Menunggumu Kembali - Bab 197 Kemaluan yang Datang Begitu Cepat

Rista mengaku jika ini adalah detik paling bahagia seumur hidupnya hingga dia tidak tahu harus bagaimana menyatakan perasaannya sekarang.

Martin yang berada didepan matanya sama persis dengan pria idaman yang di impikannya.

“Rista, kamu kenapa berdiam disana, cepat kemari….”

Melihat Rista yang berhenti berdiri disana, Yogi yang berdiri disisi Martin langsung dengan sedikit panik berkata.

Rista lalu menganggukkan kepala dengan malu-malu, lalu dengan langkah kaki yang kecil berjalan kearah Martin.

Lalu di detik ini alis Martin berkerut, tetapi dia tidak tergesa untuk mengatakan apapun. Dia malah melihat Jovitasari yang berdiri dikejauhan yang tampaknya tidak memedulikan masalah ini.

Hatinya langsung muncul rasa penasaran.

“Apakah Jovitasari sedang mengetes ku?”

Terpikir sampai sini, Martin juga perlahan menenangkan dirinya, karena lagipula Jovitasari yang sudah dia tunggu selama belasan tahun sekarang sedang berdiri didepannya, jadi dia juga tidak memedulikan hal sebentar ini. Malahan dia ingin melihat apa yang mau dilakukan oleh wanita cantik bernama Rista ini.

Bukan karena Martin tidak pernah mencari tahu tentang orang-orang dikeluarga Bai, tetapi baginya semua orang ini tidak penting hingga dia tidak pernah berpikir untuk kenal dengan orang-orang ini. Baginya hanya perlu kenal dengan nenek dan Jovitasari dari keluarga Bai di kota Penang sudah cukup, dan sisanya dia boleh mengabaikannya.

“Huk…huk…”

Kali ini terdengar suara batuk Puspita lalu berkata: “Martin, apa maksud ayah mu tentang pembahasan aku dengannya kemarin?”

Rista sedikit marah setelah mendengar Puspita berbicara, tetapi teringat jika kekasih yang selalu ditunggunya adalah pria idaman dihatinya, membuatnya hatinya hanya merasa sangat manis.

“Eh, nenek… kali ini aku datang ke kota Penang untuk bekerja sama dengan Perusahaan Tianbai, dan keluarga kita sudah menghubungi direktur Doeby yang berada di kota Maharayu. Pembukaan area baru di Kota Penang, kita akan menggunakan cara injeksi modal perusahaan Tianbai, dan juga sudah mendapat persetujuan dari pedagang lahan baru ini, lalu beberapa hari lagi lahan baru kota Penang akan membuka sebuah rapat besar. Aku dengar kabar jika Doeby dan beberapa bos real estat juga akan datang, pengembangan spesifik lahan baru kota Penang akan diputuskan oleh lelang di tempat dan pemungutan suara oleh para pedagang.”

“Iyakah?”

“Baguslah…”

Puspita sangat bahagia setelah mendengar info ini, ini berarti perusahaan Tianbai sedang berkembang dengan kokoh diatas Industri Sorgum Sanjaya, dan masih bisa ikut dalam acara pengembangan lahan baru, dan awalnya memang karena pengembangan lahan baru kota Penang sangat memungut perhatian semua orang, jadi Puspita sebelumnya bersusah payah untuk masuk dan keuntungan besar yang didapatkan tidak bisa dibayangkan.

“Jadi adik iparku, kamu berencana menginvestasi berapa banyak uang untuk perusahaan kita, sebelumnya aku sudah pernah dengar dari ayah jika rencana pengembangan lahan baru sudah naik, dan tidak ada orang yang menginvestasi dibawah 2 triliun.”

Yogi adalah orang yang sangat cepat akrab, dan dia juga tidak lupa untuk menarik Rista yang bermaksud sudah tampak jelas jadi tidak perlu malu-malu lagi, lagipula sudah menjadi kekasih orang, malu apa lagi!

Jatung Rista sekarang malah sedang berdetak kencang, dan juga dia menyadari jika Martin tidak berani melihatnya, dia menebak jika Martin sedang malu karena didepan banyak orang.

“Haha, aku sudah menyediakan 6 trilium untuk merebut saham, dan pastinya ini adalah kerjasama 2 perusahaan besar, jadi secara alami Perusahaan Tianbai juga harus mengeluarkan dana yang setara. Maka aku percaya dengan begitu, kerjasama 2 perusahaan besar seperti kita, sampai saat pengembangan lahan baru kota Penang pasti akan mendapatkan hasil yang tidak bisa dibayangkan.”

“Betul batul, Martin, perusahaan kita sekarang memiliki dana sebesar 2 triliun, jadi sampai saat itu kita bisa berkompetisi dalam proyek real estat, aku percaya perusahaan Tianbai kita dibawah naunganmu, pasti akan berkembang pesat.”

Rista akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Saat berbicara, wajahnya tersenyum, saat berbicarapun sangat bahagia, dan dalam pikirannya yang terpikir hanyalah Martin.

Martin pun tertawa besar saat mendengar perkataan itu, lalu melihat Jovitasari yang mengkerutkan alisnya bertanya: “Tampaknya ada salah info nih, sebelumnya aku mendengar jika perusahaan Tianbai sedang mengalami krisis dan hampir bangkrut, tampaknya berita yang ku dapatkan tidak akurat ya.”

“Jika perusahaan Tianbai bisa mengeluarkan dana sebesar 2 triliun sebagai dana persiapan untuk pengembangan lahan baru, maka kali ini kita mungkin bisa menjadi pemegang saham terbesar setelah pemegang saham misterius yang dikatakan direktur Doeby di kota Maharayu.”

Semua orang yang berada disana semua sangat bahagia, dan ada beberapa yang dalam hati mereka sudah memihak ke Rista, walaupun sebelumnya Jovitasari menyelamatkan perusahaan, tetapi bisnis yang dilakukan bukanlah manfaat yang selalu bisa terlihat “Anggur Sanjaya” walaupun setelah diproduksi mendapatkan kehebohan. Tetapi bagi semua orang ini, itu bukanlah apa-apa jika dibanding pengembangan lahan baru dan keuntungan real estat.

“Huk huk, aku disini potong pembicaraan sebentar. Ibu, kamu sekarang juga jelas tahu keadaan perusahaan Tianbai yang tidak mungkin bisa mengeluarkan uang sebanyak 2triliun, dan juga anggur sanjaya juga akan diproduksi dengan skala besar, pemasukan ini pasti bukanlah nominal yang kecil, walaupun pengembangan lahan baru di kota Penang berjalan lancar, tetapi sangat jelas jika perusahaan Tianbai tidak memiliki kemampuan untuk mengikuti.”

Puspita juga menganggukkan kepalanya setelah mendengarnya.

Lalu dengan ringan berkata: “Jovita, menurutmu?”

“Nenek, pendapatku sama dengan ayah.”

“Jovitasari, kamu selalu berbeda pendapat denganku. Bukankah sebelumnya kamu mengatakan sudah mencarikan pinjaman dana sebanyak 2triliun? Apakah tidak bisa menggunakan uang itu untuk menjadi dana persiapan di pengembangan lahan baru kota Penang, lagipula uang ini jika ditanganmu juga dipakai untuk dinikmati, beli villa dan mobil, apakah tidak bisa berbuat sesuatu untuk perusahaan?”

“Berbuat sesuatu untuk perusahaan? Haha, jangan-jangan kamu Rista ingin menggunakan uang penyelamat yang kudapatkan dengan susah payah untuk perusahaan lalu digunakan di dirimu kan? Kamu juga tidak boleh sampai kelewatan begini? Dan juga aku dengan yakin beritahu kamu, pinjaman dana sebanyak 2 triliun dibank, sekarang sudah tidak sampai 600 miliar, kamu langsung berjanji memberikan 2 triliun, yasudah kamu yang beri dana?”

Jovitasari memang sudah mulai marah.

Kali ini dia tidak menyangka jika Rista bisa kelewatan hingga begitu, lalu dia pun mengatakannya karena tidak tahan lagi.

“Jovitasari… kamu… kamu masih berani berkata begitu padaku, kamu tidak tahu sekarang aku adalah menantu keluarga Martin, kamu merendahkanku berarti kamu merendahkan Martin dan keluarganya yang berada di Purwokerto!”

Semua anggota keluarga Bai yang berada disana saat mendengar perkataan itu, satu persatu mengkerutkan alisnya.

“Betul, kenapa cara bicaramu begitu Jovitasari, lagipula tuan muda keluarga Martin masih disini, masalah ini harus dibahas.”

“Betul, kita tidak tahu berapa banyak uang yang berada dikeuangan perusahaan, semua uang ini juga kamu yang mengaturnya, jadi terserah berapa banyak yang kamu katakan….”

Yogi setelah mendengarkannya, langsung maju lalu menatap Jovitasari dengan dingin dan berkata: “Bagus Jovitasari, sebelumnya tidak menyangka jika kamu memiliki keberanian sebesar ini, kamu sudah meminjam dana 2 triliun atas nama perusahaan, dan hanya beberapa hari saja sudah sisa 600 miliar pantas saja kalian beli villa dan mobil mewah, kamu beneran berpikir untuk perusahaan…”

“Adik ipar, ku beritahu kamu ya… Jovitasari ini dikantor memang biasanya sering membully Rista, lalu dia sangat tidak aturan karena menggunakan posisinya sebagai wakil direktur… kali ini karena kamu sudah datang, kamu harus membela Rista kita….”

Rista juga dalam sekejap langsung mendekati Martin setelah mendengar kata itu, air matanya juga mengalir dalam sekejap.

“Martin… kamu harus membelaku!”

Sambil mengatakannya sambil mengambil kesempatan masuk kedalam pelukan Martin….

Ekspresi Jovitasari langsung dipenuhi dengan kemarahan saat melihat adegan itu, melihat Rista yang sengaja mencari masalah membuat dia sangat ingin menamparnya.

Piak!

Disaat semua anggota keluarga Bai sedang sangat gugup, Martin yang awalnya berdiri disana dengan ekspresi senang, tiba-tiba langsung menampar ke wajah Rista yang memeluknya dan dipenuhi dengan ekspresi sedih dan meneteskan air mata….

Ah!

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu