Menunggumu Kembali - Bab 412 Mati Saja, Menjijikan!

Bang!

Terdengar suara keras, cakar raksasa itu menghantam arena, seluruh arena dibuat bergetar, dan pada saat bersamaan gas beracun itu kembali menyembur keluar dan menebal kembali.

Tubuh Sanfiko Chen berkedip dan mulai merasa mual.

Meskipun dia tidak mempedulikan gas beracun itu, melainkan setelah dia menghirup gas beracun itu ke dalam tubuhnya, dia bahkan tidak merasakan ketidaknyamanan, sebaliknya Sanfiko Chen merasakan tubuhnya semakin bugar dan kekuatan yang mengerikan di dalam tubuhnya semakin membara karena gas beracun yang semakin menebal.

“Masih bersembunyi? Hari ini aku ingin lihat apa lagi yang bisa kamu lakukan, mati saja!”

Bang!

Lagi-lagi terdengar suara ledakan dari tanah dan batu, dan kali ini arena telah hancur tak berbentuk dihantam oleh kelereng, dan beberapa kelereng ini di mata orang awam akan merasa sangat menyakitkan jika tersentuh oleh benda ini, tapi di tangan Kidy Long ini sama sekali bukan apa-apa, bagaikan potongan tahu, yang mudah hancur begitu ditekan.

Gas-gas penghalang yang beracun ini mengepul jadi satu dengan tanah dan batu, dan beberapa orang yang menyaksikan ini sama sekali tidak bisa melihat apa-apa, karena di arena itu hanya terdapat gas-gas beracun bercampur dengan debu dari tanah dan batu, tentu saja tubuh Kidy Long yang begitu mengerikan tak henti-hentinya menyerang, kemudian dengan gila dia berusaha menangkap Sanfiko Chen yang berdiri di atas arena itu.

Setiap kali batu dan tanah itu menghantam, semakin hancur arena itu!

“Sanfiko Chen, kamu masih bersembunyi, keluar……aku pasti akan menghancurkan kamu, sehancur-hancurnya!”

“Jika bukan karena kamu, adik perempuanku tidak akan mati, dasar bajingan, beraninya kamu datang ke Yanjing setelah membunuh adikku!”

“Jika bukan karena kamu, aku tidak akan berubah menjadi mengerikan seperti ini, aku harus membunuhmu hari ini!”

Raungan ini terdengar di seluruh arena, dan pada saat ini para penonton yang ada di arena mulai membicarakannya, lagipula penampilan Kidy Long kali ini sungguh membuat mereka sangat terkejut, apalagi seorang manusia kini telah berubah menjadi seekor ular python raksasa yang sangat mengerikan.

Dan juga monster ini, masih bisa berbicara, dan mengontrol pikirannya dengan jernih.

Masih memiliki kesadaran tersendiri.

Ini benar-benar membuat para prajurit yang ada di arena berimajinasi, meskipun mereka tahu prajurit genetik memiliki kemampuan seperti ini, tapi ini tetap membuat mereka tidak percaya ketika melihatnya secara langsung.

Namun, di mata para keluarga besar yang hadir hari ini terdapat sedikit kecurigaan, dan juga disaat yang bersamaan dalam hati mereka juga penuh dengan rasa keingintahuan, lagipula mereka sebenarnya juga telah melihat keberadaan para prajurit genetik, meskipun kali ini Kidy Long juga sedang memperlihatkan transformasi seorang prajurit genetik, tapi tampaknya kesenjangan kekuatan ini terlalu jauh berbeda.

Pancaran mata hadinata Long kali ini penuh dengan emosi dan penyesalan bercampur jadi satu.

Mungkin dari semua orang yang hadir hanya dia seorang yang tahu kekuatan apa yang sedang ditunjukan oleh putranya saat ini, kekuatan yang saat ini ditunjukan merupakan kekuatan yang paling kuat yang pernah dia berikan dari tubuhnya.

Dan selain itu, Kidy Long tidak akan bisa berubah kembali ke tubuh aslinya.

Dia hanya bisa terus hidup dalam bentuk yang begitu mengerikan dan jelek ini.

Ini…… dia pasti tidak akan bisa menerimanya!

Jadi saat ini, dalam hati Kidy Long ambisinya sangat besar untuk menghabisi Sanfiko Chen daripada orang lain!

Tapi, hadinata Long saat ini tidak bisa berbuat apa-apa, dia mengepalkan tangannya dengan erat dan hampir menghancurkan sandaran kursinya, tapi dia sendiri tidak sadar dengan itu.

“Berisik!”

Tiba-tiba ketika Kidy Long hendak mengulurkan cakarnya di tengah kepulan gas beracun itu, seluruh ruangan tiba-tiba bergetar, terdengar sesosok bangkit dari kepulan gas penghalang itu, dalam waktu yang cepat dia telah menjangkau wajah mengerikan Kidy Long, kemudian dengan kekuatan penuh dia menghantamkan ke tanah.

Bang!

Ah?

Ah!

Pertama, para penonton mengeluarkan suara keheranan, karena mereka telah menyaksikan sesuatu yang bahkan menurut mereka tidak nyata.

Kedua, jeritan Kidy Long saat kepalanya menghantam tanah!

“Kamu…..”

Tubuh ganas Kidy Long memutar dengan ganas dan ingin segera menyerang Sanfiko Chen, tapi kali ini Sanfiko Chen tidak memberinya kesempatan, karena pada saat ini, Sanfiko Chen secara langsung melayangkan tamparan ke kepala Kidy Long.

Bang!

Ah!

Dan sekali lagi Kidy Long kembali terbang ke atas, tapi akhirnya sama seperti sebelumnya, baru saja dia bangkit dari tamparan yang membuat dia terjatuh ke tanah, dia kemudian ditampar lagi dan kembali jatuh ke tanah.

Ah……

Peng…peng…

Bang……

Ah……

Pada saat ini, tidak ada seorang prajurit genetik yang menonton berani berbicara, karena saat ini Sanfiko Chen bahkan tidak ragu-ragu untuk melayangkan sebuah tamparan ke kepala Kidy Long.

Bang!

Tubuh Kidy Long yang begitu raksasa kini terbanting dan terjatuh ke dalam arena yang sedari tadi telah hancur.

Suasana hening…….

Perasaan ini bagaikan Kidy Long telah ditampar oleh seseorang di bagian telinganya.

Selain itu, tampaknya dia akan segera mengakhiri hidupnya di atas arena ini.

“Sanfiko Chen……berhenti!”

Dan pada saat ini, Brady Long yang berdiri di tengah kepulan gas penghalang itu tiba-tiba bangkit, tubuhnya yang kurus kering dan telapak tangannya seketika berubah menjadi lengan yang sangat mengerikan, dan setiap lengan itu terdapat gigi-gigi taring yang sangat tajam.

“Berhenti?”

Suara Sanfiko Chen terdengar sangat dingin, dia menginjak cakar Kidy Long yang sedang mengcengkram tanah dengan kuat.

Prakk!

Terdengar jelas suara patahan tulang, tubuh Brady Long bergidik, pancaran matanya menjadi lebih mengerikan, pada saat bersamaan ketika Brady Long hendak berteriak, kemudian segera dia menyerang Sanfiko Chen.

Tubuhnya semakin membesar, dan kini sepuluh jarinya telah berubah menjadi sepuluh lengan yang tengah berusaha menangkap Sanfiko Chen, dan pada saat yang sama, di dalam tubuhnya mulai bertumbuh kembali sisik merah.

Dan kali ini kecepatannya bertambah cepat.

“Sanfiko Chen, hari ini……”

Prakk!

Praaakkk……

Ah……

Belum selesai Brady Long berbicara, seluruh arena telah terdengar suara ‘prakk’, suara ini tidak aneh sama sekali, karena suara ini adalah suara patahan tulang.

Semua orang yang ada di stadium ini tercengang, terlihat mulut mereka terbuka semua.

Karena gerakan Sanfiko Chen kali ini sungguh membuat mereka sulit untuk membayangkan.

Tubuhnya sedikit melayang di atas arena, dan tubuh Sanfiko Chen tidak berhenti melompat menghindari lengan-lengan yang hendak menangkapnya, tubuh Brady Long mulai gemetaran menahan sakit di badannya, dan sisik yang tumbuh di badannya tadi juga berhenti tumbuh.

Sepuluh jari telah cedera, bahkan mutasi genetik seperti Brady Long, juga bisa merasakan rasa sakit seperti ini!