yang tahu kenapa.

“Paman Siregar, menurut kamu Sanfiko Chen masih harus tunggu berapa lama lagi baru akan bangun?”

Paman Siregar menggeleng-gelengkan kepalanya, dan melihat sosok bayangan yang berkedip yang tidak jauh dari sana, dalam sorotan matanya perlahan-lahan muncul sedikit pengharapan.

“Kali ini Sanfiko Chen akan pulih kembali, kekuatannya akan bertambah naik level!”

Saat berbicara sosok bayangan yang sebelumnya tidak jauh dari sana dan dilihat oleh Paman Siregar sudah sampai di depannya.

“Pelatih, sudah menemukan perkiraan pintu masuk laboratorium NASA, tapi ada sebuah energi yang sangat besar yang melindungi, jadi kita tidak bisa terlalu terburu-buru untuk masuk ke dalam.”

Paman Siregar mengangguk-anggukkan kepalanya, dan saat itu begitu melangkah dia langsung berdiri dan berkata: “Semuanya jangan terlalu buru-buru, terus memeriksa keadaan sekitar, dan gambarkan dengan teliti peta topografi!”

“Baik!”

Sosok bayangan berwarna hitam itu menganggukkan kepala, selanjutnya sosok bayangan bayangan itu pun berkedip sekali lagi dan begitu berkedip dia langsung menghilang.

“Sekarang Laboratorium NASA ada dalam pengawasan Keluarga Long, tapi kepala “dewa” yang ada di dalam Laboratorium NASA dari awal sudah menghilang sebelum lima tahun yang lalu bersamaan dengan Cindy Nangong, Paman Siregar, kita tahu kalau masuk ke dalam Laboratorium NASA, bisa sangat beresiko.”

Nuri berdiri di sana, dengan ekspresi wajah yang tidak hentinya penuh dengan sedikit perasaan yang sangat khawatir, setelah semua ini rahasia ini bukanlah lagi sebuah rahasia menurutnya.

Paman Siregar perlahan menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Laboratorium benar-benar tidak semudah seperti apa yang kita pikirkan, saat di tahun itu Cindy Nangong memilih untuk melakukan penelitian di Laboratorium NASA, dan juga begitu melakukannya itu sudah bertahun-tahun lamanya berlalu, menurut kamu Cindy Nangong akan memilih yang pada dasarnya tidak ada kejadian apapun bisa menguras kehidupan orang? Menurut dia, waktu mungkin lebih dengan sangat berharga daripada kita!”

“Jadi masalah ini benar-benar tidak semudah seperti yang dilihat, laboratorium NASA melewati begitu banyak perkembangan beberapa tahun ini, dari awal sudah melebihi skala dari Pulau Hantu kita, jadi tidak ada keyakinan penuh, kita pasti tidak bisa dengan terburu-buru untuk masuk ke dalam. Oh iya, sebelum mengatur semua ini dimana orang yang mau masuk ke dalam laboratorium NASA ini?”

“Apakah yang kamu maksud adalah Caspian?”

Paman Siregar mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Sebelumnya sudah menghubungi kita,tapi tampaknya sekarang Caspian karena ingin tahu rahasia yang lebih banyak lagi dari laboratorium NASA ini, tubuhnya sudah melewati banyak modifikasi gen berkali-kali, tetapi terhadap ingatannya aku tidak tahu apakah akan dikembalikan atau tidak oleh laboratorium NASA.“

Paman Siregar dengan menggelengkan kepalanya berkata dengan pelan: “Bergantung pada teknik keluaga Long yang pada dasarnya tidak mungkin akan mengembalikan ingatan Caspian, apalagi dokter yang sedang terkenal ini sudah menanamkan ingatan yang mengikat di dalam otaknya, hanya tidak membukanya saja, semua ingatan sebelumnya dia tidak akan dengan sendirinya memulai sendiri, semua hal yang dia punya ini adalah semua ingatan yang sudah kita aturkan untuk diberikan kepadanya.”

“Berharap jangan sampai terjadi kejadia apapun, aku akan mencari waktu untuk menghubungimu, dan membuatnya memasukkan kita ke dalam laboratorium NASA!”

Saat ketika Paman Siregar ingin memulai berbicara, tiba-tiba sebuah gelombang energi yang sangat besar mulai menyebar ke dalam ruangan, bahkan membuat mereka berdua terkejut denga sangat.

Karena sebuah gelombang energi yang tiba-tiba hampir membuat mereka berdua semuanya merasakan sedikit tekanan.

Benar-benar agak menakutkan!

“……”

Kedua orang pada saat itu melihat satu sama lain dan selanjutnya berjalan ke arah kamar.

Di dalam kamar.

Sanfiko Chen sedang berbaring, sebenarnya di saat seperti ini dalam benaknya benar-benar sangat sadar, tapi dia pada dasarnya tidak memungkinkan untuk membuka kedua matanya sendiri, seperti di saat dia yang berjalan keluar dari rumah Keluarga Chen dan naik ke kendaraan pada saat itulah dia pada dasarnya benar-benar merasakan pengontrolan tubuh dirinya sendiri secara demi sedikit kehilangan kontrol, selanjutnya Sanfiko Chen langsung bisa dengan jelas merasakan tubuhnya sendiri mulai perlahan-lahan mengalami perubahan.

Perasaan seperti ini, bisa dibilang orang asing yang sudah akrab.

Akrab dikarenakan perubahan seperti ini pada tubuhnya sendiri ini sudah pernah terjadi sebelumnya, setiap kali menjadi transformasi yang sangat menyakitkan, tapi dua kali sebelumnya semuanya diselesaikan sampai selesai tanpa kesadaran ku sendiri.

Orang asing dikarenakan perubahan tubuhnya kali ini terjadi di saat dirinya sendiri benar-benar sedang terjaga, bahkan karena tubuhnya telah mengalami beberapa perubahan, Sanfiko Chen mampu merasakan perubahan yang sangat luar biasa pada jaringan sel dan jaringan otaknya, di saat yang bersamaan di dalam otaknya terjadi suatu pembesaran otak utama, juga karena ini semua berasal dari pembesaran otak seperti ini, seperti sebuah sistem yang dengan cepat menyelesaikan peningkatannya, untuk saat ini seluruh tubuh dan pikirannya semuanya tidak bisa bekerja dengan sendiri.

Tetapi juga karena kali ini Sanfiko Chen hampir mampu merasakan semua perubahan dalam tubuhnya, jadi setiap setelah dirinya cedera akan ada sebuah penjelasan yang membuatnya akan mampu meningkatkan tenaganya.

Tidak dapat dipungkiri, dalam hati Sanfiko Chen pada akhirnya mengerti, sebelumnya di rumah Keluarga Long, kakeknya Ficky Chen mengatakan tiga transformasi.

Dan juga jika dilihat oleh orang luar Sanfiko Chen dalam keadaan koma, tapi dia sebenarnya sedang sambil berpikir perubahan dalam tubuhnya, dan sambil dengan teliti dan seksama mengingat apa yang dikatakan oleh kakeknya Ficky Chen di dalam otaknya.

Bahkan dengan transformasi fisik kali ini, Sanfiko Chen samar-samar merasakan di dalam ingatannya ada banyak sekali kenangan yang bukan miliknya sendiri, meskipun kabur dan samar-samar tapi selama Sanfiko Chen memusatkan pikirannya untuk menggalinya, dia pasti akan bisa dengan jelas, sangat jelas......

Tetapi saat setelah Sanfiko Chen melihat beberapa ingatannya, perasaan terkejut yang bisa ditahannya karena keseluruhannya yang tidak bisa dihindari.

Tepat ketika Sanfiko Chen ingin menggali lebih dalam lagi gambar-gambar memori misterius ini, ponsel yang ditaruh di bawah bantalnya tiba-tiba berdering......

Karena suara ponsel inilah, yang dengan tiba-tiba menarik kembali ingatan Sanfiko Chen kembali ke kenyataan.

Bahkan ketika dia mendengarkan suara dering, Sanfiko Chen langsung tahu siapa yang sedang meneleponnya.

Jovitasari.

Wanita yang membuatnya benar-benar merasakan berada di rumah, wanita yang sekarang sedang hamil anaknya.

Hampir ketika suara itu berbunyi, Sanfiko Chen yang terbaring di atas kasur ini tiba-tiba membuka kedua matanya......

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu