Menunggumu Kembali - Bab 490 Dewa?

Gemuruh……

Jatuh……

Sebuah cahaya bewarna emas seketika menghancurkan atap Aula Emas.

Dan saat ini Sanfiko Chen sedang mencengkram wajah Bedu yang dalam keadaan panic, ketika dia baru mengangkat kepalanya, dia tidak sempat lagi untuk mengelak, pecahan atap aula Emas langsung mengenai kepala Sanfiko Chen.

Kenyataannya Sanfiko Chen saat ini benar-benar tidak bisa melarikan diri, perasaan yang ketakutan ini membuatnya merasakan jiwa tubuhnya meninggalkan raga tubuhnya, selain itu dia juga merasakan tubuhnya seperti sudah mati karena sambaran petir.

Hah?

seiiring dengan terdengarnya suara kesakitan membuat Tomi dan beberapa orang yang lainnya langsung mundur, bahkan banyak dari mereka langsung meninggalkan tempat itu, sambaran petir itu menghancurkan seluruh ruangan itu, dan pulau itu pun mulai bergetar dalam sekejap.

Pulau emas yang misterius yang dikelilingi oleh 81 pulau lainnya sudah ditutupi oleh pusaran petir yang besar.

Saat ini Tomi dan yang lainnya dengan cepat menghindar dari bencana itu, lalu mereka akhirnya sampai di pantai samudra pacific yang luas, mereka berdiri disana dan sangat terkejut melihat bencana yang terjadi di depan mata mereka.

“Apakah ini sebuah bencana?”

“Ini….. bencana ini membuat pulau ini hampir runtuh, sangat menakutkan……”

Tomi tidak berkata apa-apa tapi saat ini dia mulai panic dalam hatinya, karena dia tahu bencana di depan matanya ini mengartikan apa.

Jika tebakannya benar, ketika keadaan ini sudah tenang dan Sanfiko Chen masih bisa keluar dari sana dengan selamat berarti kemungkinan besar dia adalah dewa seperti yang ada dalam legenda jaman dahulu.

Memikirkan ini membuat Tomi semakin gugup.

Karena sebelumnya dia pernah berkomunikasi dengan Caspian, tingkatan yang dicapai olehnya sangatlah tinggi, bisa di bilang satu tahap lagi dia bisa menjadi murid dewa, tapi sepertinya saat ini bumi kita sedang terikat dengan beberapa aturan serius, anggota Organisasi Naga Sakti yang masih hidup hingga saat ini mereka sudah mencapai puncak level ilahi, bisa dibilang mereka sudah berada di gerbang dewa misterius.

Selama berpuluh-puluh tahun untuk pertama kalinya gerbang itu sedikit melonggar

Apakah benar seperti yang pernah dikatakan oleh Caspian sebelumnya, semua praktisi kuno yang masih berada di bumi ini mereka berharap bisa berada di tubuh anak muda itu?

Sebelumnya Tomi tidak mempercayai ini, tapi sekarang……

Gemuruh……

Pusaran petir yang ada di langit semakin menyebar luas, pusaran petir yang tidak berhentinya menyebar luas sesekali mengeluarkan suara yang menyeramkan.

Sepertinya suara itu berasal dari dunia lain……

Bang….

Gemuruh……

Whoshh Whoshh Whoshh……

Untungnya mereka saat ini berada di pantai samudra pacific, dalam jarak puluhan meter persegi semua tempat sudah di selimuti dengan petir yang mengerikan, dan saat ini 81 pulau itu sudah hancur karena petir ini.

Pulau Emas yang berada di tengah pulau itu juga sudah tidak terlihat lagi.

Gemuruh……

Lagi-lagi ada sambaran petir dari pusaran itu!

Dan saat ini juga ada sambaran petir dari Gunung Wolong.

Saat ini Puncak Chatian benar-benar kosong karena sambaran petir itu, dalam beberapa saat lapisan awan di Puncak Chatian menghilang sepenuhnya.

Di sisi Puncak Chatian terdapat banyak tebing, dan terdapat rune yang tak terhitung jumlahnya disetiap tebing, dan setiap petir menyambar tempat itu rune itu akan menghasilkan cahaya bewarna emas.

Whoo whoo whoo……

Saat ini Caspian berdiri di Puncak Chatian, dan di seluruh tubuhnya juga terdapat banyak sekali rune, rune-rune ini dengan rune yang berada di tebing itu telah membentuk korenspodensi yang lengkap satu sama lain.

Pada saat ini semua master yang telah mencapai puncak gunung Wolong menatap petir dan guntur yang berada di Puncak Chatian.

Tiba-tiba terdapat belasan pesawat yang berada tidak jauh dari sana dan langsung mengunci area tersebut.

Salah satu pria paruh baya yang bertubuh besar melangkah keluar dari pesawat yang besar.

Rambutnya yang panjang langsung jatuh kebawah, tetapi rambutnya yang panjang itu seperti taji tulang yang tajam, bagian atas tubuhnya bewarna hitam, dan mata pria paruh baya yang besar itu sangatlah merah membara.

Dia melohat kearah gunung yang berada tidak jauh dari sana.

Ini berada di hutan lebat di Gunung Qinling.

Pria paruh baya yang keluar dari pesawat besar itu perlahan-lahanmenuju hutan lebat yang menyeramkan itu.

Di saat yang bersamaan pesawat besar itu memberikan sebuah kabar.

“Sudah mengunci area tujuan!”

“Pria Naga Hitam sudah memeriksanya……”

……

Disebuah stasiun luar angkasa yang luas terdapat sebuah stasiun yang mengambang bebas di alam semesta.

terdapat banyak pesawat terbang yang mengambang di sekitar stasiun luar angkasa yang besar ini. Jika ada orang bisa berdiri di ruang yang luas ini saat ini, maka dia dapat melihat kabin energi yang besar di semua pesawat itu, dan hampir setiap pesawat yang berada di ruang angkasa memiliki kabin energi yang besar.

Saat ini terdapat belasan kapal perang ruang angkasa besar yang mendekati stasiun ruang angkasa raksasa dengan jarak jutaan mil jauhnya.

Pada saat ini belasan kapal perang itu sedang mengadakan rapat yang besar di sebuah pusat kapal perang.

Tetapi hampir semuanya adalah gambar virtual.

Dan setiap gambar virtual itu bukanlah orang Cina, melainkan adalah wajah orang barat.

Orang yang duduk di kursi utama itu mengenakan setelan bewarna hitam.

Kemungkinan besar orang yang berada disana tidak pernah melihat wajah asli milik orang itu, tapi sayangnya tidak ada orang yang berani mengatakannya.

"Tujuan kita kali ini adalah laboratorium bumi. Selama kita mengambil laboratorium bumi dan bisa mengendalikannya, maka semua yang ada di bumi akan berada di bawah kendali ajaran gelap k."

"Tuan, hanya saja tindakan kita kali ini ..."

Pria paruh baya yang berada di samping itu berkata dengan hati-hati.

Biasanya pria itu tidak pernah memandang orang sama sekali, tapi saat ini pemilik mata bewarna biru itu penuh dengan ketakutan.

“Praktisi misterius dari Timur sudah muncul. Sekarang Richard Nangong sedang mengumpulkan semua master tingkat Dewa untuk mengepung dan membunuh orang-orang ini, sayangnya Richard Nangong ini bodoh. Tidakkah dia tahu bahwa praktisi dari Timur ini bukanlah lawan orang biasa, orang-orang itu adalah monster tua yang telah berlatih selama bertahun-tahun dan tidak pernah keluar ke dunia ini. Jika dia pergi maka dia pasti akan gagal, jadi Ini adalah kesempatan untuk kita."