Menunggumu Kembali - Bab 410 Bunuh Ketiga Anak Keluarga Long!

Suara Sanfiko Chen terdengar dingin.

Kali ini tidak perlu menunggu Brady Long berbicara, Sanfiko Chen segera menyerangnya.

Sebuah pukulan lagi, pukulan ini lagi-lagi menghantam badannya yang berkilau dan tertuju ke bagian dadanya Brady Long.

Tidak ada perbedaan dari pukulan sebelumnya, tapi saat ini Brady Long akhirnya dengan jelas bisa merasakan kekuatan dari pukulan Sanfiko Chen, wajahnya berubah, segera seluruh sisik menyeramkan yang ada di badannya kembali merekat dengan cepat, tameng merah tadi berubah dengan cepat menjadi sebuah armor membaluti badannya.

Peng!

Sebuah pukulan.

Pada saat ini pukulan Sanfiko Chen benar-benar tertuju pada armor Brady Long.

Wajah Brady Long yang terlihat begitu bermartabat selama 10 tahun lamanya kini tiba-tiba berubah, dia menatap Sanfiko Chen dengan pandangan tidak percaya.

Dan pada saat ini lengan Sanfiko Chen perlahan-lahan berubah menjadi warna baja, lima jarinya juga mulai mengeluarkan garis-garis aneh.

Peng!

Hum!

Mengeluarkan sekali pukulan dengan kekuatan yang hampir sama dengan sebelumnya, dan saat ini seluruh tubuh Brady Long bergetar hebat, dan semakin dia bergetar, lapisan armor merah yang melekat di dalam tubuhnya perlahan mulai berjatuhan, dan bahkan pada saat ini sayap besar berwarna merah darah yang ada di belakang badannya perlahan mulai rontok, perlahan-lahan mulai ditarik kembali ke dalam tubuh……

Pada saat ini seluruh penonton yang ada di arena terdiam sunyi senyap, wajah Brady Long sungguh berubah.

Para penonton awam bahkan tidak mengerti apa yang sudah terjadi saat ini, tapi dia, dia sangat mengerti ketika menyaksikan ini, melihat dada putra sulungnya terhantam dan tembus.

Benar, tidak salah sama sekali, pada saat ini sebuah pukulan dari Sanfiko Chen mampu menembus dada Brady Long, dengan kekuatannya yang sangat menyeramkan seketika menyebar, dengan gila merusak seluruh armor Brady Long, sekujur tubuhnya dengan balutan armor berwarna merah darah mulai berjatuhan.

“Kamu……”

Brady Long menatap wajah yang tak lagi biasa di hadapannya, wajahnya penuh dengan kejutan.

Memang benar, pada saat ini, dia sangat sulit untuk membayangkan Sanfiko Chen yang dulu bahkan tidak pernah dianggap olehnya, tapi kini dengan satu pukulan dia berhasil mematahkan semangat hidupnya.

“Aku sudah bilang, pukulan kali ini kamu harus mati!”

Suara Sanfiko Chen terdengar datar, bergerak maju dengan kekuatan di tangannya yang saat ini akan meledak dengan gila.

Peng! [ suara hantaman ]

Seketika dada Brady Long menyemburkan darah, membuat Brady Long mundur beberapa langka, dan perlahan-lahan jatuh ke tanah.

Pada saat ini semua penonton yang ada di sana dikejutkan, sangat sulit bagi mereka untuk membayangkan bahwa hanya dengan dua pukulan Sanfiko Chen benar-benar membunuh sosok hebat yang menyeramkan Brady Long, ini tidak seperti Junet melainkan hanya menggantikannya saja, kali ini pejuang sejati Brady Long, dihancurkan hanya dengan satu pukulan saja?

Bukankah Brady Long merupakan pejuang terhebat saat ini yang ada di Keluarga Long?

Ah, apa yang sudah terjadi? Hanya dengan satu pukulan dari Sanfiko Chen? Sungguh memalukan!

Untuk saat ini, semua orang berpikir di dalam hati mereka, seberapa kuat Sanfiko Chen?

Pejuang tangguh seperti ini, bahkan jika dia memiliki kode gen rahasia, tidak akan mudah baginya untuk berhasil.

“Kakak……”

Pada saat ini Sandy dan Edward Long berlari menghampiri Brady Long yang terkapar lemah dan sisik-sisik di tubuhnya mulai nyusut ke dalam tubuhnya, kedua matanya menatapnya dengan penuh kejutan, dan pada saat bersamaan matanya menatap tajam pada sosok yang ada di depannya.

Sedangkan Sanfiko Chen, dia bahkan tidak mempedulikan ketiga saudara Keluarga Long, melainkan dia hanya melihat telapak tangannya yang berubah warna hitam dengan cepat, meskipun dengan cepat menghilang, tapi perubahan yang tiba-tiba terjadi itu membuat Sanfiko Chen dipenuhi dengan ketakutan yang bahkan tidak diketahui olehnya.

Apalagi di dalam tubuhnya terdapat sampel Effendy, jadi dalam hati Sanfiko Chen masih terdapat sedikit kekhawatiran.

Dan juga Sanfiko Chen saat ini mulai sedikit yakin, dia yakin pada saat Ibunya melahirkan dia, dia telah menjadi bahan percobaan Ibunya dan disuntik obat genetik yang menyeramkan ini, hanya saja dia baru menyadari beberapa tahun terakhir ini, meskipun dulu di Pulau Hantu penampilannya begitu mengerikan ataupun setelah tiga tahun kemudian tubuhnya telah berubah, Sanfiko Chen masih saja tidak menemukan alasan yang cocok, dan kali ini akhirnya dia menemukannya.

Tidak heran Kakeknya sendiri mengatakan bahwa dia adalah eksperimen paling misterius dalam Keluarga Chen di Kota Yanjing.

“Dia harus dibunuh, jika dia terus dibiarkan tumbuh, dia akan menjadi bencana bagi Keluarga Long di masa depan!”

Pada saat ini kedua mata Brady Long penuh dengan darah.

Melihat Brady Long yang perlahan-lahan mulai bangkit, hanya saja kali ini tidak ada armor merah yang membaluti tubuhnya, hanya tersisa kulit yang putih.

Untuk sekarang, dia bahkan bisa melihat aliran darahnya yang mengalir di pembuluh darahnya, dia tak lagi terlihat sebagai sosok seorang yang bertubuh kekar seperti sebelumnya, melainkan seperti orang yang lemah yang akan segera mati. Tapi perubahan yang terdapat pada Brady Long yang seketika berubah menjadi kurus, tidak hanya menakutkan para hadirin tapi juga Kidy Long.

“Kakak……badanmu……”

Pancaran penuh kecemasan dari mata Kidy Long.

Sepasang mata merah darah Brady Long memandangi Sanfiko Chen yang berdiri di depannya, kemudian tiba-tiba dia tersenyum sinis.

“Aku sudah menyerangnya, tapi aku tidak memiliki kekuatan yang cukup, jadi kita semua harus menyerangnya Sanfiko Chen bersama untuk membunuhnya, dia sangat kuat, kalian harus hati-hati!”

Ketika sedang berbicara Brady Long sudah menyerang, meskipun dalam keadaan yang tidak seimbang, tapi semua orang tahu bahwa saat inilah Brady Long adalah saat yang paling menyeramkan.

Mendengar perkataan Brady Long, Kidy Long dan juga Sandy tidak ragu-ragu, mereka mulai menyerang Sanfiko Chen dalam keadaan sempoyongan.

Tiga lawan satu.

Sebenarnya hal seperti ini tidak dianjurkan dalam konferensi prajurit, tapi konferensi prajurit kali ini telah berubah dari awal, tetapi tidak banyak juga orang yang mempedulikan hal ini, melainkan semua mata tertuju pada pertarungan sengit ini.

Sanfiko Chen masih berdiri di tempatnya, pandangan matanya tetap pada harga dirinya.

Selanjutnya giliran Sanfiko Chen untuk beraksi, dia tidak langsung menyerang Brady Long, melainkan fokus kepada Sandy dan segera melangkah tiba di hadapannya, dia bahkan mengabaikan serangan dari Kidy Long, sambil mencekik leher Sandy, semua terjadi dalam sekejap mata.

“Berani kamu!”

Melihat Sanfiko Chen akan menghancurkan leher Sandy, membuat hadinata Long bergetar dalam posisi duduknya, matanya penuh dengan amarah ingin membunuh, segera dia berteriak dengan keras, berdiri dan berjalan ke dalam arena.

Tetapi, tepat ketika hadinata Long hendak berjalan ke bawah, Arnold yang sedari tadi telah berapi-api akhirnya berteriak, dia berdiri dan berlari ke hadapan hadinata Long.

“Kepala Keluarga Long, kamu sedang melanggar aturan!”

Suara Arnold terdengar dingin, matanya menatap lekat kepada hadinata Long.

“Minggir, kamu!”

“Minggir boleh saja, tapi lepaskan adik perempuanku……”

Suara Arnold tanpa sungkan, menghadapi hadinata Long sebagai seorang yang lebih senior darinya, tidak ada keraguan sama sekali, lagipula, adik perempuannya masih berada di kediaman Keluarga Long.

“Aku menyuruhmu untuk minggir!”

Suara hadinata Long terdengar penuh emosi.

Tapi setelah teriakan amarah dari hadinata Long, tiba-tiba terdengar suara patahan tulang dari arena itu.

Prakk… …

Seluruh penonton di dalam stadium ini terkejut, karena mereka belum pernah bertemu dengan orang yang begitu arogan.

Tidak ada kekacauan sama sekali, dia langsung menghancurkan leher Sandy.

Begitu dia melepaskan tangannya, perlahan Sandy pun jatuh ke lantai, dalam keadaan leher tercekik, dia tidak akan bisa melakukan apa-apa, seolah-olah otaknya telah mati, sepasang mata penuh dengan darah merah, dan dari kepalanya terus meneteskan darah segar.

Sandy, mati?

Pada saat ini hadinata Long yang berdiri di sana merasakan sekujur tubuhnya gemetaran.

“Kamu cari mati!”

Kidy Long mengkedip matanya, dan udara dingin seketika menyelimuti arena ini.

Ketika Sanfiko Chen menatap dinginnya hawa ini, tiba-tiba di hadapannya muncul sebuah telapak tangan hitam dan seketika meraih kepalanya.

Dan seketika lidah merah juga tiba-tiba memanjang dan melilit leher Sanfiko Chen……

“Enyah dari hadapanku, dasar bajingan menjijikan!”

Selangkah, Sanfiko Chen menghantam Kidy Long dengan agresif dan membuat Kidy Long terlempar ke lantai……

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu