Menunggumu Kembali - Bab 267 Aku Adalah Calon Istri Sanfiko Chen

Mendengar kata kata Isabella Long membuat Sanfiko Chen cemas.

Isabella Long benar benar ingin mengusik hidupnya.

“Aku cari mati? Sanfiko, ini bukanlah sikap yang kau tunjukkan kepada calon istrimu, jika di lihat sepertinya Jovitasari sudah akan sampai, jadi aku juga sudah harus pergi, seperti kataku tadi, jika kamu berminat kamu boleh datang kemari.”

“Kamu…”

Sanfiko Chen baru saja mengatakan satu kata, dia sudah memutuskan telefonnya.

“Harus mati!”

Sanfiko Chen langsung memasang muka serius ketika melihat panggilannya di putuskan.

Dia seharusnya teringat dengan hal ini, semenjak kedatangan Isabella Long ke Kota Penang, dia juga harus memikirkan hal ini.

Wanita ini tidak ada niat baik sama sekali, jika dia sudah menemuka dirinya makan dia tidak akan berhenti begitu saja, hanya saja sebenarnya apa niat dia kali ini? Apakah dia ingin memanfaatkan aku untuk setara dengan Keluarga Chen? Hal ini mungkin benar adanya jika ini dulu, tapi sekarang tidak mungkin lagi, walaupun Sanfiko Chen tidak lagi berada di Kota Yanjing, tapi dia sudah memasuki jaman dimana dia bisa memaksa orang dan keadaan, karena bisnis dia mulai maju.

Isabella Long dan Keluarga Long pasti memiliki maksud lain.

Sebenarnya apa yang dia mau?

Sanfiko Chen dengan cepat masuk kedalam mobil, lalu sambil menjalankan mobilnya dia menghubungi Jovitasari.

“Sanfiko, ada apa?”

“Kamu jangan bicara apa apa dulu, aku sekarang sedang ada urusan di luar, nanti ketika kamu sampai di Hotel Central, tunggu aku disana!”

“Jovitasari…..”

“Sudah, aku sudah sampai, aku matikan ya, nanti aku hubungi lagi!”

Jovitasari sedikit berteriak di balik telefon sana, sepertinya dia sedang berada di dalam lift.

Setelah memutuskan panggilan, Sanfiko Chen tidak lagi menghubunginya, dia tahu hari ini dia tidak bisa merahasiakan identitasnya lagi, tapi dia sama sekali tidak ingin merahasiakan identitasnya di depan Jovitasari, dia hanya tidak ingin Jovitasari disakiti oleh orang.

“Isabella Long, aku mohon semoga kamu tidak melakukan sesuatu yang keterlaluan!”

Walaupun sekarang Sanfiko Chen bisa kembali ke Kota Yanjing, tapi jika Isabella Long melakukan sesuatu hal yang keterlaluan, Sanfiko Chen pasti akan membunuh Isabella Long, yang jelas Keluarga Long dan dia sudah memiliki dendam yang dalam.

Sekali meninjak pedal gas, mobil Porsche warna merah itu melaju dengan cepat meninggalkan kawasan villa.

……

Ketika Jovitasari sudah masuk ke dalam restoran Hotel Central, dia merasa sedikit merinding, karena keadaan disini sangat tenang, selain terdengar suara dentuman alat makan, tidak terdengar suara yang lain lagi.

Ini pertama kali baginya datang ke restoran mewah, jadi tidak peduli melhat kearah mana, dia merasa itu semua sangat segar.

“Permisi, apa anda nona Jovitasari?”

Ketika Jovitasari memasuki restoran itu, tiba tiba seorang pelayan muda datang menghampirinya, tersenyum dan berkata dengannya.

Jovitasari menganggukkan kepala.

“Emm, silahkan lewat sini Nona Jovitasari…..”

Jovitasari saat ini masih belum merespon apa yang terjadi, tapi dia tetap mengikuti pelayan itu ke tempat yang dekat dengan jendela, mungkin di semua tempat duduk di retoran ini, tempat inilah yang paling pas jika ingin melihat keindahan seluruh Kota Penang.

Apalagi saat ini adalah waktunya matahari terbenam, matahari di Kota Penang mulai terbenam, seperti ibu yang mengelus anaknya dengan pelan, hal ini membuat orang merasa dengan tenang.

Jovitasari bisa melihat sudah ada satu wanita yang duduk di tempat itu, wanita itu sedang melihat pemandangan Kota Penang, tapi dari wajahnya Jovitasari bisa menebak kalau dia adalah wanta kelas atas, dan dia mengenakan pakaian yang sangat mahal, hal ini membuat orang segan kepadanya.

Dalam sekali lihat Jovitasari bisa tahu kalau wanita itu bukanlah orang biasa.

Dan ketika Jovitasari berjalan menghampirinya, Isabella Long perlahan lahan menoleh kearah wanita yang mengenakan pakaian formal, dengan makeup yang natural, tapi bisa membuat orang merasakan aura wanita yang luar biasa.

Jika dia tidak mengenakan pakaian formal, dia pasti sudah akan menekan Isabella Long.

“Silahkan duduk Jovitasari…”

“……”

Jovitasari sedikit gugup berada disini.

“Jovitasari, aku tidak akan berbasa basi lagi, tujuanku mengundangmu kemari adalah aku ingin meminta bantuan darimu”

“Tentu saja ini bisa dibilang kerjasama antara kita……”

Isabella Long adalah orang yang tinggi jadi tentu saja nada bicaranya sedikit angkuh, tapi Jovitasari tidak merasakan apa apa, lagipula jika di bandingkan dengan Isabella Long, Jovitasari sedikit pesimis,karena dia hanya orang biasa yang terlahir di Keluarga Bai.

Ini adalah masalah mereka dalam hati.

“Nona Isalbella kamu ingin aku melakukan apa, katakan saja langsung, kalau ini adalah urusan bisnis dan jika bisa aku lakukan, aku tidak akan menolakmu.”

Lagipula Jovitasari berfikir Isabella Long adalah patner bisnis yang Sanfiko Chen carikan untuknya, sebelumnya juga pernah terjadi hal seperti ini, jadi dia tidak terlalu banyak berfikir, hanya saja dia merasa Isabella Long yang didepannya ini sangat berkelas.

“Sangat mudah, aku ingin kamu meninggalkan Sanfiko Chen!”

Isabella Long sambil mengaduk kopinya, sambil berbicara dan melihat Jovitasari.

Dan Jovitasari dengan terkejut mengangkat kepalanya melihat Isabella Long dan berkata : “Sanfiko?”

Isabella Long menganggukkan kepala.

Saat mengangkat kepalanya, jovitasari baru melihatnya dengan jelas kalau wanita ini adalah selingkuhan Sanfiko Chen yang tadi siang Nusrini kirim foto dan katakan kepadanya.

Saat ini Jovitasari membuat kesimpulan di dalam hatinya.

“Benar sekali, Sanfiko Chen dari awal sangat berharga bagi Keluarga Long, jadi kedatanganku kali ini adalah ingin mengambilnya.”

Saat Jovitasari mendengarnya dia langsung mengerutkan keningnya dan berkata : “Apa yang diambil Sanfiko dari kalian?”

“Kamu tidak ada hak untuk mngetahui hal ini!”

Orang yang berkelas dan angkuh.

“Lalu berdasarkan apa kamu datang datang dan menyuruhku meninggalkan Sanfiko Chen?”

Jovitasari tidak berhentinya mengaduk kopinya, tapi dia tidak berhentinya berpikir dalam hati, sebenarnya barang apa yang diambil Sanfiko Chen dari mereka.

“Emm… apa kamu mengenal Sanfiko Chen? Apa kamu tahu siapa dia? Dan apa kamu tahu aku ini siapanya dia?”

Pertama kali melihat wanita sederhana nan cantik di depannya ini, Isabella merasa sedikit iri dengan kulitnya, tapi dia tidak mengerti mengapa Sanfiko Chen memilih wanita yang berasal dari keluarga sederhana sepertinya ini.

Isabella Long cukup melakukan sedikit tindakan saja bisa membuat Keluarga Bai yang berada di Kota Penang ini hancur.

“Aku……”

“Tentu saja aku tahu, dia adalah suamiku, mana mungkin aku tidak tahu…. Tidak tahu…”

Saat berbicara dengan Isabella Long yang meremhkannya, Jovitasari merasa sangat tidak senang, tapi dia tidak melawannya, dia hanya mengingat kenangannya bersama dengan Sanfiko Chen, dan sepertinya dia memang tidak mengetahui banyak hal tentang pria yang hidup bersama dengannya tiga tahun ini.

“Emm, kamu sedang menipu dirimu sendiri, Sanfiko Chen tidak mungkin menceritakan masa lalunya kepada wanita biasa sepertimu ini.”

“Kamu ini hanya wanita yang mengenaskan dan tidak beruntung saja, Keluarga Bai di mataku atau Sanfiko Chen hanyalah sebuah semut kecil saja, apa kamu kira Sanfiko Chen berada di rumahmu karena di benar benar mencintaimu, Haha, dia hanya memanfaatkan kalian saja, Kota Penang ini adalah tempat pelarian diri untuknya.”

“Kamu…”

“Berdasarkan apa kamu bisa bersama dengan Sanfiko Chen, apa hanya dengan wajah yang cantik dan tubuh yang bagus begitu saja cukup? Apa kamu tahu dengan identitas Sanfiko Chen? Apa kamu tahu apa yang dilakukan Sanfiko Chen dulunya?”

Jovitasari terdiam, dia semakin mempercepat mengaduk kopi itu untuk meredakan perasaan tidak terima di hatinya.

Karena dia merasa wanita didepannya ini ingin merebut Sanfiko Chen darinya, jadi dia tidak boleh kalah.

“Aku tahu, mana mungkin aku tidak tahu, Nona isabella aku sangat menerima jika kamu ingin membahas bisnis denganku, tapi jika kamu ingin mengangguku, maka maaf…”

Tidak menunggu Jovitasari menyelesaikan kata katanya, Isabella Long langsung memotongnya dan mengejeknya berkata : “Wanita yang mengenaskan, apa kamu tidak ingin tahu hubunganku dengan Sanfikp Chen?”

Jovitasati mengangkat kepala melihat Isalbella Long, dan dia sedikit ragu dengan hal itu.

“Sanfiko pasti tidak memberitahumu, dia di Kota Yanjing ada seorang calon istri dari Keluarga Long kan?”

Apa?

Prangg!

Dia tiba tiba berhenti mengaduk kopinya dan dengan tidak sengaja Jovitasari menjatuhkannya ke lantai……

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu