Menunggumu Kembali - Bab 405 Kakak ketiga keluarga Long

Waw.....

Tiba-tiba terdengar suara seruan dari beberapa penonton.

Ini bukanlah syuting film, semua ini adalah kekuatan manusia.

tentunya membuat para “prajurit boneka” agung itu membuka mata.

Lapangan milik keluarga Long ini sangatlah besar, bisa menampung ribuan orang.

Saat itu, perlahan dari tengah lapangan muncullah panggung bundar tinggi, panggung bundar ini dulunya adalah ring tempur bagi prajurit.

Dan ketika ring itu perlahan muncul, di sekitarnya juga langsung muncul pagar-pagar besi,demi memastikan kontestan di ring tengah tidak terpengaruh oleh para penonton disekitar.

Saat itu Hadinata Long berdiri di tengah ring panggung bundar itu, dia menatap orang-orang di depannya, tatapannya penuh ketenangan,seolah-olah tidak ada perasaan sedikitpun.

Dan juga saat itu para senior dari kelompok keluarga besar cina yang semula berada di ruang musyawarah telah duduk di sekitar ring sesuai posisi masing-masing.

Semuanya telah siap, lapangan tiba-tiba menjadi tenang.

“untuk peraturan aku yakin semuanya sudah tahu, aku tidak akan banyak bicara lagi, sekarang ku umumkan, pertaruangan dimulai!”

“hahaa, aku duluan!”

Karena diawalpun ada orang yang sangat bersemangat untuk mencoba, jadi sampai Hadinata Long selesai berbicara, terdengarlah sebuah suara dari kerumunan.

Bahkan sudah ada seorang dengan tinggi badan 1,9 meter, pria berotot yang dengan 1 langkah saja ini sudah ada di atas ring, dia menatap semua orang dan berteriak keras: “namaku Taneston, berasal dari keluarga He dari provinsi Yungui, siapa yang mau melawanku, haha....”

Suaranya seperti dentingan bell besar, juga postur tubuh yang mengerikan itu, sama seperti dinding, membuat orang-orang yang hadir berkecil hati dan mundur.

“keluarga He dari provinsi Yungui yang pertama, iya dia.....”

“pantas saja dengan percaya dirinya menjadi orang pertama yang naik ke ring, sungguh hebat!”

“kamu belum tahu saja, kabarnya Taneston itu adalah pembantai yang pernah membunuh harimau, orang biasa bukanlah lawan yang setimpal baginya!”

“tapi kalian para senior kelompok keluarga besar yang duduk di depan sana tidak ada pergerakan, tampak sangat jelas kalau Taneston tidak pantas untuk dilawan.”

“betul itu, betul.....”

“aku dulu pernah melihat Tang Tian tuan muda keluarga Tang di kota Sumedang, dengan satu gerakan saja sudah dapat membunuh orang....”

“cepat liat, sudah ada orang yang naik!”

Ketika sedang sibuk-sibuknya berdiskusi, naiklah seorang pria dengan postur tubuh pendek dan kurus menginjakkan kakinya ke atas ring, saat pria pendek kurus ini berdiri di atas ring, Taneston pun langsung tertawa.

“anak kecil, sebaiknya kamu minggir, nanti bisa-bisa terinjak olehku!”

Selesai berbicara, tertawa lagi.

Tentu saja melihat formasi pertarungan yang seperti ini, tiba-tiba para penonton juga ikut tertawa, lagipula melihat 2 orang diatas ring itu benar-benar membuat semuanya tidak dapat menahan tawa.

Pria berpostur tubuh pendek kecil itu sebenarnya hampir seumuran dengan Taneston, tapi di depan Taneston yang postur tubuhnya sangat besar itu, dia benar-benar seperti anak kecil.

Namun pria berpostur tubuh pendek kecil itu sama sekali tidak mengatakan apapun, hanya mendengus dan dengan tegas melangkah maju, kemudian seluruh tubuhnya berubah menjadi petir hitam yang berarti telah siap menyerang.

“hmmmm……si kecil, sebaiknya pulang dan banyak minum susu barulah……”

Ah!

Tapi belumlah Taneston selesai berbicara, perutnya telah ditinju oleh pria pendek kecil itu.

Suaranya mendesah, lalu langsung menjerit, Tanestonsetengah badannya telah tersungkur ke tanah, wajahnya penuh ketegangan.

Prakk!

Lagipula pria pendek kecil itu sama sekali tidak memberi kesempatan Tanestonuntuk melawan, setelah meninju perutnya dia langsung melengkukkan tangannya, tangan yang penuh darah itu sekali lagi menarik kepala Tanestonyang badannya telah setengah tersungkur di tanah.

Pung…punggg…pungg….

Bersamaan dengan suara jari tangan yang menusuk kepalanya, semuanya menjadi tenang tak bersuara.

Semuanya terjadi begitu cepat, dari pria pendek kecik itu menyerang tidak ada kegaduhan sama sekali, serangannya ganas tak tertandingin, seolah-olah membuat orang merasa di tubuh pendek kecilnya tersimpan kekuatan yang tak terbatas, seketika meledak menghancurkan semuanya.

Taneston telah tewas, demikianlah yang diremehkan, juga diejeknya jika pria pendek kecil itu tidak akan bisa melawannya, bahkan diam-diam diejeknya pria pendek kecil itu sebelum pertandingan, telah membuat Tanestontidak dapat berkutik, diapun telah tewas seketika.

“seorang figuran yang hanyalah karakter kecil itu, dengan penuh keberanian berdiri diatas ring itu, sungguh membuat semua orang sulit percaya.”

Saat berbicara terlihat tenang, sekali berkerak dengan santainya dapat melempar, tubuh kecil Tanestonsampai terlempar beberapa meter jauhnya, hingga terjatuh didepan kumpulan para penonton.

Tengkorak kepalanya pun langsung retak, sangat jelas sat itu Tanestonpun langsung tewas.

Sekali tendangan saja, saat itulah pemuda berpostur tubuh pendek kecil itu tatapannya menjadi penuh kesombongan dan menghina.

“selanjutnya siapa lagi ya!”

Harus diakui serangannya tadi sangatlah menakutkan, hampir membuat semua orang yang hadir gemetar, karena adegan seperti itu benar-benar tak terpikir oleh mereka, padahal Tanestonadalah lawan yang menakutkan, tapi di depan pria pendek kecil ini tidak ada peluang sama sekali untuk melawan, sangatlah menakutkan, sampai membuat orang tak dapat membayangkan.

Juga sekali tendangan saja, si pria pendek kecil itu menjadi semakin angkuh.

“hehe, ini menarik, aku benar-benar ingin melihat trik apa yang dipakai tuan muda keluarga Zhuo keluarga utama di provinsi Yungui.

Tuan muda Junet?

Seketika, semua orang yang hadir ekspresinya bergetar.

Sebelumnya banyak yang curiga pada identitas pemuda pendek kecil itu, saat ini semua menjadi yakin, pemuda pendek kecil ini bukanlah orang lain, dia adalah tuan muda keluarga Zhuo dari provinsi Yungui, Junet zhuo!

Orang ini jelas tidaklah sesederhana yang terlihat, orang-orang yang hadirpun begitu selektif pada semua berita yang ada, jadi ketika identitas Junet terbongkar, semua orang menjadi terkejut.

“hehe, Septian, tuan muda jenius dari keluarga Song, tidak lah buruk, kamu memenuhi persyaratan untuk dapat bertempur denganku, tapi saya pasti akan membunuhmu!”

Junet merasa tidak ada yang salah ketika identitasnya dibongkar, setidaknya dia dapat melihat ada pemuda gagah yang telah berdiri diatas ring, tatapan matanya menunjukkan senyum terpendam, sangat jelas dimata Junet orang didepannya ini bukanlah lawan yang setimpal baginya, lawannya hanyalah pemuda hebat yang tersembunyi di kota Yanjing.

“bunuhlah aku?”

Si Septian dari keluarga Song Jinling tidak bisa menahan senyumnya, namun saat dia sedang senyum-senyum itu, Junet mulai menyerang, meskipun tubuhnya pendek kecil tapi Junet memiliki kecepatan yang luar biasa, hanya sekejap saja sudah berada di depan Septian, langsung mengulurkan tangannya dan segera meraih pergelangan tangan Septian, lalu menamparnya, sehingga membuat Septian melompat kesakitan.

Dengan sekali lambaian tangan Junet, telah membuat Septian tergeletak di tanah, dengan wajah yang memerah.

“kamu....”

“sudah kukatakan kalau kamu bukanlah lawanku, sama saja akan tewas di tanganku, sekarang sudah percayakan?”

Setelah berbicara Junet pun melakukan serangan sekali lagi, namun saat dia akan mulai menyerang tiba-tiba terdengar sebuah suara.

“hehe, tuan muda keluarga Zhuo, aku ingin tahu seberapa hebat tubuhmu, dapat menahan pukulan dariku!”

Tepat ketika Junet akan melangkah dan menginjak Septian, ada sekelibat cahaya, saat itu wajah Junet mulai menunduk, dan dengan cepat mundur.

Saat itu wajah Septian juga langsung berubah, dia bergegas berdiri dan turun dari ring.

Prakkk!

Namun, pemuda yang tiba-tiba muncul itu tidak memberinya kesempatan, tepat ketika Septian dengan cepat akan turun, pemuda gagah itu, dengan kakinya langsung menginjak kepala Septian, menamparnya, Septian sampai tidak ada kesempatan untuk menjerit, semua tulang tengkoraknya seketika terinjak hancur, dalam sekejap saja dia telah tewas di atas ring, darah segar dan isi otak yang keluar membuat semua orang yang hadir merasa mual.

Terutama para prajurit yang berada tidak jauh dari keluarga Song, semua mulai mengepalkan tinjunya, tetapi mereka tidak berani melakukan pergerakan apapun, alasannya sederhana, mereka tahu betapa menyeramkannya pemuda didepan itu.

“pangeran ketiga keluarga Long, sangat bagus, kamu akhirnya tidak dapat menahannya!”

Junet yang di depan matanya melihat kakak ketiga Long tiba-tiba melakukan serangan, raut wajahnya menjadi sangat gembira dan bergairah, bahkan tesenyum dengan bangga......