Menunggumu Kembali - Bab 387 Ini Adalah Kesempatan Terakhirmu!

Wilayah kekuasaan?

Sanfiko Chen tersenyum pahit, dia tidak menyangka Keluarga Chen berbicara tentang wilayah kekuasaan.

“Wilayah kekuasaan?”

Sanfiko Chen mengatakan dua kata itu dengan datar, perlahan-lahan maju kedepan meliihat Albert Chen yang duduk di kursi utama.

“Ketua Chen apa ada masalah besar yang ingin kamu katakan kepadaku sehingga kmu mengundangku kemari? Jika tidak ada urusan penting maka aku akan menyelesaikan urusan lain, lalu untuk urusan anakmu, benar aku yang memukulnya, jadi jika kamu ingin balas dendam silahkan cari aku!”

Apa-apaan ini?

Apa karena bersembunyi di luar selama beberapa tahun membuatnya jadi gila?

Apa ini nada bicara seorang junior kepada ketua?

Bukankah seharusnya dia bersujud dan dengan hormat memberika rahasia genetika itu kepada Ketua Chen dan beberapa senior lainnya?

Tapi sekarang apa yang terjadi?

Ini namanya dia mau memberontak!

Seketika muncullah pikiran ini di otak mereka, lalu satu persatu dari mereka mulai merasa sangat marah kepada Sanfiko Chen, dia hanyalah anak dari selir di Keluarga Chen, bahkan kedudukannya lebih rendah daripada Handy Chen, apalagi senior yang berada di ruangan itu!

“Sanfiko Chen jaga sikap dan nada bicaramu, apa sikap seperti ini yang kamu gunakan saat berbicara dengan ketua? Kamu jangan lupa kalau kamu adalah anak dari sebuah seli.”

Semua senior itu dalam keadaan yang penuh emosi, tidak bertemu dengannya selama tiga tahun Sanfiko Chen sudah berubah menjadi seperti ini.

Beraninya dia tidak memandang ketua Keluarga Chen ini.

“Albert Chen aku bertanya kepadamu, jika tidak ada urusan lain maka aku akan pergi!”

Sanfiko Chen langsung memanggil namanya, dan sepertinya dia tidak ada rencana untuk berbaikan dengan mereka.

Walaupun Sanfiko Chen selalu membenci Keluarga Long tapi dia juga memendam rasa benci yang sangat lama kepada Keluarga Chen.

Saat itu ketika ibunya hilang dengan misterius, Keluarga Chen tidak melakukan apa-apa bahkan mereka melarang Sanfiko Chen untuk mencari tahu kebenarannya.

Ketika Sanfiko Chen di kejar oleh Keluarga Long, Keluarga Hua dan prajurit genetika tidak ada yang datang membantunya selain paman kedua saja, yang di lakukan Keluarga Chen malah menambah kesengsaraan baginya.

Jadi sudah lama dia tidak menganggap Keluarga Chen lagi.

Yang lebih terpenting lagi adalah kabar kepulangannya ke Kota Yanjing sangat cepat tersebar, mereka langsung mengatur orang menyeretnya kemari dan semua senior keluarga Chen sudah menunggunya di ruang pertemuan.

Ini semua demi apa?

Sanfiko Chen bukanlah orang bodoh.

Karena inilah membuat Sanfiko Chen tidak berbuat baik kepada mereka!

“Kurang ajar! Keluarga Chen bukanlah tempat yang bisa kamu datangi seenak jidatmu!”

Saat berbicara seorang senior langsung bergerak kehadapan Sanfiko Chen.

Kedudukan yang tinggi ditambah dengan tatapan tajam darinya sangat menekan orang.

“Sanfiko Chen apa kamu tahu berapa banyak musibah yang sudah kamu berikan untuk keluarga Chen? Dan beraninya kamu menyembunyikan rahasia genetic milik Keluarga Chen, jika hari ini kamu tidak menyerahkan itu maka jangan harap kamu bisa keluar dari pintu ini!”

Tidak perlu ditutupi di mata mereka Sanfiko Chen sama sekali tidak ada hak ebrbicara, dia hanyalah anak selir dari Keluarga Chen saja, apa yang di temukan oleh Cindy Nangong sama saja milik Keluarga Chen, termasuk Sanfiko Chen.

Selama Keluarga Chen membutuhkannya maka dia harus berkorban untuk Keluarga Chen, apalagi saat ini dia hanya perlu menyerahkan rahasia genetika itu saja, jadi dia tidak ada hak untuk menolak!

Tapi Sanfiko Chen hanya mengangkat kepalanya.

“Anjing yang menurut tidak menghalang jalan, minggir sebentar……”

Sekali mendengar kata-kata itu membuat semua senior yang disana langsung memasang muka serius, Albert Chen yang duduk di kursi utama pun sudah mengeluarkan tatapan membunuhnya.

Dia bisa merasakan sikap Sanfiko Chen yang mengabaikan Keluarga Chen.

Meliaht anaknya yang dalam keadaan seperti itu membuat Albert Chen mengeluarkan aura membunuhnya.

Dan senior yang menghalangi Sanfiko Chen mendengar ini langsung meledak.

“Apa yang kamu katakan? Percaya atau tidak dalam satu pukulan aku bisa membunuhmu!”

Plak!

Setelah itu tidak pernah menunggu senior itu berbicara lagi, badan dia sudah terlempar dan jatuh ke lantai, di pipinya tercetak jelas bekas tamparan berbentuk lima jari.

“Kamu cari mati!”

Ketika senior itu sudah berdiri dengan tegap bersamaan dengan suara yang mengelegar itu dia maju kearah Sanfiko Chen dan menendangnya……

Bruakk!

Huft!

Ahh!

Ketika senior itu maju kearah Sanfiko Chen, dia juga maju ke depan dan menyerang dada senior itu dengan sekuat tenaga.

Seketika senior itu langsung melayang ke belakang dan suara kesakitan pun tidak bisa dia keluarkan lagi.

Sangat jelas serangan ini membuatnya jatuh pingsan!

Haa?

Apa?

Semua senior yang berada di ruang pertemuan itu mulai gemetaran, mereka sangat tidak percaya dengan Sanfiko Chen, apa yang di lakukan oleh Sanfiko Chen tadi benar-benar di luar pikiran mereka, seorang anak selir di keluarga Chen yang bahkan tidak memiliki hak untuk mengikuti acara pengelolaan produk, beraninya dia bertindak seperti ini kepada seniornya.

Ini sama saja mencari masalah dengan mereka!

“Kurang ajar! Sanfiko Chen kamu sama saja tidak memandang Keluarga Chen sama sekali!

Senior Keluarga Chen maju kedepan dengan tatapan mata yang tajam.

Sangat jelas sebagai senior Keluarga Chen dia memiliki alasan untuk melindungi martabat Keluarga Chen, dia akan memberi pelajaran kepada anak yang kurang ajar ini.

Saat berbicara Ketua Keluarga Chen sudah mulai bergerak, dia merenggangkan kelima jari tangannya seketika semua tenaga ada di ujung tangannya, semakin maju kedepan akhirnya dia sudah sampai di hadapan Sanfiko Chen.

“Keluarga Chen? Hmm…… Sejak kapan aku Sanfiko Chen menjadi bagian dari Keluarga Chen!”

Selesai bicara Sanfiko Chen masih tidak menyerah dia mengangkat tangannya dan menyerangnya.

Hmm!

Emm!

Sebuah suara meredam menyebar ke seluruh ruangan.

Sekali lagi semua orang yang ada di ruangan itu dibuat terkejut karena tabrakan kali ini Sanfiko Chen hanya diam saja tidak bergerak sama sekali, tapi dia menatap Albert Chen yang masih duduk di kursi utama itu dengan tatapan tajam.

Dan senior itu langsung mundur, dia kembali tenang ketika dia telah kembali ke tempat duduknya tadi, selanjutnya darah segar keluar dari mulutnya dan wajah senior itu terlihat sangat pucat.

Senior itu masuh saja memasang wajah yang serius, kedua matanya masih penuh dengan aura membunuhnya, lalu dia maju lagi satu langkah.

Tapi ketika senior itu ingin turun tangan lagi Albert Chen perlahan-lahan berdiri.

Dia menatap tajam Sanfiko Chen.

“Sanfiko Chen aku beri kamu kesempatan terakhir, serahkan rahasia genetika itu lalu aku akan membiarkanmu meninggalkan rumah ini.”

Saat berbicara Albert Chen sudah mengeluarkan aura marahnya, dan semua kekuatan ini seperti mengunci Sanfiko Chen, walaupun Sanfiko Chen tidak menunjukkan ekspresi muka apapun dan masih memberikan tatapan tajam kepadanya, tapi kenyataannya dia tahu kalau Albert Chen sudah mengetahui tentang prajurit genetika itu, takutnya prajurit yang sudah di latih oleh Keluarga Tian pun bukan lawan mereka.

Bagaimanapun Albert Chen adalah orang yang menakutkan dalam bidang bela diri, jika dirinya terus mengkonsumsi obat genetika itu di tubuhnya, maka kekuatan dia pasti sangat-sangat menakutkan, sekali dia marah pasti akan mengalahkan prajurit genetika level bawah sesungguhnya.

Walaupun Sanfiko Chen tidak takut sama sekali dengan orang yang bisa bela diri level atas, tapi jika bertemu dengan Albert Chen yang merupakan prajurit level bawah tetap saja bisa menguras tenaganya, tapi hal ini tidak membuat Sanfiko Chen takut sama sekali.

Alasan dia datang ke kediaman Keluarga Chen sangatlah mudah, sebelum dia pergi ke rumah Keluarga Long dia ingin meningkatkan kekuatannya, dan cara meningkatkan kekuatannya hanya satu yaitu harus melakukan pertempuran terus menerus.

Ini adalah rahasia tubuhnya yang dia temukan ketika dia berada di Pulau Hantu sebelumnya.

Walaupun Sanfiko Chen masih tidak tahu alasan dia melakukan ini, tapi hal ini tidak mempengaruhi keinginannya terhadap kekuatannya sendiri, dia tahu ketika dia pergi ke kediaman keluarga Long untuk menolong Jovitasari dia pasti akan bertemu dengan banyak orang yang hebat dalam bidang bela diri, dan orang-orang ini tidak hanya prajurit Keluarga Long saja.

Jadi dia harus meningkatkan kekuatannya dulu……

“Benar sekali Sanfiko Chen ini adalah kesempatan terakhirmu!”

“Serahkan rahasia genetika yang ditemui oleh Cindy Nangong kepada kami, maka kami tidak akan melupakan apa yang baru saja kamu lakukan kepada kami.”

“Sanfiko Chen tiga tahun yang lalu sangat sulit bagimu untuk mendapatkan nyawamu kembali, jadi kali ini kamu jangan menyia-nyiakannya!”

“Kamu itu adalah selirnya Keluarga Chen dan kamu belum pernah melakukan apapun untuk keluarga ini, jadi ini adalah satu-satunya kesempatan bagimu, apa kamu masih tidak mau menyerahkan rahasia genetika itu?”

“Benar, Cindy Nangong adalah bagian dari Keluarga Chen, apa yang di lakukan olehnya adalah kontribusinya terhadap Keluarga Chen, jadi rahasia genetika itu otomatis adalah milik Keluarga Chen.”

……

Pada saat itu apa yang dikatakan oleh para senior itu adalah kata-kata yang membahagiakan.

Tapi di dalam benak mereka Sanfiko Chen harus menyerahkan rahasia genetika itu adalah hal yang wajar, dan harus di lakukan olehnya.

Bahkan jika Sanfiko Chen tidak menyerahkan rahasia genetika itu sama saja dia sedang membangkang!

Dan hal ini sangat lucu sekali!

Dimata Sanfiko Chen semua senior yang ada di depan mata mereka menganggap diri mereka sendiri sangat berkedudukan, selama orang yang tidak memiliki hubungan darah dengan mereka maka orang itu tidak boleh perhitungan dengan mereka, tidak boleh membantah perintah mereka, bahkan memberikan tatapan yang tajam juga tidak boleh

“Kamu beri aku kesempatan? Lima tahun yang lalu ketika ibuku menghilang dimana kalian semua? Tiga tahun yang lalu aku mau di bunuh oleh orang, kalian ada dimana? Hmm, Albert Chen aku beritahumu, siapa yang berani menghalangi jalanku untuk meninggalkan tempat, silahkan lihat sendiri bagaimana caraku membunuh mereka!”

Selesai bicara Sanfiko Chen memutar badan dan membelakangi Albert Chen……

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu