Menunggumu Kembali - Bab 427 Gunung Wolong

huaxia

Tempat yang sangat bagus

Di huaxia, ada banyak gunung dan sungai terkenal yang tak terhitung jumlahnya, ada gunung yang jarang dikunjungi atau bahkan tidak pernah didengar.

Sinar matahari memancar ke seluruh gunung, cahaya berbintik-bintik masuk ke dalam gua.

Saat ini, ada perlengkapan sederhana di dalam gua, di atas ranjang batu berbaring seorang pria muda, meskipun pemuda ini masih dilumuri darah, tapi darah itu sudah mengering, dan seluruh tubuhnya penuh dengan alat-alat rumah sakit.

Di sebelahnya berdiri seorang lelaki tua kurus dengan wajah kuyu, yang seperti pohon sekarat, tetapi seorang lelaki tua seperti ini sekarang sedang memegang jarum perak di telapak tangannya yang kering, secepat kilat jarum itu diarahkan ke tubuh lelaki muda yang berbaring di ranjang batu.

Teknik itu, bahkan para master internasional huaxia yang paling kuat pun, akan rela tunduk pada angin bawah ketika mereka melihatnya, mereka tidak bisa membayangkan teknik seperti itu sama sekali.

Namun, lelaki tua itu dapat memegang tubuhnya, dan dia telah mengambil kembali jarum perak dari telapak tangannya.

Lalu dia mengulurkan tangannya dan menggenggam pergelangan tangan Sanfiko, setelah beberapa saat, dia perlahan mengangguk, ada senyum di wajahnya yang kering, untungnya, tidak ada orang lain di sini, kalau tidak, yang melihatnya akan mengalami mimpi buruk.

Meletakkan tangannya, lelaki tua itu perlahan berjalan keluar dari gua, tubuh yang gemetaran itu tidak bisa berdiri dengan stabil, dan masih batuk-batuk.

Di luar gua ada Tomi yang sedang berdiri mengenakan pakaian berwarna hitam.

“Alfa, bagaimana kabar anak muda ini sekarang?”

Melihat pria tua itu keluar, Tomi membuka kedua matanya dan bertanya.

“Tidak apa-apa, dan kali ini dia bangun kupikir kekuatannya akan naik level, sulit membayangkan bahwa kekuatan genetik dalam tubuh anak muda ini sangat besar, yang semuanya berada di luar imajinasiku.”

Tampaknya sedang menjawab pertanyaan Tomi, dan tampaknya seperti berbicara sendiri.

Bagaimana bisa Alfa tidak bisa merasakannya, dia telah berada di gua selama tiga hari, dalam tiga hari ini, dia telah memberikan jarum kepada Sanfiko lebih dari Sembilan puluh kali, perlu tahu bahwa Alfa adalah orang naga sakti yang paling baik dalam pengobatan tradisional huaxia, bahkan jika Marcell sakit lagi dan memintanya untuk mengobati penyakitnya, Alfa mungkin akan menolak.

Dapat dikatakan bahwa dalam tiga hari ini, berapa kali Alfa menggunakan jarumnya untuk menyelamatkan orang selama hampir sepuluh tahun telah habis.

Tetapi untuk putra sahabat lamanya, Alfa tidak bisa lepas tangan.

Dan ini adalah perintah Caspian!

Untungnya, Alfa sudah sepenuhnya mengendalikan kekuatan mutasi genetik mengerikan Sanfiko.

“uhu uhu...”

Alfa tiba-tiba batuk, lalu tubuhnya bergetar dan darah menyembur keluar, wajah kurusnya tiba-tiba berubah pucat dan tampak lemah.

“Jika bos Caspian datang, kamu bilang aku sedang istirahat!”

Selesai berbicara dan tanpa menunggu Tomi menjawab, lalu dia dengan gemetaran berjalan menuju lembah yang ada di depannya.

Pada saat ini, Toi tidak berbicara lagi, tetapi melihat wajah Alfa yang sedikit-sedikit mulai menghilang di puncak gunung dan perlahan muncul sebuah kejutan.

Setelah mengenalnya selama bertahun-tahun, ini pertama kalinya Tomi melihatnya mengeluarkan darah.

Namun, ia dengan cepat mengesampingkannya, bukan karena Tomi berdarah dingin, tetapi karena semua orang yang berada dekat dengan naga sakti benar-benar berbakat dan sombong, dan hampir memiliki kebanggaan dan kemampuan sendiri, sehingga mereka selalu melakukan tugas mereka sendiri, merencanakan posisi mereka sendiri, dan tidak pernah ikut campur dalam hal orang lain, kecuali tugas itu sangat diperlukan!

Jadi saat ini Tomi tidak menanyakan pertanyaan lain padanya…

Sebenarnya ilmu pedang yang kejam yang awalnya dikembangkan oleh Tomi, dan bahkan orang-orang yang kejam, tidak akan khawatir tentang ini.

Tiga hari berlalu lagi.

Pagi ini, matahari hangat, sinar matahari tersebar di hutan, sinar matahari berbintik tersebar di pintu masuk gua.

Sanfiko tiba-tiba duduk.

Tiba-tiba, ada suara sesuatu di dalam tubuhnya, dan seluruh bagian atas tubuhnya seperti ada batu yang telah disegel dan seketika aktif.

Sanfiko membuka matanya dan melihat kesekeliling, dengan segera dia menemukan bahwa dirinya tidak lagi berada di ruang tertutup keluarga Long, dan dia sudah aman sekarang.

Terlebih lagi, tangan Sanfiko secara ajaib pulih, bahkan Sanfiko dapat merasa bahwa kekuatannya sudah pulih, ketika dia tidak pingsan, Sanfiko bermimpi dalam waktu yang panjang.

Dalam mimpi itu, Sanfiko meninggalkan bumi dan pergi ke stasiun ruang angkasa, di sana, Sanfiko melihat banyak hal yang belum pernah dilihatnya sebelumnya, dia melihat banyak spesies aneh, yang lebih penting lagi, Sanfiko melihat ayah dan ibunya di sana, dia juga melihat orang yang paling ingin dia khawatirkan sekarang, yaitu Jovitasari.

Barusan karena dia melihat Jovitasari didorong ke kabin energi dan disegel selamanya, dia bergegas ke kabin energi dan tidak bisa menangkapnya, yang membuatnya bangun secara tiba-tiba.

Huhuhu…

Sanfiko terengah-engah, lalu perlahan-lahan turun dari tempat tidur.

Ketika Sanfiko menggerakkan kakinya, terdengar lagi suara lainnya.

Pada saat ini, Sanfiko dapat dengan jelas melihat banyak perubahan di tubuhnya, tentu saja, Sanfiko sekarang tahu bahwa itu adalah genetik misterius dari tubuh ibunya. Dan sekarang Sanfiko tidak ragu sama sekali bahwa kode genetik misterius yang dikembangkan ibunya di laboratorium NASA membuat semua keluarga besar di huaxia menjadi gila berada di dirinya sendiri.

Dan dirinya tidak peduli dengan penampilan luar biasa Pulau Iblis, pelariannya dari kematian di Yanjing tiga tahun lalu, atau metamorfosis ketiga yang diketahui sebelumnya, semua kode genetik misterius di tubuh dirinya mulai berubah.

Sanfiko tidak tahu ke mana kode genetik misterius ini akan berkembang dan dirinya akan jadi apa nantinya, dia tidak mau memperhatikan hal-hal ini, dia hanya ingin tahu di mana Jovitasari sekarang, apakah di rumah Long atau tidak, jika tidak di rumah Long, maka di mana dia?

Sanfiko segera berjalan keluar dari gua.

Ketika sinar matahari menyinari tubuh Sanfiko, Sanfiko merasa sangat mempesona.

Seolah-olah dia telah koma selama berabad-abad, dia sedikit takut dengan sinar matahari yang jarang dan berbintik-bintik.

“Sudah bangun?”

Tepat ketika Sanfiko mengulurkan tangannya untuk menghalangi sinar matahari, sebuah suara dingin terdengar.

Sanfiko menatap kearah pria berbaju hitam itu, dan wajahnya sedikit bergetar.

“Kamu...”

“Aku, dimana aku? Bagaimana dengan yang lain?”

Sudah jelas bahwa Sanfiko tahu bahwa dirinya sudah tidak berada di Yanjing saat ini, Mungkin dia tidak tahu bahwa bangunan keluarga Long telah menjadi pangkalan militer sekarang, dan orang-orang biasa tidak bisa masuk sama sekali.

Tomi berdiri di pohon, dalam satu lompatan dia berdiri di depan Sanfiko.

Setelah melihat Sanfiko, dia mengangguk: “Ini adalah gunung Wolong, bos kami ingin bertemu denganmu, ikut denganku!”

Gunung Wolong?

Bos kalian?

Sanfiko benar-benar bingung, dia merasa sangat tidak tahu.

Tetapi saat ini, Tomi tidak menjelaskan sama sekali, setelah selesai berbicara, dia langsung melompat sejauh sepuluh kaki.

Menggelengkan kepalanya dan tertawa getir, Sanfiko segera mengikutinya…