Menunggumu Kembali - Bab 369 Ada Penyusup!

Tapi si pria berkacamata itu tidak terpikirkan bahwa saat dia baru memasuki lift yang ke bawah, tidak lama kemudian Sanfiko Chen sudah langsung naik lift ke ruang bawah tanah.

Rahasia terbesar Kelompok Zongheng adalah markas eksperimen bawah tanah yang misterius ini, pastinya bukan semua orang bisa masuk ke sini.

Terakhir di depan pintu yang pengenal wajah, pria berkacamata menghalangi Sanfiko Chen.

Pria berkacamata sudah membawa mayat Eca Zhou memasuki markas besar eksperimen yang berada di tingkat 3 bawah tanah.

Inilah alasan karena Kelompok Zongheng tidak berada di area kota Guangyuan, bagi dunia luar, Kelompok Zongheng berada di sekitar Kota Guangyuan mungkin karena Kelompok Zongheng punya banyak pabrik yang memproduksi obat-obatan. Semua pabrik ini mengelilingi gedung Kelompok Zongheng, jadi perusahaan besar yang sekitar ratusan hektar ini didirikan di pinggiran Kota Guangyuan.

Dan daerah sini tidak banyak orang saat di malam hari, karena Kelompok Zongheng berada di pinggiran kota, jadi kebanyakan yang bekerja di sini sudah pulang kerja dengan cepat.

Hanya ada gedung Kelompok Zongheng yang masih menyala.

Tapi kini cahaya gedung ini juga perlahan meredup.

Seorang wanita yang kurus dan tinggi berdiri di atas atap gedung, tangannya memegang sebuah tablet hitam yang tebal dan berat, di tablet itu terlihat beberapa sinyal energi di sekitar, dan yang berdiri di sampingnya adalah seorang pria yang berpakaian zhongshan.

"Nyonya, nomor 7 sudah tiba, dan sudah masuk ke pintu pusat eksperimen di bawah tanah."

Tatapan pria berpakaian zhongshan sangat dingin.

"Tuan muda sudah masuk?"

Seorang wanita kurus dan tinggi memakai baju hitan yang sedang tidak berhenti memperbesar layar tablet untuk mengunci energi yang dikeluarkan dengan perlahan bertanya.

"Tuan muda sudah sampai di lantai 1 bawah tanah."

Wanita berpakaian hitam menganggukkan kepalanya lalu dengan cuek berkata: "Suruh nomor 1 langsung masuk ke dalam lift dan memastikan keamananan tuan muda!"

Pria berpakaian zhongshan itu menganggukkan kepalanya, kemudian dia menekan alat komunikasi di telinganya dan berbicara dengan pelan.

Wanita berbaju hitam menyimpan tabletnya, kemudian perlahan melihat bulan yang dingin di atas langit.

Kemudian kedua tatapannya dipenuhi dengan kesadisan.

"Misi pertama kita balik ke Cina kali ini mesti berhasil. Kelompok Zongheng yang ada di Kota Guangyuan ini memiliki sebuah sampel eksperimen penting bagi kita, jadi kita mesti mendapatkannya, kemudian kita juga harus membawa pergi Profesor Erikson yang ada di sini."

Wanita berbaju hitam ini bukanlah orang lain, dia adalah Nuri yang datang dari Kota Maharayu.

Tampak jelas dia tidak beritahu Sanfiko Chen terlebih dahulu, dan aksi kali ini juga bukan sebuah kebetulan.

Saat Sanfiko Chen menyuruh dia memeriksa Kelompok Zongheng, sebenarnya dia sudah tahu mungkin akan ada aksi kali ini. Karena sasaran adalah Kelompok Zongheng, dan saat mulainya Cindy Nangong menghilang 5 tahun yang lalu, Paman Siregar sudah mulai merencanakannya dan dari awal sudah memiliki gudang basis data yang besar di Cina.

Sanfiko Chen bukan tidak tahu semua ini, hanya saja dia tidak menganggapnya sebagai masalah.

"Beraksi!"

Nuri menghela nafas panjang, kemudian dia langsung pergi. Bagi dia, gedung yang besar ini bukanlah apapun, hanya beberapa langkah saja sudah sampai di bawah, kemudian dia langsung berjalan ke arah sinya nomor 7....

Di sisi lain.

Sanfiko Chen tidak tahu jika malam ini ada aksi dari Nuri dan temannya yang menyerang Kelompok Zongheng di Kota Guangyuan.

Tapi kini Sanfiko Chen yang sudah tiba di ruang eksperimen bawah tanah sudah terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Seperti pernah terlihat, benar seperti pernah di lihat, hanya saja markas eksperimen yang dilihatnya ini lebih besar dan sempurna daripada beberapa tahun yang dilihatnya di Keluarga Long.

Sebelumnya saat Eca Zhou membahasnya, Sanfiko Chen sudah membayangkan bagaimana markas eksperimen besar yang disimpan di ruang bawah tanah Kelompok Zongheng. Saat ini dia sangat terkejut saat melihatnya.

Yang terlihat semua adalah ilmuan yang sedang serius membuat bermacam-macam organisme genetik, tidak hanya ada warga cina, masih ada warga luar negeri. Sekilas melihat lebih banyak warga negara asing, dan mereka semua satu persatu sangat serius dengan eksperimen masing-masing seperti orang bodoh.

Mereka hanya fokus dengan eksperimen mereka, walaupun Sanfiko Chen dengan cepat melewati depan mereka, juga tetap tidak ada yang menyadari.

Saat Sanfiko Chen melihat sampel eksperimen percobaan manusia, Sanfiko Chen merasa sangat jijik.

Kalajengking, laba-laba, ular berbisa... bermacam-macam makhluk hidup aneh di bumi.

Sanfiko Chen tidak asing dengan semua ini, dia sudah dari awal melihatnya. Sebenarnya yang dinamakan eksperimen genetika ini, kebanyakan adalah persilangan, lalu menyuntikkan obat organisme ke tubuh manusia normal agar memiliki tenaga yang menyeramkan dari orang biasa. Sanfiko Chen sudah mengetahuinya saat dia memasuki ruang laboratorium Keluarga Long di Kota Yanjing.

Hanya saja Sanfiko Chen tidak menyangka tempat sekecil ini juga bisa menyimpan markas eksperimen yang besar dan menyeramkan.

Sanfiko Chen tidak pernah menyangka semua ini.

Dalam sekejap Sanfiko Chen tiba di jalur darurat, di sini ada 2 pengawal yang berbadan kekar. Dari tatapan mereka, Sanfiko Chen mengetahui jika kedua orang ini adalah prajurit genetika, dan gairah dari tubuh mereka tidak kalah dari ahli kungfu.

Sanfiko Chen tidak pernah menyangka saat dia berpikir bagaimana cara untuk melewati 2 pengawal ini, di kantor lantai 2 bawah tanah, Effendy sedang menyambut tamu misterius dari Kota Yanjing.

Dia adalah seorang anak muda yang kurus dan terlihat seperti penyakitan. Wajahnya sangat pucat, matanya yang berada diantara rambut panjangnya terlihat dipenuhi dengan cahaya merah darah.

"Tuan muda Sandy, aku tidak tahu kamu datang. Jika kamu beritahu aku lebih awal, aku akan menyediakan beberapa perempuan yang indah untukmu."

Effendy yang berbadan kekar ini sangat menghormatinya, walaupun dia bukan orang biasa, walaupun dia tahu ke depannya dia akan memasuki inti dari Kelompok Zongheng, tetapi kini dia tidak pernah menyuntik obat genetika apapun, karena dia sedang tidak berhenti bereksperimen dan ingin mendapatkan sebuah obat yang sangat cocok dengan manusia. Eca Zhou kali ini adalah hasil dari eksperimen genetikanya, jika terakhir eksperimen dia bisa mencapai 60% saat digabungkan, maka dia sudah berhasil.

Hanya saja dia tidak menyangka Tuan Muda Sandy bisa tiba-tiba datang menemuinya.

"Eh, iyakah? Aku dengar kabar jika Effendy menemukan sebuah tubuh eksperimen yang tidak takut dengan obat genetika, jadi ini membuatku sangat tertarik!"

Tatapan Sandy dipenuhi dengan rasa tidak senang, sebagai tuan muda Keluarga Long di Kota Yanjing, dia punya hak untuk merendahkan Effendy ini. Walaupun Effendy ini adalah cucu dari Keluarga Qin, dan dia termasuk junior yang lumayan dihormati oleh Keluarga Qin, tapi bagaimanapun kemampuannya terlalu lemah.

"Maaf Tuan Muda Sandy, aku sangat malu. Aku hanya bermain-main saja, mana mungkin bisa dibandingkan dengan markas eksperimen raksasa yang sering dinongkrongin Tuan Sandy."

Effendy sudah sangat emosi di dalam hati, dia tidak menyangka berita ini tersebar begitu cepat, hingga Keluarga Long di Kota Yanjing juga tahu masalah eksperimen tubuh di sini, apakah di markas dia ada mata-mata?

Jelas ini adalah respon pertama Effendy.

"Iyakah? Aku dengar kabar alasan kamu pergi dari rumah saat beberapa tahun yang lalu adalah karena ke tempat yang kecil ini membuka sebuah laboratorium rahasia. Tapi karena kamu mencuri sampel penting Keluarga Qin kalian, apakah kamu bisa menyerahkan sampel kamu untukku, aku boleh membuat genetika mutasi untuk menukarkannya denganmu."

Sandy berada di dalam kantor yang dibatasi oleh sebuah kaca transparan dan bisa melihat meja eksperimen yang besar, di dalam laboratorium itu terdapat sebuah tubuh eksperimen yang aneh. Dia dari kecil sudah disuntik oleh obat genetika, dan berkali-kali hidup kembali dari obat genetika yang kuat, sampai sekarang Sandy sudah sangat tidak asing dengan meja eksperimen ini lagi.

"Tuan Sandy, apa maksudmu? Apakah kedatanganmu kali ini adalah untuk mencari masalah denganku?"

Sebenarnya bagi Tuan Muda Sandy, Effendy adalah orang yang sangat sungkan dan sangat baik, tetapi Tuan Sandy tidak pernah memikirkannya hingga gaya bicaranya terdengar tidak senang dan memaksa.

"Mencari masalah?"

Sandy memutarkan badannya lalu menaikkan kepalanya dan melihat Effendy yang seperti dia hanya bagaikan seekor semut dan berkata: "Aku sengaja cari masalah denganmu? Effendy, kamu tidak memikirkan apa arti dirimu bagiku? Hari ini aku datang untuk mengambil sampel yang kamu curi, atau kamu berikan subjek eksperimen yang kamu eksperimen sebelumnya untukku, jika tidak, jangan salahkan aku tidak sungkan!"

Sangat tinggi dan sangat sombong.

Effendy sangat marah, ekspresinya langsung menjadi sangat buruk.

Tanpa menunggunya berbicara, Sandy langsung menatapnya dengan cuek, seketika energi kuat dari tubuh Sandy dikeluarkan, itu adalah sebuah energi yang berbeda dengan orang, itu adalah sebuah pelepasan energi kuat.

Dalam seketika, Effendy langsung munduk beberapa langkah, kedua tatapannya sudah sangat buruk.

Dalam sekejap beberapa prajurit genetika yang menjaga pria berkacamata ini langsung berdiri di depan menutupi Effendy, ekspresi mereka masing-masing terlihat sangat gagah.

Di saat ini, seketika seluruh meja eksperimen mengedipkan cahaya merah, kemudian terdengar suara sirene di seluruh tingkat.

"Ada penyusup!"

"Tuan Muda Sandy, tidak disangka kamu melakukan ini, bagus sekali, bagus sekali...."

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu